Friday, February 11, 2011

Masa Tersukar dalam Hidup

Kalo kepadamu ditanyakan,”Kapankah masa tersukar dan terberat di dalam hidupmu?”
Apakah jawabmu?

Kalo aku ditanyakan pertanyaan yang sama, yang terlintas dalam pikiranku adalah:
Pertama kali dapat D waktu di kampus, ehhhh....
Bertengkar sampe gak teguran dengan sahabatku waktu kuliah.....
Di kepengurusan UKM ada masalah, errr.....
Pas bergumul dengan skripsiku, errr.....ntar dulu......
Blom juga dapat kerja dan gak bisa kemana-mana karena ngurus papahku yang sakit? Bisa juga, tapi....
Sewaktu papahku meninggalkanku dan pulang ke rumah BAPA di sorga, hmmmm....
Dikecewakan oleh sahabat dekatku? Ngga juga, aku bisa melaluinya kok....
Saat aku dikhianati orang yang aku kasihi, errr.....tapi I’m fine kok, aku pulih dengan cepat


Bingung juga, kalo disuruh milih yang ‘paling’ sukar dan berat gitu. Karena, saat aku renungkan sekarang ke belakang, toh gak berat-berat amat (ya iya lah dah lewat, hahahahahaha), buktinya aku bisa ngelewatin itu tanpa jadi gila ato stres ato bunuh diri ato jadi KURUS, gkgkgkgkgkgkgk ^^ Bukannya aku sombong ya, but I can through it all kok. Pastinya, bukan karena kekuatanku, semua karena Tuhan aja, sungguh.....


Aku mau bilang, masa-masa yang berat itu mengajarkanku untuk memilih, mau jadi manusia yang lemah ato tegar (dan tetap tersenyum, like you always say Mas Coco ^^’). Yang jelas, kalo aku mau jujur, buka mata, dan buka hati, aku pasti ketemu TUHAN dalam setiap yang aku alami. Terlebih dalam masa sukar, aku mengalami dan merasakan kasih BAPA yang sempurna. Dan aku bersyukur untuk setiap masa sukar yang aku alami. It makes me growing to be a Godly Woman ^^V

Aku belajar untuk melepaskan semua rasa sakit, penderitaan, kekecewaan dan kesedihanku. Belajar benar-benar melepaskannya dan menyaksikan kalo TUHAN punya sesuatu yang baru buatku. Belajar untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang terbaik, sambil mempercayai kalo TUHAN akan ambil alih semuanya dan mengubahnya jadi berkat terbesar bagiku. Aku belajar mempercayai TUHAN sepenuhnya, dan itu gak gampang. Trus mengingatkan diri sendiri, bahwa Dia Allah yang dapat dipercaya kok dalam keadaan apapun. Terlebih dalam masa sukar yang aku alami ;)

Kasongan, 10 Februari 2011
-Mega Menulis-

No comments: