Friday, January 13, 2012

Hari Ke-19:Rencanakan Makan yang Lebih Sehat

Ayat Hapalan:
Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
Amsal 31:14-15

Bacaan Alkitab: Ulangan 30:19-20

Dalam bacaan Alkitab hari ini, aku terpesona, mendapati betapa Allah kita luar biasa, Dia memberikan kita anugerah untuk memilih. Kalo sejak bangun tidur kita dihadapkan pada pilihan-pilihan, itu karena anugerahNya semata.
Pernahkah kita bersyukur untuk kesempatan kita boleh memilih berbagai hal dalam hidup ini?
Jika belum, ini saatnya....!!

TUHAN, aku bersyukur untuk anugerah yang Kau berikan untukku-anugerah untuk memilih. Terima kasih Tuhan, karena aku menyadari, betapa berbedanya hidupku jika aku tidak bisa memilih. Aku bukan manusia lagi, aku hanya akan jadi robot. Terima kasih karena telah memberikan banyak pilihan dalam hidupku, dan menjadikan hidupku penuh warna, penuh petualangan. Terima kasih karena aku boleh memilih, dan kudapati pilihan yang terbaik yang pernah kulakukan setiap hari adalah menjalani hidup ini BERSAMAMU. KAU membuat hidup lebih hidup ^^ *hahayyyyy* Terima kasih TUHAN....\(“,)/

Beneran deh, TUHAN sanggup tuh menciptakan kita kayak robot, perkara gampang tuh, tinggal CLINGGGG...! Dan robot kayaknya gak bakal punya kelakuan gilo kayak kita nih deh, yang kerjaannya mendukakanNya. Tapi ngga tuh, dia jadikan kita manusia yang punya kehendak bebas untuk memilih. Aku pernah lo, saat jatuh bangun dalam dosa mikir gini, kenapa sih TUHAN biarakan aku jatuh, kenapa sih Dia biarkan aku memilih melakukan dosa, kenapa Dia gak ciptakan aku dan memprogramku kayak robot gitu, dari awal dah di-set biar gak bisa berbuat dosa. Asik kan, aku gak perlu bergumul dengan dosa, dan tiap hari aku psati menyenangkan Dia setiap hari?

But waitttt....Apakah menyenangkan melihat robot yang setiap hari PASTI melakukan sesuatu dengan urutan yang sama, yang dah PASTI melakukan hal itu-itu aja, karena dia gak punya pilihan? Kalo aku punya robot gitu, awalnya mungkin menyenangkan, tapi lama-lama....BOSAAANNNNN boooo.....!! Beside that *ceileeee...* Mau gak kita bersekutu ma robot tiap hari? Trus ntar nikah ma robot. Menghabiskan kekekalan bersama robot? Alamaaaakkkkkkk.... Can not imagine dah, terlalu mengerikan ^^ Bersama seseorang eh sesuatu kayak robot, haisss.....Bukan sesuatu banget kan?

Misal lagi yo, kamu akan menikah dengan seseorang yang terpaksa menikahimu, piye perasaanmu? Kalo buatku sih mengerikan deh ngebayangin, aku begitu mencintai seseorang kemudian dia menikahiku karena terpaksa. Haissss.....! Ogah....! Akan jadi suatu kebahagiaan yang besar kalo aku menikah dengan seseorang yang kucintai dan aku tahu dia juga mencintaiku. Aku tahu dia punya pilihan untuk memilih wanita lain, tapi dia mencintaiku, dia memilihku! Bukan yang lain! Dia dengan sadar memilihku. Itu sukacita yang luar biasa \(“,)/

Eh, kok jadi ngomong pernikahan ya? Hohohohoho.....
Hari ini, lewat bacaan hari ini, TUHAN ingatkan aku akan pilihan yang dulu Dia berikan pada orang Israel, pilih mana?
KEHIDUPAN atau KEMATIAN?
BERKAT atau KUTUK?
Oh, betapa TUHAN ingin orang Israel memilih yang terbaik-KEHIDUPAN, tetapi perkara mereka mau menuruti keinginanNya atau gak, kembali kepada mereka masing-masing.
Saat mereka memilih KEHIDUPAN, ada BERKAT dicurahkan.
Saat mereka memilih KEMATIAN, ada KUTUK tercurah *omong-omong, aneh juga ya make kata ‘tercurah’ dipadankan dengan ‘kutuk’, hahahahahahaha*
Ada akibat dari setiap pilihan yang mereka ambil.

SAMPAI SEKARANG pun berlaku hal yang sama, ada akibat dari setiap pilihan yang kita ambil.
Kita harus bersedia menerima konsekuensi dari setiap pilihan tersebut.
Baik atau buruk akibatnya, kita harus siap.  Saat memilih yang buruk dari awal, jangan pernah berpikir,”Ah, Allah penuh kasih karunia, Dia bisa datangkan kebaikan kok nanti dari kesalahan yang aku buat.” (sok-sokan nih pake Roma 8:28).  Hoyyy...jangan sesat! Allah, gak akan biarkan diriNya dipermainkan, apa yang kita tuai itulah yang kita tabur.  Sekalipun Dia penuh kasih karunia, pasti ada konsekuensi atas setiap pilihan buruk yang kita ambil. Dia mengampuni kesalahan, itu benar, tapi kita gak bebas dunk dari akibat-akibat yang mungkin timbul. Makanya, kita harus memilih yang benar.

Jadi ingat pembicaraan semalam di Group 1 Bible Study Online yang diadain Shinta....
Dalam bacaan hari ini, ALLAH meminta orang Israel pilih, mau kehidupan ato kematian. Bukankah sama dengan setiap kita sekarang, dimana Allah juga ingin kita pilih kehidupan ato kematian. Tentunya kita memilih kehidupan lah ya....^^ Ato ada yang memilih kematian? ^^

Memilih Kehidupan berarti memilih Yesus, karena Yesus kan pernah bilang:
"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup.Tidak ada yang datang kepada Bapa kecuali melalui Aku.” Yoh 14:6

Yang mau hidup, datanglah padaNya...Ada berkat yang tersedia bagi yang datang padaNya.
Memilih HIDUP/YESUS sebagai pilihan kita berarti kita memilih untuk:
MENGASIHI DIA
MENDENGARKAN DIA
MELEKAT PADANYA
Apakah kita mau hidup dengan pilihan itu?

Bahkan sambil menulis ini, aku kembali terpesona,menyadari betapa luar biasanya TUHAN kita karena Dia membiarkan kita memilih. Sungguh harus ini aku bersyukur buat anugerha TUHAN ini, kalo aku bisa memilih, itu hanya karena Dia.


Catatan:
Judul renungan hari ini adalah RENCANAKAN MAKAN YANG LEBIH SEHAT, kalo dari bacaan Alkitab dipaksa nyambungin dengan tema sih jadi nyambung kalo dibilang PILIHAN MAKANANMU, MENENTUKAN HIDUP MATIMU, huhuhuhuhuhuhuhu ^^V



Kasongan, 13 Januari 2012
-Mega Menulis-


No comments: