Tuesday, July 18, 2017

Yesaya 13-17, Roma 15, Amsal 15

Yesaya 13:11 (TB)  Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.

Apakah kesalahan orang Fasik?
Aku mencari ciri-ciri orang fasik di google dan mendapatkan ini:
1. Keji.Wahy 21:8
2. Jauh dari hidup persekutuan dengan Allah.Ef 4:18; Kol 1:21
3. Penghujat.Luk 22:65; Wahy 16:9
4. Dibutakan.2Kor 4:4; Ef 4:18
5. Memegahkan diri.Mazm 10:3; 49:7
6. Bersepakat memerangi umat Tuhan.Neh 4:8; 6:2; Mazm 38:12
7. Serakah.Mi 2:2; Rom 1:29
8. Pembohong.Mazm 5:7; Rom 3:13
9. Suka melakukan kejahatan terhadap orang lain.Ams 2:14; Rom 1:31
10. Menghina perbuatan orang-orang yang setia.Neh 2:19; 4:2; 2Tim 3:2,4
11. Membujuk untuk berbuat dosa.Ams 1:10-14; 2Tim 3:6
12. Memberontak terhadap Allah.Neh 9:26; Tit 3:3; 1Pet 2:7
13. Penakut.Ams 28:1; Wahy 21:8
14. Kejam.Ams 16:29; 2Tim 3:3
15. Bodoh.Ul 32:6; Mazm 5:6
16. Melupakan Allah.Ayub 8:13
17. Fasik.Mazm 37:21; Mi 6:11
18. Murtad.Ams 21:8; Yes 57:17
19. Hal yang memalukan menjadi mulia bagi mereka.Fili 3:19
20. Tegar hati.Yeh 2:4; 3:7
21. Benci pada terang.Ayub 24:13; Yoh 3:20
22. Menuruti hawa nafsu.2Tim 3:4
23. Berseteru terhadap Allah.Rom 8:7; Kol 1:21
24. Berpura-pura.Yes 29:13; 2Tim 3:5
25. Tidak ada pengenalan kepada Allah.Hos 4:1; 2Tes 1:8
26. Keras kepala dan tegar hati.Yeh 2:4
27. Tidak mempedulikan agama.2Tim 3:2
28. Kafir (tidak percaya akan Allah).Mazm 10:4; 14:1
29. Memalukan.Ams 13:5
30. Lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.2Tim 3:4
31. Selalu merencanakan kejahatan.Ams 24:8; Mi 7:3
32. Pembunuh.Mazm 10:8; 94:6; Ams 16:29; Rom 1:29
33. Tidak beribadah kepada Allah.Ayub 21:15; Mazm 53:5
34. Menganiaya.Mazm 69:27; 109:16
35. Bengkok.Ul 32:5; Kis 2:40
36. Congkak.Mazm 59:13; Ob 1:3; 2Tim 3:2
37. Gembira atas kesusahan orang-orang kudus.Mazm 35:16
38. Akalnya bobrok.2Kor 13:5; 2Tim 3:8; Tit 1:16
39. Tidak dapat mengekang diri.2Tim 3:3
40. Dikuasai oleh keinginan-keinginan dunia.Fili 3:19; Yud 1:19
41. Memperbudak diri untuk berbuat dosa.1Raj 21:20; 2Raj 17:17
42. Keras kepala.Yeh 2:4
43. Tegar tengkuk.Kel 33:5; Kis 7:51
44. Tidak bersunat hati.Yer 9:26; Kis 7:51
45. Curang.Ams 11:7; Yes 26:10
46. Tidak penyayang.Rom 1:31
47. Tidak peduli terhadap orang lain.2Tim 3:2
48. Tidak mengenal Tuhan.Ams 16:27
49. Tidak berguna.Mat 25:30; Rom 3:12
50. Tidak tertib.Tit 1:10
51. Merusak.Yes 59:7
52. Dengki.Neh 2:10; Tit 3:3
53. Tidak tahu berterima kasih.Luk 6:35; 2Tim 3:2
54. Berdusta.Mazm 58:4; 62:5; Yes 59:4
55. Tidak bijaksana.Ul 32:6

Kalau melihat ciri-ciri ini, aku kadang masih menjadi orang fasik,  ada beberapa hal di antara poin-poin ini yang masih jadi pergumulanku. Duh Tuhan, ampuni aku. Gak terbayangkan menerima hukuman seperti di pasal ini.

Yesaya 14:13-14 (TB)  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!

Aku hendak.... Aku hendak... Aku hendak....
Hati-hati dengan keinginan kita, keinginan yang SALAH bisa membuat kita jatuh.
👉 Apakah motivasiku menginginkan sesuatu? Untuk memenuhi hawa nafsukah? Atau aku menginginkan yang aku perlukan?
👉 Apakah yang aku inginkan saat kumiliki akan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan?
👉 Apakah aku menginginkan sesuatu yang benar atau salah? Jangan-jangan aku minta 'ular'  kepada Tuhan. Jangan-jangan yang aku minta kalau kumiliki akan mencelakakanku.

Yesaya 16:6 (TB)  Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kecongkakannya, keangkuhannya dan kegemasannya, dan tentang cakap anginnya yang tidak benar.

Tuhan menghukum Moab karena keangkuhan, kecongkakan,  kegemasan dan cakap anginnya yang gak benar. Di sini dikatakan kalau kesombongannya sudah terdengar oleh banyak orang (kami).

Aku harus berhati-hati terhadap bibit-bibit kesombongan yang terkadang muncul, walaupun hanya dalam hati tapi itu berbahaya. Kesombongan dimulai dengan berkata dalam hati:
👉  Apaan sih rasa masakan kok kayak gini, kalau aku yang buat pasti lebih enak.
👉 Gimana anaknya gak boros, wong orang tuanya ngasi contoh gitu,  kalau aku gak bakal deh ngasi contoh gitu.
👉 Yaelah, kerjaan gitu aja lama, dah gitu salah pulak. Gitu doang kok salah. Aku gak mungkin kerja sebodoh itu.

Yep. Terkadang aku berkata gitu dalam hatiku. Saat aku merasa 'lebih'  daripada orang lain dan berkata demikian maka aku sedang menyiram dan memupuk kesombongan dalamku.TOBAT Meg!
Ingat, kamu bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik hanya karena kasih karunia Tuhan. Gak perlu sok. Kalau bukan karena Tuhan yang tolong, kamu gak bisa apa-apa keles!

🙏 Tuhan, jangan biarkan aku jatuh dalam dosa kesombongan. Biarlah aku mengingat selalu kalau hanya karena Tuhan aku bisa. Amin

Amsal 15:10 (TB)  Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.

....siapa benci kepada teguran akan mati.
Wah, gak salah nih? Aku bingung awalnya, apa hubungannya benci ditegur sama kematian. Tapi, kematian yang dimaksud disini sepertinya bukan kematian tubuh atau fisik melainkan kematian Rohani. Pada akhirnya melakukan kesalahan atau dosa gak membuat kita merasa bersalah dan gelisah karena sudah biasa kita abaikan. Saat kita mengabaikan teguran lalu membencinya, suara roh Kudus yang memperingatkan kita akan mati. Kita sendiri yang mematikan suara kebenaran itu. Kita sendiri yang mematikan roh kita dari meresponi dengan benar.

Bagaimana menerima teguran?
Ingat hal ini Meg!
Kamu gak selalu benar, kamu bisa salah.
Kamu gak selalu baik, kamu bisa berbuat jahat.
Kamu gak selalu tahu tentang semua hal, makanya kamu harus belajar mendengarkan.

Roma 15:1 (TB)  Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

Kewajiban kita yang kuat :
1⃣ Menanggung kelemahan orang yang tidak kuat.
2⃣ Tidak mencari kesenangan sendiri.

Kedua hal ini mengingatkanku untuk gak egois. Aku harus belajar peduli dan meresponi kelemahan orang lain dengan benar, ayat ini berbicara dengan kuat karena kata yang digunakan bukan hanya menolong tapi  MENANGGUNG. Menanggung berarti kita harus bersabar terhadap kelemahan orang tersebut, atau ikut merasakan penderitaan akibat kelemahan mereka, atau kita yang menggantikan orang yang lemah tersebut melakukan bagiannya.

👉  Saat membaca ayat ini, aku selalu menempatkan dirimu sebagai orang yang kuat, sombong sekali ya? 😂 Hari ini aku diingatkan kalau aku juga lemah. Aku gak kuat dalam segala hal, aku juga punya kelemahan. Saat menyadari ini, aku melihat betapa baiknya Tuhan yang mau supaya orang lain menanggungnya. Tuhan ciptakan kita dengan kelemahan di beberapa bidang supaya kehidupan kita saling melengkapi,  supaya kita tahu rasanya membutuhkan orang lain, supaya kita saling melengkapi, supaya kita berbagi kasih dengan saling memperhatikan. Kalau aku selalu kuat dan sempurna pasti aku akan sombong (lah, ini aja masih sombong)  tetapi kelemahanku membuatku menyadari kalau aku membutuhkan orang lain. Dan yang terpenting, aku butuh Tuhan.

Kasongan,  15 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: