Monday, July 24, 2017

Hosea 8-14, Amsal 20, Pengkhotbah 4

Hosea 8:13 (TB)  Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!

Efraim mempersembahkan korban TETAPI:
👉 TUHAN gak berkenan.
👉 Tuhan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum mereka.

✅ Apakah yang kulakukan berkenan di hadapan Tuhan? Jangan-jangan aku seperti Efraim yang suka mempersembahkan korban tetapi Tuhan gak berkenan.
✅ Aku bersyukur Tuhan gak mengingat kesalahanku, aku percaya kalau saat aku mengaku dosaku, Ia setia dan adil,  Ia mengampuniku. Amin

Hosea 9:1 (TB)  Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.

Tuhan mengingatkan Israel supaya gak bersukacita dan bersorak-sorak saat mereka meninggalkan Tuhan. Well, di sini aku benar-benar gak habis pikir, kok bisa ya Israel bersukacita saat meninggalkan Tuhan,parah banget nih! Bukannya bertobat malah cuek-cuek aja.

❕Jangan pernah meninggalkan Tuhan Meg.
❕Jangan pernah melupakan perbuatan tanganNya.
❕ Jangan mengulangi kebodohan Israel.
❕Kalau Tuhan tegur,  segera minta ampun, jangan mengeraskan hati,  segera berbalik pada Tuhan.

Hosea 10:1 (TB)  Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.

Sedih membayangkan hati Tuhan yang hancur melihat umat yang diberkatiNya malah menyembah allah lain. Semakin Tuhan berkati, bukannya mereka semakin mengucap syukur malahan mereka makin giat menyembah berhala.Semakin baik Tuhan, maka makin jahat mereka.

❕ Makin diberkati Tuhan, makin bersyukur Meg.
❕ Jangan menyia-nyiakan kebaikanNya Tuhan.
❕Jangan  menyembah berhala Meg. Berhala bukan cuma patung dll, tapi suamimu, anakmu pun bisa jadi berhalamu saat kamu mengutamakan mereka dibanding Tuhan.
❕Ingat JOY : Jesus Other You. Tuhan yang utama, bukan yang lain atau bahkan dirimu sendiri.

Hosea 11:4 (TB)  Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

Tuhan gak memaksa Israel untuk berbalik kepadaNya tapi dengan kasih setia-Nya. Tuhan tetap setia bahkan saat mereka gak setia. Luar biasa betapa baiknya Tuhan.

🙏 Tuhan,  saat aku mulai jauh, tarik aku dengan kesetiaanMu supaya aku dekat padaMu. Jangan biarkan aku menjauh dariMu Bapa, aku gak mau jauh dariMu. Amin.

Hosea 13:6 (TB)  Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya mereka melupakan Aku.

Hosea 13:6 (BIMK)  Tapi setelah kamu berada di negeri yang baik, dan kamu kenyang serta puas, kamu menjadi angkuh lalu melupakan Aku.

Berhati-hati! Saat kita merasa kenyang dan puas dengan keadaan kita, kita gak boleh lupa kalau ini semua adalah pemberian Tuhan. Semua adalah karena Tuhan. Kalau kita gak mengingat ini maka kita akan merasa kalau ini semua hasil kerja keras sendiri,  semua karena aku, semua karena kepandaianku, semua karena kepintaranku.

👉  Saat aku menerima sesuatu yang baik, aku harus ingat kalau ini adalah PEMBERIAN TUHAN.

Amsal 20:30 (BIMK)  Ada kalanya pengalaman pahit menghapuskan kejahatan, dan membersihkan hati manusia.

Pengalaman pahit BERGUNA untuk menghapuskan kejahatan dan membersihkan hati kita HANYA BILA aku mau berespon dengan benar saat menghadapinya.

Bagaimana berespon dengan benar saat pengalaman pahit aku alami?
✅Bersyukur karena apa yang aku alami sudah pasti gak melebihi kekuatanku. Seringkali respon pertama bukannya bersyukur, tapi mengeluh dan menyalahkan Tuhan.
✅ Bertanya pada Tuhan, apa yang Dia ingin aku pelajari melalui situasi ini? Tetap percaya kalau Tuhan punya tujuan.
✅ Apakah pengalaman ini terjadi karena dosaku? Kalau iya, segera merendahkan diri dan bertobat. Minta ampun sama Tuhan dan gak mengulangi lagi kesalahan itu.

🙏 Tuhan,  tolong aku melihat rencanaMu saat aku mengalami hal yang gak mengenakkan. Amin

Pengkhotbah 4:6 (TB)  Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.

Susah sekali menjadi tenang hari ini, aku bangun kesiangan dan gak sempat saat teduh, di kantor hectic selama bencana banjir di Kabupaten kami karena kantorku Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sara susah makan dah beberapa hari dan rewel, gak punya waktu buat ngobrol berkualitas dengan suami,cucian baju banyak, pekerjaan rumah keteteran,  aku capek .... 😢 Sepanjang hari ini rasanya capek banget. Malam ini, Sara dan papanya sudah duluan tidur, aku baca Alkitab,  aku mulai tenang dan memikirkan banyak hal.

Mulai diingatkan untuk bersyukur untuk banyak hal.
👉 Bersyukur akhirnya bisa saat teduh, benar-benar Tuhan segarkan aku.
👉 Bersyukur walaupun capek di kantor dan diberi kesempatan melayani orang lain.
👉 Bersyukur walaupun sibuk karena banjir di Kabupaten kami, tapi rumah kami aman.
👉 Bersyukur tadi sore sempat mencuci baju, iya pakai tangan 😀
👉 Bersyukur Sara masih mau makan biarpun sedikit, masih mau minum susu juga, bersyukur dia sehat dan aktif.
👉 Bersyukur sebelum suamiku tidur kami masih saling pijat bergantian, biarpun sebentar dan gak sempat ngobrol tapi rasanya menyenangkan.
👉 Bersyukur masih punya banyak hal untuk disyukuri.

Benar banget firman ini, saat aku tenang, secapek apapun tapi ada damai sejahtera. Tuhan sungguh baik.

Kasongan,  20 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: