Thursday, May 31, 2012

Aku Mengasihi Indonesia

*entah kenapa jadi menuliskan ini T_T*

Indonesia, tanah airku
tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku,
bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu

Sudah lama aku gak mendengarkan lagu kebangsaan kita ini, well...maksudku selain mendengar juga menghayati maknanya ^^ tapi beberapa minggu yang lalu, di sebuah sekolah aku merasakan keharuan yang luar biasa mendengar lagu ini dinyanyikan.

Ceritanya gini....
Beberapa minggu lalu, aku pergi ke Pangkalan Bun, sebuah kota nun jauh di sana, kalo naek bis dari Palangka Raya, berangkat jam 4 sore, nyampe Pangkalan Bun jam 2 subuh, kebayang kan jauhnya? *sigh*

Eniwei, aku ke sana dalam rangka ngisi liburan sekalian nemenin Fani-seorang kawanku, yang sedang dinas ke sana. Kawanku ni kerja di UT (Universitas Terbuka), dan dia bertugas menjadi penanggung jawab ujian UT untuk wilayah Pangkalan Bun.
Ujian berlangsung selama 2 hari dan berlokasi di sebuah sekolah di Pangkalan Bun.
Karena yang ujian Cuma 2 orang di hari itu, dipakailah hanya sebuah ruang kelas.
Hari pertama, aku ingat banget, kami datang pagi-pagi ke sekolah itu. Sekitar pukul 7 kurang. Kami menunggu di ruang guru, dan baru bersalaman dengan seorang guru wanita.

Tiba-tiba terdengar alunan musik yang cukup keras dari ruang Tata Usaha, sangat keras, sehingga seisi sekolah PASTI MENDENGAR.
Lagu Indonesia Raya....
Dan guru yang menemani kami, masih dalam posisi berdiri (karena kami habis bersalaman), berdiri dengan hikmat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Rupanya gak Cuma guru tersebut, seisi sekolah berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tersebut!!!!
Tentunya aku dan Fani juga berdiri dunkkkk....
Memperhatikan apa yang terjadi, mendengarkan seisi sekolah menyanyikan lagu Indonesia Raya...
Aku terharu untuk sesaat...
Keren bangettttt....Di dada ini rasanya penuh, mendengar lagu ini dinyanyikan hari itu.
Mataku dah panas rasanya, menahan air mata.
Itu momen yang jarang banget. Sesuatu deh pokoknya ^^

Setelah selesai lagu tersebut dinyanyikan, kami duduk dan mendengarkan ibu guru tadi bercerita, rupanya sudah beberapa bulan ini hal tersebut menjadi kegiatan wajib tiap pagi di sekolah tersebut. Semula aku dan Fani mengira ini instruksi dari Dinas Pendidikan setempat, tapi ternyata ngga loooo...Cuma sekolah ini lo yang melakukan  itu.
Dan yang lebih keren lagi, sepulang sekolah, lagi-lagi musik diperdengarkan dan mereka berdiri menyanyikan sebuah lagu....

Padamu negeri, kami berjanji
Padamu negeri, kami berbakti
Padamu negeri, kami mengabdi
Bagimu negeri, jiwa raga kami.....

Mereka melakukannya setiap hari sekolah loooo d^^b
Ah, hari itu aku merasakan keharuan yang sangat...

Aku bener-bener ingin jatuh cinta lagi sama Indonesia
Dan punya hati bagi bangsa ini
Aku sudah lama gak berdoa buat bangsa ini T_T

“TUHAN YESUS, berikanku hati sperti hatiMu, yang penuh belas kasihan terhadap bangsa kami. Ampuni aku Tuhan, karena aku mulai apatis dengan bangsa ini. Aku muak dengan apa yang terjadi di negeri ini. Ajari aku mengasihi negeri ini Tuhan. Tolong aku melihat seperti Kau melihat ya Tuhan....Amin.”

dan umatKu, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. ( 2 Taw 7 : 14)

Keadaan Indonesia makin parah akhir-akhir ini. Dan hari ini aku diingatkan, kalo negeri ini belum juga dipulihkan, aku juga bertanggung jawab. Aku gak merendahkan diri dan berdoa bagi bangsa ini,padahal ini tanggung jawabku. Kalo selama ini aku ngaku umat Tuhan, tapi aku gak merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahNya lalu melakukan yang benar bagaimana TUHAN mau mengampuni bangsa ini dan memulihkannya?

Sebenarnya aku males menuliskan ini, aku gak sedang dalam perasaan jatuh cinta sama Indonesia, keadaan akhir-akhir ini membuat aku muak. Menonton berita pun malas rasanya, membaca koran apa lagi. Parah ya aku??? Menulis ini pun sebenernya males, ngapain juga. Tapi gak tahu napa, waktu nulis ini, aku nangis...T_T

Hati Tuhan luar biasa buat bangsa ini, Dia sungguh mengasihi Indonesia....Believe it or not.
Dan gila yaaaa...!!!Aku baru ngerasain lagi sekarang setelah sekian lama, hellloooooowwww.....kemana aja kamu Meg?!!!

Beberapa minggu lalu, waktu ada rame-ramenya WPA, aku cuek abis loooo....Gak berasa apa-apa. Gak pengen datang. Gak pengen berdoa. Gak pengen ikutan.  Ngapain, pikirku.
Tapi hari ini, aku mulai mengasihi lagi bangsa ini.Mengasihi indonesia yang sudah lama aku cuekin.
(kalo makanan Indonesia ma pasti forever I love dah...^^V)

TUHAN YESUS mengasihi Indonesia.
Aku juga.


Kasongan, 31 Mei 2012
-Mega Menulis-



Wednesday, May 30, 2012

Perubahan Dalam Hidup


Pernah gak menanyakan kayak gini....

Kenapa sih birokrasi nih ribet banget, dari dulu gak ada perubahan?
Napa juga cara kerja orang-orang ni dari dulu gitu-gitu aja, haisssss....
Dari dulu sampai sekarang gini-gini doang keadaan di kantor, kalo pun ada perubahan, nyaris tak nampak, KENAPAAAA????
Kenapa ekonomiku gak membaik dari dulu, kapan ada perubahan nih
Kok di kantor, itu-itu aja yang aku kerjakan sih, napa aku gak dipercayakan hal yang lain
Kok keadaanku gini-gini aja ya...
Kok gak ada kemajuan ya dalam studiku, kok nilaiku gini-gini aja, kok aku gak lulus-lulus yaaaaaa....
Kenapa ya hubunganku dengan orang lain selalu berakhir tragis gini....
Kenapa ya aku masih jatuh dalam dosa, kok aku gak makin kuat, kok aku selalu jatuh di area yang sama....
Kenapa ya dari dulu aku gak berubah, masih suka marah, masih gak sabaran, masih suka ngomong kasar, masih sering menyakiti orang lain...

Why GOD....
Why????
NAPA GAK ADA PERUBAHAAANNNNN?????
Aku menginginkan banyak hal yang berubah dalam hidupku, aku menginginkan ada perubahan di sekelilingku, pada orang lain, pada diriku juga pastinya, buanyak banget hal-hal yang butuh perubahan.
Napa sih kok gini-gini aja....
Aku pernah bertanya-tanya gini loooo....

DAAANNNNN.....ada satu kebenaran......
BAGAIMANA MUNGKIN KAMU MENGHARAPKAN PERUBAHAN APABILA KAMU GAK PERNAH BERUBAH MEG?
Kalo setiap hari kamu melakukan hal yang sama, bagaimana mungkin kamu berani mengharapkan hasil yang berbeda?

Kalo responmu menanggapi masalah selalu sama, bagaimana bisa ada perubahan dalam karaktermu?
Kalo kamu gak memberikan teladan yang baik bagi lingkunganmu, bagaimana  mereka belajar melakukan yang baik?
Kalo kamu selalu mengerjakan pekerjaanmu dengan cara yang sama, tanpa usaha lebih dan memberikan yang terbaik, bagaimana mungkin kamu dipercaya melakukan hal yang baru?
Kalo pengeluaranmu selalu lebih besar dari penghasilanmu, dan kamu gak pernah berbuat apa-apa, bagaimana ekonomi membaik?
Kalo kamu tau area yang membuatmu jatuh dalam dosa, kenapa kamu selalu berjalan mendekatinya, kenapa tidak berubah-BERLARI MENJAUHINYA?

LUCU KANNNN....
Kita mengharapkan hasil yang berubah, tapi kenyataannya kita melakukan yang sama saja tiap hari.
Haisssss..... Kalo dipikir-pikir, aneh kan.

Semua orang menginginkan perubahan dalam hidupnya, menjadi lebih baik, ke arah yang lebih baik pastinya, tapi yang paling mengherankan adalah......
mereka menolak untuk diubah.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2

Emang sapa jamin kalo kita melakukan hal yang berbeda maka keadaan akan berubah atau sekeliling kita akan berubah? Toh, saat itu blom tentu kan sekeliling kita mengikuti perubahan kita, blom tentu kan ada respon yang positif dari orang lain? Apakah perubahan yang kita lakukan berbanding lurus dengan perubahan yang ada di sekeliling kita?

Hmmm....Gak ada jaminan ya?
Tapi, bukankah ada satu yang pasti berubah.
Iya, ada.
KAMU.
KAMU BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK.
Dan itu lebih penting dan berarti dibanding perubahan yang lain ^^

Mari menjadi lebih baik kawan....!!! \(“,)/
Well, dalam kasusku aku ingin menjadi lebih baik, melakukan yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna 


Kasongan,30 Mei 2012
-Mega Menulis-


Sunday, May 27, 2012

TUHAN, Jadilah KehendakMu


TUHAN, jadilah kehendakMU....
Ga lebih
Ga kurang
Ga ada lagi
Amin

Really Meg?
Yakin kamu mau berdoa gitu dengan tulus?
Benarkah kamu mau menerima kehendakNYA?

Bagaimana kalo kamu harus menunggu bertahun-tahun, bahkan kamu gak tahu kapan Dia akan memberikannya, maukah kamu menerimanya?
Jadi  ingat Abraham dan Sara yang menanti bertahun-tahun TUHAN memenuhi janjiNya. Tapi dipikir-pikir ini mendinglah ya....TUHAN TELAH BERJANJI! Dan karena TUHAN adalah Allah yang memenuhi janjiNya, kupikir yang dibutuhkan ‘Cuma’ kesabaran menunggu waktu pemenuhan janjiNya kalo ini terjadi padaku.Ya kan? Kan??!!!  
“CUMA” katamu Meg???? Gayamu Meg! Emang bersabar adalah hal yang mudah?!!Bukannya kamu bukan orang yang sabaran? *geleng-geleng*

Bagaimana kalo apa yang kamu inginkan berbeda  dengan yang TUHAN inginkan, sanggupkah kamu menerima itu?
Hmm.....Beratttttt.....Apalagi kalo yang TUHAN beri beda dengan yang aku mau. Ntar kalo TUHAN ngasi yang aku gak mau piye? Eh, tapi kalo dipikir lagi, ngapain ya kok jadi ‘berat’ gitu, bukannya Dia dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan Meg? Bukannya Dia BAPA yang memberi roti pada anaknya yang meminta batu.Yang diberikan TUHAN pasti yang terbaik bagiku. Lalu ngapain aku meragukan bisa menerima ato ngga pemberianNya? Iya....yaaa..... *jadi ngerasa bodoh*  ^^’

Bagaimana kalo kehendakNya adalah kamu gak menerima apa-apa?
Huaaaaaaa.......Masa sih Tuhan? T_T *nangis* Gak tahu aku harus ngapain, tapi masa si TUHAN setega ini, gak memberikan apa-apa! Gak kebayang beneran terjadi. Masa sih Tuhan? Tuhan tega po? *mulai ngerayu-rayu* Gak lah ya.....Gak mungkin ya... *menghibur diri, menenangkan diri,menyangkal keadaan”

Well, Bagaimana kalo memang kehendakNya adalah kamu gak menerima apa-apa Meg? Bagaimana kalau itu yang terbaik? Supaya kamu belajar mencukupkan diri dengan Tuhan dan hanya Tuhan saja. Apa lagi katamu Meg?
*diam*

Berdoa ”Jadilah kehendakMU TUHAN.”   ternyata sebenarnya gak gampang yaaa.....*sigh
karena:
..... Ini berarti MEMOHON kehendak TUHAN didahulukan daripada kehendak kita
..... Kita sering ragu, bener gak sih TUHAN bakal ngasi yang terbaik
..... Seringkali kehendak TUHAN bukanlah apa yang kita mau, seringkali kehendakNya berupa penderitaan, kesedihan, ato bahkan rasa sakit

Kamu lagi ngapain sih Meg, meragukan kebaikan kehendak TUHAN dalam hidupmu?
 Ingat ayat ini, hapalin, renungkan, imani!!!

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Matius 7:11


Kasongan,27 Mei 2012
-Mega Menulis-

Friday, May 25, 2012

Sudahkah Kamu Makan Hari Ini?


Sekarang, aku mau ngasi pertanyaan guampang buat all readers....^^
PERTANYAAN PERTAMA:
Sudahkah kamu makan hari ini?

Semua pasti menjawab “SUDAH”, ya to? ^^
Eh, tapi gak juga kali ya....
Kalo baca ini pas pagi-pagi, blom sempat makan, pastinye jawabannya “BLOM”
Tapi kalo bacanya pas udah malam, pasti jawabannya “UDAH”, ya to? Soale masa sih seharian blom makan? Hohohohohoho.

Well, berhubung aku membutuhkan jawaban “UDAH” dan emang aku nulis ini pas malam, jadi mari kita asumsikan jawaban all readers adalah UDAH *maksa ^^V*

Nah, sekarang PERTANYAAN KEDUA:
Sudahkah kamu membaca FIRTU hari ini?
Jawab dalam hati masing-masing aja yoooo......!!^^
Sebenarnya, waktu kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, kita sedang memberi makan roh kita looooo......
Kalo ngutip kata adekku Michell,”MASA PERUT AJA YANG DIBERI MAKAN?”

Mosok Cuma baca FirTu tiap hari Minggu doang pas di gereja, apa kata duniaaaaa?!!!

Sama tuh kayak kita Cuma makan nasi tiap hari Minggu, trus Senin-Sabtu gak makan, gimana tuh badan kita, lemes lah ya pastinya. Trus-trusan aja deh gitu kalo mau sakit :p
Kalo kita sedemikian baek dan teraturnya ngasi makan jasmani kita, 3x sehari booo....bahkan kadang lebih (in my case,hohohohoho), lalu kenapa banyak di antara kita menelantarkan roh kita dan gak ngasi makan roh kita, bahkan seringnya disuru puasa, puasanya gak nanggung-nanggung pula, SENIN-SABTU boooo.....! Gimana roh kita bisa kuat kalo gitu caranya?

Ayo dong...beri makan roh kita hari ini!!! ^^V
Jangan sampai gak dikasi makan!

Tuhan Yesus waktu dicobai iblis di padang gurun pernah bilang gini, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah"” (Matius 4:4)

Kita hidup bukan hanya karena ROTI
Ato NASI (disesuaikan dengan lokasiku dunkkkk...^^V)
Ato MIE (disesuaikan dengan makanan favoritku...^^)
Ato SINGKONG
Ato ........ (isi sendiri deh.....:p)

Firman Allah yang membuat kita hidup!
Makanyooooo...ayo kasih makan roh kita tiap hari.
Jangan sampe gak diberi makan, ntar lemah looo, mau? ^^

O,iya...ngomong-ngomong tentang makan ini, aku jadi ingat pelajaran yang diberikan Tuhan lewat Vio sepupuku, dari dia aku belajar pentingnya makan sendiri, dan gak disuapin melulu. Thank’s to you Vioooo....\(“,)/


Kasongan, 25 Mei 2012
-Mega Menulis-

Thursday, May 24, 2012

Perkataan Sang Penjual Sepatu


Peristiwa ini terjadi bertahun-tahun lalu, tepatnya 19 Agustus 2009 ^^
Why aku ingat sampe tanggal-tanggalnya, karena ini tercatat dia diaryku, hehehehehe ^^V
Kejadiannya dah lama, dan jujur, aku gak ingat kalo gak buka lagi diaryku itu, ternyata aku pernah mengalami kejadian aneh gini, hehehehehehe,,,,,

Hari itu, aku baru menginjakkan kaki di Jogja, setelah lama gak ke Jogja, kangen maen ke Jogja. Aku baru nyampe siangnya, kebayang gak sih capeknya, perjalanan lewat laut, naek kapal bo semalaman. Iyeeeee...aku naek kapal dari Sampit ke Semarang! ^^ Nyampe Semarang pagi banget tuh kapal,dan habis tu aku langsung naek bis ke Jogja. Harusnya capek lah ya pas nyampe Jogja. Kalo orang laen istirahat dan tidur seharian kali yaaaa....Well, aku gak bo. Aku Cuma duduk dan istirahat sebentar di rumah, trus siangnya aku langsung ngeluyur di Malioboro sama adekku yang cowok. Gara-gara di Jogja aku punya banyak rencana, jadi gak mau buang waktu tuh, eyangku aja sampe geleng-geleng, kok Mega ni gak ada capek-capeknya, piss Yang...^^V

So, hari itu yang biasanya pagi aku Saat Teduh, itu gak!
Sambil jalan tuh, aku ngomong gini sama Tuhan,”BAPA, aku blom sate nih....Ntar malam aja ya. Tapi BAPA, aku percaya lo Kau bisa berfirman buatku lewat apapun. Aku menantiMu  BAPA.”
Omongan yang aneh ya, tapi ya gitu lah yang kukatakan dalam hatiku ^^

Well, tujuanku ke Malioboro waktu itu adalah belanja spesial buat adekku, hahahahhaha. Iyo, parah adekku ni, gak suka dia beli-beli barang kalo barangnya gak dipake sampe jelek sekalian. Gregetan lah ya aku liat barangnya gitu,makanya dia aku ajak. Alasannya aku capek tuh bawa motor ke Malioboro, makanya harus dianter, padahal ma mana ada alasan gituan, hohohohohoho. Kakiku ni berasa masi kuat aja keluyuran dari ujung Malioboro ke ujung yang laen ^^V

Eniwei, akhirnya, kami jalan deh di Malioboro, setelah berhasil memaksanya beli celana dan jaket, ehhhh....aku dunk, tau-tau laper mata, ngeliat toko sepatu, jadi pengen cari sandal gitu deh. Dasarrrrr cewe!! ^^’ Aku masuk ke sebuah toko sepatu, asik nyobain sandal-sandal yang ada. Pas udah pilih sandal yang aku mau, aku tanyakanlah nomorku ada gak sama yang jaga (o,iya nomorku 37 loooo...sapa tau ada yang mau belikan aku sandal or sepatu ^^V)  Eh tau-tau aku didekatin sama yang punya toko, bapak-bapak gitu, mosok dia tanya gini:”Mbak agamanya apa?”

Ehh...ehhh...bingung aku, ada apa nih orang nanyain agama segala, tapi aku jawab juga,”Kristen pak, kenapa pak?”

Tau-tau dia ngomong gini, ”Tau gak mbak, hidup dan mati dikuasai lidah lo, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Berarti kita gak boleh ngomong sembarangan kan mbak?”

“Iya pak....”, jawabku.
Tapi kemudian....
Doenkkkk.....Aku bengong sesaat. Aku langsung berteriak.....(dalam hati)
WHATTTT???
Itu kan dari Alkitab yaaaa....?!!!
Kok bisa gini TUHAN?
Gilaaaaa....!!!! Tuhan Yesus keren banget! *geleng-geleng*
Beneran Dia berfirman dengan cara yang beda hari itu.
Mimpi pun gak pernah aku, dapat FirTu dari Toko Sepatu eh...dari yang punya toko sepatu.
Aneh tapi nyata.

Dan sandal dengan ukuranku pun datang.
Aku bayar ke pemberi firTu tadi dan bilang makasih seperti biasanya, keluar dari toko sepatu itu, dan dalam hati gak habisnya terheran-heran, “BAPA, kuterpesona....”

Hari itu, sekali lagi aku dibuatNya terpesona. Allahku luar biasa \(“,)/

Kasongan, 24 Mei 2012
-Mega Menulis-





Wednesday, May 16, 2012

I Just Wanna Say I Love You


Pagi-pagi tuh, aku baru mau manasin motor, tau-tau ada yang ngajak chatting lewat WHATSAP, dan bilang gini:
Mogmog......
I love you

Hahahahaha, ngakak-ngakak lah aku, pagi-pagi dah disms gitu, sama si Dhietong pula...... ^^
Ada apa nih pikirku, pagi-pagi dah ai lopyu ai lopyu an, sedang senang po ibu diplomat ini, gara-gara mau pulang kampung dan libur panjang, ato gara-gara mau beli rumah (hahayyyyy...^^V), ato lagi bahagia napa nih, pagi-pagi dah menebar cinta ^^’

Pas aku tanya sebabnya, eh...dia bilang gini:
Ga papaaaaaa......
Masa aku ga boleh bilang akyu mengasihimu

# I love you too Ditttt..... *pelukkkkkkk...* ^^’

Hehehehehehe, baca kata-katanya Dhieta tadi, spontan aku teringat lagu lawasnya Melly Goeslaw yang judulnya I JUST WANNA SAY I LOVE YOU...
Pernah dengar gak sih?
Ntu lagu asli loooo, dari awal sampai habis, isi syairnya diulang-ulang entah berapa kali Cuma I JUST WANNA SAY I LOVE YOU doang...

Pas aku iseng ngari lagu ini di youtube, buat aku cantumin di postingan ini ada komen yang lucu, dia bilang gini:
oke...gue orang kurang kerjaan tengah malem...pas denger neh lagu gw iseng ngitung berapa kali Melly bilang "I Just Wanna Say I Love You" = 45x
sedangkan bilang "I Love You" = 12x
so total = 57

*ngakak guling-guling*
Asli, kurang kerjaan banget sih ya yang ngitungin syair lagu ini ^^’
Well, aku dulu sempat si mikir, berapa kali tuh kalimat dinyanyikan sepanjang lagu ini, tapi ya that’s it, gak sampe ngitungin *tepok jidat* Ternyata ada juga yang penasaran dan kurang kerjaan ya...Hahahahahaha.

Pernah gak sih kita datang TUHAN dan Cuma bilang....I LOVE U
Just saying I Love Him because kita mengasihiNya dan emang ngerasa harus diungkapin, berasa nyesek deh di dada kalo gak bilang itu.
Kayak kita lagi jatuh cinta sama seseorang dan kita pengeeeeennnnnn.......banget bilang kalo kita mengasihinya, Cuma bilang itu doang. Dan dengan gitu aja dah buat kita bahagia, karena dah ngeluarin apa yang kita rasain. Soale kalo gak diungkapin rasanya nyesek gitu *curcol, hahahahaha*

Pernah gak gitu?
Cuma datang pada TUHAN, duduk diam di kakiNya, memandang wajahNya, merasakan kasihNya, dan bilang:
I LOVE YOU LORD....

Udah. Gitu doang.
gak minta macam-macam,
gak ngajuin proposal,
gak ngeluh-ngeluh,
gak ngadu apa-apa,

Dan tau gak sih, saat kita ngelakuin itu, seketika kita ngerasa kasihNya yang lebih besar dari pada kasih kita padaNya. Dan jadi berasa penuuuuuhhhhhh......banget dengan kasihNya. Seperti kita gak perlu apa-apa lagi selain Dia ^^
Huaaaaa......Gak terkatakan deh \(“,)/

 Eniwei, buat yang blom tau lagunya, cobain deh liat ini:


Kasongan, 16 Mei 2012
-Mega Menulis-

Tuesday, May 15, 2012

Whatever He says to you, do it Meg!!!


Sudah pernah kan ya baca tentang mukzizat pertama yang dilakukan Yesus di sebuah pesta perkawinan di Kana? Nah, buat yang pernah baca tau la ya jalan cerita dan akhir ceritanya? Kalo blom, baca deh pelan-pelan (agak-agak berbisik yooo :p) Yohanes 2:1-11  http://www.jesoes.com/alkitab/yoh/2/1#1. Nah, buat yang udah pernah baca, baca lagi yoookkkk!!! Hehehehehe. Baca pelan-pelan juga yoooo...
..........
...................
..........................

Udah dibaca?
BLOMMM???!! Baca dunkkkk.... ^^ *maksa*

Jadi gini ceritanya, pas baca perikop ini pelan-pelan pas baca ayat yang ke-5 aku berasa kesambar geledek.....
 #JDERRRRRRRRRRRR#
Eh, sound effect geledek bner gitukan? kannnn?!! *maksa*

Ayat tersebut berbunyi gini:
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:5

Kalo selama ini kita ngaku-ngaku pelayanNya TUHAN, perhatikan perkataan Maria ke para pelayan itu:
APA YANG DIKATAKAN KEPADAMU (OLEH YESUS), BUATLAH ITU!

Dannnn.....saat baca ini aku ngerasa perkataan Maria itu gak Cuma buat para pelayan di perkawinan itu. Kata-kata itu juga buatku!
UNTUKKU!!!
Aku kan pelayan jugaaaaa.... T_T

Apa yang dikatakan kepadamu oleh Tuhan Yesus, buatlah itu Meg!
Lakukan saja apa yang dikatakan-Nya kepadamu Meg!

Jangan menunda-nunda....
Jangan menolakNya....
Jangan pernah mengabaikan perkataanNya....
Jangan pura-pura gak dengar....
Jangan pura-pura gak tau...
Jangan mencari alasan untuk gak taat.....
Gak usah banyak nanya Meg!
Lakukan aja!!

Seringkali pengertian dan pemahaman mengikuti ketaatan ^^

Whatever He says to you, do it Meg!!!


Kasongan,15 Mei 2012
-Mega Menulis-

Menjadi Pelayan Allah Dalam Segala Hal


Dalam SEGALA HAL, Paulus dan teman sekerjanya menunjukkan bahwa mereka adalah pelayan Allah (2 Kor 6:1-10), yaitu....

Dalam menanggung dengan penuh kesabaran ...
Dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran...
Dalam menanggung dera...
Dalam penjara dan kesusahan...
Dalam berjerih payah....
Dalam berjaga-jaga dan berpuasa...
Dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati...
Dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik...
Dalam pemberitahuan kebenaran dan kekuasaan Allah...
Ketika dihormati dan dihina...
Ketika diumpat atau dipuji...
Ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai....
Sebagai orang yang tidak dikenal maupun terkenal...
Sebagai orang yang nyaris mati dan sungguh mereka hidup...
Sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati...
Sebagai orang yang berdukacita, namun bersukacita...
Sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang...
Sebagai orang tidak bermilik namun memiliki segala sesuatu...

DALAM SEGALA HAL! DALAM SEGALA SITUASI mereka menunjukkan kalau mereka adalah pelayan Allah. Kapan pun, di manapun, gak peduli gimana keadaan mereka, mereka ingat siapa dirinya (yang dalah PELAYAN ALLAH) dan menunjukkannya.
Bukan hanya pada Hari Minggu atau hari besar keagamaan ^^, tapi SETIAP HARI
Bukan hanya pada saat berada di tengah banyak orang, bahkan saat sendiri pun
Bukan hanya saat ‘melayani’ di gereja, tapi juga saat di luar gereja
Bukan hanya dalam senang, tapi juga dalam susah
Bukan hanya dalam sehat, tapi juga dalam sakit
Bukan hanya saat berkat Tuhan melimpah-limpah, tapi juga saat berkatNya menyamar dalam bentuk lain
Bukan hanya saat dompet mereka tebal, tapi bahkan saat mereka tidak memiliki dompet ^^V
Bukan hanya saat berkhotbah dan mengajar, tapi juga saat berdiam
Bukan hanya saat menerima jawaban doa mereka, tapi juga saat menanti Allah menjawab doa mereka
Bukan hanya saat berdoa, tapi juga saat bekerja
Bukan hanya saat hidup baik-baik saja!

DALAM SEGALA HAL mereka senantiasa menunjukkan dirinya adalah PELAYAN ALLAH.
Pekerjaan mereka sebagai pelayan Allah bukan kerja part time, ato pekerjaan 8 jam sehari, tapi setiap saat mereka bekerja sebagai pelayan Allah. Mereka bukan pegawai negeri yang setelah jam kerja berhenti bekerja. Atau pekerja swasta yang setelah pulang kantor menanggalkan pekerjaannya. Atau pekerja di site yang setelah masa libur datang, meninggalkan pekerjaannya dan bersenang-senang ^^ Mereka tidak berhenti menyatakan dirinya adalah PELAYAN ALLAH.

Dan sejak awal mereka menyadari, dengan diri mereka sendiri mereka memang tidak sanggup untuk melakukan itu sebagai pekerjaannya, kesanggupan mereka adalah pekerjaan Allah (2 Kor 3:5).

Oh, betapa gak mudah menjadi pelayan Allah dalam segala hal, dalam segala situasi. Terkadang pengen deh menyerah, kalo kayak lagu IT’S NOT EASY TO BE SUPERMAN, not easy to be HIS SERVANT.
Saat kita berusaha melakukan pekerjaan kita sebagai pelayan Allah sebaik-baiknya, melayani Allah dalam segala waktu, apapun yang terjadi. Kesanggupan itu ada, dan itu hanya karena Allah yang membuat kita sanggup ^^

DALAM SEGALA HAL, APAPUN YANG TERJADI, JANGAN PERNAH KAMU LUPAKAN MEG, KAMU ADALAH PELAYAN ALLAH!


Kasongan, 15 Mei 2012
-Mega Menulis-





Saturday, May 12, 2012

Tentang Relasi Suami-Istri dan TUHAN-Jemaat


Gara-gara si Dhieta yang tiap komen berapa hari ni bilang:”Mega mau nikah, horeee...!!” *geleng2*
Jadi mikirin deh, dalam pernikahan, dalam relasi suami istri hal apa saja sih yang diperlukan.
Aku punya jawaban sendiri sih, tapi aku coba tanyakan di status Fesbukku, ada beberapa kawan yang memberikan komennya, kebanyakan sih yang emang dah merit yang ngasi jawaban, hehehehe, makasih ya sharenya..... ^^
Dan inilah beberapa jawaban yang sering muncul...

KASIH
KOMITMEN
KOMUNIKASI
KETERBUKAAN
KEJUJURAN

Aku angguk-angguk ngebaca jawaban kawan-kawanku itu, sambil ngebayangin gimana ya relasi suami istri:
..... yang tanpa kasih,
..... yang gak punya komitmen,
..... yang komunikasinya jarang,
..... yang gak terbuka,
..... yang gak jujur,
Aihhh, sepertinya kehidupan suami-istri ini bakal mengerikan deh!!
Bisa-bisa, perang mulu tiap hari, gak ada mesra-mesranya, jalan masing-masing tuh pastinya, haisss.....gak banget deh pasangan yang kayak gini. Bentar lagi pisah ma kalo gitu caranya.

Bukankah Paulus juga menganalogikan hubungan Tuhan-jemaat seperti hubungan suami-istri?
Kalo gak percaya liat ini deh:
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Efesus 5:22-24

Kalo mau baca perikop lengkapnya, baca Efesus 5:22-33 ya.....! ^^
Sepintas baca perikop ini kita mungkin mengira Paulus Cuma bicara tentang suami-istri, tapi di ayat terakhir Paulus bilang:
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.Efesus 5:33

Lalu, sudahkah kita-jemaat ini memiliki hal-hal tersebut dalam relasi kita dengan TUHAN?
Sudahkah kita mengasihiNya?
Sudahkah kita berkomitmen padaNya? Dan memegang teguh komitmen kita?
Apakah kita berkomunikasi terus-menerus denganNya? Atau kita hanya berkomunikasi saat kita inin meminta sesuatu padaNya?
Sudahkah kita terbuka di hadapanNya? Jujur di hadapanNya? Ato kita mencoba menjadi pendusta?

Bagi yang telah menikah ato yang belum menikah, punya lah ya gambaran bagaimana pernikahan yang ideal, unsur-unsur ato hal apa aja yang harus ada dalam hubungan suami-istri. Dan jika kita telah (ato akan) bertekad untuk memilikinya (kasih, komitmen, komunikasi, kejujuran, dll) dalam hubungan dengan suami/istri, marilah kita juga merenungkan.....
Sudahkah kita memilikinya dalam hubungan kita dengan Kristus selama ini?


Kasongan, 12 Mei 2012
-Mega Menulis-