Saturday, February 17, 2018

Amsal 15, Kisah Para Rasul 15

Amsal 15:13 (TB)  Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Semalam sempat curhat tentang kegalauanku mengenai banyak hal dan pada akhirnya ngomong ke temanku kalau sekarang yang bisa aku lakukan cuma melakukan yang bisa aku lakukan, mempersiapkan yang bisa aku siapkan, memikirkan banyak hal di masa datang yang belum saatnya bikin aku tambah pusing. Lalu aku diingatkan temanku, kesusahan sehari cukup sehari aja, hari besok ada kesusahannya sendiri. Hahaha, iya juga ya, kekuatiran gak menambahkan apa-apa dalam hidupku, bingung iya 😂

🙏 Tuhan, ampuni kekuatiranku. Aku memilih bersukacita menjalani HARI INI dan gak mengkuatirkan hari esok. Aku mau bergembira melakukan yang bisa aku lakukan hari ini dan mempercayakan hari esok sepenuhnya sama Tuhan aja. Amin.

Kisah Para Rasul 15:31 (TB)  Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.

Surat yang dituliskan kepada jemaat di Anthiokia isinya sangat menghiburkan mereka karena ada kasih di dalam surat itu.Kepada jemaat tidak dibebankan hal yang gak bisa mereka lakukan, mereka diberikan nasihat secara tulisan dan lisan melalui kehadiran Yudas dan Silas. Tentunya kehadiran Yudas dan Silas membawa pesan itu membuat mereka lebih merasa dikasihi

Aku diingatkan untuk melakukan apa yang aku bisa untuk MENGHIBUR orang lain, dengan apapun yang aku bisa. Kehadiranku, suratku,  tulisanku,  smsku, pokoknya melalui apapun Tuhan ingin aku menghibur mereka yang ingin dihiburNya. Tuhan ingin pakai anak-anakNya untuk menghibur orang lain dan menyatakan kasihNya.

🙏 Tuhan, berikan aku kepekaan untuk menyatakan  kasih dan penghiburanMu kepada yang memerlukan hari ini. Tunjukkan siapa yang mau Kau hibur dan jngan biarkan aku mengabaikan suaraMu untuk menghibur mereka yang memerlukan. Amin.

Kasongan, 15 Februari 2018
-Mega Menulis-

No comments: