Wednesday, April 26, 2017

Mazmur 6, 8-10, 14, 16,19,21 Matius 21, Amsal 21

Mazmur 6:9 (TB)  (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.

Gak tahu berapa banyak doa dan mazmur Daud bagi Tuhan, atau berapa banyak keluhannya, yang jelas Daud meyakini kalau Tuhan mendengar dan menerima doanya. Bagaimana dia bisa yakin?
Tuhan telah menjawab doanya. Daud menyadari kalau musuh-musuhnya tersingkir pun adalah perbuatan Tuhan, bukan karena dia sendiri.

Mazmur 8:4 (TB)  (8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Baca ayat ini jadi ngerasa bersyukur karena begitu berharganya Tuhan memandang manusia. Jadi mikir dan merenung. Betapa Tuhan selalu perhatikanku. Gak ada kebutuhanku yang Tuhan gak beri. Tuhan gak pernah lalai menjagaku. Apalagi kalau dipikir, aku ini siapa sih sampai Tuhan mau mati buatku.  Aku gak layak ditebus. Tuhan terlalu baik.

Terima kasih Tuhan karena begitu mengasihiku bahkan sampai mati buatku.

Mazmur 9:1-2 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mut-Laben. Mazmur Daud. (9-2) Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
(9-3) aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,

Dari Daud aku belajar untuk:
Aku  mau bersyukur kepada Tuhan.
👉 Mencari alasan untuk bersyukur,  mengingat kalau gak ada di dalam hidupku yang bukan pemberian Tuhan.

Aku  menceritakan segala perbuatan Tuhan.
👉 Bersaksi. Supaya orang lain mengetahui perbuatanNya dan memuji namaNya.

Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Tuhan.
👉 Tuhan lah alasanku untuk bersukacita, bukan keadaanku,  bukan apa yang aku miliki.

Mazmur 14:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.

Orang bebal berkata tidak ada Allah sehingga mereka berbuat seenaknya,  mereka melakukan perbuatan yang jahat. Karena bagi mereka tidak ada Allah sehingga mereka berbuat seenaknya. Orang yang bebal bukannya gak tahu kebenaran,  mereka tahu kalau Allah itu ada, tapi mereka hidup seakan-akan Allah itu tidak ada.

Aku gak boleh seperti orang yang bebal, aku tahu Allah itu ada. Aku tahu kebenaran, jadi aku harus hidup dalam kebenaran. Mengerikan sekali kalau aku tahu kebenaran tapi hidup gak sesuai kebenaran itu sendiri.

Mazmur 16:2 (TB)  Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"

"Gak ada yang baik bagiku selain Tuhan"
Aku mau belajar berkata-kata seperti ini.  Sungguh cuma Tuhan saja yang membuatku dalam keadaan baik.  Bukan suamiku,  bukan anakku,  bukan uang,  bukan harta,  bukan promosi,  bukan apapun yang kumiliki. Aku gak mau berharap pada yang lain selain Tuhan.  Dia sungguh baik.

Mazmur 19:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;

Kalau kita melihat buatan tangan Tuhan lebih dekat,  maka kita akan mengaggumi Tuhan. Karya tangan Tuhan adalah pernyataan Tuhan tentang diriNya. Kita dapat mengenal Tuhan melalui apa yang ada di sekeliling kita. Kalau kita mau,  kita dapat mengenal Tuhan lebih dalam. Melalui alam ini kita bisa tahu kalau Allah kita begitu berkuasa, bahwa Dia kreatif,  bahwa Dia Allah yang  dahsyat.

Matius 21

Matius 21:13 (TB)  dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

Yesus marah karena rumah Tuhan dipakai gak sebagaimana mestinya. Rumah Tuhan adalah tempat memuji dan menyembah Tuhan,  bukan untuk berdagang atau mencari keuntungan diri sendiri. Bukan sekedar tempat berkumpul dan nongkrong orang berdosa.

Cek motivasi kita ke gereja!
Benarkah untuk memuliakan Tuhan,  bersekutu bersama saudara seiman untuk saling menguatkan dan menerima anugerahNya?
Atau jangan-jangan kita ke gereja hanya untuk keuntungan diri sendiri.
Jangan sampai gereja malah jadi tempat mencari uang.
Atau gereja tempat mencari jodoh.
Atau ke gereja supaya dilihat dan dianggap orang lain rohani padahal rohana.
Atau supaya bisa bertemu cowok/cewek yang ditaksir.
Atau sekedar rutinitas. Tuing. Tuing.

Saat ini, rumahnya Tuhan bukan sekedar gedung gereja juga looo.... Tubuh kita adalah bait suciNya Tuhan. Sudahkah kita memakai tubuh kita untuk memuji dan memuliakan Tuhan? Atau jangan-jangan kita menjadikan tubuh kita sarang penyamun, tempat berbagai kejahatan terjadi.

Tuhan, terima kasih sudah mengingatkanku kalau tubuhku adalah rumahNya Tuhan. Aku gak boleh mengotori tubuhku dengan kejahatan,  tapi aku harus hidup kudus untuk Tuhan. Aku mau Tuhan. Aku mau Tuhan betah tinggal di dalamku. Tinggallah di dalamku Tuhan. Amin

Amsal 21

Amsal 21:23 (TB)  Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.

Apa dan bagaimana memelihara mulut dan lidah?
Berhati-hati dengan apa yang dibicarakan,  gak asal ngomong, hanya mengucapkan kata-kata yang membangun dan memberkati orang lain.

Kenapa harus memelihara mulut dan lidah?
Karena perkataan adalah senjata yang tajam dan bisa melukai orang lain,  efek kata-kata mengerikan atau menakjubkan, hidup dan mati dikuasai lidah.

Minggu-minggu ini, mengendalikan lidahku adalah tantangan yang sangat berat. Ada beberapa orang yang membuatku sangat jengkel. Aku benar-benar berjuang untuk diam kalau gak punya hal baik untuk diucapkan. Terkadang aku gagal, terkadang berhasil. Tapi aku mau terus berjuang mengucapkan kata-kata berkat, menegur pun dengan lembut.

Tuhan, berkuasalah atas lidahku. Amin.

Kasongan,  21 April 2017
-Mega Menulis-

No comments: