Sunday, March 19, 2017

Ulangan 17-20, Yoel 2, Amsal 16

Ulangan 17-20

Ulangan 17:1 (TB)  Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

Kembali diingatkan ayat lain:

Roma 12:1-2 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kalau zaman dulu Dia ingin orang Israel mempersembahkan lembu atau domba maka sekarang Tuhan ingin aku mempersembahkan hidupku yang kudus.Caranya berubah melalui pembaharuan budiku, Tuhan ingin aku melakukan kehendak Tuhan:
-yang baik
-yang berkenan kepada Allah
-yang sempurna
Kubandingkan dengan bagaimana Tuhan ingin persembahan domba atau lembu yang diberikan. Ternyata bedanya adalah kita adalah persembahan yang hidup,  hidup yang kudus (gak bercacat) yang Dia inginkan.

Ulangan 17:4 (TB)  dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Awalnya baca perikop ini kok ngeri ya, tapi...aku belajar beberapa hal:
-Jangan ada berhala dalam hidupku, aku gak boleh menyembah yang lain selain Tuhan.  Jangan sampai orang-orang terkasihku jadi berhala bagiku, atau uang jadi berhala bagiku.
-Di sini ada keadilan. TUHAN juga gak mau orang Israel main hakim sendiri,  Dia ingin yang bersalah menerima hukuman.
-TUHAN juga ingin jadi pelajaran bagi orang lain supaya gak berani menyembah berhala.
-Tuhan mau kita memperhatikan sesama kita dan gak hanya mikirin diri sendiri. Kalau ada yang salah kita juga harus bersedia menegur  dengan kasih.

Yoel 2

Yoel 2:13 (TB)  Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

Orang zaman dulu mengoyakkan  pakaiannya sendiri sebagai  tanda kesedihan. Tapi, Tuhan ingin orang Israel mengoyakkan hatinya artinya Dia ingin kesedihan dan penyesalan yang tulus dari mereka, bukan sekedar tanda aja.

Bagaimana mengoyakkan hati?
Bertobat dengan sungguh, gak ngomong doang, gak nangis doang TAPI ADA PERUBAHAN HIDUP. Meninggalkan dosa dan mengenakan karakter Kristus.

Dosa yang masih aku lakukan banyak banget 😭 AKU HARUS BERUBAH!!
Percuma kalau aku cuma sedih karena dosa-dosaku,  minta ampun terus masih mengulang kesalahanku,  itu artinya pertobatanku gak sungguh.

Amsal 16

Amsal 16:2 (TB)  Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.

Aku selalu menganggap yang aku lakukan benar  SAMPAAAIIII... aku terbukti melakukan kesalahan,  atau terlihat ada konsekuensi buruk akibat dari pilihanku. Kalau orang lain ngasih saran biasanya langsung aku ikutin kalau sesuai dengan yang aku mau, kalo nggak bye-bye.Kalo dikasih tahu atau ditegur biasanya gak langsung nerima malahan dalam hati ngomong gini:
-Tapiiii... Kan giniiii
-Ah,  ini kan udah benar
-Kamu kan gak di posisiku (andalan)
Dll

Hari ini aku diingatkan kalau aku gak perlu mencari pembenaran untuk apa yang aku perbuat. Sudah ada kebenaran. Pokoknya tanya Tuhan,  lari ke firman Tuhan dulu, di situ ada kebenaran. Kalau yang aku lakukan bertentangan dengan firman Tuhan,  kalau aku menyimpang dari apa yang dikehendaki Tuhan pasti akunya yang salah.

Aku mau berlari ke firman Tuhan aja tiap bingung atau bergumul dengan sesuatu,  biar jalanku Tuhan yang pimpin. Tolong aku ya Tuhan untuk ingat ini selalu,  aku gak mau mengandalkan pemikiranku sendiri. Terima kasih Tuhan. Amin

Kasongan, 16 Maret 2017
-Mega Menulis-

No comments: