Posts

Showing posts with the label PNS

Katanya PNS Harus Netral Looooo

Gak semua yang ditulis bisa dipublish ternyata ^^’ Menulis sering kali bisa jadi sarana untuk mengeluarkan uneg-uneg, jadi terapi buat jiwa, biar gak nyesek. Terutama saat hamburan kata-kata ingin keluar dengan brutalnya (apaan coba ya, brutal segala :p). Beberapa minggu ini pengen   banget nulis tentang beberapa tema, terutama pilpres, gatal banget nih tangan untuk nulis, tapi ya karena terkendala sesuatu dan lain hal, you knowlahhhh…makanya gak bisa dipublish :p

SKP oh SKP

Beberapa bulan yang lalu, kalo gak salah bulan Maret gitu, lupa aku persisnya, setiap PNS di kantor kami diminta membuat SKP. SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ada pula yang menyebutnya Sasaran Kerja Pegawai. Konon katanya ini untuk menggantikan DP3, untuk lebih jelasnya baca penjelasan di link ini ya  . Mungkin agar setiap PNS segera mengumpulan SKPnya, kami diiming-imingi kalau SKP ini akan menjadi dasar penilaian pembayaran remunerasi kami. Well, gak mempan sih iming-imingnya. Wong tetap aja pada telat ngumpul dan harus dikejar-kejar tuh sama kasubag kepegawaian baru pada ngumpul :p

Kenapa Mau Jadi PNS?

Saat aku bertanya kepada seorang teman, mengapa dia tertarik menjadi PNS, jawaban ini yang aku terima: 1.       Masa Tua Terjamin Alasannya, dapat uang pensiun seumur hidup. The problem is, apakah uang pensiun itu cukup atau ngga, nah looo....Kemudian, ada wacana belakangan ini, uang pensiun gak akan diberikan per bulan, tapi setelah pensiun langsung total nominal xxx sebagai ganti pengabdian. Masalahnya kali ini, jika tidak bisa mengelola uang ini, dalam beberapa bulan, selesailah, habis. Tamat.

Aku Gak Iri Lo Yaaa....(Wong Aku Ikut Senang ^^V)

Aku mau membuat pengakuan, kemaren mendengar kawanku Ogar ikut pelantikan, awalnya aku biasa aja. Bukaaaannn....!! Aku gak iri ya, kan aku gak menginginkan apa yang dimilikinya. Cuma sempat berucap gini sama Tuhan,”Kapan ya giliranku Tuhan?”, udah gitu doang, hehehehe. Aku tahu aku belum siap untuk menerima seperti yang Ogar terima, masih banyak yang harus dipelajari, jadiiiii....ya sudah. Gak ada rasa iri ^^ Tahu benar lah aku, kerja kerasnya Ogar, apa aja yang sudah dia buat, kalo orang lain bilang dia beruntung, oh nooo....He’s working hard buat pencapaiannya itu, dia merintis apa yang didapatnya ini, emang dia mengerti apa yang akan dia hadapi nanti, tantangan apa yang menunggunya, dia siap, dan Tuhan tahu dia siap, makanya Tuhan memberkati dia dengan berkat ini. Aku gak iri. TAPIIIIIII......

Jangan Mau Direndahkan Ma Men.....!!!!

Hari ini, kami seruangan pergi makan siang merayakan ulang tahun bos kami, dan tiba-tiba ada berita bahagia, yeaayyyy.....!!! Kawan seruanganku Manogar Simanullang menerima undangan pelantikan pejabat esselon untuk besok. I’m happy for you Gar. Congrats yaaaa... .\(“,)/ Keren. Keren. Keren. Baru beberapa tahun jadi PNS dah dilantik jadi pejabat tu sesuatu banget loooo....I’m proud with you. You deserve to get this bro.... *biar ditraktir :p* Dan KaSiku sempat mengatakan sesuatu

Semua yang Kulakukan Percuma!!!!!

Di postinganku yang berjudul  Rajin atau Malas, Gaji Sama , aku sedikit curhat mengenai apa yang aku dan seorang kawanku rasakan dalam dunia kerja, khususnya kami yang kerja sebagai PNS ini. Dan aku jadi teringat seorang yang kukenal yang juga curhat tentang pekerjaannya juga, bedanya dia gak PNS. Aku ingat banget, dia bilang,”Percuma aja aku rajin di kantor, tapi gak dihargai, temanku yang malas aja malah dihargai lebih, dikasih uang lebih, gak ngaruh rupanya rajin atau malas.” WHEEEEEWWWW....Sounds so familiar kah kata-katanya? Bukannya kita juga sering bilang gitu dalam hidup kita? Percuma aku berdoa buat keluargaku bertahun-tahun, gak ada pemulihan TUHAN yang terjadi, gak ngaruh aku doa apa gak. Percuma aku belajar rajin dan gak nyontek waktu kuliah, buktinya nilaiku kurang dibanding kawanku yang malas dan selalu nyontek. Percuma aku jungkir balik kerjakan sendiri skripsiku, toh kawan yang skripsinya dikerjain orang bisa lulus cepat. Percuma aku rajin k...

Rajin atau Malas, Gaji Sama Saja

“Rajin ato malas,gaji sama aja.” (lebih baik malas aja ya?:p) “Bodoh ato pintar, gaji sama aja.” (lebih baik jadi bodoh aja po?:p) AGAIIINNNNN.....!!! Kembali aku mendengar kalimat ini terucap dari seorang kawanku yang juga PNS, dulu pernah dengar sih, trus udah lama ngga. Eh....baru-baru ini mendengar lagi. Kalimat tersebut terucap karena kekecewaannya. Inilah fenomena yang terjadi dalam dunia PNS. Gaji diberikan bukan bedasarkan kinerja or prestasi, tapi golongan dan masa kerja. Well, jabatan juga ngaruh sih dengan gaji, tapi siapa yang punya jabatan punya tanggung jawab yang besar pula.Malahan ada lo yang gak kerja, yang emang jarang masuk kantor, or masuk kantor, do nothing tapi dapat gaji, plus bonus-bonusnya pula (kayak perjalanan dinas) ^^ So, kalo jadi PNS bodoh sama pintar gajinya sama, kawanku nyelutuk,”Lebih baik jadi bodoh.” Aku ngakak. Kenapa sih lebih memilih jadi bodoh daripada pintar? Even gajinya sama, tapi kalo jadi bodoh,hmm..... Hahahahahaha....

Mendoakan Mereka yang Bekerja di Pemerintahan

“Jadi PNS enak ya, magabut”. “PNS tu kerjaannya Cuma datang, duduk, ngobrol-ngobrol, nonton TV, pulang deh...” “PNS kan kerjaannya nyantai aja ya, ga kayak swasta”. “Banyak tuh PNS pas jam kerja malah keliaran di luar kantor”. “PNS ma gak bisa kerjaaaa...” Buanyak suara miring tentang PNS yang aku dengar, dan sebagai PNS, awalnya aku cuek aja, toh aku gak gitu, pikirku (serius Meg? Hahahahaha ^^’). Tapi beberapa hari lalu mendengar seorang kawanku mengucapkan hal itu LANGSUNG ke aku ternyata menyakitkan juga ya, agak-agak perih gimanaaaaa...gituuuu....T_T Aku tahu dia bercanda, tapi kok tetep aja rasanya ‘deg’ gitu, pengen banget rasanya teriak,”Aku gak gituuuuuuu....!!!”. Dan saat aku nulis alinea di atas, ada suara nurani yang bertanya: Serius Meg? Kok jam kerja ini kamu malah nulis...? Sama aja kamu korupsi waktu. *sigh* Iya ya...Tapi kan aku gak selalu gitu, terkadang aja, kalo pas gak ada kerjaan. Orang lain lebih parah tuh. Aku gak salah kan? Gak ada sua...

Antara Palangkaraya dan Kasongan

Pertanyaan Ani di postinganku sebelomnya, tentang yang aku mau pindah, membuatku ingin menuliskan ini, hahahahaha. Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah, sebuah kota kecil yang mungkin tempat aku dibesarkan. Aku lahir di Jogja (yeah, papah mamahku ketemu di Jogja waktu papahku kuliah), dan umur 2 tahun kami sekeluarga pindah ke Palangkaraya, karena papah emang kerja di Palangkaraya. Di sini, adekku nambah 2 orang ^^ Bagi orang lain, mungkin Palangkaraya gak ada istimewanya. Tapi kalo aku boleh nyombong, hehehehehehe, di sini jauh lo dari bencana-bencana, iyeee......beneran. Seumur-umur aku disini gak pernah tuh ngalamin bencana-bencana kayak yang aku liat di berbagai tempat melalui TV.... Mau gunung meletus, kagak mungkin, kagak ada gunung di sini. Mau gempa, well, sepengetahuanku yang sedikit tahu ini ^^V...lempeng di Pulau Kalimantan ini dah stabil yo(kagak bisa aku njelasinnya, mungkin yang kuliah di Jurusan Geologi bisa menjelaskan?^^V), jadi kemungkinan buat gemp...

Hari Ke-29:Memaksimalkan Setiap Hari

Ayat Hapalan: Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. Tangannya ditaruh pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal. Amsal 31:18-19 Bacaan Alkitab: Yakobus 4:13-14 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata:”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. I love to make plan, hehehehehe... Ntar, kalo apa yang aku rencakan gak jadi ato tertunda, bakal bingung n jengkel sebentar or frustasi bentar, trus...nyantai aja. Mulai deh merencanakan hal lain, hehehehehehehe. Aku menikmati petualanganku bersama TUHAN, melihat kemana Dia akan membawaku setiap hari, kejutan-kejutan yang kuterima sepanjang perjalanan. AGAIN, bukan berarti aku gak punya rencana ya...Aku tetap punya rencana. TAPI, sekarang lebih mudah bagiku menerima ‘intervensi’ T...

Menjadi Guru untuk Sesaat

Kalo hari ini gak online, gak bakal tau tuh aku kalo hari ini hari guru, trus tadi baca tulisannya Dhieta   tentang ibunya yang guru di sini , jadi pengen nulis tentang guru juga *kagak kreatip banget Meg, ikut-ikutan aje kamu* Tak apalah, sekali-kali..... Waktu aku masuk kampung minggu lalu, aku nyicipin jadi guru sekejap. Ceritanya Pak Kades di Desa Rantau Pandan yang tempatnya kami inapin punya 3 orang anak, cowo-cewe-cowo, yang paling tua namanya Dadan, dia kelas 6 SD, ngakunya sih ranking 1 di sekolah, tapi matematikanya parraaaahhhhhhh...... How did I know? Iye lah, pas malam, habis kami makan malam bareng, temanku Manogar dan aku ngajarin dia ngerjain soal-soal UAN tahun sebelomnya. Alamakkkk, nyaris frustasi aku, ngerjain 5 soal aja ngejelasinnya lebih dari se-jam. Dia pembagian aja blon bisa coba. Miris gak sih? Trus, aku dan Mano berapa kali berpandangan n speechles, bingung gimana njelasin konsep pecahan tu sama si Dadan kalo pembagian aja dia gak lancar *geleng-geleng...

Thanksgiving Thursday:I'm Happy To Be Here

Sudah 2 minggu gak ikutan Thanksgiving Thursday-nya Shinta, bagi yang mau ikutan klik disini deh sini ,  gara-garanyo 2 minggu kemaren pas hectic banget, nyampe rumah dah terkapar, banyak kerjaan di kantor, dan mikirin tuh GKM. Thanksgiving Thursday ni untuk ingatin kita mengucap syukur. So, kalo kamu buka link di atas, kamu bakal baca banyak cerita dari banyak partisipan about her Thanksgiving Thursday. Aku sibuk, jadi gak sempat deh nulis, padahal hari Kamis, 2 minggu yang lalu mau cerita kalo aku bersyukur pulang kantor sore bareng Bu Raya, teman kantorku. Err, gak satu motor sih, tapi beda motor, beriringan gitu looo.... Knapa aku mensyukuri hal simple gitu? Coz we are not close enough. Maklum, beda bidang n beda ruangan, gak pernah di kepanitiaan bareng, gak pernah dinas bareng, di kantor juga kerjaan kami gak banyak berhubungan. So,praktis kita jarang ngobrol. I mean bukan yang sekedar nyapa, say hai ato say ho doang ya....Tapi bner-bner ngobrol yang berkualitas, to knowing ...