Sehati Sepikir dengan Suami, Mungkinkah?
Roma 12:16 (TB) Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Sewaktu membaca kalimat ‘sehati sepikir dalam hidupmu bersama’. Aku langsung memikirkan suamiku. Tsahhh…. Aneh deh, dulu-dulu baca ayat ini gak mikirin suami (ya iya lah, belum punya suami.LOL). Maksudku, sebenarnya latar belakang ayat ini ditulis bukan membicarakan hubungan suami istri saja, tapi bagiku kini ayat ini bener-benar merhema saat diaplikasikan dalam hubungan dengan suami. Selama tiga tahun menikah ini aku gak selalu sehati sepikir dengan suami. Aku ingin suami mengerti isi hati dan pemikiranku, aku ingin yang terbaik buat keluarga kami. Aku menganggap pemikiranku saat berbeda dengan suami lebih baik. Padahal, dalam hidup kami bersama, ayat di atas benar-benar harus aku lakukan. Sempat mikir, harusnya suami juga baca aya...