Sunday, March 4, 2018

Amsal 4, Yohanes 4

Yohanes 4:42 (TB)  dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Setiap kita dipanggil seperti perempuan Samaria di sumur itu, untuk mengundang orang lain datang kepada Yesus dan mengenal Dia secara pribadi dengan segala cara yang kita bisa. Perempuan Samaria ini menceritakan bagaimana Yesus mengetahui seluruh hidupnya dan banyak orang PERCAYA dan TERTARIK datang kepada Yesus. Pada akhirnya orang-orang tersebut mengakui kalau mereka percaya pada Yesus awalnya karena perempuan Samaria itu tetapi akhirnya perkataan Yesus yang membuat mereka tahu kalau Dia juruselamat.

Bagaimana perempuan Samaria itu membuat orang PERCAYA dan TERTARIK dengan perkataannya? Aku mencoba mempelajari dan kemungkinan ini yang kudapat :
👉 Dia dapat dipercaya
So simple ya. Tapi kalau sehari-harinya kita hidup berintegritas dan dapat dipercaya maka KESAKSIAN kita memiliki dampak yang kuat bagi mereka yang mengenal kita. Kebayang dong kalau si Perempuan Samaria ini sering bohong, bahkan saat dia berkata benar orang gak akan lagi percaya. Tapi nampaknya orang-orang di kota itu tahu dia dapat dipercaya.
👉 Mengatakan kebenaran dengan apa adanya
Perempuan itu hanya berkata: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat" dan semua orang mempercayainya. Penting ternyata bagi kita untuk bersaksi dengan mengatakan yang kita alami dan rasakan tanpa dibumbui banyak hal. Cukup berkata apa adanya dan Tuhan dapat pakai itu. Kesaksian mengenai apa yang kita sendiri alami dan rasakan dapat dipakai Tuhan mengundang seseorang datang pada Yesus.
👉  Bersaksi sesuai kapasitas dan kemampuan yang Tuhan berikan
Yesus berbicara panjang lebar ke perempuan Samaria itu,perempuan Samaria ini takjub dan percaya Yesus juruselamat.  Perempuan Samaria ini bersaksi kepada orang lain gak dengan mengulangi seluruh perkataan Yesus, dia gak mencoba menjadi pembicara atau pengajar, mungkin disadarinya dia bukan seorang pengkhotbah atau dia merasa tidak bisa mengulangi semua yang didengarnya.Tapi satu kalimat darinya pun   Tuhan pakai untuk membawa banyak orang tertarik datang pada Yesus. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengundang orang mendengarkan dan mengetahui kebenaran? Lakukan saja! Sekali pun itu hanya memberi tahu undangan KKR,  membantu tetangga melakukan tugasnya,  membacakan cerita Alkitab ke anak,  menyetel lagu rohani saat teman datang, menulis kesaksian hidup kita, mengajak teman ikut BRG 😀,  dll. Kita mungkin gak akan pernah tahu cara mana yang akan dipakai Tuhan sebagai momen orang lain mendengarkan kebenaran, kita hanya perlu melakukan yang kita bisa. Gak usah memaksakan melakukan hal yang kita gak bisa.

🙏 Tuhan, jadikan aku seperti perempuan Samaria yang dipakai Tuhan membawa orang lain mengetahui kebenaranMu. Amin.

Amsal 4:20 (TB)  Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;

Aku ingin anakku memperhatikan dan mendengarkan perkataanku, tetapi sudahkah aku benar-benar memperhatikan dan mendengarkan dia? Aku diingatkan akan hal ini, memberi perhatian sepenuhnya kepada anak. Waktu bersama Sara gak sekedar menemani dia, tapi sungguh-sungguh memperhatikan dan berusaha mengenalnya. Gak adil kalau aku mengharapkan dia mendengar dan memperhatika  aku, tapi aku gak melakukan hal yang sama.

Palangka Raya, 4 Maret 2018
-Mega Menulis-

No comments: