Wednesday, August 31, 2011

We are all here for some special reason



We are all here for some special reason. Stop being a PRISONER of your past and become the architect of your FUTURE.

Palangkaraya, 31 Agustus 2011
-Mega Menulis-

Teologi Kucing dan Anjing (Bab 12): Merampas Kemuliaan dari Allah Pada Masa Sulit



Untuk menolong kita memahami lebih banyak tentang bagaimana memuliakan Allah pada masa-masa sulit, kita perlu berbicara tentang sesuatu yang disebut “Kemuliaan Potensial”. Untuk lebih memahaminya, mari kita berpikir tentang uang kertas $ 100. Kalau anda diberikan uang tersebut, apakah anda mau menerimanya? Tentu saja anda mau ^^ Tetapi kalau uang tersebut diremas-remas, digulung, apakah anda mau menerimanya? Tentu saja, nilainya tidak berubah! Kita boleh menginjak-injaknya, memakinya, menggunakan namanya dengan sia-sia, tetapi apa pun yang kita lakukan nilainya tidak berubah!

Prinsip yang sama juga berlaku bagi kemuliaan Allah. Tidak menjadi soal apa pun yang kita lakukan tehadap kemuliaan Allah, nilainya selalu ada. Melihat keadaan-keadaan yang sangat sulit, kita mungkin tidak melihat kemuliaan-Nya bersinar, tetapi kemuliaan itu ada. Kemuliaan Allah tidak pernah kehilangan nilainya maupun kehadirannya. Karena kita diciptakan untuk memancarkan kemuliaan-Nya, kemuliaan itu dapat bersinar menembus setiap keadaan kita yang sulit. Oleh sebab itu, sasaran hidup kita hendaknya mencari kemuliaan-Nya melalui setiap tahap dan keadaan dalam kehidupan kita.

Kita ingin mendefinisikan “Kemuliaan Potensial” sebagai kemuliaan yang dapat diberikan kepada Allah dan yang mencerminkan kedaulatan-Nya yang sempurna dalam segala keadaan. Kemuliaan potensial ada di sekitar kita di mana pun kita berada, apa pun yang sedang kita lakukan, serta bagaimana pun keadaan kita. Allah selalu ada dan selalu berkarya. Alkitab mengingatkan kita:”Sebab segala ssuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia.” (Roma 11:36)

Berapa banyak hal?
SEGALA SESUATU!
Hal itu mencakup segala sesuatu, dari mulai mengganti popok bayi, berkendaraan, menonton sepak bola, mencium bunga mawar, dan bahkan ketika kita mengalami penderitaan atau peyakit yang membahayakan nyawa kita. Kita dapat melihat kemuliaan dengan benar dan memancarkannya kembali kepada Allah dengan berkata,”Allah, Engaku sungguh mengagumkan”, atau kita berusaha bertahan dalam keadaan yang kita hadapi dan tidak mengakui bahwa tangan-Nya bekerja dalam kehidupan kita dan kita tidak memancarkan kembali kemuliaan tersebut kepada Allah.

Kemuliaan potensial sering hilang pada masa-masa sulit, yaitu masa-masa ketika kita tidak memperoleh kehidupan yang aman, mudah dan nyaman seperti yang kita harapkan. Keadaan-keadaan itu memberikan kesempatan untuk memancarkan kemuliaan Allah, tetapi kita tidak melihatnya.

Kucing sering kali kehilangan kemuliaan Allah karena mereka begitu terfokus pada apa yang dapat diperoleh orang. Mereka mrelihat kematiaan dan hati mereka terluka. Mereka tidak pernah mengalihkan perhatian mereka dari hal itu untuk memikirkan apa yang dapat diperoleh Allah dari peristiwa itu. Mari kita memahami bagaimana masa-masa sulit sarat dengan kemuliaan potensial bagi Allah dengan berkata,”Lebih sulit keadaan, lebih banyak kemuliaanyang diperoleh Allah.”

Wlaupun anjing tidak mencari-cari masa sulit, namun ketika masa sulit tiba, mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk menyatakan kemuliaan Allah. Tetapi bagi kucing, apabila ada masa-masa ketika kemuliaan Allah tidak bersinar melalui berkat,bagaimana tanggapan mereka? Ketika mengalami penderitaan mereka berkata,”Curang! Allah itu tidak adil!” dan mereka sama sekali tidak menyadari  potensi untuk memuliakan Allah. Bahkan jika mereka tidak diberkati, mereka beranggapan tidak ada lagi alasan untuk memuliakan Allah.

Ketika keadaan tidak adil bagi kucing, mereka mulai menyalahkan Allah. Kucing tidak pernah mempertimbangkan bahwa keadaan tersebut adalah berkat tersamar untuk lebih menunjukkan kemuliaan Allah. Seharusnya, ketika keadaan itu terjadi, kita dapat mengungkapkan kemuliaan-Nya dan kemahakuasaan-Nya dengan bersyukur kepada-Nya, memuji dan menyembah Dia. Tetapi karena kucing tidak berpandangan demikian, maka kemuliaan potensial menjadi hilang.

Kita perlu belajar bahwa kehidupan tidak pernah dirancang supaya ‘adil’. Kehidupan dirancang sebagai serangkaian kesempatan untuk mencerminkan dan memancarkan kemuliaan Allah.

Di bab berikutnya, kita akan belajar kenapa pertumbuhan kucing terhambat, wait and see ya....!!
GOD bless ^-^



Palangkaraya, 31 Agustus 2011
-Mega Menulis-


Tuesday, August 30, 2011

Teologi Kucing dan Anjing (Bab 11): Humanisme Kristen

Setelah sekian lama, akhirnya aku lanjutin nulis review lanjutan buku Teologi Kucing dan Anjing (“,) Sekarang aku lanjutin bab 11 nya ya.....^^V O, iya yang blom pernah tau tentang buku ini, silakan baca review bab-bab seblomnya. Coz kalo blom pernah baca, agak bingung tuh kayaknya kok bawa-bawa Kucing dan Anjing dalam pembahasan buku ini ^^’

Bab 11 ini membahas tentang Humanisme Kristen, cekidot:

Humanisme didefinisikan sebagai suatu sistem penikiran atau tindakan yang mengutamakan kepentingan atau cita-cita manusia. Sederhananya, Humanisme menyatakan bahwa alasan untuk segala keberadaan ialah kebahagiaan manusia. Pastikan bahwa kita bahagia.

Humanisme Kristen Liberal
Seorang humanis Kristen liberal akan berkata bahwa Kristus mati untuk menjadikan kita bahagia sekarang, di atas bumi ini. Kebaikan Allah difokuskan pada umat manusia. Allah membuat sesgala sesuatu untuk kita. Saya pergi ke gereja karena saya memiliki kebutuhan yang dapat dipenuhi di sana. Segala sesuatunya tentang saya.

Contoh yang bagus sekali ditunjukkan oleh dua bersaudara yang menjadi teman anak saya yang gemar sekali menonton TV. Ibunya berhati-hati tentang banyaknya waktu yang boleh mereka habiskan di depan televisi dan banyaknya waktu yang harus mereka gunakan untuk membaca Firman Allah, lalu ia membuat kesepakatan dengan anak-anaknya. Mereka boleh menonton TV selama setengah jam kalau sebelum pertunjukan mereka membaca Firman Allah selama setengah jam juga.

Coba terka apa yang terjadi! Mereka mulai membaca Alkitab secara teratur. Mengapa? Karena mereka menginginkan sesuatu. Fokusnya adalah pada apa yang mereka inginkan, bukan pada kenyataan bahwa Allah adalah pribadi yang sangat menyenangkan sehingga kita ingin melewatkan waktu bersama Dia. Itulah sifat kucing yang khas. Mereka memainkan permainan Kristen dengan Allah supaya mereka diberkati! Pada dasarnya, dalam lubuk hati mereka Kucing berkata,”Tuhan saya menjadi orang Kristen karena  saya ingin Engkau memberkati saya, maka berkatilah saya. Tuhan, curahkanlah berkatMu!”

Memang patut diakui, tidak banyak Humanis Kristen Liberal yang akan berkata begitu terang-terangan, namun secara pribadi mereka meyakini dan menghayatinya. Itulah kartu “materialisme” yang telah dibagikan iblis kepada mereka. Kehidupan doa mereka semata-mata difokuskan pada meminta materi kepada Allah mereka. Iblis menipu mereka sehingga mereka berfokus pada kehidupan yang baik dan mereka lupa akan kehidupan yang kudus.

Pada dasarnya Kucing berkata,”Beri aku apa yang aku inginkan, maka aku akan memuji-Mu.” Walaupun gagasan itu seolah-olah menyatakan bahwa Allah akan menerima kemuliaan, hal itu bergantung pada apakah kita menerima apa yang kita inginkan. Pada kenyataannya, kehidupan kucing adalah tentang dirinya sendiri, bukan tentang Allah.

Humanisme Injili
Humanisme telah mempengaruhi bukan saja Kekristenan liberal, tetapi juga Kekristenan Injili. Iblis memiliki kartu “khusus” untuk Kucing-kucing yang Injili dan dipenuhi Roh. Ia tahu bahwa Kucing-kucing Injili tidak berfokus pada harta seperti halnya kebanyakan orang Kristen lain, maka ia memusatkan perhatian mereka pada keselamatan orang lain.”Itu benar,” katanya, “yang penting bukan harta, melainkan menyerahkan diri dan melayani orang-orang lain supaya mereka juga memperoleh hidup yang kekal!”

Jika Humanisme Kristen Liberal berkata,”Kekristenan adalah tentang membuat manusia bahagia ketika mereka hidup,” maka Humanisme Kristen Injili berkata,”Tujuan utama Kekristenan ialah kebahagiaan orang setelah mereka mati,” Dengan kata lain, pastikan supaya orang tidak masuk neraka! Yang satu memusatkan perhatian pada manusia sebelum mati, sedangkan yang lainnya memusatkan perhatian pada manusia setelah mati, tetapi kedua-duanya memusatkan perhatian pada manusia. Iblis mendorong kita berpikir demikian karena hal ini menggantikan Allah dan kemuliaan-Nya sebagai pusat dalam hidup kita.

Apakah ada sesuatu yang salah tentang menyelamatkan orang dari neraka? Tentu saja tidak! Seperti hal-hal sebelumnya, hal ini dapat menggantikan prioritas untuk melihat, mengenal, dan menikmati kemuliaan Allah dan melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan-Nya. Semua itu menghilangkan kemuliaan Allah dari tempat yang terutama dan menempatkan manusia di tempat Allah.

Kematian Yesus  membawa keselamatan dan manusia tidak lagi mati tanpa pengharapan atau hidup tanpa persekutuan dengan Allah. Kayu salib dirancang bukan hanya untuk menyelamatkan hidup dari neraka, tetapi juga mengembalikan persekutuan dengan Allah, melmulihkan kita dalam keintiman secara pribadi dengan-Nya dan penyembahan kita kepada-Nya. Tetapi iblis membuat banyak orang “terpaku” pada tema menyelamatkan orang dari neraka. Itu tidak salah, tetapi ............. (hayo, yang dah baca review bab seblomnya pasti tau nih kelanjutan kalimat tadi ^^V). Kucing-kucing injili dapat sedemikian terpusat pada usaha menyelamatkan orang dari neraka sehingga cenderung mengabaikan perlunya pemulihan persekutuan, pemujaan dan penyembahan. Menginjili dan menjangkau orang telah menjadi tujuan, bukan sarana ke arah keintiman dengan Allah. Fokus mereka ialah menyelamatkan orang dan bukan membuat mereka memuliakan Allah.

Humanisme Kristen dapat berbentuk liberal dan dapat berbentuk injili. Kita harus waspada terhadap keduanya, karena keduanya menggantikan Allah dengan manusia.

Berlawanan dengan Humanisme Kristen Liberal dan Injili, Anjing mengatakan bahwa tujuan utama Kekristenan bukanlah kebahagiaan (sebelum ataupun sesudah kematian), melainkan supaya kita memuliakan Allah. Kebahagiaan bukanlah produk utama Kekristenan, melainkan produk sampingan karena kita bersukacita di dalam Allah. Kita ada di sini untuk menunjukkan, memancarkan dan menyatakan kemuliaan-Nya dengan berbagai cara. Tujuan kita adalah memuliakan Allah, bukan merampas kemuliaan dari Dia. Inilah topik di bab selanjutnya.

Termasuk Humanis Kristen yang mana nih pembaca? ^^V
Gak lah ya....Becanda...Hehehehehehe.....
Nantikan bab berikutnya ya....!!!
GOD bless
  


Palangkaraya, 30 Agustus 2011
-Mega Menulis-

Ayo Menulis De'!



“Aku juga pengen menulis kayak kamu Mbak Meg”, Widhi pernah berkata seperti itu padaku, dan aku bilang, “Ya menulislah de’...”

Dan  sampai sekarang aku belum melihat tulisannya eh kayaknya lebih tepat disebut KETIKANNYA ya? Hahahahaha ^^’ Piss de’ ^^V Aku yakin tulisanmu akan memberkati banyak orang,believe it or not, aku masi ingat isi beberapa perbincangan kita, ceritamu, banyak hal, omongan dari kamu yang memberkatiku. Kebayang gak kalo itu kamu tuangkan dalam bentuk tulisan? Gak Cuma aku dung yang terberkati. Wow....!!! Ayo nulis de’ *maksa*

Sebenarnya, aku juga gak bisa kok menulis tulisan yang buagus buanget seperti banyak teman-temanku ngeblog kayak Lia, Shinta Nonik, Stepgun , Kezia, NellyDhieta,  Echa, Welly , dll. Ato yang emang dah nerbitin buku kayak Grace  ato Stephanie Zen . Wah de’, tulisan mereka banyak kali dah memberkatiku dan pastinya banyak orang di luar sana (hahahaha, kamu di ‘dalam’ mana Meg?^^’)... giliranmu kapan neh de’? :p
Bingung yo kamu mau nulis apa? Aku yakin kalo pun bingung, pastinya bukan karena gak punya ide kan? Jujur neh, di kebanyakan waktu dimana aku gak nulis adalah karena ‘sibuk’ memikirkan mau menulis hal yang bagus, hal yang luar biasa, lagi gak mau tuh nulis-nulis hal yang biasa, hahahahaha, sok-sokan banget ya?! :p Udah sok,malah gak jadi pula tulisannya, cape duehhhh......

Teringat sebuah kalimat yang pernah kubaca:
Jangan memikirkan apa yang mau kamu tuliskan, tuliskan saja apa yang kamu pikirkan.

Hahahahaha, kalo gini ma pasti jadi tulisan, secara, kapan sih otak ni berhenti mikir?
Paling waktu tidur doang, ya to?? Gkkgkgkgk

Seorang rekanku di kantor punya blog yang gak pernah dia update sejak......(sejak kapan Gar?^^’). Waktu awal aku buka blognya, ngeliat judulnya aku ketawa, so simple but meaningfull, APASAJASAYATULISKAN. Bolehlah...boleh...up to you lah mau nulis apa Gar :p Dan...ayo de’! Tuliskan apa saya yang ingin kamu tuliskan, hehehehe.

Kenapa aku menulis?
Sebenarnya de’.........
karena aku PELUPA!!! Errr...tapi kesannya kok nenek-nenek banget ya ‘pelupa’ ni?
Oke, aku ralat...karena INGATANKU TERBATAS.

Banyak hal terpikirkan,
pengalaman hidupku (dan orang lain),
pelajaran hidup dan kehidupan,
apa yang menarik perhatianku,
apa yang ingin aku bagikan,
apa yang menyentuhku,
dan perjalananku bersama Yesusku
(loh....kok jadi copas kata-kata di awal blogku, huahahahahaha ^^’)
Pokok’e....every single little thing that I won’t to forget!!

Aku gak mau melupakan kebaikan yang diperbuat Allah, kasih-Nya yang melampaui segala akal itu, pergumulanku (yang kadang kulalui bersama-Nya, kadang aku mengandalkan diri sendiri),  apa yang sudah aku alami bersama-Nya dan pelajari dari-Nya, waktu aku jatuh bangun, saat-saat aku berjuang untuk hidup hanya untuk memuliakan Dia (sampai sekarang aku masi berjuang ^^V), Wah, sungguh..... ingatanku terbatas...tak sanggup aku mengingat secara detil semuanya, karenanya aku menuliskannya. Apa saja yang tidak ingin aku lupakan akan aku tuliskan, sebagai pengingatku ^^ Bukankah ingatan yang terbaik pun masih kalah dengan catatan yang buruk sekalipun? So here I am to writing ^^V

Lalu.....Entah kenapa, aku suka mengamati orang-orang, mendengar perkataan mereka, mencoba menyelami pikiran mereka, menebak apa yang akan mereka lakukan, berinteraksi (tentunya....) dan aku menyukai manusia. Setiap manusia berbeda! Manusia tu unik banget! (Hahahaha, emang kamu bukan manusia Meg? :p) Dan....aku suka menceritakan manusia ini (kayak tukang gosip kamu Meg, gkgkgkgkgk). Gak dunkkkkk, bukan gosip....Tapi gini, banyak KLB (Kejadian Luar Biasa) di kehidupan manusia di sekitarku. Luar biasa karena apa yang terjadi padaku (aku juga manusia :p) dan mereka adalah perbuatan tangan Allah. Sungguh Dia membuat hidup menjadi lebih hidup. Believe me! \(“,)/

Ayo menulis de’ ^-^
Apa yang ingin kamu tuliskan? Tuliskanlah....
Aku ingin mendengar eh membaca ceritamu!


Palangkaraya, 30 Agustus 2011
-Mega Menulis-

Thank's GOD for the water


“Makasih Tuhan, ada air.”, ucapku di suatu pagi beberapa hari yang lalu.

Pernahkah bersyukur seperti itu?
Say thank’s for the water u have?
Gak pernah?
Samm...ma.....!!! Aku juga gak pernah, baru itu aja lho.... ^^’
(kalo ada yang pernah, maaf ya...:p )

Kenapa baru saat itu aku bersyukur?
Karena sudah pernah merasakan masa krisis!!
Sulit air nih di Kasongan, hiks....Air sedikit gara-gara kemarau, hitachi harus dipancing dulu supaya bisa memompa air. Pokoknya air terbatas banget deh. Jadi aktivitas yang menggunakan air kayak mandi, ke kamar kecil, cuci-cuci, dll harus berhemat luar biasa deh, Jadi belajar gak egois coz di rumah banyak orang, gak Cuma aku yang make air ^^’

Sapa yang pernah mandi ‘hanya’ dengan 6 gayung air?
*angkat tangan* Aku pernah....! Fiuhhh, kalo mau tau caranya PM aku ya? Hahahahahaha.

Sapa yang pernah numpang mandi di rumah orang lain?
*angkat tangan lagi saya*

Sapa yang pernah mandi sehari Cuma sekali?
*tanganku teracung lagi*

Sapa yang pernah berpikir untuk datang paling pagi ke kantor untuk mandi dan pulang paling sore untuk mandi?
*malu-malu angkat tangan*

Serius deh, pengalaman sulit air ini benar-benar membuatku bersyukur atas air yang aku miliki. Berapapun banyaknya air yang kami miliki di pagi hari, gak peduli sekeruh apapun airnya. Kubersyukur masih ada air. Ternyata memiliki air bersih untuk mandi tu sesuatu yang luar biasa lho! Aku baru merasakannya! Aku baru menyadari betapa hebat dan luar biasanya punya air tu.

Ada kan tuh iklan jadul di TV tentang salah satu daerah, di NTT ya kalo gak salah, yang ceritanya seorang anak kecil bersyukur karena sekarang memiliki sumber air bersih yang dekat dari rumah. Tiap liat iklan itu yang aku pikir sih betapa lucunya logat anak ini, hehehehe, aku suka mendengarnya. Tapi gak pernah tuh kepikiran ato bahkan bersyukur untuk air yang kumiliki. Sekarang...aku merasakannya. Betapa aku bersyukur memiliki air bersih.....\(“,)/

Orang yang mensyukuri kesehatannya dengan luar biasa adalah orang-orang yang pernah merasakan sakit, pernah merasakan bertarung antara hidup dan mati, mereka yang pernah sekarat.
Mereka yang mensyukuri kemenangannya adalah mereka yang pernah merasakan kekalahan.

Terkadang ketiadaan yang membuat kita baru bisa mensyukuri keberadaan.

Seringkali kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki, karena hal itu sudah BIASA sehari-hari ada, kita anggap keberadaan hal itu adalah hal yang WAJAR.
Padahal, apa yang terjadi jika hal itu tidak ada? Kita baru merasakan betapa berartinya hal tersebut. Alangkah baiknya jika kita menyadari suatu hal berarti tanpa sempat merasakan kehilangan, tapi sayangnya...kebanyakan dari kita memerlukan pelajaran ‘kehilangan’ ini seblom mensyukuri keberadaannya ^^’

Eniwei, pas di Palangkaraya aku mandi luamaaaaaa....buangeettttt!!!
Menikmati air bersih nan melimpah, horaaayyyyy.... \(“,)/
Hahahahaha, nikmatnyaaaa.....
Thank’s God.....


Kasongan, 29 Agustus 2011
-Mega Menulis-

Kuch Kuch Hota Hai


Dari tadi aku ngadepin laptop dan TV sambil bergantian, tau gak sih apa yang aku tonton?
Ayo tebak...!!! Ini cluenya....
Film India, Shahrukh Khan, Anjali, Tumpa se aye yun mus kurae...

Hahahahaha, sok-sok pake suruh nebak yo...!!
Wong dari judul aja dah tau ya?!! ^^’
Iya nih, tadi habis nonton Bukan Empat Mata trus gonta-ganti saluran TV, pas ngeliat film Kuch Kuch Hota Hai sedang ditayangin di TV jadi pengen nonton lagi, nostalgia zaman SMA dulu, gkgkgkgkgk.

Dulu pas lagi populernya, di awal-awal aku SMA kelas 1 tuh, nontonnya gara-gara pinjam VCD dari temanku si Rio Arizona yang merekomendasikan ni film. Dengan semangat 45 dia bilang kalo ni film bagus banget, mengharukan, bahkan dia sampe nangis bombay nonton ni film, huahahahahahahaha. Akhirnya, tertariklah aku untuk menonton, penasaran, film India piye to iki sampe bisa membuat seorang Rio menangis? :p

Ternyata eh ternyata, dulu aku juga sempat nangis nonton tuh film, itu lho....pas adegan Rahul latihan menyatakan cintanya  kepada Tina tapi dia katakan pada sahabatnya Anjali. Sedihhhh booo.... :’(  Kejam banget nih si Rahul, kasiannya Anjali, hiks.....Eh, udah pernah nonton kan? Tau kan ceritanya?

Alkisah, terdapat 2 orang sahabat yang sangat dekat di kampus bernama Rahul dan Anjali, Anjali jatuh cinta pada Rahul, tapi Rahul mencintai seorang wanita bernama Tina. Tina megetahui perasaan Anjali tapi dia pun mencintai Rahul. Anjali pun memutuskan pergi dari kampusnya dan tidak pernah menghubungi Rahul lagi. Tina dan Rahul menikah, memiliki anak perempuan yang dinamai Anjali. Tina meninggal dan meninggalkan sebuah surat untuk anaknya Anjali, dia mengisahkan kisah Rahul dan Anjali dan berharap Anjali kecil mengembalikan Anjali bersama Rahul lagi. Gimana usaha Anjali kecil melakukannya? Tonton sendiri yaaaa.....!!! ^^

Bhuaahahahahahaha.....Kok jadi promosi film Indihe tumere jahe sih aku??? ^^V

Gak kok, gak promosi, Cuma sedang sedikit bernostalgila aja nih aku :p



Palangkaraya, 30 Agustus 2011
-Mega Menulis-

Thursday, August 25, 2011

Obrolan Malam

7 pm
Aku mulai buka laptopku, kuhidupkan, sambil menunggu laptop hidup, aku buka salah satu dari tiga dokumen penawaran yang kubawa pulang ke rumah. Kubaca dan  kupelajari...Aku perlu melakukannya sebelum aku membuat berita acara sampai surat perintah kerja untuk konsultan yang akan melakukan pekerjaan ini.
Laptop on. Kuhidupkan MP3ku, kucolokkan modemku ke laptop.

Ah, ga papa lah ya, ngerjain kontrak-kontrak ini sambil online. Bentar kok mengerjakannya, asal teliti (gaya kamu Meg, bukannya kamu gak teliti, hahahahaha).

It’s 11 pm now, so sleepy..... gak kuat buat melek.....
*cuci muka, minum air putih*

Huaaaa....kok cuman 1 kontrak aja yang kamu buat berita acara dkk-nya Meg?
Yang 2 mana? Sedang yang 1 ini pun masi blom final. Pasti banyak yang diubah besok. Piye ki Meg? Ngapain aja kamu?

(membela diri)
Iya lah, gimana mau selesai, wong nilainya SALAH SEMUA di dokumen kontrak, mosok semua gak dicantumin PPN-nya, alias ni harga blom sama PPN. Tadi aku dah inisiatif (cieeee...) ngitung harganya plus PPN, tapi alhasil kalo sama PPN melebihi HPS (Harga Perkiraan Sendiri) , kan gak boleh tuhhhh.....Lagian Bu Diah baru kirim HPS-nya jam 10 tadi kan?

(menuduh diri)
Alaaahhhhh, alasanmu Meg, buktinya kontrak yang laen juga blon kamu ubah datanya, harga kan bisa belakangan nyusul, kamu sihhh.....dari tadi sibuk onlen aja, terlantar kan kerjaanmu! Makanya jangan pake acara blogwalking, baca-baca, komen sana-sini, sementara kerjaanmu masi ada.

(menghibur diri)
Ya sudahlah, mau gimana lagi, udah ngantuk, tidur aja gih Meg, besok lanjut aja di kantor!!
Mau aja sih dipaksain, bisaaaaa.....Tapi kan gak lucu ah maksain diri gini, tadi aku komen  di postingannya Ani disini http://gabriellanie.blogspot.com/2011/08/ocean-will-part.html supaya dia jaga kesehatan coz kesehatan adalah pelayanan kita, trus masa aku gak memperhatikan kesehatanku, gak beri istirahat yang cukup buat badanku yang dah lelah ini, piye to? Jangan cuman bisa ngomong doang Meg....!!!

 Fiuhhhh.....
Ya udah, tidur sana! Buruannnn......

Oke.Baiklah. Aku akan tidur, hoaahmmm.....*nguap*

Tapiii......Omong-omong kok kamu gak langsung tidur, malah pake acara nulis segala? Mau nyempetin posting seblon tidur?
ALAMAAAAKKKKKKKk.....!!!! TIDUR MEGGG.......!!!! ^^’

11.24 pm
Good nite all ^^V.....Met istirahat ya!! BAPA menjaga kita.



Kasongan, 25 Agustus 2011
-Mega Menulis-

Wednesday, August 24, 2011

Rahasia Wanita Penuh Pesona (review buku)

Buku ini pertama kali direkomendasikan kakak KTBku kak Titin waktu aku kuliah, judulnya Rahasia Wanita Penuh Pesona (Secrets of an Irresistible Woman). Pengarangnya bernama Michelle McKinney Hammond. Pertama kali liat aku gak tertarik, gara-gara di depannya ada tulisan: JURUS-JURUS CANGGIH UNTUK MEMIKAT HATI PRIA. Behhh...!!! Apaan tuh?! Kayak maen silat aja, ngomongin jurus-jurus segala. Sapa yang mau memikat pria? Kok kayak merendahkan harkat dan martabat wanita ya? Hehehehehe, lebayyyyy....!!! tapi beneran, liat covernya ngerasa ‘gak banget’.Secara waktu itu, seblom ngeliat sampulnya, aku kira itu buku yang ngomongin tentang gimana kita bisa maksimal dalam jalankan peran kita jadi wanita. Hehehehehe. Zaman dulu, aku tertarik buku-buku tentang peranan wanita, kepemimpinan, dan pengajaran. Makanya kebayang gak sih kecewanya aku di awal ngeliat tuh buku.

Pas aku mulai baca, ternyata aku sukaaaaa.....Iya sih, emang membicarakan tentang hubungan kasih, tapi fokusnya bukan pada JURUS MEMIKAT PRIA, fokusnya adalah gimana kita menjadi wanita yang berprinsip di segala waktu (termasuk saat kita sendirian dan gak ada yang ngeliat). So, bner tuh dibilang,”Don’t judge the book by its cover”, gkgkgkgkgk....

Rencana sih aku mau buat review n cuplikan tiap bab buku ini (gaya, padahal masi ada utang review Cat&Dog Theology yang juga blon selesai.....hahahahaha), tapi kali ini aku nampilin pengantar awal aja ya...Biar pada penasaran, hehehehehe. Tapi kalo pada gak penasaran, kayaknya review pengantarnya doang aku, gak usah aja bab-bab berikutnya ^^V Cekidot:

Wanita yang berjalan dalam Roh mengerti bahwa mereka melayani Raja yang Mahakuasa. Meskipun mereka ada dalam dunia ini, mereka jelas bukan dari dunia ini sebab kewarganegaraan mereka yang sebenarnya adalah di kerajaan yang lebih tinggi dimana terdapat keteraturan. Allah kita adalah Allah keteraturan. Dia begitu mengasihi kita sehingga Dia mau duduk dan memikirkan cara terbaik untuk melindungi hati kita. Ketika Allah menciptakan wanita, Dia juga merancang bagaimana Dia ingin wanita itu diperlakukan. Dengan hati-hati. Dia tidak pernah bermaksud agar hati wanita diombang-ambingkan seperti yang terjadi sekarang ini.

Mungkin anda berkata:”Susah jadi wanita itu.” Dan aku percaya bahwa memang susah, jika anda berusaha menjadi orang lain dan bukannya diri anda seperti rencana Allah yang sebenarnya. Jika anda berusaha menjadi orang lain dan bukannya diri anda seperti rencana Allah yang sebenarnya.”

Tahukah sobatku:Allah mengasihimu! Dia ingin agar pria dalam hidup anda adalah manifestasi fisik dari kasih-Nya pada anda. Kita tidak akan menyalah-nyalahkan pria atau mengeluh dengan merendahkan diri sendiri. Sebaliknya, kita akan menerima bahwa tidak seorang pun yang sempurna, lalu melepaskan kekecewaan kita di masa lalu dan melanjutkan perjalanan yang mengasyikkan ini.

Oh ya, karena kita wanita rohani, aku tidak akan menyebut aturan sebagai aturan, aku telah memutuskan untuk menyebutnya PRINSIP.

Wanita berprinsip bukan saja dia sangat memahami dirinya sendiri dan bagaimana dia harus diperlakukan, dia juga punya pengertian. Pernahkah anda mengenal orang yang punya banyak pengetahuan tapi nampaknya tidak mengerti keadaan sekitarnya dengan baik?

WANITA BERPRINSIP
Wanita berprinsip tahu siapa dirinya di mata Allah dan memahami harga dirinya. Dia punya komitmen yang sangat kuat untuk tidak hidup di bawah apa yang menjadi haknya. Dia melihat dirinya sendiri “duduk di sorga” (Efesus 6:26) dengan warisan yang berlimpah. Kita berbicara tentang  puteri raja sekarang ini! Dia tidak akan mau membiarkan dirinya diperlakukan secara kasar oleh seorang yang miskin rohani dan emosinya.

Wanita ini memahami:”Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari permata” (Amsal 31:30). Wanita ini tahu bahwa dirinya permata yang mahal dan mata pria yang penuh pengertian yang tepat akan melihat harganya yang tak ternilai dan orang itu akan bertindak dengan tepat.

Dia tahu janji-janji Allah tentang dirinya dan memegang janji-janji itu dekat ke hatinya. Dia tidak mau menerima yang kurang dari yang terbaik dari Allah bagi dirinya, karena bagaimanapun itu janji-Nya, dan”Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana” (Lukas 1:45).

Wanita berprinsip adalah wanita yang terpelihara dengan baik. Dia mempersiapkan dirinya untuk hal-hal yang perlu mendapatkan perhatiannya. Dia menjaga hatinya dengan hati-hati dan tidak pernah membuangnya ke angin, dengan harapan agar ada orang yang menangkapnya. Dia sadar bahwa dia harus:”Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Amsal 4:23). Hidupnya mendatangkan rasa hormat dari semua yang mengenalnya.

Sebagai pilot kelas satu, wanita berprinsip melambung tinggi di atas hal-hal  yang negatif atau pendapat meremehkan dari orang lain. Dia tahu kemana dia pergi dan apa yang diinginkannya, dan dia tidak mau mendarat sampai dia tahu tujuannya, dan mendapat perkenan dari Allah untuk mendarat. Dia memahami dan tahu bahwa ketika dia memutuskan untuk melambung di atas semua hal yang negatif dalam hidupnya, dia akan menemukan makin sedikit orang di tempat yang makin tinggi. Jangan cemas! Mungkin makin sedikit jumlah orangnya, tetapi mereka juga jauh lebih menyenangkan. Juga, seorang wanita berprinsip merasa senang saja terbang sendirian, kaena dia tahu dia tidak pernah benar-benar sendirian.

Dan terakhir, wanita ini adalah wanita terhormat di segala waktu. Mempertahankan standar ini perlu kerja keras dan juga kasih karunia Allah, percaya saja!

Wahhh.....keren ya seorang wanita berprinsip ni kayaknya? ^^
Piye nih? Dilanjutin gak reviewnya?
*alasan....pake nanya segala, padahal malas ngetik ya Meg? Hahahahahaha*




Kasongan, 24 Agustus 2011
-Mega Menulis-


Jawatanku adalah....

Apaan tuh jawatan?
Membaca kata ‘jawatan’  ini kemaren di postingannya Kezia yang berjudul tentang JAWATAN di sini http://kezioong.blogspot.com/2011/08/tentang-jawatan.html, aku teringat dulu pernah mendengar PJKA alias Perusahaan Jawatan Kereta Api. Nah..aku kira  Kezia mau jelasin tentang ‘jawatan’ ini, ternyata bukan! Hahahahaha. Sok tau saya.

Berikut sekilas tentang jawatan yang ditulis Kezia (untuk lebih jelasnya buka link ini http://kezioong.blogspot.com/2011/08/tentang-jawatan.html) :

Jawatan itu bisa dikatakan sebagai identitas hidup, panggilan, pelayanan.. Jawatan itu ada 5, yaitu : RASUL, NABI, PENGINJIL, GEMBALA, PENGAJAR.. Kelima jawatan ini tentu saja memiliki fungsi yang berbeda dalam Gereja.. Lalu apa bedanya jawatan dengan karunia?? Kalo diilustrasikan seperti ini, jawatan adalah jalan yang dipilih, Karunia adalah mobil yang digunakan untuk menjalani jawatan kita, dan Karakter adalah mesin yang kita pakai. Tapi dari ketiga ini tetap yang terpenting adalah KARAKTER.. Percuma sajaa, kita punya karunia banyak, jago pelayanan tapi kalo karakter kita jelek, nggak lama kita pasti turun.. Karakter-lah yang melindungi pelayanan kita.. Okaay back to JAWATAN..
Karunia Pelayanan adalah Karunia yang bukan milik setiap orang, tetapi milik orang-orang tertentu yang diberi karunia memperlengkapi Tubuh Kristrus yang lainnya (Efesus 4:11-13). Karunia Pelayanan berasal dari bahasa Grika "doma" yang artinya "suatu pemberian". Karunia ini disebut juga karunia"memperlengkapi" karena bertujuan untuk memperlengkapi orang-orang percaya dalam melakukan tugas pelayanan sehingga Tubuh Kristus di bumi dapat berfungsi sebagai wakil-Nya dengan benar. 

Jabatan yang ada di Efesus 4:11 adalah : 
-         Rasul
-         Nabi
-         Penginjil
-         Gembala
-         Pengajar

Pada tulisannya, Kezia juga menyertakan file berisi tes jawatan dan pejelasannya secara terperinci. Aku sangat diberkati lewat tulisan Kezia kali ini, menolongku mengetahui jawatan alias panggilanku, ini menolongku untuk lebih maksimal melayani. Jadi sebagai tubuh Kristus aku tau fungsiku. Bukan berarti saat aku punya panggilan rasul lalu aku gak mau menginjili, ato lalu aku gak mau mengajar. Cobain deh tesnya, aku dah nyoba loooo......Hehehehehe.

Ternyata setelah dilakukan tes, dan dihitung, hasilnya adalah:
-         Rasul               = 32
-         Nabi                = 34
-         Penginjil          = 29
-         Gembala          = 39
-         Pengajar          = 37

*gubrak* Mega jawatannya gembala??? Gak salah tuh? *geleng kepala kuat-kuat*
Sini, ayo sini..... yang protes kujitak sampe benjol! Hahahahaha ^^
Awas yeee kalo protes.....!!! Ingat, protes, BENJOL!! Btw, kalo protes ma Kezia aja deh sono ^^V

Sungguh, aku aja rada-rada heran ngeliat hasilnya, bukannya lebih cocok kalo panggilanku jadi NABI?
Huahahahahahaha, nabi dari Hongkong? Gak tambah ngaco tuh Meg?!!!
Iya sih, tambah ngaco ^^’

Gembala? Aku tersanjung (untung gak TERSANDUNG Meg?^^’). Hmm....kesannya berat banget ya dengar kata ‘gembala’ ini, gak aku banget deh kayaknya. Di benakku, seorang gembala tuh seorang yang penuh kharisma, sabar banget, bisa memimpin kawanan dombanya (see?bukan aku banget kan?). Tapi, apa boleh buat, dengan berat hati *loh* aku menerima hasil ini, secara jawatan yang lain juga SAMA susahnya, hahahahahaha. Bneran, panggilan ini bisa aku jalankan Cuma dengan pertolongan TUHAN aja. Karakterku harus buanyak dibentuk supaya bisa menjalankan panggilan ini.

Eniwei, jadi ingat kalo gembala yang baik ini Cuma TUHAN YESUS, gembala yang rela menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya. Kalo gembala yang baik Cuma Tuhan Yesus, berarti bner-bner harus belajar dari Dia aja dunk gimana menggembalakan domba-Nya. Duh, berat...!! (bukan berarti jawatan yang laen ringan ya...). Really need You, My Sheperd.

Pelayanan Tuhan Yesus mengenai penggembalaan (tuh kan, model nyatanya Tuhan Yesus....) bisa dilihat di:
Yohanes 10:11 (Gembala yang Baik)
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Ibrani 13:20 (Gembala Agung)
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,

Sedangkan dasar Alkitabnya terdapat di 1 Korintus 12:28
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

Menurut sharenya Kezia, gembala tuh:
Hatinya terutama bagi : Manusia
Karunia Utama : Mengasihi orang lain dan menyembuhkan luka-luka mereka.
Emosi : Teramat peka.
Keinginan Hati : Membuat orang-orang menjadi sehat, aman, dan dipedulikan.
Menilai orang lain dalam : Tingkat kepekaan orang itu terhadap orang lain.
Nilai tambah bagi organisasi : Memberi kepastian akan pemenuhan kebutuhan hati orang-orang, menyediakan kehangatan, kegembiraan, dan kepuasan hati.
Bila berlebihan : Menjadi terlalu lembut, lemah, terlalu fleksibel.
Bila ada dalam tekanan : Mendekati orang dengan lebih hangat dan penuh pengertian.
Hal yang paling ditakuti : Perpecahan dan perselisihan paham, benturan dan konflik yang saling melukai.
Pengaruh pada orang lain : Adanya kehangatan, kasih dan penerimaan yang dirasakan orang lain.
Sifat pelayanan : Motivator, encourager
Kelebihan : Mempertahankan jumlah jemaat.
Kekurangan : Kurang visioner.

Karakteristik pekerjaan pelayanan penggembalaan adalah:
-         memberi makan dan pertumbuhan rohani dengan Firman Tuhan,
-         memelihara suasana gereja dalam perdamaian, kasih dan persatuan,
-         menempatkan dan mengembangkan orang-orang sesuai fungsi/karunianya
Pokoknya, fungsinya adalah melengkapi jemaat dalam hal LOVE and CARING EACH OTHERS. Supaya jemaat dilengkapi dalam hal mengerti dan melakukan bagaimana cara mengasihi dan memperhatikan satu dengan yang lain seperti yang Tuhan Yesus ajarkan.

Tanda-tanda yang menyertai pelayanan penggembalaan:
-         Karunia berkata-kata dengan hikmat
-         Karunia berkata-kata dengan pengetahuan

Gimana? Cocok gak model kayak aku nih jawatannya sebagai gembala? Hehehehe.
Aku gak bisa sih nilai diri sendiri, yang jelas berusaha do the best I can dimanapun for His Glory, kagak peduli apa kata orang tentang jawatanku ^^V

Makasih Kezia, dah share tentang jawatan. Like it sangatlah....
Jawatanmu pengajar kan Kez? Cocok kok!
Setelah membaca kondisi dan penjelasanmu tentang jawatan, bner kok aku lihat melalui tulisan-tulisanmu, kamu emang A TEACHER. Apa yang kamu sampaikan dalam tulisanmu bner-bner jelas dan bikin aku paham banyak hal. TOP deh.... d^^b Tuhan dimuliakan lewat tulisan-tulisanmu dear....
Selamat mengajar dan menyampaikan kebenaran firman Tuhan ya Kez....!! \(“,)/
Janganlah kerajinanmu kendor dan biarlah rohmu menyala-nyala melayani Tuhan lewat pengajaranmu Kez. Amin




Kasongan, 24 Agustus 2011
-Mega Menulis-





Tuesday, August 23, 2011

Kerewelan Vio Akhir-akhir Ini


Akhir-akhir ini Vio-sepupuku yang berumur 1 tahun 10 bulan, rewelnyaaaaaa...bukan main. Ampun dah, gak kayak dulu. Sekarang kalo dia minta sesuatu trus gak diturutin, dia bakal ngelawan dengan ngamuk, tereak-tereak, nangis gak jelas, menghentakkan kakinya, bahkan yang ekstrim tadi pagi, dia berguling-guling di lantai sampe nangis, huaa........PARAAAHHH. Kalo diturutin melulu salah, coz yang diminta kadang aneh-aneh dan bisa membahayakan dia (secara masi kecil, blon tau apa yang dimintanya, asal minta doang), tapi kalo gak, huaaahhh....bisa ngamuk bin rewel dia :’(

Sampai-sampai sering terucap di antara aku, mamahnya Vio dan neneknya Vio gini, “Wah, enakan zaman Vio masi kecil dulu.” Maksudnya, waktu Vio blon bisa jalan, masi pasrah-pasrahnya waktu dikasi maupun gak dikasi apa yang dia mau, masi bergantung penuh tuh ma kita-kita yang dewasa. Gak ada tuh acara tereak n ngamuk plus guling-guling. Makin gede ni anak makin banyak maunya deh, ngeliat kakaknya minum es, dia minta. Ngeliat neneknya minum kopi, eh dia minta. Ngeliat emaknya motong-motong sayur pake pisau,eh...dia mau ikutan motong, haduhhhhh..... Ngeliat orang duduk di kursi plastik nonton TV, eh...dia juga mau bertahta disitu, cape dueeeehhhh......!!

Udah tau ngambek dan protes juga nih Vio. Geli juga sih ngeliat kelakuannya kalo lagi ngambek, masa ya...kalo biasanya dia mau pipis bisa bilang, biarpun gak jelas,”Cing Yo...” (baca:kencing Iyo) dan nunjukin celananya minta dilepas. Nah...kalo lagi marah, tau-tau tanpa lepas celana dia langsung pipis di tempat. Haduuuhhhh, kami Cuma bisa menahan jengkel, apalagi musim kemarau nih air rada susah *nangis*

Anak kecil ni, agak susah ya dikasih tau. Blom ngerti apa-apa sih...^^’ Pokoknya dia nih cepet banget ngeliat n nyerap apa yang ada di sekelilingnya, apa yang dilakukan kakak-kakaknya eh dia juga ikutin, apa yang dimakan ato diminum kakaknya eh dia mau juga, apa yang dipunya kakaknya dia juga mau. Taunya dia, kalo orang lain punya, dia harus punya. Orang laen boleh, dia juga harus boleh. Kayaknya dia anggap dia sama aja ‘hak-haknya’ kayak orang lain. Fiuhhh....Mana bisa sama, wong dia masi kecil, blom ngerti apa yang dimintanya, baek ato ngga untuk dirinya, pokoknya orang lain punya, dia juga mau!

Mirip sapa hayoooo kelakuannyaaaaa????
Mirik emaknya? Ato babenya?
Adaowwwww....*suara tereak coz kepalaku diketok emak dan babenya Vio*
Hehehehe, ampun mina....ampun ommm.....

SEBENARNYA, kalo mau jujur ya....., kelakuan kita yang katanye anak BABE di Sorga, mirip kok ama Vio. Kalo ngliat orang lain punya apa, kita juga minta sama BABE, kalo gak dikasih ngambek, protes, tereak, nangis, entah pake acara gulung-guling kayak Vio gak nih :p Kalo ada juga si kebangetan, hahahahaha. PADAHAL, bisa aja BABE kita gak memberikan yang kita pinta, karena Dia gak mau kita terluka. DIA tau yang terbaik kok. Kita kan sering minta sesuatu tapi asal minta, tanpa tau apakah yang kita minta baik ato ngga, kayak Vio, kayak anak kecil ^^V

Dari kerewelan Vio, akhir-akhir ini, aku belajar:

Apa yang baik untuk orang lain, blom tentu baik bagi kita.

Apa yang dimiliki orang lain, adalah milik orang lain, Allah sudah menetapkan bagian kita masing-masing. Jangan mengingini milik sesama.

Sebagai anak, kita memang boleh dan berhak meminta apa aja kepada BAPA kita, tapi sebagai BAPA, Dia berhak dong memilihkan yang terbaik.

Kalau Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan ‘SEKARANG’, mungkin karena kita masi ‘KECIL’ dan blum cukup dewasa untuk menerima tanggung jawab ini, ingat, sapa yang dipercaya banyak juga dituntut banyak looo.....

Allah bisa beri ‘PISAU’ bagi kita ‘SEKARANG’, tapi jika kita blom siap dan mampu menggunakannya, ‘PISAU’ ini gak akan berguna, hanya akan melukai, Dia tau waktu terbaik untuk memberikan ‘PISAU’ ini.

Jangan suka rewel/ngambek/nangis/tereak/guling-guling (paraaahhhhh...) kalo BAPA ga memenuhi keinginan kita, kayak anak kecil aja tuh......:p BAPA gak tuli kok, telinganya gak kurang lebar untuk mendengar kita, tangan-Nya juga gak kurang panjang untuk memeluk kita (*serakah saya* gak cuman mau ditolong, tapi mau dipeluk juga)

Anak kecil selalu mau dituruti keinginannya, tanpa peduli keadaan orang tuanya. Padahal, orang tua gak selalu menuruti keinginan anaknya karena mereka peduli. BAPA kita peduli pada kita, makanya Dia tidak selalu memenuhi keinginan kita, apa jadinya kita kalau Dia selalu memenuhi keinginan kita?

Kasih gak selalu berkata ‘YA’, ia juga berkata ‘TIDAK’ jika ‘YA’ hanya menjadikan anak gampang, Dia mendidik anak yang dikasihi-Nya.

Jangan pernah meragukan kasih BAPA jika Dia berkata ‘TIDAK’.

Waaaa.....\(“,)/ Thanks’s to GOD, thank’s to Leonard Oktavio Bajenta (Vio) , I learn so much things this week....



Kasongan, 23 Agustus 2011
-Mega Menulis-