Tuesday, January 4, 2011

Tulisannya Kak Deddy

9 Mei 2006 on 1 am

Aku mengucap syukur kepada Allah, Tuhan yang mengizinkan pertemuan dan perpisahan ini boleh ada. Sungguh memuji Dia hanya karena Dia, aku boleh mengenal dirimu. Sungguh bersyukur dan berdoa kepada Allah setiap kali mengingat dirimu, perubahan yang boleh terjadi, hidup yang diubahkan dan betapa otentiknya hidupmu (original life).

Aku terus meminta kepada Roh Kudus yang telah mengerjakan perubahan di dalam hidupmu untuk terus melakukannya sampai engkau menjadi sempurna dan Allah dipermuliakan melalui hidupmu.

Aku berdoa supaya kamu mengetahui rancangan Allah atas hidupmu.
a. Yeremia 29:11-14
b. 1 Korintus 10:13
N’ last but not least 2 Korintus 12:9-10

Meg, jangan takut untuk mengambil keputusan apapun itu, walau salah sekalipun karena kamu tau Roma 8:28-30. Apapun itu, keputusan yang salah sekalipun dapat diubah oleh Allah oleh karena kedaulatannya 100 % mutlah akats hidupmu, saya dan semua orang. Diubah untuk mendatangkan kebaikan, yaitu Allah dipermuliakan, Kristus yang menjadi pusat atas segalanya.

Bukanlah hal yang mudah melihat karakter melankolikmu tapi aku berharap engkau menjadi berani melangkahkan kakimu walau serasa semuanya tampak gelap. Berani mengambil keputusan dan melangkah adalah yang terus aku doakan supaya kamu menjadi lebih sempurna di hadapan Allah.

Bukan karena kamu kuat, kuasa Allah menjadi 100% atas hidupmu, tapi karena kamu lemah sehingga kamu merendahkan diri di hadapan Allah dan kuasa Allah menjadi 100 % atas hidupmu, 2 Korintus 12:9-10.
YOUR WEAKNESS IS LORD STRONGTHNESS.


Love always,
Ur Big Bro


Deddy Andriawan Ludji
“My Utmost For His Highest”



Itu sebagian dari apa yang pernah kau tuliskan (dengan editing disana-sini, hohohohoho). Serius, membaca lagi tulisanmu waktu itu membuat aku terharu Kak Ded, terima kasih ya karena sudah menuliskan itu buatku kak. Terima kasih karena kau mendoakan dan memperhatikanku. Terima kasih sudah menjadi seorang kakak buatku ^^ Sungguh bersyukur mempunyai saudara yang luar biasa sepertimu kak.

Aku berdoa supaya kau senantiasa mengabdikan dirimu buat kemuliaan TUHAN dan suatu hari kita boleh sama-sama mendengar Tuan kita berkata kepada kita “Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku.”

Entah kapan kita bisa bertemu muka dengan muka lagi kak, aku menantikannya. Aku merindukanmu Kak Ded...... Imanuel!


Ur Really Big Sister ^^’

MEGA

No comments: