Tuesday, April 18, 2017

Mazmur 56, 120, 140-142, Matius 15, Amsal 15

Mazmur 56:3-4 (TB)  (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
(56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

Waktu Daud takut,  dia memilih tetap percaya pada Tuhan, Allah yang firmanNya dipujinya.
TAKUT👉TETAP PERCAYA TUHAN
Kalau aku???
Saat aku takut,  apakah aku tetap percaya pada Tuhan?
Apa yang aku takutkan?
Daftarnya panjang #sigh.
TAKUT yang kurasakan adalah alarm buatku untuk tetap mempercayai Tuhan.

Mazmur 120:1 (TB)  Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku:

Saat dalam kesesakan, DAUD BERSERU KEPADA TUHAN!Dan bagian yang indahnya, Tuhan menjawab Daud.  Tuhan gak membiarkan Daud yang berseru kepadanya gak mendapatkan jawaban.

Sekarang kami sekeluarga sedang bingung mengambil keputusan. Firman Tuhan ini mengingatkanku agar kami terus berseru pada Tuhan sampai Dia menjawab.  Tuhan mau memberi jawabanNya, kesabaran adalah yang diperlukan sekarang. Jadi kami sekeluarga akan terus berseru sampai Tuhan menjawab.

Mazmur 140-142

Dalam segala situasi Daud selalu berlari pada Tuhan dan dia selalu mencurahkan isi hatinya tanpa dipoles-poles. Daud gak berusaha terlihat kuat atau berpura-pura,dia berusaha apa adanya di hadapan Tuhan.

Aku juga mau seperti Daud,  datang pada Tuhan apa adanya,  mencurahkan isi hati pada Tuhan dengan jujur.

Matius 15

Matius 15:19 (TB)  Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

Sering banget dengar orang bilang gini sewaktu kita bingung ngambil keputusan:"Udah...  Ikutin aja kata hatimu!! "
Tapi firman Tuhan bilang dari hati timbul segala pikiran jahat,  jadi... JANGAN IKUTIN KATA HATI!
Setiap ragu/bingung harus berbuat apa, tanya Tuhan,  buka Alkitab, biar firmanNya yang menuntun kita dan menolong kita mengambil keputusan.

Saat ini, kami sekeluarga sedang bergumul dalam pengambilan keputusan yang akan mengubah banyak hal. Kalau secara manusia, aku sudah hitung-hitungan pertimbangan finansial, dll tapi hari ini diingatin lagi untuk tanya Tuhan maunya apa,  untuk gak ngambil keputusan yang bertentangan dengan firman Tuhan.

Amsal 15

Amsal 15:4 (TB)  Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

Beberapa hari ini aku benar-benar berjuang untuk mengucapkan kata yang lembut ke pak suami, susahhhh.... Apalagi saat aku punya perkara yang dikeluhkan. Gak mudah untuk gak ngedumel.  Kalau buka mulut rasanya bukan hal yang baik yang aku keluarkan. Makanya aku memilih diam. Tetap aja sih beberapa kali aku keceplosan karena masih memendam kejengkelan. Jadi,  aku memang harus membicarakan semua yang masih mengganjal tanpa menjadi kasar.

Tuhan, Engkau tahu perkara ini masih mengangguku. Tolong aku untuk mengeluarkannya ke suamiku dengan cara yang benar. Pimpin lidahku supaya tetap lembut dan gak menjadi kasar. Tolong aku Tuhan. Amin

Kasongan,  15 April 2017.
-Mega Menulis-

No comments: