Thursday, January 11, 2018

Amsal 11, Matius 11

Matius 11:6 (TB)  Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Kecewa lalu menolak Tuhan?
Duh! Ini beneran bisa terjadi lo.
Kecewa yang bagaimana yang bisa membuat kita menolak Tuhan? Aku melihat ada 2 hal yang sering terjadi:
-Kecewa karena manusia
Ada orang-orang yang katanya percaya Tuhan tapi begitu dalam menyakiti sesamanya sehingga
yang tersakiti ini jadi kecewa sama Tuhan. Aku mengenal beberapa pasang muda mudi Kristen yang pacaran, sama-sama sering melayani di gereja tetapi saat putus, salah satunya gak lama malah menikah dengan orang lain yang gak seiman. Itu di kalangan orang Kristen sendiri, tapi di kalangan yang gak kenal Tuhan pun banyak yang gak tertarik dengan Kristus atau menjadi Kristen karena melihat hidup orang Kristen yang gak menjadi kesaksian yang baik. Aku pernah mendengar kalimat seperti ini:Kristus yes, Kristen no. Ada orang yang suka membaca dan mengenal ajaran Kristus karena ajaranNya sungguh berbeda dan baik tapi untuk menjadi Kristen orang ini menolak karena banyak orang Kristen yang munafik dan berbeda dengan Kristus.

Ini tantangan bagi pengikut Kristus seperti aku untuk memberikan kesaksian yang hidup tentang Kristus. Aku harus berusaha menjadi gambar Kristus yang kelihatan supaya banyak orang gak menolak Kristus.

-Kecewa karena Tuhan
Terkadang rasa kecewa yang besar pada Tuhan dapat membuat seseorang menolak uluran kasihNya. Bahkan hidup semakin jauh dari Tuhan. Aku menyukai pelayanan di gereja yang rutin mengunjungi orang yang baru mengalami duka ditinggal orang terkasihnya. Kehilangan orang yang terkasih dalam hidup merupakan kejadian yang sangat berat. Gak jarang seseorang menyalahkan Tuhan akan hal ini karena dukanya yang dalam, karena itu dia perlu mendapat dukungan dari gereja dan diingatkan ada kasih Tuhan di balik segala kejadian tersebut, bahwa Tuhan punya rencana yang indah.

Saat banyak hal di dalam hidup terjadi gak sesuai dengan keinginan kita, pilihan kita ada dua. Pertama, kecewa pada Tuhan dan meninggalkan Dia. Atau kedua, kecewa pada Tuhan dan berlari padaNya mencoba memahami bahwa Dia berdaulat dan menerima kalau tidak mungkin semua hal terjadi sesuai kehendak kita. Dia tetap mengasihi kita sekalipun yang terjadi begitu menyakitkan.

Aku juga masih terus belajar kalau dalam hal-hal yang menyakitkan pun Tuhan bukannya gak hadir dalam hidupku, Dia selalu hadir dan ingin menyatakan kasihNya.

Amsal 11:16 (TB)  Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.

Apa definisi perempuan yang baik hati? Apakah seorang perempuan yang selalu sedia menolong orang lain? Perempuan yang selalu menyediakan telinganya bagi orang lain?
Adakah perempuan seperti ini?
Siapa perempuan yang kupikir dapat menjadi teladan dalam hal baik hati ini?
Aku mulai membayangkan beberapa orang yang kukenal. Ada kesamaan mereka:
👉 Ada ketulusan dan kasih dalam tindakan mereka.
Mereka gak selalu berkata yang manis dan enak didengar, mereka kadang menegur dengan tegas, tapi aku tahu itu untuk kebaikan. Aku mengenal beberapa orang yang terlihat baik karena ada maunya alias mencari keuntungan diri sendiri. Ini baik hati? Tentu tidak. Berasa lo seseorang yang baik hati karena kasih dan karena ada maunya.
👉 Mereka sigap dalam mengulurkan tangannya, mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk menyatakan kasih Tuhan bagi orang lain. Mereka meresponi kebutuhan orang lain dengan cepat.
Ada orang yang saat mendengar kesulitan orang lain cuma bisa berkata, "Kasihan" tapi gak melakukan apa-apa. Orang yang baik hati melakukan sesuatu,kesulitan orang lain menimbulkan belas kasihan di hatinya dan dia mulai berpikir, "Apa yang bisa kulakukan?" lalu dia bertindak.

Apakah aku perempuan yang baik hati? Aku merasa belum menjadi perempuan yang baik hati. Terkadang aku berbaik hati karena ada maunya, seringkali aku jadi perempuan yang hanya berkata "Kasihan"  tapi gak melakukan apa-apa.

👉 Mulai hari ini aku mau belajar meresponi kebutuhan orang lain dengan tindakan kasih yang tulus. Melakukan yang aku bisa untuk meringankan masalahnya.

Kasongan,  11 Januari 2018
-Mega Menulis-

No comments: