Friday, December 30, 2011

Hari ke-5:Memilih Berfokus pada yang Positif

Ayat Hapalan:
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11

Bacaan Alkitab:
Filipi 4:4-9
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Bacaan Alkitab di atas adalah bagian dari isi perikop yang berjudul Nasihat-nasihat terakhir. Paulus  menuliskannya untuk jemaat di Filipi, dan dia meminta mereka untuk bersukacita sampai diulang 2x loooo.....Pake tanda seru pula! Wah, ini ma bukan permintaan lagi, udah kayak perintah aja kan? Kalo sampe suatu perintah or nasehat diulang-ulang, pastinya itu hal yang PUENTING lah ya. Pertanyaan yang timbul sekarang, kenapa sih penting>?

Nah, kalo itu yang ditanyakan, aku juga mau mengajak untuk membayangkan.....
Sandainya kamu bertemu dengan seseorang yang kalo dah ketemu isi omongannya Cuma keluhan, gimana rasanya?
Itu Cuma sesekali bertemu, nah...coba bayangkan lagi kalau rekan sekerjamu (yang tiap hari kerja kamu temui), tiap jamnya mengelluuuuuhhhhh...melulu, gimana perasaanmu?
Ini yang lebih ekstrim, piye kalo teman hidupmu alias suami/istrimu tiap hari punya sesuatu yang bisa dia keluhkan padamu? Kira-kira gimana rasanya hidup dengannya?

Nah, bacaan Alkitab hari ini mengingatkanku untuk selalu bersukacita ^^
Perempuan yang cakap tahu bagaimana caranya bersukacita. Daripada mengeluh sepanjang harinya, dia akan bersyukur, dia akan bersukacita. Bukannya perempuan yang cakap gak bisa mengeluh, dia bisa, tetapi dia TIDAK SUKA mengeluh. Mengeluh tu gampang banget, ada banyak hal dalam hidup yang bisa kita keluhkan. Perempuan yang cakap MEMILIH untuk tidak mengeluh. Mereka bertindak untuk mengubah sesuatu atau memliki iman yang cukup untuk mengubah sesuatu.

Di renungan hari ini tertulis....
Salah satu karunia terbaik yang bisa anda berikan pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar anda adalah sikap optimis.

So, I remind myself...
BE OPTIMIZE MEG...!!!!

Pikirkan yang terbaik pada diri orang lain dan itu akan mengeluarkan yang terbaik dari dirinya, begitu juga dalam segala keadaan.
Berpikir positif aje pokoknya, berusaha CARI kebaikan dalam segala sesuatu. Kan ada dibilang tuh:
“....carilah, maka kamu akan mendapat; ...” . Matius 7:7

Pokoke kalo MENCARI PASTI MENDAPAT!
Kita akan melihat apa yang kita cari.
Ada kebaikan dalam setiap keadaan, bahkan jika itu ‘HANYALAH’ kesempatan untuk menjadi lebih sabar, lebih mengasihi, lebih tegar ataupun lebih bijak.

Pastinya hal ini juga berlaku untuk hal yang negatif, kalau kita mencarinya, kita akan mendapatkannya, tapi UNTUK APA? Kenapa mau melakukannya?

Mungkin kebanyakan sudah pernah mengetahui ilustrasi ini, tapi coba liatlah gambar ini:
Photobucket

Apa yang kau pikirkan saat melihat gambar itu, gambar apakah itu?

Orang yang optimis akan berkata itu adalah gelas yang setengah penuh.
Orang yang pesimis akan berkata itu gelas yang setengah kosong.
Orang yang optimis akan  mampu mensyukuri karena gelas itu setengah penuh air, dan orang yang pesimis akan mengeluh kenapa setengahnya kosong.
Yang mana jawabmu?

Pikiran kita akan mempengaruhi tindakan kita kemudian.

Makanya di Roma 12:2 Paulus bilang:
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2

Supaya gak sama dengan dunia ini, pertama-tama yang harus kita perbaharui adalah pikiran kita. Waktu kita mulai memikirkan hal-hal yang baru, mengubah pikiran-pikiran lama yang negatif, maka SIKAP kita akan berubah, KATA-KATA dan TINDAKAN kita pun akan berubah.

Nah, kembali di bacaan Alkitab hari ini, di ayat yang ke-8, Paulus juga mengatakan:
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8
BERSUKACITA....
BERBUAT BAIK KEPADA SEMUA ORANG....
MENGGANTI KEKUATIRAN DENGAN DOA DAN UCAPAN SYUKUR...
Hanya dapat kita lakukan jika kita hanya memikirkan “semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji”.
DIMULAI DARI PIKIRAN!!

Waksss, gimana caranya hanya memikirkan hal itu?
Satu-satunya cara adalah.....
PIKIRKANLAH YESUS!
Pusatkan perhatian kita pada Yesus yang memang sempurna.
Sesimple itu ^^
Saat kita memusatkan perhatian pada hal-hal yang lain selain Yesus, oh yakinlah itu gak akan memenuhi SEMUA kriteria ““semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji”.

Fokuslah pada YESUS Meg...!!! ^^



Kasongan, 30 Desember 2011
-Mega Menulis-

Thursday, December 29, 2011

Hari Ke-4:Menjadi Seorang Perempuan yang Layak Dipercaya

Ayat Hapalan:
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11

Bacaan Alkitab:
Amsal 31:10-12

Bacaan Alkitabnya nambah 1 ayat dari ayat hapalanku, ayat 12 itu berbunyi:
Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Amsal 31:12

Waks, jadi ingat Lasma dan postingannya kemaren, judulnya Amsal 31:12  ^^’

Disitu, Echa juga sempat komen gini:
aku dlu nemu ayat ini rasanya gileee beud, gmna cara brbuat baik seumur hdup gitu ya?ga bkin yg jahat2 sm sekali...heuheu. sampe wondering "ooh Tuhan knapa ayat ini buat isteri?yg bwt suami mana?" hhuehe

Bener banget tuh yang Echa bilang, bisa ya ada wanita kayak gini ^^’ SEUMUR HIDUP BO....! SEUMUR HIDUP! Yaelah, seumur hidup lho....*Iyo Meg, kagak usah diulang-ulang*
How can?
I can not understand...*angguk-angguk geleng-geleng*

Dan di buku yang kubaca, di renungannya tertulis (kurang lebih) gini:
BAGAIMANA MEMBAWA KEJAHATAN BAGI ALLAH?
Salah satu cara yang paling jelas adalah membuat suami sorgawi atau dunia kita cemburu dengan mengejar relasi ekslusif lainnya. Iya lahhhh, mana ada suami yang mau diduakan. Istri pun tak mau diduakan.

Seorang kawan pernah bercerita kalau dia murka melihat di dompet suaminya tersimpan foto mantan pacar suaminya. Gubrak!! Sadar gak sih suami kawanku ini  kalo dia sedang membawa kejahatan bagi istrinya? Seseorang istri/suami mungkin bisa memaafkan kesalahan-kesalahan ‘kecil’ pasangannya dengan mudah. Tapi begitu masalahnya adalah pengkhianatan....Eitsss, itu berat banget lo. Akan muncul berbagai masalah ke belakangnya. Dan pastinya bukan sesuatu yang baik.

Dan Allah pun sama, Dia tidak mau kita menjadikanNya yang kedua.
Ingat perintah pertama Allah:
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Keluaran 20:3

Itu berarti masalah ini sangat penting bagi Allah! Dan Allah ingin jadi yang pertama dalam hidup kita. Dahulukanlah Allah. Kita membawa lebaikan bagi Allah dengan hidup sedemikian rupa sehingga Dia bisa percaya sepenuhnya pada kita.

DAPATKAH ALLAH MEMPERCAYAIMU?
Seorang istri yang baik melakukan yang benar bahkan saat suaminya tidak melihat, dia tetap setia dalam kondisi apapun. Dia layak dipercaya. Nah, dapatkah Allah percaya sepenuhnya kepada kita? Apakah kita melakukan yang benar bahkan saat tidak ada manusia lain melihatnya? Secara pribadi, apakah kita perempuan yang sama dengan apa yang kita proklamirkan di depan publik?

Alkitab berkata:
Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. Lukas 12:2-3

Jangan katakan pada diri sendiri, “Dosa kecil kesayanganku ini tidak membawa kejahatan pada siapapun.”

Jadilah bisa dipercaya dalam segala hal-hal rahasia sehingga Allah dapat percaya sepenuhnya bahwa kita akan membawa kebaikan bagiNya sepanjang hidup kita.

1.      Periksa hidupmu. Adakah sesuatu yang kamu lakukan atau gagal kamu lakukan dalam kehidupanmu, dan kamu izinkan karena “RAHASIA”? Kenali kelemahan-kelemahanmu, jujurlah dan tangani dengan tegas. Bayangkan kalau hal itu diketahui banyak orang, apakah itu akan membahayakan reputasi keluarga, atasan dan Allahmu? Apa itu akan membuat malu mereka? Kalau iya, berarti kiya sudah membawa kejahatan bagi Allah di mata “banyak saksi,yang bagaikan awan mengelilingi kita” (Ibrani 12:1).
2.      Carilah seseorang partner yang dengannya kita bisa sepenuhnya terbuka tentang pergumulan kita, seorang yang cukup mengasihi kita uuntuk menegur kita jika kita berjalan ke arah yang salah.
3.      Buatlah daftar ALAT-ALAT KUASA. Di situ tuliskan ayat-ayat Alkitab yang bisa menolongmu, tips-tips dan sumber-sumber untuk mengatasi kelemahanmu.

Tadi pagi aku sudah menuliskan ‘dosa kesayanganku yang rahasia’ di diaryku, banyak sekali kelemahanku yang kusembunyikan rupanya. Tapi aku belum sempat mencari ayat-ayat yang bisa meolongku melawan keinginanku berbuat itu lagi. Dan aku sedang mendoakan partner yang padanya aku bisa mengungkapkan semua yang terselubung dalamku.

Ternyata dalam hal-hal tertentu aku belum menjadi perempuan yang layak dipercaya T_T

TUHAN, aku mau membereskan satu per satu dosa-dosa rahasiaku, supaya aku menjadi istri yang cakap, yang layak dipercaya, seorang wanita yang berbuat baik kepada Allahnya dan tidak berbuat jahat kepada Allah seumur hidupku. Mampukan aku ya Tuhan. Tolong aku. Aku memerlukan pertolonganMu.


Kasongan, 29 Desember 2011
-Mega Menulis-

Permata Termahal di Dunia

Ayat Hapalan:
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11

Ia lebih berharga daripada permata.

Katanya FirTu, istri yang cakap tu LEBIH BERHARGA DARIPADA PERMATA.
Aku jadi penasaran kan, berapa tuh harga permata termahal di dunia, trus googling dan find 10 permata termahal di dunia:

1.      The Allnant
Harga: 3 Juta Dolar (Rp. 30 Milyar)
2.      Red Moussaieff
Harga : 7 Juta Dolar (Rp. 70 Milyar)
















3.      The Heart of Eternity
Harga : 16 Juta Dolar (Rp. 160 Milyar)













4.      Wittelsbach Diamond
Harga : 16,4 Juta Dolar (Rp. 164 Milyar)

















5.      The Steinmetz Pink
Harga : 25 Juta Dolar (Rp. 250 Milyar)















6.      De Beers Centenary
Harga : 100 Juta Dolar (Rp. 1 Triliun)


















7.      The Hope Diamond
Harga : 350 Juta Dolar (Rp. 3,5 Triliun)













8.      The Cullinans
Harga : 400 Juta Dolar (Rp. 4 Triliun)













9.      Koh I Nor
Harga : Mungkin tak ternilai













10.  The Sancy Diamond
Harga : Mungkin tak ternilai















Giler ya, ada gitu orang yang mau beli permata dengan harga semahal itu...
Gak masuk akal dah buatku *geleng-geleng*
So, istri yang cakap, benar-benar gak ternilai dah..... d^^b
Mau jadi istri yang cakap?


Kasongan, 29 Desember 2011
-Mega Menulis-

Hari Ke-3:Memeditasikan Firman Allah

Ayat Hapalan:
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11

Bacaan Alkitab:
Mazmur 119:9-11,15-16

Seharusnya kemaren aku postingkan tulisan hari ke-3, karena hari ini aku dah masuk hari ke-4. Tadi malam mau ngetik, tapi dah ngantuk buanget, daripada aku bangun kesiangan pagi ini, yo wes lah, hari ini aku merapel ngetiknya, hahahahaha.

Kemaren, ada postinganku yang berjudul BEING A WIFE kan? Nah, itu adalah penerapan praktis dari renungan di hari ke-3 (Memeditasikan Firman Allah) yang aku baca kemaren. Dari bacaan alkitab di atas, aku kembali diingatkan betapa pentingnya merenungkan firman Allah, dari ayat bacaan di atas, seenggaknya ada 3 hal yang perlu kita lakukan berkaitan dengan memeditasikan Firman Allah:

1.      MENYIMPAN

Dalam hatiku aku menyimpan janji-MU, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Mazmur 119:11

Sesuatu yang kita simpan baik-baik biasanya adalah sesuatu yang berharga buat kita, kita tidak meletakkannya sembarangan. Ya kan?

Wahhhh...aku udah menyimpan Firman Allah nih Meg, tersimpan dengan aman dan gak ada yang tau, sampe-sampe aku lupa meletakkannya dimana.

*gubraaakkk* Hellloooo......Bukan menyimpan yang kayak gitu maksudnya. Tempat penyimpanan Firman Allah tu di HATI. Dan untuk menyimpannya di hati, terlebih dulu kita harus tahu dunk firmanNya apa, cara mendapatkan firman bermacam-macam, bisa dengan membaca, mendengar, dll. Jadiiii...Kalo kita lama gak baca Alkitab, dan tuh Alkitab malah gak tau dimana tempatnya, bagaimana kita bisa tau isinya. So....buruan buka Alkitabmu, baca, dan simpan baik-baik, kata demi katanya di hatimu.

Ingat gak cerita Tuhan Yesus dicobai di padang gurun? Kalo gak salah aku pernah postingkan juga. Waktu diserang iblis, tau gak senjatanya Tuhan Yesus apa?
Pedang? Bukannnn....
Pisau? Mosok puasa bawa pisau dapur :p
Pistol? Yeee...mana ada....
Senjatanya Tuhan Yesus adalah....CIAAATTTTTT....
Bukan pencak silat.....!!! Hehehehehe....
He said,”Ada tertulis, bla...bla...bla.....*nyebut Firman Allah*”
Dan iblis pun mundur setelah 3x nyerang dengan membabi buta, eh TUHAN YESUS cuman bilang dengan nyantainya,”Ada tertulis, bla...bla...bla.....*nyebut Firman Allah*” dan iblis pun diusirNya, CIAATTTTT.....!!!!

Tau gak, di Alkitab, Firman Allah disebut juga apa?
Gak tau? Liat nih.....
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Efesus 6:17
FIRMAN ALLAH tu PEDANG ROH, pedang gunanya apa? Untuk menyerang kan? Nah, untuk menyerang si jahat alias iblis, gunakan dunk pedang roh yang diberikan Allah. Coba deh baca Efesus 6:10-20, di situ tercantum lengkap senjata Allah yang sudah diberikannya pada kita untuk melawan si jahat. Allah telah memberikannya kepada kita, tapi kalo kita gak mau makai, salah siapa coba?

Kenapa sih menyimpannya di hati? Kan udah ada tuh di Alkitab, ntar tinggal buka aja kan kalo perlu? Ya to?
Iya bener aja, tapi kalo saat kamu memerlukan Firman Allah trus kamu jauh dari Alkitab piye? Mosok harus bawa Alkitab kemana-mana, blom lagi ntar bukanya, cari pula ayat yang kamu perlukan, alamaakkkkk.....Gak praktis banget sih!! :p Beda kan kalo nyimpannya di hati, begitu diperlukan, siap sedia dah....

DAAANNNN.....
Ini satu lagi alasan penting lainnya kenapa kita menyimpan Firman Allah di hati, bukannya di saku, ato di dompet ^^ Alasannya adalah.....
JRENGGGG...JRENGGGG......

Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Matius 12:34

Kalo kamu gak mau berdosa dengan mulutmu, simpanlah Firman Allah banyak-banyak di hatimu, karena kalau hatimu penuh dengan Firman Allah, tentunya gak akan ada lagi tempat untuk perkataan yang kotor dan sia-sia. Apa yang diucapkan mulut meluap dari hati, setiap orang yang berkata-kata mengeluarkan isi hatinya. Inga MENYIMPAN FIRMAN ALLAH di hati adalah cara menjaga mulut kita.

2.      MERENUNGKAN

Aku hendak merenungkan titah-titahMU dan mengamat-amati jalan-jalanMU. Mazmur 119:15

Suatu kali adeeku Ruri terlihat diam, matanya menuju satu titik dan terlihat berpikir keras. Kemudian aku bertanya,”Sedang ngapain Cun?”.
Dan dia menjawab,”Merenung”.
Nah, seperti itulah merenung..... *gubrak*
Hahahahaha, kidding ^^V

Well, merenung versiku berarti memikirkan sesuatu terus menerus, dari semua sisi, dari semua segi, kita mencoba memandang sesuatu. Berpikir keraslah inti ne, meresapi dan mencoba memahami sesuatu, mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan yang terlintas.

Merenung tu aku analogikan kayak proses mengunyah makanan (mentang-mentang suka makan). Untuk mendatangkan manfaat terbaik dari makan, tentunya makanan harus dikunyah dunk, supaya mudah diserap ntar sari-sarinya usus (eh, beneran kan di situ diserapnya? hahahaha). Pernah kan dengar kalo makanan sebaiknya dikunyah 32x di mulut, supaya mempermudah proses penyerapannya? Bisa sih, asal telan gak usah dikunyah, tapi ntar gak maksimal lo penyerapannya. Jadi gak bisa mengambil manfaat terbesar dari dari tuh makanan deh. Trus....kalo gak dikunyah, kasian ntar lambung dan usus, mesti kerja keras supaya makanan tetap bisa mendatangkan manfaat besar. Btw, aje gile ya kalo makan langsung telan, gak sakit tuh tenggorokan, hahahahaha.

Nahhhh...Firman Allah kan juga makanan kita, makanan rohani kita tuh, makanya harus dikunyah seperti halnya makanan jasmani kita. Emang bisa sih, tiap dapat Firman Allah kagak usah dikunyah trus langsung dilakukan doang. Tapi, believe me dah, itu akan memerlukan kerja keras yang luar biasa, karena kita gak paham dengan jelas maksud  Allah apa lewat firman-Nya. Melakukan sesuatu dengan pemahaman akan berbeda dengan melakukannya tanpa pemahaman. Merenungkan Firman Tuhan adalah cara kita memahami Firman Allah. Renungkanlah FirmanNya! Dan saat kita paham, kita akan melakukannya dengan lebih baik ^^ Eniwei, awas lo kalo ada yang ngunyah Alkitab, hahahahaha.

3.      MENGINGAT

Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapanMU, firmanMU tidak akan kulupakan. Mazmur 119:16

Salah satu cara yang aku tahu untuk mengingat or ‘memaksa’ diri mengingat adalah MENGHAPAL!!! Emang si bagian ini gak kita sukai. Tapi, seenggaknya ada 3 langkah menghapal yang aku tahu:
1)      MENGULANG
2)      MENGULANG
3)      MENGULANG
HAHAHAHAHHA.....

Dan....mengulang-ulang FirTu adalah bagian yang gak mungkin terpisahkan waktu kita MERENUNGKAN FirTu. Ya kan? Mana ada orang merenungkan FirTu tapi gak berulang-ulang memikirkan apa yang dia renungkan. Otomatis aja tuh, saat kita memikirkan FirTu tersebut SECARA SENGAJA, nah....itulah saat dimana kita menghapal.

O, iya....satu lagi nih cara mempermudah menghapal, tuliskan dan tempel kertas bertuliskan FirTu di tempat-tempat yang SERING KAMU LIHAT, saat matamu melihat dan menangkap tuh FirTu berulang-ulang, jadi hapal deh ^^V Kan dari mata turun ke hati, hahahahahahaha. Pas kan? Hati kan tempat penyimpanan FirTu, hohohohoho.

Kemarin, aku merenungkan ayat hapalanku minggu ini, gak sekedar menghapal. Memang bener, saat Allah bukakan pemahaman baru, itu membuatku bersukacita melakukan FirmanNya. Dan oh....betapa dalamnya kekayaan Firman Tuhan. Gak sekedar seperti kata-kata mutiara, atau kutipan-kutipan bagus dari film yang kutonton. Firman Allah benar-benar berkuasa, mengandung arti yang dalam, bahkan kemudian mengubahkan hidup kita. Kalau selama ini kita membaca Firman Allah dan tidak ada perubahan dalam hidup kita, mungkin karena kita tidak memeditasikannya ^^

Yang menjadi gol akhir dari memeditasikan Firman Allah adalah hanya dan untuk MELAKUKAN FIRMAN ALLAH.

Selamat memeditasikan Firman Allah!!! ^^


Kasongan, 29 Desember 2011
-Mega Menulis-

Wednesday, December 28, 2011

My Calender, hahayyyyyy...!! ^^V

Yeaaayyy.... This is my calender for the next year....
Keren kannn??? *maksa dan menghibur diri banget*
Jadi gini, aku dapat hadiah Natal dari Shinta coz termasuk 20 pengkomen *halaahhhh...bahasamu Meg* terbanyak di blognya ^^V, tengkyu Shin.....Makasih. Makasih. Makasih.
Muach.Muach.Muach. *pelukkkk*

Nah, hadiahnya berupa kalender buat tahun 2012 ASELI buatan Shinta yang bisa kita masukin foto-foto kita sendiri ^^V 

Inilah kalenderku:


Gimana menurut kalian hasilnya?
Jujur, aku kurang puas, kebayang gak sih, aku masukin fotonya cuma pake PAINT *ayo ketawaaa...* Iyolah, aku gak bisa make photoshop. Udah niat sih belajar, mau nginstal dari si Mano, eh...kagak bisa kata Mano, mending pake PAINT aja katanya. Duh, kasian banget ya aku, hahahahaha. Ya sudahlah....

Aku coba masukin foto-fotoku, dan yang kalian liat di atas tu hasilnya. Amatir sekali ya diriku? Hiks T_T
Tak apelah....Aku senang, udah jadi, hohohohoho. Ntar kalo lagi mood aku otak-atik lagi deh, sementara itu dulu yang bisa aku pamerkan *gubrakkkk*

O, iya kalo diitung-itung, tuh kalender di atas kagak nyampe 12 ya, cuma ada 9 bulan. Entah kenapa pas kemaren diupload ke photobucket kok yang 3 gak bisa. 

So, what do you think?


Kasongan, 28 Desember 2011
-Mega Menulis

tentang CAKAP

AGAIN, tentang ayat hapalanku minggu ini, masi ingat?
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11

CAKAP means....(menurut KBBI online)
1 kl sanggup melakukan sesuatu; mampu; dapat: -- engkau membunuh hulubalang itu?; patik tiada -- bercerai dng dia; 2 pandai; mahir: anak itu belum -- mengerjakan hitungan perkalian; 3 mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan sesuatu: ia diberhentikan dr jabatannya krn tidak --; 4 bagus rupanya; cantik; rupawan: gadis itu modern lagi --; 5 bagus; elok (potongan atau halus bahannya tt pakaian dsb): alangkah -- nya baju itu; 6 patut; serasi: ia pantas dan -- benar memakai baju itu; 7 Mk tangkas; cekatan (tidak lamban): tampaknya ia -- bekerja; 

Perhatikan di kantor masing-masing....Tentunya ada tuh, spesialis di bidang or keahlian masing-masing.
Kalo aku mau nanya-nanya masalah keuangan or SPJ, I will run to Mr. Stephan or Mr.Abduh
Urusan kontrak dan sebagainya, Bu Diah lah spesialisnya....
Masalah aplikasi keuangan, ada kawanku Kamlin
Juru ledak di kantor ada Mr. Jagau (alamaaakkkk...kantor apa sih ini, kok ada juru ledak segala, hahahahahaha) ^^’
Masalah komputer n software, ada Mano....
Indu Adam ahlinya bersih-bersih....
Masalah keluarga, ada.... (ayo orang kantor isi sendiri :p)

I’m not talking about jabatan ya. Ini tentang keahlian. Tentang kecakapan (bukan kecakepan :p). Dan menjadi istri yang cakap berarti seorang yang istri yang ahli/ sanggup/ mampu/ ahli/ pandai/ tangkas/ cekatan mengerjakan peranannya sebagai istri. Apa aja tugas istri? Yang utama ya sesuai peranannya, udah aku share di postinganku sebelumnya, menjadi penolong yang sepadan bagi sang suami.

Lalu, apa aja keahlian yang dimiliki seorang istri? Mau jadi istri yang cakap? Liat lagi tuh isi Amsal 31:10-31, hehehehehe..... Itu full dah kriteria istri yang cakap menurut FirTu ^^V



Kasongan, 28 Desember 2011
-Mega Menulis-


O, iya.... ada satu ayat lain yang aku ingat waktu aku mendengar kata cakap, see this....
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina. Amsal 22:29