Saturday, February 3, 2018

Amsal 3, Kisah Para Rasul 3

Amsal 3:13 (TB)  Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

Orang yang punya hikmat dikatakan BERBAHAGIA bahkan dikatakan keuntungannya melebihi emas dan perak. Kenapa? Karena hikmat menolong kita mengambil keputusan dan melakukan hal yang benar dan berkenan pada Tuhan, bukankah permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan? Jadi, kalau mau ambil keputusan harus berdasarkan takut akan Tuhan.

Tadi malam aku dan suami berdiskusi tentang kebiasaanku pegang gadget saat ada Sara, biasanya suami komplain saat aku main games di HP. Aku gak langsung menerima dengan manis teguran suami, aku berkata kalau aku dah berusaha kok gak pegang hp bahkan dua hari ini kalau bareng Sara aku benar-benar usahakan gak pegang hp, maunya apa lagi nih, apa mau aku hapus gamesnya. Sebelum tidur semalam dah mikir mau hapus gamesnya aja, karena dipikir-pikir konyol juga kalau aku dan suami bertengkar gara-gara games hp. Tapi sejujurnya ada rasa sayang 😁

👉 Akhirnya aku menghapus semua games di HPku. Awalnya kupikir aku akan kehilangan banget, tapi ternyata nggak tuh (apa belum kerasa ya. Lol) malah lebih lega karena merasa melakukan yang benar.

🙏 Tuhan, terus pimpinlah aku melakukan yang benar dan berkenan pada Tuhan. Berikanlah aku hikmat yang dari Tuhan. Amin.

Kisah Para Rasul 3:8-9 (TB)  Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,

Orang lumpuh ini menerima anugerah kesembuhan dari Tuhan, sukacitanya melimpah dan Ia memuji Tuhan sehingga orang lain menyaksikan apa yang telah diperbuat Tuhan dalam hidupnya dan takjub. Selama ini apakah orang lain turut menyaksikan mukzizat yang dilakukan Tuhan dalam hidupku? Apakah aku sudah bersukacita dan memuji Tuhan atas segala perbuatanNya dalam hidupku?

Beberapa hari ini mati listrik di Kasongan, banyak teman misah-misuh memaki PLN di medsos. Ada kerusakan yang sedang diperbaiki. Giliran listrik hidup ga ada tuh yang bilang makasih ke PLN. Nah lo. Jangan-jangan sama Tuhan, aku juga sama. Banyak ngeluhnya, giliran dikasih berkat, bersyukur bilang makasih pun nggak.

👉 Aku diingatkan untuk gak cuma mengeluh dan mengeluh tapi bersyukur dan memuji Tuhan. Supaya orang lain juga melihat apa yang diperbuat Tuhan dalam hidupku dan memuliakan Tuhan.

Palangka Raya, 3 Februari 2018
-Mega Menulis-

No comments: