Tuesday, May 2, 2017

Mazmur 106-107, Markus 2, Amsal 2

Mazmur 106-107

Mazmur 106:1 (TB)  Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Orang Israel memberontak,  Tuhan menyelamatkan mereka.
Orang Israel melupakan perbuatan Tuhan dan mencobai Tuhan,  Tuhan memberikan apa yang mereka minta.
Orang Israel menolak masuk ke Kanaan.Mereka menggerutu. Mereka menyembah Baal. Mereka menentang TUHAN. Banyak sekali perbuatan mereka yang mendukakan Tuhan.

Setiap kali orang Israel mendukakan Tuhan, mereka berbalik pada Tuhan dan Tuhan mengampuni.  Dalam keseluruhan kisah hidup orang Israel, mereka selalu jadi pihak yang meninggalkan Tuhan. Tuhan selalu setia.
SAMA DENGANKUUU....
Bersyukur Tuhan gak pernah tinggalkanku sewaktu aku berbuat dosa. Tapi aku gak boleh terus menerus mendukakan Tuhan seperti Israel.
Kemurahan dan kebaikan Tuhan bukan alasan menyia-nyiakan dengan terus berbuat dosa tetapi untuk memberikan semangat untuk gak mengulangi kesalahan yang sama.
Bersyukur kepada Tuhan dengan cara MENAATI DIA.

Markus 2

Markus 2:3-5 (TB)  ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Hari itu, mukzizat terjadi pada orang lumpuh tersebut, Yesus menyembuhkannya!Tapi mukzizat lain yang harus disyukuri orang lumpuh tersebut ada 2 lagi:
-dia memiliki orang-orang yang mengasihinya dan berusaha menolongnya
Keempat orang ini mau bersusah payah menggotongnya untuk menemui Yesus, bahkan gak menyerah saat keadaan sulit. Mereka tetap berusaha bahkan lebih keras dari sebelumnya,  terbukti dari mereka mau menaikkannya ke atap dan menurunkannya, ini bukan pekerjaan mudah.
-keempat orang itu memiliki iman kalau Kristus akan menyembuhkan si orang lumpuh ini
Dalam ayat di atas dikatakan ketika Yesus melihat iman mereka, berarti yang beriman bukan hanya si orang lumpuh tapi juga teman-temannya. Yesus perhatikan iman mereka dan memberi kesembuhan. Gak kebayang kalau mereka menolong tanpa beriman Tuhan sanggup menyembuhkan, apakah hasilnya akan sama.

Membaca kisah ini aku diingatkan untuk :
-bersyukur buat keberadaan orang-orang di sekelilingku yang mengasihiku dan gak pernah menyerah dengan keadaanku tapi terus mendukungku untuk sembuh.
-menjadi orang yang memperhatikan teman dan mau mengambil tindakan nyata untuk menolong,  gak sekedar ngomong doang tapi melakukan yang bisa dilakukan
-punya iman dalam mengerjakan segala sesuatu karena Tuhan melihat imanku.

Amsal 2

Amsal 2:1 (TB)  Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,

Salah satu hal yang perlu aku lakukan kalau aku mau memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah maka aku harus mau : MENERIMA DAN MENYIMPAN PERINTAH/HIKMAT DI DALAM HATI.
Bagaimana caranya menyimpan hikmat?
Salah satu disiplin rohani yang baik untuk menyimpan firman Tuhan adalah dengan MENGHAPAL firman Tuhan.

Aku mau mulai lagi menghapal firman Tuhan,  1 ayat sehari. Supaya sungguh aku menyimpan firman Tuhan dalam hatiku.

Kasongan,  2 Mei 2017
-Mega Menulis-

No comments: