Saturday, February 25, 2017

Bilangan 3-4, Kisah Para Rasul 23, Amsal 23

Bilangan  3-4

Bilangan 4:3 (TB)  Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, semua orang yang kena wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan.

Mereka yang berumur  30-50 tahun wajib kena tugas untuk melakukan pekerjaan di kemah pertemuan.  Jadi penasaran,  kenapa ya kok yang berumur 30 tahun ke atas? Apakah umur segitu dalam bangsa Iarael baru dianggap cukup umur dan bertanggung jawab untuk melayani Tuhan.  Jadi ingat kalo Tuhan Yesus juga mulai melayani saat berumur 30 tahun ☺️

Tuhan mengatur siapa-siapa yang melayani Dia dengan sangat detail. Tuhan ingin siapa yang ditunjuknya melayani sesuai apa yang ditetapkanNya.  Setiap orang mempunyai bagian masing-masing,  fungi dan tanggung jawab yang berbeda. 

Ini mengingatkanku kalau setiap anggota tubuh Kristus punya bagiannya masing-masing  dalam pelayanan.  Gak perlu iri atau menginginkan pelayanan  orang lain. Tuhan yang menetapkan,  Tuhan yang memperlengkapi.  Kita gak perlu kuatir akan apapun juga saat Dia menetapkan kita menjadi pelayanNya.

Nah, yang aku heran pas baca ini:
Bilangan 4:20 (TB)  Tetapi janganlah orang Kehat masuk ke dalam untuk melihat barang-barang kudus itu walau sesaat pun, nanti mereka mati."
Astagaaaa... Betapa harus hati-hatinya bani Kehat dalam melakukan pekerjaan pelayanannya.  Mereka disuruh  mengurus barang-barang maha kudus tapi mereka gak boleh melihat, kalo ngga mereka mati. 
Ya mosok merem ngurus barang-barang maha kudus gitu? Hehehe. Ngga dong,  Tuhan suruh Harun dan anak-anaknya menudungi barang-barang  maha kudus itu baru bani Kehat bisa mengangkatnya.

Aku belajar untuk menganggap serius  pelayanan apapun yang Tuhan percayakan. Jangan bermain-main dengan Tuhan,  saat Tuhan kasih tau,  jangan ngeyel.  Dalam pelayanan kita harus mau bekerja sama dengan orang lain.  Ada alasan mengapa Tuhan tempatkan si A ato si b ato si C,  bisa jadi Tuhan mau mereka menolong kita, atau sebaliknya :)  Jangan  pernah  merasa kalau kita  gak butuh orang lain dalam pelayanan.

Amsal  23
Amsal 23:4 (TB)  Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.

Siapa yang ingin menjadi kaya?
🙋 Aku mau. Pikirku kalau aku lebih kaya dari sekarang aku bisa melakukan banyak hal,  bisa membantu keluarga,  bisa memberi lebih banyak,dll
Aku berhemat eh rela ngirit supaya punya uang lebih banyak.
Aku berinvestasi tanpa pikir.
Ngeyel sama suami waktu dinasehati masalah investasi (merasa diri lebih tahu  masalah keuangan)
Sampai akhirnya aku kena batunya,  baru-baru ini berinvestasi dan RUGI dong...!!! Padahal suami dah ingatkan sebelumnya, tapi aku gak mau dengar.

Baca ayat ini aku tertampar-tampar,  Tuhan gak ingin aku bersusah payah supaya kaya. Lagipula,  berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya,  susah payah gak akan menambahnya.  Aku menyelidiki hatiku,  kalau memang beneran aku ingin menolong orang lain gak perlu tunggu kaya kelesss... Kalau dalam perkara kecil aku setia, Tuhan pasti percayakan perkara yang lebih besar.  Aku diberkati untuk menjadi berkat,  ga peduli seberapa pun yang diberikan padaku, aku tetap bisa jadi berkat.

Tuhan ampuni aku kalau selama ini aku bersusah payah menjadi kaya dan lupa melakukan yang benar.  Ingatkan aku ya Tuhan,  supaya ga jatuh ke lubang yang sama.  Amin

Kisah Para Rasul  23

Kisah Para Rasul 23:11 (TB)  Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."

Ahhh... Terharu bacanya,  Tuhan sendiri datang dan berikan penghiburan buat Paulus.  Jangan-jangan surat ini terinspirasi dari pengalaman Paulus saat itu:
Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Bagi orang lain,  mana ada sih kebaikan saat kita mengalami seperti Paulus,  dipenjara padahal gak bersalah.  Tapiii... Paulus sendiri mengalami ada Allah yang bekerja mendatangkan kebaikan.  Paulus diberi panggung untuk bersaksi di depan banyak orang,  dari kota ke kota bukan dengan biaya sendiri.  LoL.  Bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Tuhan akan mengalami campur tangan Tuhan dalam segala perkara.  Luar biasa ya....

Kalau Tuhan panggil aku untuk melakukan sesuatu,  apapun yang terjadi nantinya,  sekalipun susah,  aku harus percaya itu akan mendatangkan kebaikan.  Karena Tuhan pasti campur tangan.

Kasongan,  23 Februari 2017
-Mega Menulis-

No comments: