Posts

Showing posts with the label GOD

Menguatkan Kepercayaan kepada Tuhan (Seperti Daud)

Beberapa bulan lalu, saat aku control kehamilan ke dokter kandungan, aku bertemu seorang ibu yang baru saja kehilangan bayinya karena air ketubannya terlalu sedikit. Wah… berbahaya rupanya kalau air ketuban sampai kurang. Sejak saat itu, aku berusaha minum air putih sebanyak-banyaknya supaya hal itu tidak terjadi padaku, aku takut. Ndilalah, terakhir periksa kemaren, pas di-usg dokter melihat kalau air ketubanku terlalu banyak, haiyaaaa… Sekarang jadi takut lagi gara-gara pas searching di internet ternyata akibat air ketuban yang banyak tu macam-macam #sigh. Kalau dipikir-pikir, belum tentu semua kekuatiran atau ketakutan kita terjadi, ya kan? Seringnya kita yang terlalu berimajinasi macam-macam, lalu kuatir sendiri, takut sendiri, nangis sendiri (oke, mungkin ini aku doang :p). Itu baru berimajinasi, kebayang gak kalau kita dalam keadaan yang benar-benar terhimpit, masalah bertubi-tubi serasa tak ada jalan keluar, keadaan benar-benar  memburuk, beh…!!! Gak Cuma nangis-nangis,...

Berbuat Baik Kepada Suami

Judul yang aneh bukan? Kebanyakan dari kita akan mengerutkan dahi dan berpikir, memang ada ya istri yang mau berbuat jahat pada suaminya? Bukannya semua istri ingin memberikan dan melakukan yang terbaik bagi suaminya. Nah,sekarang perhatikan ayat berikut: Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Mazmur 31:12 Ayat ini mungkin akan membuat kita heran, terutama pada saat membaca bagian "sepanjang umurnya". Seorang kawan wanitaku bahkan pernah berkata, “Aku dulu nemu ayat ini rasanya gileee banget, gimana caranya berbuat baik seumur hidup gitu ya? Ga bikin yang jahat-jahat sama sekali. Sampe mikir, ‘Tuhan kenapa ayat ini Cuma buat isteri? Yang buat suami mana?’” Kalau dipikir-pikir, bener juga sih. Aku juga bingung, ada ya wanita kayak gitu^^’ SEPANJANG UMURNYA! SEUMUR HIDUP! How can? I cannot understand .

Siapa yang Dapat Memisahkan Kita dari Kasih Kristus?

Jika kita merenungkan betapa besar kasih Allah pada manusia, pastinya kita akan terheran-heran dan berkata, “Kok bisa ya?” Kasih-Nya sungguh melampaui segala akal. Sejujurnya, manusia bukan makhluk yang mudah untuk dikasihi, karena manusia memiliki kecenderungan berbuat jahat dan melawan Allah. Alkitab dan sejarah menunjukkan betapa manusia selalu memilih untuk menentang Allah dengan melanggar larangan-Nya, sebagaimana Adam, Hawa, Musa, Nuh, Daud, Salomo, dan masih banyak lagi orang yang telah berdosa pada Allah. Semua orang  (termasuk anda dan saya) telah berbuat dosa dengan memilih menentang Sang Pencipta. Tapi anehnya, Allah memilih untuk mengasihi orang berdosa seperti kita. Bahkan karena kasih-Nya Ia merancangkan misi penyelamatan yang tidak masuk akal: Allah memberikan diri-Nya sendiri untuk menanggung dosa dan kesalahan kita! Ia mau mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa kita sehingga kita tidak perlu menerima penghukuman. Di mana lagi kita akan mencari kasih yang sepert...

Ini Tanggung Jawab Kita

“Menginjili? Saya? Menginjili? Gak salah tuh! Ngapain? Itu kan tugas pendeta atau hamba Tuhan!” Banyak dari kita berpikir demikian, saya pun dulu berpikir demikian. Saya merasa itu bukan tanggung jawab saya. Sampai kemudian saya menyadari bahwa pekabaran Injil juga adalah tugas saya. Perhatikan ini: Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Roma 10:13-14 Tanyakan hal tersebut berulang kali pada dirimu sendiri. Bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Mereka perlu mendengar tentang Dia!

Firman Allah Menjadikan Kita Bijaksana

Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.  (Mazmur 119:98-100) Bijak. Bijaksana. Kebijaksanaan.  Apakah itu? Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bijaksana sebagai berikut: bijaksana /bi·jak·sa·na/ a 1 selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; 2 pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb) apabila menghadapi kesulitan dsb: dng -- ia menjawab pertanyaan yg bersifat menjerat; kebijaksanaan /ke·bi·jak·sa·na·an/ n 1 kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): berkat - beliau, terlepaslah kita dr bahaya besar; 2 kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dsb: perkara ini terserah kpd - orang tua si anak Mari kita lihat menurut firman Tuhan, apa sih...

Kasih KaruniaNya di Masa Kehamilanku

Masa-masa kehamilan ini seru banget. Beberapa hari yang lalu aku share dengan seorang teman tentang apa yang aku rasakan. Beneran seru….!! Ada masa dimana aku nangis, tertawa, kuatir, bingung, tegang, optimis, pesimis, senang, sedih, kesel, macem-macem deh. Waktu USG adalah yang selalu kami nanti-nanti, sungguh waktu yang menyenangkan (bagian gak menyenangkannya-ngeliat miom segaban itu gak ada artinya waktu dah melihat our baby). Puji Tuhan, bayi kami bergerak dengan aktif, posisinya emang masih rebahan gitu. Tapi terlihat banget dia hepi banget, mulutnya ngunyah-ngunyah gitu looo…believe it or not. Sayang posisinya rebahan, jadi belum bisa ketahuan jenis kelaminnya apa. Dia kelihatan sehat banget \(“,)/ Rasa sakit di perutku jadi gak berasa, huhuhuhu, gak sabar ketemu kamu nak ^^ Puji Tuhan, beratnya normal sesuai umurnya yang 16 minggu, besarnya juga. Terharu banget melihatnya. Dan jadi nyadarin Tuhan tu baeeeekkkkk buanget, secara, selama hamil ini aku gak bisa makan banyak , ...

Sedikit tentang Marah Berjenjang dan MUSA

“Kadisku yang dulu enak banget. Gak ada tuh ceritanya dia marah-marahin staf kalau salah mengerjakan sesuatu. Yang dimarahin atasan stafnya dulu. Baru nanti atasan staf tersebut marah ke stafnya, jadi berjenjang marahnya”, ucap seorang kawanku. Abangku yang juga mendengar hal tersebut mengiyakan,”Emang seharusnya seperti itu pimpinan yang benar. Jadi ada tanggung jawab juga tuh mereka yang punya jabatan”.

Pencobaan

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai olehyang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudahmatang, ia melahirkan maut. Yakobus 1:13-15 Banyak orang berkata bahwa pencobaan dan ujian adalah hal yang berbeda.Pencobaan dikatakan bukanlah dari Tuhan dan memiliki tujuan yang berbeda dengan dengan ujian. Sebuah ilustrasi menggambarkan pencobaan sebagai sebuah burung yang hinggap di kepala kita,kemudian keputusan kitalah yang akan menentukan apakah si burung akan membuat sarang di kepala kita atau tidak. Hari ini aku belajar, bahwa saat kita dicobai (oleh iblis atau keinginan kita sendiri),kita memiliki kesempatan memutuskan melakukan hal yang benar sama besarnya dengan kesempatan memutuskan hal yang salah.Kita berkuasa menentu...

Apakah Panggilan Saya?

“Apakah panggilan saya sehingga melaluinya Tuhan paling dimuliakan?” Pertanyaan tersebut ditanyakan Kak Johan bagi kami dalam salah satu sesi Kelas Berbuah di Kaliurang bertahun-tahun yang lalu. Dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, kita dapat memuliakan Tuhan saat kita mengerjakannya karena Dia dan untuk Dia. Kita dapat memuliakanNya saat kita beribadah di gereja, namun kita juga dapat memuliakanNya saat kita memilih mengikuti sebuah acara bersama teman-teman kuliah kita. Pertanyaannya bukan lagi apa yang harus saya kerjakan untuk memuliakan Tuhan tapi di antara pilihan-pilihan ini, yang manakah yang paling memuliakan Tuhan? Contoh: Saat dihadapkan pada dua pilihan, bekerja di kantor pemerintah dan melayani sebuah suku terabaikan di pedalaman, mungkin kita bertanya-tanya, manakah yang Tuhan ingin saya kerjakan? Manakah yang memuliakan Tuhan? “Tentu saja dong, melayani suku terabaikan”, demikian jawab seseorang. Bagi sebagian besar orang, melayani sebagai misionaris...

Ilustrasi Segitiga

Image
Cinta segitiga, siapa yang mau? Gak ada yang mau kan terlibat dalam cinta demikian? J Tapi bagaimana jika cinta segitiga ini melibatkan aku-kamu-Dia? YES, Dia ini   Kristus ^^ Kira-kira bagaimana cinta ini jadinya? Hohohoho. Dahulu kala (lupa kapan), aku mendapatkan sebuah ilustrasi segitiga dan kali ini aku postingkan di blog supaya lain kali bisa aku membacanya di lain waktu, ilustrasinya demikian, perhatikan gambar segi tiga di bawah ini:

Persembahan bagi TUHAN

A              : Berapa banyak waktumu beribadah kepada   Tuhan dalam sehari? B              : Bagaimana menghitungnya? A              : Yaaa…waktu-waktumu dalam satu hari yang benar-benar kamu persembahkan untuk Tuhan berapa lama? B             : *menghitung* Saat teduh setengah jam, berdoa makan 3 kali anggaplah sekali berdoa 5 menit jadinya 15 menit, doa malam 15 menit, pelayanan dua jam, eh…tapi itu gak tiap hari, gimana dong? Terkadang saya juga PA. A              : Ya udah, hitung aja tiap hari rata-ratanya deh. B              : Kira-kira sehari 3-4 jam lah… A         ...

Sesi Pemotretan dan FirmanNya

Beberapa kali saat sesi pemotretan bersama orang lain (tsahhhh...gayamu Meg,pemotretan,macam model aja dah :p) aku belajar tentang suatu hal. Ingat-ingat deh,setelah dipotret (dengan berbagai pose) di studio foto (atau di mana pun),yang dilakukan demikian adalah kita diminta memilih mana foto yang akan kita cetak.Satu demi satu hasil jepretan ditampilkan dan kita mencari-cari wajah kita sendiri,jika di foto tersebut ekspresi kita dah oke (mata gak terpejam,wajah terenyum lebar,pose berubah dari sebelumnya,dll-tergantung definisi OKE menurut masing2 ;p) maka kita akan berteriak,"INI....INI.." (maksudnya kita memilih itu foto untuk dicetak).Terkadang orang yang di foto bersama kita juga akan meneriakkan hal yang sama,namun (seringnya) mereka meneriakkan hal yang berbeda,intinya mereka juga kebanyakan hanya memilih foto dimana dirinya juga terlihat OKE.Hahahaha.Tak jarang terjadi perdebatan foto mana yang akan dipilih #pengalaman. Pernahkah mengalami hal yang sama? Ilustrasi ...