Tuesday, July 18, 2017

Yesaya 18-22, Roma 16, Amsal 16

Yesaya 19:2 (TB)  Aku akan menggerakkan orang Mesir melawan orang Mesir, supaya mereka berperang, setiap orang melawan saudaranya, dan setiap orang melawan temannya, kota melawan kota, kerajaan melawan kerajaan;

Membaca bagian ini aku ingat ayat yang berkata kalau saat Tuhan berkenan dengan jalan seseorang, musuh orang itu pun diperdamaikan dengannya.

Yesaya 20:3 (TB)  Berfirmanlah TUHAN: "Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia,

Sebelumnya aku tahu kalau Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut, tapi aku gak tahu kenapa kukira hanya karena dia taat pada Tuhan. Rupanya itu sebagai tanda terhadap Mesir dan Etiopia. Ada maksud dan tujuannya.

👉 Tuhan punya maksud saat meminta kita melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dia bukanlah Allah yang gak punya tujuan.

🙏 Tuhan, tolong aku untuk taat walaupun aku belum mengerti apa tujuanMu. Amin

Yesaya 22:12-13 (TB)  Pada waktu itu Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;
tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"

Saat Tuhan ingin penduduk Yerusalem berkabung atas dosa-dosanya dan menyesalinya mereka, bukannya bertobat dan menaatiNya mereka malah terus memberontak dan tetap melakukan dosa.
👉 Aku gak boleh semakin menentang Tuhan saat Tuhan menegurku. Aku harus bertobat dan berbalik dari kesalahanku.

Roma 16:1-16 (Salam)

Membaca salam Paulus yang begitu detail aku belajar kalau Paulus:
- Mengingat dan menghargai mereka yang pernah melayani bersama dengan dia.
Ingatkah aku pada mereka yang pernah melayani bersamaku? Tahukah aku kabar mereka? Baca pasal ini aku diingatkan untuk mencari kabar beberapa orang secara khusus dan mendoakan mereka.
- Memuji secara detail
Seperti Paulus,  ada beberapa orang teman pelayananku semasa kuliah yang sangat berpengaruh dalam kehidupanku. Aku mau menyediakan waktu khusus mengirimkan pesan kepada mereka mengucapkan terima kasih secara detail bagaimana mereka memberikan pengaruh dalam kehidupanku.

Amsal 16:32 (TB)  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Dulu sebelum menikah kukira aku orang yang penuh pengendalian diri, tapi ternyata nggak. Semakin lama semakin kelihatan kalau aku gak bisa mengendalikan diriku, aku sering dikuasai emosi dan dikendalikan keadaan di sekelilingku.

Aku gampang kuatir saat keadaan gak sesuai dengan harapanku.
Aku kehilangan kesabaran saat Sara rewel dan gak mau makan.
Aku takut dengan keuangan keluarga kami saat terjadi hal yang tak terduga.
Aku berkata dengan kasar saat aku emosi.

Tuhan, aku mau belajar menyerahkan kendali diriku padaMu. Tolong Tuhan yang menguasai hidupku, supaya aku berespon sesuaai dengan kehendakMu. Amin.

Kasongan, 16 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: