Tuesday, November 21, 2017

Amsal 19, Yeremia 16

Yeremia 16:5 (TB)  Sungguh, beginilah firman TUHAN: Janganlah masuk ke rumah perkabungan, dan janganlah pergi meratap dan janganlah turut berdukacita dengan mereka, sebab Aku telah menarik damai sejahtera pemberian-Ku dari pada bangsa ini, demikianlah firman TUHAN, juga kasih setia dan belas kasihan-Ku.

Aku telah menarik damai sejahtera pemberian-Ku dari pada bangsa ini, demikianlah firman TUHAN, juga kasih setia dan belas kasihan-Ku.

Gak terbayangkan kalau hidup tanpa :
- damai sejahtera dari Tuhan
- kasih setia Tuhan
- belas kasihan Tuhan
Bersyukur sampai hari ini masih merasakan ketiganya dalam hidupku, bahkan hidupku ini adalah pemberian Tuhan. Gak ada yang aku punya yang bukan pemberianNya. Seringkali kalau fokusnya apa yang gak kumiliki jatuh-jatuhnya jadi selfpity dan gak bersyukur. Padahal betapa banyak berkat yang Tuhan sudah berikan.

👉 Aku mau terus bersyukur dan hitung berkatNya dalam hidupku. Tuhan cukup bagiku.

Amsal 19:17 (TB)  Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Siapa orang yang lemah di sekitar kita?
Dulu aku hanya berpikir tentang orang yang lemah secara ekonomi, tapi ternyata orang yang lemah juga mereka yang sedang sakit, yang baru ditinggal selamanya oleh orang terkasihnya, yang lemah dalam hal karakter.

Aku diingatkan beberapa orang yang menjadi lemah karena dikhianati. Mereka menjadi gampang terluka dan gak punya kepercayaan diri. Awalnya, aku bersimpati dengan mereka yang demikian tapi lama kelamaan aku berpikir mereka terlalu lemah. Pas baca ayat ini, aku diingatkan untuk berbelas kasihan pada mereka dan mulai berempati.

👉 Aku berdoa buat beberapa orang yang Tuhan taruh di hatiku, supaya Tuhan yang menjadi kekuatan mereka. Supaya dalam kelemahan mereka, mereka boleh merasakan kuasa Tuhan sempurna atas hidup mereka.

Kasongan,  19 November 2017
-Mega Menulis-

No comments: