Puji Tuhan, setelah terakhir kali mengikuti retreat sejenis
tahun 2005, akhirnya tahun ini aku bisa ikut lagi. Retreat ini diadakan UKM
Kristen setiap tahun setelah ketua dan pengurus UKM Kristen yang baru terpilih.
Selain menjadi ajang pembekalan bagi pengurus baru, retreat ini jadi ajang reuni
pengurus lama dan KAMK (Keluarga Alumni Mahasiswa Kristen).
Retret tahun ini gak cuma jadi sarana pembekalan bagi
pengurus baru, aku yang KAMK berasa sangat diberkati. Bisa ketemu teman-teman
seangkatan macam Patar, Kak Ana, Mas Coco ^^ Bisa ngeliat pengurus-pengurus
baru dan lama, adek-adek di UKM,berasa deh luar biasa pemeliharaan Tuhan buat UKM, kalo
UKM boleh ada sampai saat ini, bener-bener hanya kasih karunia Tuhan aja. Dah 8
tahun aku meninggalkan UKM dan semangat melayani Tuhan masih ada dalam diri
adek-adek di sini, huaaa…pekerjaan Tuhan sungguh luar biasa \(“,)/
Kali ini aku mau share tentang beberapa hal yang aku
dapatkan selama mengikuti retreat regenerasi:
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Amsal 3:3-4
Ayat tersebut menjadi dasar bagi pemilihan tema Retret
Regenerasi tahun 2014 ini:
KASIH DAN KOMITMEN
Waktu aku baru datang dan melihat backdrop bertuliskan tema
dan ayat tersebut, aku terhenyak (cieeehhhh… terhenyak :p), aku renung-renungin
dan sungguh luar biasa tema ini. Waktu panitia pilih tema ini pake doa
pastinya, dalem banget boooo… baru baca aja aku dah pake terhenyak dan jleb
jleb jleb gitu. Saat itu aku diingatin
kalo kasih dan komitmen kita pada Kristus membuat kita melayani. Tanpa kasih, pelayanan hanya akan jadi
rutinitas dan kewajiban biasa, kita akan mudah kecewa, dan pelayanan kita gak
akan jadi berkat karena hanya akan jadi beban. Berat lo ngerjain sesuatu tanpa
kasih. Tanpa komitmen, saat kita merasa lelah dan keadaan tidak memungkinkan,
kita akan dengan cepat mundur dari pelayanan. Komitmen menjaga kita untuk tetap
melakukan apa yang telah kita janjikan, gak peduli apapun keadaannya, gak
peduli apapun yang terjadi, karena kita dah berjanji, dan komitmen kita bukannya
kontrak yang batal jika terjadi A atau B. Saat kita merasa tidak mengasihi dan
tidak dikasihi, saat kita merasa jauh dari Allah, terkadang kita ingin undur
dari pelayanan, tapi bila ingat kalau kita telah berkomitmen di hadapan Tuhan
dan sesama, tentunya kita akan berpikir ulang untuk undur. Kasih menjadi
motivasi kita melayani dan komitmen yang membuat kita bertahan tetap melayani,
demikian yang kupikir, sampai…
Pada sesi basuh kaki, kami menyanyikan bersama lagu ini:
Melayani, melayani
lebih sungguh…
Melayani, melayani
lebih sungguh…
Tuhan lebih dulu
melayani kepadaku
Melayani, melayani
lebih sungguh…
Mengasihi, mengasihi
lebih sungguh…
Mengasihi, mengasihi
lebih sungguh…
Tuhan lebih dulu
melayani kepadaku
Mengasihi, mengasihi
lebih sungguh…
Mengampuni, mengampuni
lebih sungguh…
Mengasihi, mengasihi
lebih sungguh…
Mengampuni, mengampuni
lebih sungguh…
Mengampuni, mengampuni
lebih sungguh…
Lebih dalam lagi, Tuhan ingatkan aku, kita melayani Dia
hanya karena Dia.
Dialah alasan kita melayani sebenarnya.
Dia yang telah melayani kita lebih dulu.
Dia yang telah mengasihi kita lebih dulu.
Dia yang telah mengampuni kita lebih dulu.
Dia yang telah setia kepada kita lebih dahulu.
Bayangkan kalau kita gak merasakan dan mengalami kasihNya
Tuhan, apakah kita akan mengasihi Dia dan melayani Dia?
Bayangkan, kalau Dia tidak mengorbankan segalanya bagi kita
bahkan sampai mati di kayu salib, apakah kita akan bersedia melayani Dia dengan
mengorbankan apa yang kita miliki? (Gak mudah lo, menyediakan waktu untuk ngurusin persekutuan, mengikuti desa
binaan, bikin bulletin, dll sementara teman-teman kita yang lain jalan-jalan.)
Bagaimana kita mengasihi jiwa-jiwa jika kita gak tahu
bagaimana caranya mengasihi?Tuhan telah menunjukkan kasihNya, dan kita belajar
dari Dia langsung bagaimana mengasihi.
Kita melayani hanya karena Dia, oleh Dia, dan untuk Dia.
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!Roma 11:36
Cihanjuang, 16 September 2014
-Mega Menulis-