Tuesday, July 11, 2017

2 Raja-Raja 15, 2 Tawarikh 26, Roma 7, Amsal 7

2 Raja-raja 15:9 (TB)  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan oleh nenek moyangnya. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

Beberapa kali ayat ini dipakai untuk menjelaskan bagaimana Raja-Raja di Israel memimpin:
👉  Mereka melakukan yang jahat di mata Tuhan seperti yang dilakukan nenek moyangnya.
👉 Mereka tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa.

Jadi perenunganku juga,  adakah dosa yang kulakukan yang mengakibatkan orang lain berdosa? Adakah dosa nenek moyang yang masih juga ikut kulakukan sampai sekarang?

2 Tawarikh 26:5 (TB)  Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.

👉 Kenapa Uzia mencari Tuhan hanya selama hidup Zakharia?
Ya, memang ada orang-orang yang hidupnya menginspirasiku supaya hidup makin dekat dengan Tuhan dan mencari Dia, aku bersyukur mengenal mereka tapi aku juga gak boleh mengidolakan mereka berlebihan sehingga lupa bahwa persekutuan dengan Tuhan lah yang terpenting. Aku menyembah Tuhan dan mencari-Nya bukan karena ikut-ikutan tapi sungguh karena aku rindu mengenalNya.

👉 Apakah yang aku lakukan berhasil?
Apakah aku sudah mencari Tuhan dengan sungguh?

2 Tawarikh 26:16 (TB)  Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.

💦 Uzia sombong saat ia merasa kuat sehingga melakukan hal yang bodoh, dia lupa kalau hanya imam saja yang boleh membakar ukupan.
💠 Apakah alasan manusia untuk sombong? Kekayaan? Kecantikan? Harta? Kepintaran? Apalagi? Bukankah semua berasal dari Tuhan?
Saat aku mulai sombong aku perlu mengingatkan diriku kalau gak ada yang aku punya yang bukan pemberian Tuhan, gak ada alasan untukku bermegah.

Roma 7:4 (TB)  Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Tubuh yang kuhidupi sekarang adalah milik Kristus, bukan milikku lagi. Karena Kristus telah menebusku dengan darahNya yang mahal maka aku hidup bukan untuk diriku sendiri. Sebelum aku melakukan sesuatu aku perlu bertanya:
❓ Apakah ini membuatku semakin serupa dengan Kristus?
❓Apakah ini memuliakan Tuhan?
❓Apakah ini membuatku semakin mengasihi sesama dan Kristus?
Kalau nggak, jangan lakukan!

Hidupku ini adalah milikMu ya Tuhan. Aku mau hidupku memuliakanMu. Amin

Amsal 7:21 (TB)  Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

Dosa merayu dengan berbagai bujukannya, yang membuat dosa itu dihindari karena dosa itu enak,  tapi kita harus ingat kalo enaknya dosa itu hanya sesaat sedangkan gak enaknya lama,  dan yang paling penting upahnya maut.

Apa yang harus aku lakukan untuk menghindari rayuan dosa?
👉 Lari.  Hindari segala sesuatu yang membuatku rentan terhadap dosa. Jangan membawa diri ke dalam pencobaan.  Sudah tahu gampang jatuh ke dalam dosa kerakusan eh.... Malah nyetok makanan segabang di rumah.  Stop ✋ Jangan membuat diri sendiri jatuh Meg!
👉 Perkatakan firman. Firman Tuhan adalah pedang Roh yang harus aku gunakan untuk melawan musuh. Gunakan firman. Ucapkan firman. Ingatkan diri untuk melawan dosa.
👉  Hidup dalam persekutuan intim dengan Tuhan. Hanya Tuhan yang mampu menjauhkan diriku dari dosa.

Palangka Raya,  7 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: