Saturday, September 24, 2011

Kemauan Menulis

Di postinganku sebelumnya , aku menulis tentang rasa syukurku karena bisa menulis lagi setelah sekian lama gak nulis. Bersyukur banget dah pokoknya karena Tuhan izinkan aku menulis banyak hal \(“,)/

Nah.....tau-tau Uly, temanku sesama blogger komen di tulisanku itu, dia bilang:
wah good talent ya meg bisa nulis, aku asal nulis pasti gak tau alur critanya gimana yg penting dituangin aja nih isi pikiran yg sedang amburadul... hayo semangat nulis Uly Sitorus

Huaaaa......Seandainya kamu tau Uly sayang. Aku juga kalo nulis kagak milir alur ceritanya piye, pokok’e kayak yang aku tulis di judul blogku itu, apa yang aku tuliskan hanyalah....

apa aja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang gak kusuka,apa yg ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku. Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Dalam kartun RATATOUILLE, di situ berulang kali dibilangin tentang Gusteau's motto: "Anyone can cook". Iya laaaaa....... I’m sure SETIAP ORANG bisa memasak, tapi gak semua orang bisa memasak masakan yang enak, ya kan? BTW, dah pernah nonton blon kartun itu? ^^V

I think, semua orang (yang bisa membaca) bisa nulis juga lah yaaa......Terlepas tulisannya enak apa gak dibaca, yang penting BISA kannnnn???? ^^V Nahhhhh, tapi gak semua orang menulis kan? Gak semua orang MAU menulis.

MAMPU dan MAU adalah hal yang berbeda.

Bersyukurlah kita yang dianugerahi  KEMAMPUAN dan KEMAUAN menulis.

Kalo kemaren di postinganku, aku bilang bersyukur karena dikasi kesempatan buat nulis, bersyukur BISA nulislah intinya.

NOW, I’m thanking GOD coz dikasi KEMAUAN buat nulis. KEMAUAN buat nulis ni anugerah TUHAN lho...karena gak semua orang diberikan-Nya hal ini.

Masa sih Meg? Aku menulis sih karena keinginanku sendiri kok.....

Let’s see this:

karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Filipi 2:13 (Alkitab Terjemahan Baru)

karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah. Filipi 2:13 (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-Hari)

Bahkan, KEMAUAN dan KERELAAN yang kita miliki untuk menulis ini (ato mengerjakan hal baik yang lainnya) adalah pekerjaan Allah!!

Oh....Sungguh kumemuji-Mu ya Tuhan karena mengerjakan ini dalam diriku. Kemauan dan kerelaan menulis ini ternyata adalah pekerjaan-Mu ^^ Kubersyukur boleh menikmati pekerjaanMU ini. Saat ku menulis sebenarnya bukan hanya saat aku ‘memberi’ apa yang aku miliki, tapi menulis adalah saat aku menerima anugerah-MU yang besar, yakni kemauan, kerelaan dan kesanggupan menyenangkanMU lewat tulisanku. Terima kasih Tuhan.

Mulai saat ini, kumenyadari setiap aku ingin menulis, adalah saat aku menikmati pekerjaanMu di dalamku ya Tuhanku.*tersanjung*

Kenapa aku terus bilang kemauan menulis ini adalah pekerjaan Allah, karena aku menyaksikan sendiri ada banyak hal SAMA yang terjadi pada banyak orang di dunia ini. Ada banyak respon, beberapa memiliki respon yang sama, tapi percayalah.....gak semua yang punya respon tadi punya keberanian untuk menulis dan menceritakan bagaimana dia merespon apa yang terjadi padanya. Keberanian ini adalah dari TUHAN

Contohnya aja Kak Grace-penulis buku Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta. Baru-baru ini dia bercerita tentang pergumulannya di majalah Pearl  tentang Masturbasi. Benar-benar Tuhanlah pasti yang memberi dia kemauan untuk share hal ini. Aku yakin gak Cuma kak Grace yang mengalami hal ini. Aku yakin gak Cuma dia yang mengalami kemenangan dan lepas dari dosa ini. Tapi, yang MAU dan BERANI bercerita adalah dia looooo.....Amazing!!! It’s really GOD has worked in her.

Tidak ada tempat untuk memuliakan diri sendiri saat mengerjakan sesuatu dengan baik dan berhasil. Segala kemuliaan adalah bagi TUHAN, yang memberikan tidak hanya kemampuan, tapi terlebih dari itu KEMAUAN untuk mengerjakannya.

Sungguh besar anugerahMU ya TUHANku yang memberikanku kemauan untuk menulis. Terima kasih Tuhan.



Palangkaraya, 24 September 2011
-Mega Menulis-

No comments: