Thursday, June 14, 2012

Impatience is Danger


Sesuatu yang berharga layak untuk ditunggu.

Masalahnya, menunggu tu bukan hal yang gampang, ya to?
Hahahahahahahaha. Maklum, aku bukan orang yang sabar sebenarnya *sigh* Kalo menahan emosi, well...masih mendinglah aku rasa kesabaranku dibanding kesabaran dalam hal menunggu ini.

Dan, hari ini SMS adekku Babel menamparku, He said:
IMPATIENCE IS DANGER.
Awalnya, kupikir yang dimaksud Babel adalah ketidaksabaran yang menahan emosi, tapiiiii..... ketidaksabaran menanti sesuatu ato seseorang  (or lebih kerennya menanti janji TUHAN)  ternyata juga berbahaya loooo, let’s see this.....

Ketidaksabaran membuat Sara meminta Abraham, menghampiri Hagar budaknya, membuat Hagar melahirkan keturunan yang menjadi musuh bangsa Israel sampai sekarang.
Ketidaksabaran membuat Ribka berinisiatif menyuruh Yakub menipu ayahnya sendiri, sehingga menjadikan Yakub seorang penipu, membuat Yakub bermusuhan dengan Esau dan terpaksa lari dari rumahnya.
Ketidaksabaran membuat Rahel menyuruh Yakub tidur dengan budaknya untuk sekedar merasa menang dari kakaknya Lea.
Ketidaksabaran Saul menunggu Samuel untuk mempersembahkan korban bakaran, membuatnya gak taat pada Allah, membuat Allah marah.

Ketidaksabaran menanti Tuhan bertindak membuat mereka bertindak sendiri. 
membuat mereka hanya memikirkan kepentingannya sendiri-daripada memikirkan kepentingan Allah
membuat mereka mengambil keputusan yang salah, yang gak Cuma berakibat buruk pada diri mereka sendiri, tapi pada generasi bahkan entah sampai turunan ke berapa
membuat mereka melakukan yang gak berkenan di hadapan Tuhan, sehingga Tuhan berduka melihat ketidaktaatannya
membuat mereka ‘mengambil’ yang bukan haknya, 
membuat mereka ‘mencuri’ apa yang sebenarnya menjadi miliknya-tapi karena tidak sabar mereka 
bertindak mendahului waktu Allah
membuat mereka melakukan dosa,
membuat mereka mendapatkan yang baik-bukannya yang terbaik yang telah disediakan Allah.

Dalam segala ketidaksabaran mereka, Tuhan ternyata tetap bekerja dalam segala sesuatunya dan sanggup mendatangkan kebaikan dari ketidaksabaran-ketidaksabaran yang terjadi.
Karya Allah gak ada yang luput dari apa yang telah dijanjikanNya.
THAT’S TRUE...
Tapi itu bukan karena ketidaksabaran mereka. 
Semua hanya karena Allah penuh kasih karunia, dan Dia adalah Allah perjanjian yang gak pernah mengingkari janji-janjiNya.
Tapi mari kita bayangkan, kalo mereka sabar menanti Allah yang bertindak, kira-kira apa yang terjadi ya...??? *mikir*

Ada kasih karunia Allah yang selalu tersedia, tapi juga ada konsekuensi buruk jika kita bertindak tanpa menanti-nantikan Tuhan.

Babel, you’re right dek :
IMPATIENCE IS DANGER.


Kasongan, 14 Juni 2012
-Mega Menulis-