Monday, October 2, 2017

Nehemia 8-10, 2 Korintus 11, Amsal 27


Nehemia 8:10 (TB)  (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"

Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!
👉 Baca ini aku diingatkan untuk selalu bersukacita.
Jangan bersusah hati Meg apapun yang kamu alami!  Harus tetap bersukacita. Sukacita karena Tuhan itu perlindungan kita. Kekuatan kita. Kalau gak bersukacita kita akan dengan mudah diserang karena kita gak punya perlindungan. Aku teringat sebuah kutipan di sebuah buku demikian:
Sukacita memberikan kita sayap di tengah kesulitan, masalahnya mungkin tetap ada tapi kita terbang tinggi di atasnya.

Nehemia 8:17 (TB)  (8-18) Seluruh jemaah yang pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok dan tinggal di situ. Memang sejak zaman Yosua bin Nun sampai hari itu orang Israel tidak pernah berbuat demikian. Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar.

Sejak zaman Yosua tidak pernah mereka merayakan Hari Raya Pondok Daun.
Tanya kenapa?
Karena mereka gak menelaah isi Kita Taurat, mereka gak tahu isinya sehingga mereka gak pernah melakukan apa yang tertulisi di situ. Menelaah lo...  Bukan sekedar membaca sambil lalu! Ezra sungguh-sungguh menyelidiki Taurat Tuhan sehingga tahu apa yang Tuhan ingin mereka lakukan.

Sudahkah aku menyelidiki firman TUHAN sampai mengerti sehingga aku melakukannya dengan sungguh-sungguh? Jangan-jangan aku hanya membaca sekedarnya tanpa berusaha mengerti, ujung-ujungnya gak melakukan dong. Gimana mau melakukan kalau gak mengerti?.

Amsal 27:20 (TB)  Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.

Di Surabaya ada Big Bad Wolf mulai tanggal 28 September, beberapa kenalan dan akun yang mengadakan jasa titip buku sudah menshare dari website BBW buku-buku yang ada di sana. Duh, melihat buku-buku impor dijual dengan harga miring gitu rasanya kalau gak beli rugi, apalagi event ini kan jarang banget. Apalagi banyak buku anak-anak yang bagus. Aku bilang sama suami mumpung ada event ini jadi lumayan beli buku buat Sara, kata suami sih ntar akan ada lagi, lagipula keuangan kami mepet, mending gak usah dulu.

Duh,  kalau mata ni sudah melihat buku-buku gitu pasti jadi pengen. Padahal beberapa waktu lalu sebelum ulang tahun Sara kami sudah beli beberapa buku sekaligus dan berkata ke suami kalau tahun ini, itu jatah buku buat Sara. Apalagi harganya lumayan. Tapi asal mata ini melihat buku bagus jadi pengen.

👉  Sementara unfollow postingan akun BBW dulu.  Seminggu ke depan pasti dibombardir postingan buku-bukunya, huhuhu.

2 Korintus 11:30 (TB)  Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.

Kenapa Paulus bisa bermegah atas kelemahannya?
Karena dalam kelemahannya dia menyaksikan kuasa Tuhan sempurna, karena saat dia disesah dia melihat Tuhan melepaskannya,  karena saat dia di penjara Tuhan masih memberikannya sukacita dan memampukannya jadi berkat.

Aku juga mau bermegah dalam kelemahanku. Aku percaya dalam kelemahanku pun sungguh kuasa Tuhan sempurna. Kalau ada masalah yang membuat aku merasa lemah, di situlah aku merasakan kekuatan Tuhan yang menopangku,  aku jadi lebih bergantung sama Tuhan. Aku mengalami sendiri waktu hamil Sara, berkali-kali aku kontraksi karena ada miom, kalau sudah kecapean aku bisa drop yang sampai gerak aja susah. Sakit. Banyak tangis waktu itu. Tapiiii...saat—saat itu aku merasakan Tuhan kuatkan, kalau bukan Tuhan yang tolong, aku gak yakin kuat sampai lahiran Sara. Aku senang karena saat lemah aku bisa bergantung sepenuhnya pada Tuhan, aku gak bisa lagi mengandalkan diriku sendiri dan orang lain,  di luar Dia memang aku gak bisa berbuat apa-apa.

Kasongan,  27 September 2017
-Mega Menulis-

No comments: