Wednesday, January 3, 2018

Amsal 20, Yeremia 47

Amsal 20:7 (BIMK)  Anak-anak beruntung jika mempunyai ayah yang baik dan hidup lurus.

Sedih sekali, kemarin sore mendengar cerita seorang teman sekolah dulu yang akan bercerai karena suaminya berselingkuh. Duh. Selama ini lagi ramai tentang pelakor tapi itu sepertinya dialami orang jauh tapi mendengar teman yang kena rasanya hancur hatiku, apalagi anaknya ada dua dan masih kecil. Aku gak habis pikir karena temanku ini cantik dan baik banget, suaminya rupanya dah berkali-kali selingkuh, dan kali ini dia gak tahan. Malah berkali-kali dia berkata ingin mati saja. Apa sih yang dicari suaminya. Edan juga. Anak-anak mereka sudah sering menanyakan papanya karena mereka sudah gak serumah.

Membaca ayat ini aku teringat anak-anak temanku itu, kasihan sekali mereka kalau orang tuanya jadi berpisah karena mereka akan kehilangan figur ayah. Sedih sekali seorang anak punya figur ayah seperti itu. Aku kemarin emotional sekali mendengar cerita keluarga ini. Turut sedih untuk temanku dan anak-anaknya sekaligus marah dengan suaminya. Gak mengerti deh ada pria seperti ini.

👉  Aku berdoa buat keluarga ini supaya suami temanku bertobat dan Tuhan pulihkan keluarga ini, karena berat sekali sakit hati sang istri. Dan si suami kalau gak benar-benar berubah, kasihan istri dan anak-anaknya.

Yeremia 47:2 (TB)  "Beginilah firman TUHAN: Lihat, air yang meluas mengamuk dari utara menjadi sungai yang membanjir, membanjiri negeri serta isinya, kota serta penduduknya. Manusia akan berteriak, dan seluruh penduduk negeri akan meratap,

Membayangkan apa yang terjadi saat nubuatan Tuhan tentang hukuman terhadap suatu bangsa terjadi sangat mengerikan. Aku bersyukur karena Tuhan memberikan pengampunan terhadap dosa-dosaku,kalau nggak, apa jadinya hidupku? Mungkin aku mendapat bagian dalam orang-orang yang mendapat hukuman kekal. Sungguh hanya karena kasih karuniaNya aku menerima hidup kekal.

🙏  Terima kasih Tuhan karena mengaruniakan pengampunan bagiku melalui Yesus Kristus. Terima kasih karena aku tidak dihukum dengan kematian kekal. Terima kasih Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 20 Desember 2017
-Mega Menulis-

No comments: