Tuesday, January 9, 2018

Amsal 9, Matius 9

Matius 9:24 (TB)  berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.

Saat Tuhan mengatakan hal yang mustahil bagi kita, bagaimana respon kita? Saat Dia berfirman, apakah kita menerimanya atau berespon menolak?
Bagaimana respon kita?
Tertawa?
Tidak percaya?

Firman Tuhan seringkali berbeda dengan apa yang dunia katakan.
Dunia bilang balaskan, Tuhan bilang ampuni.
Dunia berkata, "Sudahlah, pisah saja, dia sudah menyakitimu",  dan Tuhan bilang apa yang telah dipersatukannya tak boleh dipisahkan oleh manusia.
Dunia bilang mustahil, bagi Tuhan gak ada yang mustahil.

Apakah kita mau menerima perkataan Tuhan? Bagaimana kita berespon? Setiap hari kita diberi kesempatan untuk membuat pilihan. Kita menertawai perkataan Tuhan karena kita sering lupa kalau Tuhan berkuasa, Dia berdaulat atas segala yang dikatakannya, bahkan hidup kita ada dalam tanganNya.

👉  Hari ini aku mau mempercayai dan melakukan perkataanNya.

Amsal 9:9 (TB)  berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

Orang bijak diberi nasihat jadi lebih bijak.
Orang benar diajari maka pengetahuannya akan bertambah.
Apa kabar dengan orang yang gak bijak dan gak yang benar?
Pernah kan ya melihat seseorang yang diberi nasihat dan diajari tapi hidupnya gak mau berubah, apa yang harus dilakukan dengan orang yang kayak gini? Malah lebih banyak yang seperti ini dibanding yang langsung nyadar. Jadi gimana dong?
TETAP DIKASIH TAHU.
Dan  DIDOAKAN.
Seringkali mereka lebih butuh tangan Tuhan yang sentuh hidup mereka daripada campur tangan manusia. Ya tetap dikasih tahu, tapi ya itu tadi, hanya Tuhan yang bisa hidup seseorang.
Aku diingatkan kalau perubahan hidup sering kali adalah hasil dari pekerjaan tangan Tuhan.

👉 Kalau selama ini mulutku dah berbuih-buih menasihati orang dan gak ada perubahan dalam hidupnya, mungkin karena aku gak tekun mendoakan dia. Mulai berdoa Meg!

Kasongan, 9 Januari 2018
-Mega Menulis-

No comments: