Saturday, February 17, 2018

Amsal 17, Kisah Para Rasul 17

Kisah Para Rasul 17:5 (TB)  Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.

IRI HATI membuat orang Yahudi melakukan hal yang konyol dan jahat, mereka bekerja sama dengan penjahat di pasar mengadakan keributan dan mengacau di kota.

Aku bukan orang yang gampang iri sebenarnya tapi ada kalanya aku juga menginginkan apa yang dimiliki orang lain.  Pantas saja Tuhan bilang jangan menginginkan milik sesama kita kalau rasa ingin tersebut membuat kita melakukan hal yang jahat. Aku diingatkan untuk mensyukuri apa yang sudah berikan untukku daripada menginginkan milik orang lain. Diingatkan lagi untuk menghitung berkat yang sudah kuterima. Terkadang aku mau enaknya saja, menginginkan milik orang lain yang aku anggap baik sementara kalau diberi seluruh kehidupan orang itu pun aku belum tentu mau. Beberapa hari ini aku iri melihat teman-temanku yang asyik jalan ke luar negeri bersama pasangannya, sering banget mereka jalan-jalan, terus aku bilang perasaanku ke suami,  suami bilang ya wajarlah mereka suami istri bekerja, terus belum punya anak jadi bisa saving lebih buat berlibur berdua. Terus aku jadi bayangkan kalau keadaannya berbalik, kami jadi mereka, walah, aku gak mau, aku gak rela kalau bisa jalan-jalan mulu tapi gak punya Sara dan bayi yang lagi kukandung. Egois banget kan aku?

👉 Gak boleh iri-irian lagi Meg! Tiap orang dikasih Tuhan berkat yang berbeda. Nikmati aja berkatmu. Syukuri!

Amsal 17
no rhema

Kasongan, 17 Februari 2018
-Mega Menulis-

No comments: