Thursday, June 24, 2010

KEJADIAN 16 (Hagar dan Ismael)

Membaca Kejadian 16 , timbul banyak pertanyaan ’kenapa dan mengapa’ dalam pikiranku dan aku coba jawab sendiri, sebenarnya di tiap jawaban itu harus aku kasih kata ’mungkin’ ya BAPA? Hehehe, aku kan ga tau pasti jawaban sebenarnya, Cuma perkiraanku aja-jawaban yang terpikirkan olehku , hohohoho.... *ngarang aja kamu Meg*. Ga papa lah ya Bapa...^_^’ Ada juga si pertanyaan yang belum terpikirkan jawabannya, hohohoo

1. Kenapa Sarai tidak juga beranak waktu itu?

- karena Allah sengaja mau menumbuhkan karakter-karakter tertentu dalam keluarga Abraham: iman yang tetap mempercayai Allah saat segala sesuatu mustahil, kesabaran menanti janji Allah
- supaya Allah bisa melakukan mukzizat di tengah keluarga Abraham dan namaNya makin dimuliakan
- supaya melimpah ucapan syukur saat Allah bekerja di tengah kemustahilan

2. Kenapa Sarai menyuruh Abram menghampiri Hagar untuk mendapatkan anak?

- karena Sarai takut dan putus asa, dia takut Abram meninggalkan dia karena tidak bisa memberikannya keturunan
- karena Sarai ga tahu janji Allah kepada Abram tentang keturunannya (aku blom pnah si baca ayat yang bilang Abram cerita ke Sarai mengenai apa yang dijanjikan Allah)

3. Kenapa Abram mau mendengarkan Sarai?

- Abram lupa janji Allah
- Abram mengira Allah lupa janjinya
- Abram capek mendengar Sarai meminta hal yang sama, sehingga mau gak mau menurutinya.

4. Kenapa Hagar memandang rendah Sarai?

- karena dia merasa memiliki keturunan dari Abram, hal yang tidak bisa diberikan Sarai

5. Kenapa Sarai menyalahkan Abram atas apa yang menimpanya?

- karena Abram dulu kok mau menuruti permintaannya kali ya, hehehehe, dasar Sarai, padahal dulu kan dia yang minta ^_^’

6. Kenapa Abram tidak membela Hagar ?

* kasian juga si ngliat si Hagar ni ditindas Sarai, padahal kan dulu dia cuma menuruti permintaan si Sarai yang notabenenya adalah majikannya

Bagian yang luar biasa aku suka dari Kejadian 16 ni adalah waktu Hagar melarikan diri dan bertemu dengan malaikat Tuhan. Hagar jadi tahu bahwa Allahnya Abram juga mengenal dia. Allah tau segala kesusahan yang menimpanya. Allah peduli akan hidupnya, bahkan memberikan janji mengenai keturunannya. Aku gak tau sih perasaan Hagar gimana, tapi kalo aku jadi dia si itu benar-benar penghiburan dan janji yang luar biasa ^_^




-Palangkaraya,6 Januari 2007-

Love You sangat BAPA,

MEGA

No comments: