Tuesday, July 11, 2017

Yesaya 1-4, Roma 8, Amsal 8

Yesaya 1:5 (TB)  Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu.

✔️ Tuhan sudah melakukan berbagai cara agar mereka yang meninggalkan Dia bertobat, tapi alih-alih bertobat mereka malah tambah murtad. Mereka gak mau menerima teguran dan mengeraskan hati mereka. Mereka gak mengerti bahwa segala yang dialami mereka terjadi karena Allah mengasihi mereka dan ingin mereka berbalik kepadaNya.

✔️ Hati-hati Meg, jangan menjadi orang bebal yang gak bisa ditegur dan terus-menerus mengulang kesalahannya. Mereka yang menganggap sepi kemurahan Tuhan akan menjadi murtad. Saat Tuhan tegur,  responi dengan pertobatan yang sungguh. Jangan bolak-balik melakukan kesalahan yang sama.

Yesaya 1:3 (TB)  Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."

✔️ Keledai dikenal sebagai binatang yang malas dan keras kepala.
Lembu adalah hewan pekerja keras tetapi bila kegemukan dia menjadi malas dan gak mau lagi memikul kuk, dia jadi keras kepala.
Kedua hewan ini keras kepala tetapi mengenali dan mengerti siapa pemiliknya, tetapi Israel nggak. Parah juga ya orang Israel ini. Emang beneran speechless sih melihat orang Israel yang terus-menerus meninggalkan Tuhan bahkan setelah menyaksikan perbuatan Tuhan yang ajaib.

👉  Orang Israel gak berusaha mengenal Tuhan secara pribadi dan intim denganNya. Mereka hanya melihat perbuatan Tuhan tanpa berhubungan dekat dengan Tuhan. Mau gak mau jadi membandingkan dengan Daud yang intim dengan Tuhan.

💡 Pilih mana Meg, mau seperti Daud atau orang Israel? Kalau mau seperti Daud,  maka aku harus berusaha mengenal Tuhan dengan sungguh. Cari Tuhan.

Yesaya 1:13 (TB)  Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.

👉 Ngeri sekali!!!! Persembahan yang tidak sungguh adalah KEJIJIKAN bagi Tuhan.
Persembahan apa yang kita berikan?
✔️ Lagu yang kita nyanyikan saat ibadah penyembahan.
Apakah kita menyanyikannya dengan hati yang tertuju pada Tuhan? Apakah dengan sungguh kita memakai tiap liriknya? Atau hanya sekedar nyanyi tok.
✔️ Kolekte dan perpuluhan
Apakah kita memberikannya dengan tulus hati dan sukacita? Apakah yang kita berikan  adalah hasil kerja keras kita atau jangan-jangan hasil korupsi?
✔️ Pelayanan kita kepada orang lain
Apakah pelayanan kita bentuk ucapan syukur pada Tuhan? Atau motivasi kita untuk memegahkan diri sendiri?
💡 Saat melakukan sesuatu yang kupersembahkan Tuhan, cek motivasiku apakah sungguh-sungguh untuk Tuhan. Jangan sampai itu menjadi kejijikan bagiNya.

Yesaya 2:22 (TB)  Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

Kalau kita mengalami sesuatu, ingin curhat,  perlu pertolongan, siapa yang kita datangi pertama kali?
Tuhan atau yang lain?
Kalau dipikir-pikir kan konyol ya,  belum tentu orang tersebut bisa diharapkan, belum tentu orang tersebut punya waktu bagi kita, belum tentu dia bisa menolong,  belum tentu dia gak sibuk,  tapi kok malah mencari orang duluan dibanding cari Tuhan.
👉 Seek God first!

Yesaya 3:10 (TB)  Katakanlah berbahagia orang benar! Sebab mereka akan memakan hasil pekerjaannya.

Yes! Amin!
Aku berbahagia.
Aku akan memakan hasil pekerjaanku 💪
Aku mau menjadi orang benar.
Orang yang berintegritas.

Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

👉 SEGALA SESUATU di sini bisa berarti kesedihan, ketakutan,  kekuatiran,  kematian orang terkasih, patah hati, pengkhianatan,  penyakit,  kegagalan, hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup bahkan dosa sekalipun.
👉 KEBAIKAN bukan hanya berarti happy ending seperti di film-film atau segala sesuatu berjalan sesuai rencana kita. Kebaikan di sini berarti terjadinya rencana Allah dalam hidup kita sesuai rencanaNya. Apa rencana Tuhan? Kita diciptakan untuk memuliakan Tuhan lalu di ayat 29 pasal ini dijelaskan, supaya kita menjadi serupa dengan Kristus.

✔️Jadi, kesedihan, kematian orang terkasih, patah hati, pengkhianatan,  penyakit,  kegagalan,  bahkan dosa yang kita lakukan dapat dipakai Allah untuk membuat kita memuliakan Dia dan membuat kita semakin serupa dengan Kristus.

❓ Inikah yang terjadi bagi semua orang?
No!!! Ini hanya berlaku bagi mereka yang mengasihi Dia.

Tuhan,  aku mengasihiMu.  Aku mau mengasihiMu dengan ketaatanku. Aku percaya segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku mendatangkan kebaikan. Aku percaya ya Tuhan. Amin

Amsal 8:7 (TB)  Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

Hikmat berbicara tentang KEBENARAN.
Mengetahui yang BENAR.
Meyakini yang BENAR.
Memikirkan yang BENAR.
Mengatakan yang BENAR.
Melakukan yang BENAR.
Jika kita memiliki hikmat maka berarti kita mengetahui, meyakini, memikirkan, mengatakan dan melakukan hanya yang benar.Ada kesesuaian antara kesemuanya itu. Ada integritas. Berbeda dengan orang fasik yang suka berdusta.

💡 Orang yang berhikmat memiliki integritas.
❓ Sudahkah aku berintegritas?  Belum.  Terkadang apa yang aku pikirkan beda dengan apa yang aku lakukan, terkadang yang aku katakan berbeda dengan yang aku pikirkan.

Bagaimana aku menjadi orang yang berintegritas? 
👉 Stop mengesankan manusia! Senagkan Tuhan saja.
👉  Jujur pada Tuhan, diri sendiri dan orang lain.

Palangka Raya,  8 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: