Monday, December 17, 2012

Please Pray For My Mom



Beberapa minggu ini bener-benar menguras fisik dan emosiku, banyak banget kejadian. Tapi yang ingin aku bilang sekarang adalah, I really need your pray for my mom. Dua minggu yang lalu mamahku check up kesehatannya pada seorang dokter penyakit dalam sambil membawa hasil periksa darahnya di laboratorium. Sebelumnya mamahku pernah mengalami stroke ringan, jadi setiap beberapa bulan memang pasti dia memeriksa darahnya. Hasil darahnya bagus banget, lemak dalam darah yang biasanya tinggi, menurut hasil lab-nya yang terakhir dah normal. Pada saat itu, mamah menanyakan pada sang dokter, kenapa matanya bengkak. Sudah beberapa lama sih itu menjadi keluhannya, tapi baru kali itu mamah menanyakan pada dokternya. Sang dokter memberikan rujukan pada mamah untuk memeriksakan matanya ke seorang dokter spesialis mata.


Saat di dokter mata, dokter tersebut menyarankan mamahku melakukan ct-scan di sebuah rs swasta di kota kami. Karena ingin tahu penyebab matanya sakit, mamahku pun bersedia melakukannya, biayanya gak tanggung-tanggung, Rp.1 juta. Hasil CT scan ternyata tidak bisa diprint karena menurut petugasnya, alatnya rusak, tapi dokter radiologi yang melihat hasilnya melalui layar (apapun itulah, aku gak tau namanya) menuliskan sebuah surat kepada dokter mata yang merujuk mamahku untuk ct scan sebelumnya. Entah apa yang dituliskannya, aku gak mengerti, secara, istilah-istilahnya aku gak tahu, bahasa kedokteran gitulah. Eh, tahu-tahu tu dokter bilang ada gejala tumor pada mata mamah. Dia memberikan obat tetes mata dan obat untuk diminum mamah.

Berhubung aku ada dinas ke luar daerah-Jogja, dan di sana ada RS khusus mata, aku membujuk mamahku untuk memeriksakan diri sekali lagi di sana, mau mencari second opinion lah, secara, dengar kata TUMOR, gimana gak bikin kaget kan?! Nah, membujuk mamahku ini gak gampang, pakai acara bertengkar dan nangis-nangis pulak! (Coba tebak siapa yang nangis?:p). Kenapa aku ngotot mamahku ke Jogja? Karena aku ingin menemani mamahku periksa, aku mau mendengar langsung apa kata dokter, pengen nanya langsung juga macam-macam. Ternyata, gara-gara mamahku berangkat dadakan, dia tidak bisa mendapatkan tiket perjalanan yang sama denganku, habis bo tiket Palangkaraya-Jogja, akhirnya mamahku berangkat ke Jogja lewat Banjarmasin.

Sebelum berangkat, aku sudah berpesan ke mamahku untuk meminta ke RS tempat dia CT scan untuk memberikan hasil ct scannya, karena aku yakin dokter di Jogja juga pasti ingin melihat langsung hasilnya. Tak lupa pula, aku berpesan ke mamah untuk mengurus surat pengantar dari ASKES di kotaku untuk mamah berobat di Jogja, kan lumayan tuh ada potongannya. Yang paling menyebalkan, RS itu belum bisa memberikan print ct-scannya, bahkan sampai aku menuliskan ini pun, mereka belum bisa, RS payah! Sudah pembayar mahal, tapi pelayanannya seperti itu, seriously, ingin rasanya kutuntut tuh RS! Parah dah....!!! Aku masih marah tiap mengingatnya. Grrr... Bahkan, aku sempat berkata, gak bisa diprint pun, copy ke CD atau kirin ke email pun tak apa lah, asal dokter di Jogja ntar bisa melihat (logikaku sih, gambar itu seperti file gitu, hahahahaha, sok tau), dan mereka berkata TIDAK BISA! Aihh...

Benerlah dugaanku, di Jogja, dokter mata yang kami datangi juga minta untuk melihat hasil ct scan itu. Apa daya, RS swasta jelek itu tidak bisa memberikannya, akhirnya lagi-lagi dokter mata itu memberikan saran mamah untuk ct-scan. Bayangkan! Berapa duit tuh kami habiskan gara-gara kebodohan RS jelek tadi *emosi* Yang agak meredakan emosi ialah saat mendengar penjelasan dokter mamah yang terbaru, dia gak langsung nge-judge bilang tumor lah, tapi dia beri penjelasan kalau penyebab mata bengkak mamahku itu bermacam-macam, dan ada berbagai pengobatan, tergantung penyebab yang sebenarnya. Dia baru bisa memutuskan setelah melihat LANGSUNG hasil scan mata mamahku0bandingkan dengan dokter di kota kami yang belum melihat langsung sudah seenaknya bilang TUMOR, tanpa menjelaskan kalau ada saja penyebab-penyebab lain yang mungkin terjadi, ckkckckckck.....

Rujukan dari dokter tersebut ke salah satu RS di Jogja ternyata berujung kerepotan juga. Gara-garanya, sewaktu mau berangkat ke Jogja, mamahku bukannya mengurus surat pengantar berobat ke RS di luar provinsi, tapi malahan mengurus klaim ASKES dia csan di kotaku *tepok jidat* Kesal deh rasanya. Tapi apa boleh buat lah... Berhubung aku harus kembali bekerja, mamah kutinggal di Jogja untuk periksa selanjutnya. Puji Tuhan, Jogja adalah kota kelahiran mamahku, di sana ada juga saudaranya yang tinggal, jadi aku bisa meninggalkan mamah dengan tenang.

Sekarang ini, kami sedang menunggu hasil scan (lagi) dari mamah di RS Jogja, setelah itu baru mamah akan periksa lagi ke dokter mata di RS.YAP (rumah sakit khusus mata yang ada di Jogja). Please pray for my mom ya...semoga hasilnya bagus dan bukan penyakit mata yang mengerikan macam tumor dll itu. Aku takut kalo hasilnya jelek, aku kuatir.

Jujur nih, aku gak tau harus gimana kalau emang bener tumor T_T Sekarang hanya bisa berdoa supaya Tuhan beri hasil yang terbaik saja. Di depan mamahku sih aku bisa sok-sokan menenangkan dia, tapi jauh di dalam hatiku, aku takut. Bilang,”Jadilah kehendakMu Tuhan”, tuh gak bisa kulakukan dengan rela ikhlas, pengennya sih yang jadi tuh MY WILL not GOD’S WILL. Emang ya, parah aku ni. Di saat-saat terhimpit kayak gini TUHAN mulai menunjukkan siapa diriku sebenarnya, aku ternyata penakut, imanku cetek, aku pemarah, aku cengeng, aku gak sabaran,aku emosian, aku  kasar, aku egois,pokoknya  banyak kejadian yang terjadi di masa ini yang menunjukkan the real me, next time aku ceritain deh ya...^^

Tapi kali ini, aku minta dukungan doa buat mamahku ya....
Makasih all readers. Tuhan Yesus memberkati.

Kasongan, 17 Desember 2012
-Mega Menulis-

6 comments:

Lia_soc said...

waduuuuh megaaaa... kbayang ketar-ketirnya klo tau org yg kita sayang (apalagi ortu ) ada kenapa2. yes, i will pray for your mom.

Imanuel Suluh said...

Semoga cepat sembuh...ya Amin

febe said...

Mbak Megaaaaa! *hugs* Aku tau banget rasanya klo denger kata-kata vonis A B C D dari dokter.. :( keep your faith strong! i will definitely pray for you and your mom, mbak Mega!!! *hugs again*

marthavina said...

Mega... ( ternyata bener feeling ku ) waktu itu lg baca buku,kok tiba2 inget Mega..tetap kuat ya Mega... We all learning dear..buat menjadi serupa denganNya.., andalkan DIa..selalu, berdoa buat mama Mega hope hasilnya yg terbaik, juga Mega untuk diberi kesabaran, untuk ngadepin ini smua *peluk*

eternal_love said...

waduuh dag dig dug yah... aku lg baca2 blog kezia, eh nyasar ke sini... i will pray for ur mom :)

Felhis said...

kak, aku kelewatan pos kakak yang ini.. kak, klo di Jakarta minta tolong apa sama aku dengan senang hati kok.