Wednesday, March 31, 2021

Atomic Habits (Bab 14)



Alat penjaga komitmen adalah pilihan yang anda buat saat ini untuk mengendalikan aksi-aksi anda pada  masa mendatang. 
Idenya adalah lakukan satu tindakan besar yang akan memudahkan melakukan kebiasaan baik atau menyulitkan melakukan kebiasaan buruk. Tindakan ekstrim di awal ini akan mengubah tindakan-tindakan kita selanjutnya. Saya teringat sewaktu awal memiliki rumah, saya memutuskan tidak mau membeli TV. Tebak yang terjadi kemudian? Saya menulis lebih banyak, membaca lebih banyak, dan mencoba berbagai resep baru. Itu contoh ekstrimnya sih, akakak. 


Cara terbaik membongkar kebiasaan buruk adalah menjadikan pelaksanaannya tidak praktis. Perbesar hambatan bahkan sampai anda enggan melakukannya. 
Jadi, kebiasaan buruk apa yang jadi pergumulan? Lakukan satu tindakan yang mempersulit untuk melakukannya, lama kelamaan, saking sulitnya, anda menjadi malas melakukannya. Bye-bye kebiasaan buruk. Saya belum paham hal ini tapi pernah melakukannya, sebelumnya saya pernah bercerita kecanduan saya pada games. Saya uninstall games tersebut dan saat mau bermain baru saya install. Setelahnya saya uninstall lagi. Repot amat. Ya memang itu tujuannya 🤣. Sekarang? Boro-boro bermain, menginstallnya saja saya sudah gak pernah. 


Menggunakan teknologi untuk mengotomatiskan kebiasaan adalah cara yang paling andal dan efektif untuk menjamin perilaku yang benar
Mengotomatiskan kebiasaan menggunakan teknologi juga bisa sangat membantu, bagaimana caranya? Gunakan sistem yang memaksa anda melakukan perilaku yang anda ingin lakukan tapi selama ini anda merasa sulit melakukannya. Sulit menabung? Mintalah bank memotong tabungan anda secara otomatis pada tanggal tertentu untuk tabungan terencana. Saya pernah melakukannya, saat kreditan saya sudah selesai saya berpikir, berarti kalau dipaksa saya bisa harusnya menabung sejumlah itu kan bulan-bulan berikutnya. Masuk kan logikanya? Akhirnya saya pergi ke bank, mendaftar pembelian reksadana dan minta bank memotong otomatis setiap awal bulan. Berhasil. Uang yang biasanya dipakai bayar kreditan tersimpan aman kemudian. 

Untuk melatih anak toilet training, baru-baru ini kami mensetting alarm HP berbunyi tiap jam mengingatkan mereka untuk ke toilet, alih-alih mencereweti mereka. Dalam waktu seminggu, berhasil. Sekarang si bungsu sudah lepas popok dan tidak bisa ke toilet tanpa perlu diingatkan alarm HP. Yes! Saat tahu caranya, teknologi dapat digunakan untuk membentuk kebiasaan kita. Saat ini ada berbagai aplikasi yang dapat menolong kita membentuk kebiasaan baik. Mereka hanya sejauh Play Store kok.

Palangka Raya, 29 Maret 2021
-Mega Menulis-

Mendengarkan Firman Tuhan

 Bacaan : 1 Samuel 15 (Saul Ditolak Sebagai Raja)


Perintah Tuhan kepada Saul melalui Samuel sangatlah jelas, Tuhan tidak berbicara melalui perumpamaan, tafsiran, mimpi, atau bahasa isyarat (apalagi bahasa kalbu). Kurang apalagi? Tapi kenyataannya, Saul tidak taat pada perintah Tuhan. Tuhan marah lalu mengutus Samuel menegur Saul.

Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
1 Samuel 15:22-23

Kenapa Tuhan bisa menjadi sangat marah ya? Padahal Saul sudah melaksanakan hampir semua firman Tuhan loh. Saul “hanya” tidak menaati perintah Tuhan dengan tepat – apakah itu kesalahan yang besar? Mengapa Tuhan begitu tidak suka? Sekilas, apa yang dilakukan Saul tampaknya bukanlah dosa besar, bahkan sepertinya di Alkitab banyak lagi tuh tokoh yang melakukan kesalahan lain yang lebih besar, tapi kenapa Tuhan mengganggap dosa Saul sangat besar? Saul dikatakan telah menolak firman Tuhan, karena dia lebih memilih memberikan korban sembelihan dibandingkan mendengar dan memperhatikan Firman Tuhan. Tuhan berkata Saul durhaka dan degil. Bahkan Ia menyamakan pendurhakaan Saul sama seperti dosa bertenung, dan kedegilannya sama seperti menyembah berhala. 

Kedegilan adalah ketidakmauan menuruti nasihat/teguran.

Pendurhakaan adalah perbuatan menentang/membangkang pada perintah. 

Bagi kita, sekilas apa yang dilakukan Saul bukanlah dosa besar, tapi Tuhan melihat hati Saul melebihi apa yang dilakukannya. Segala yang dilakukan Saul menunjukkan sikap hatinya. Yuk, kita lihat, apa makna ketidaktaatan Saul dalam mendengarkan firman Tuhan?

Saat Samuel datang kepadanya, Saul berkata kalau dia telah melaksanakan Firman Tuhan. Saat dikonfirmasi Samuel, ternyata, Saul beralasan kalau rakyatnya yang berinisiatif sendiri (ah, kamu raja Saul, keputusan kan di kamu kok nyalahin rakyat, gemes kan jadinya).

Jawab Saul:”Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas.”
1 Samuel 15:15

Saul berkata dia telah melaksanakan Firman Tuhan, padahal apa yang dilakukannya berbeda. Ini Saul benar dengar apa kata Tuhan tidak ya? Mendengarkan Firman Tuhan seharusnya bukan sekedar masuk kuping kiri keluar kuping kanan, atau dengar sambil lalu. Mendengarkan Firman Tuhan berarti menaati FirmanNya dan tunduk pada otoritas Firman itu.

Sesungguhnya jawaban Saul saat dikonfirmasi tentang ketidaktaannya tersebut menyatakan beberapa hal :

1. Saul tidak mengasihi Tuhan

Perintah Tuhan sudah jelas, lalu mengapa Saul berimprovisasi? Apa Saul berpikir Tuhan akan lebih senang kalau dia mempersembahkan korban bakaran dan sembelihan dibanding menaatiNya? Ketidaktaatan Saul bukan hanya menunjukkkan kalau dia tidak tunduk pada Tuhan tapi lebih dari itu, dia tidak mengasihi Tuhan. Tindakan Saul menunjukkan bagaimana sikap hatinya yang sebenarnya. Tanda kita mengasihi Tuhan adalah kita taat kepadaNya. Titik.

Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.
Yohanes 14:15

Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Yohanes 14:21

Jikalau seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu.
Yohanes 14:23

Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firmanKu.
Yohanes 14:24

Tuhan ingin kita menaati Dia dalam segala hal. Seringkali manusia memakai hikmatnya sendiri, mengira saat dia melakukan ini itu Tuhan akan senang, padahal tidak perlu menggunakan hikmat sendiri, cukup dengar dan lakukan kata Tuhan. Mengasihi Tuhan dengan perbuatan, tidak hanya melalui perkataan. Tidak peduli orang bilang apa, Tidak peduli pandangan orang apa, taat kepada Tuhan sedetail-detailnya. Tidak ada yang namanya taat sebagian. Mendengarkan Tuhan dan tidak menggantikan itu dengan apapun. Misalkan, mentang-mentang pelayanan lalu melakukan dosa? No! Tidak boleh. Ketaatan sebagian sama dengan ketidaktaatan.


2. Saul menyalahkan rakyatnya atas ketidaktaannya

Saul memiliki banyak alasan. Sudah jelas dia tidak taat kepada Tuhan, bukannya mengakui kesalahan dan bertobat tapi dia malah mencari alasan untuk ketidaktaatannya. Okelah, bisa saja ide mempersembahkan korban itu berasal dari rakyatnya, tapi Saul adalah seorang raja. Dia harusnya membuat keputusan yang benar, lagipula dia mendengar langsung Firman Tuhan melalui Samuel. Apa Saul lupa kalau dia tidak bisa menyembunyikan apa-apa dari Tuhan, hati kita aja Tuhan tahu. Saat Tuhan menyatakan kesalahan, entah melalui firmanNya atau orang lain maka sikap yang benar adalah mengakui kesalahan, tidak beralasan, dan segera bertobat!

Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. 
Amsal 15:22

Inilah yang dikatakan Tuhan degil. Saul tidak mau ditegur. Sikap hati Saul setelah ditegur tidak benar. Ia tidak mengaku, malah beralasan dan menyalahkan orang lain, serta tidak segera bertobat. Saul tidak langsung mengakui dosanya tetapi membuat berbagai alasan. Samuel terus menjawabnya sampai Saul tidak punya pilihan selain mengakui kesalahanya. Yang dikatakan oleh Saul di ayat lain saat tidak punya pilihan selain mengakui dosanya sangat mengerikan:

Berkatalah Saul kepada Samuel:”Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah Tuhan dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
1 Samuel 15:24

Jderrr…!!! Terungkap semua, rupanya Saul lebih takut pada rakyatnya dibandingkan pada Tuhan. Saul lebih mendengarkan rakyatnya daripada mendengarkan Tuhan. Saul lebih takut pada manusia dibandingkan Tuhan. Pantas saja dia tidak mendengarkan Tuhan dan lebih mengikuti perkataan manusia.


3. Saul tidak menganggap Tuhan sebagai AllahNya

... dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas.”
1 Samuel 15:15

WHATTT? Bagian ini bikin geleng-geleng kepala dan sedih. Terungkap kalau Saul beranggapan Tuhan adalah Allahnya Samuel saja. Kalau memang itu isi hati Saul yang paling dalam, pantas saja mudah baginya untuk tidak menaati Tuhan, karena baginya Allah adalah Allahnya Samuel, bukan Allahnya. Pantas saja Saul durhaka dengan tidak menghormati Firman Tuhan dan menaatinya. Kalau Saul menyadari dia melayani Tuhan yang adalah ALLAH dan Raja atas hidupnya, tentunya dia tidak akan menganggap remeh setiap FirmanNya. Saul akan berusaha menyenangkan hatiNya dengan ketaatan sempurna. 

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
1 Yohanes 2:4

Ketidaktaatan Saul mendengarkan Firman Tuhan bukan dosa remeh karena sebenarnya bermakna ia tidak mengasihi Tuhan dengan sungguh, ia tidak takut Tuhan dan tidak menganggap Tuhan sebagai AllahNya. Ini adalah peringatan bagi kita semua untuk tidak menganggap remeh setiap ketidaktaatan kita akan firman Tuhan. Jangan sampai kita menjadi seperti Saul. Biarlah ketika kita menerima Yesus sebagai Juruselamat hidup kita, kita mengerti bahwa Yesus juga Tuhan dan Raja yang memerintah setiap bagian hidup kita dan biarlah ketaatan kita sempurna untuk menyenangkan hati Sang Raja.

Ditulis untuk Majalah Pearl.

Tuesday, March 30, 2021

Atomic Habits (Bab 13)


Aturan dua menit:Ketika anda memulai kebiasaan baru, kebiasaan itu harus dapat dilakukan dalam kurang dari dua menit.

Memulai kebiasaan baru selalu sulit saat kita punya target yang terlalu besar. Ingat, pada dasarnya jika memungkinkan kita memilih melakukan upaya yang tidak menghabiskan banyak energi kita. Mulai melakukan sesuatu selama dua menit saja terlihat sangat mudah bukan? Tapi ini memberikan sinyal kepada tubuh kita mengenali kebiasaan baru yang ingin kita bangun. Karena memulai selalu sulit, sekarang yang kita lakukan adalah yang penting memulai. Berikan target yang mudah, lalu lakukan! 


Makin sering anda meritualkan awal suatu proses, makin besar peluang anda masuk ke status fokus lebih dalam yang diperlukan untuk melakukan hal-hal besar. 
Mulai melakukan hal kecil menolong kita melakukan tindakan secara konsisten. Golnya adalah yang penting memulai. Memutuskan melakukan sesuatu selama dua menit akan membawa kita ke menit-menit berikutnya. Memulai melakukan kegiatan dengan dua menit saja dapat menjadi pintu gerbang untuk kebiasaan baru. 

Aku punya pengalaman dengan hal ini, aku pernah punya target berjalan 10.000 langkah setiap hari. Bisa terwujud? Bisa banget. Tapi sangat melelahkan berusaha mencapai target sebesar itu sekali waktu. Bangun lebih pagi paling tidak 1,5 jam lebih awal (well, padahal dengan tugas domestik saja tanpa berjalan, aku harus bangun paling lambat 5.30, terlalu berat Fulgoso, nah tambahkan 1,5 jam sebelumnya, bangun jam 4 buat berjalan. Wow. Padahal ada morning routine lain sebelum berjalan) karena harus berjalan sebelum anak bangun itu melelahkan. Sangat berat berjalan setiap hari dengan pemikiran harus mencapai 10.000 langkah. Sepuluh ribu langkah itu setara dengan 1,5 jam berjalan atau berjalan sejauh 7 km buatku. Melelahkan melakukan ini, sampai sempat terpikir, ah gak usah jalan aja, capek. Sampai pada suatu hari suami bilang, kenapa sih harus melakukan semua dalam satu waktu, yang penting total berjalan setiap hari 10.000 langkah kan? Lalu kami sekeluarga mulai berjalan bersama setiap pagi dan sore. Yang penting berjalan pikirku, dan anak-anak menagih sesi ini, mereka suka beraktivitas di luar rumah. Gak papa lah sebentar berjalan asal konsisten. Dan voila, kami memulai kebiasaan baru bersama-sama. Yang awalnya cuma berjalan ke taman depan rumah, jadi keliling kompleks, kadang agak jauhan lagi. Sampaikah 10.000 langkah berjalan bersama anak-anak? Tentu saja tidak. Tapi kami sudah memulai kebiasaan berjalan ini bersama. Kalau aku malas, ada tiga kepala yang mengajakku, hahaha. 

Kebiasaan harus ada dulu sebelum disempurnakan. 
Terlalu memikirkan dan berencana melakukan sesuatu, tidak membawa kita kemana-mana. Mulailah lebih dahulu tanpa memikirkan idealnya bagaimana. Saat memulai nantinya kita dapat mengevaluasi dan berdaptasi dengan kebiasaan baru yang sudah ada, lalu memikirkan cara terbaik agar kebiasaan tetap bertahan, membuatnya lebih mudah dan menyenangkan. Kebiasaan berjalanku mungkin belum sempurna tapi settidaknya aku sudah memulai. Sekarang, setiap melihat ada kesempatan, aku berjalan. Sebentar saja berjalan pikirku (yang sudah jelas  kemudian bertambah waktunya). Dimulai saja dua menit dulu!

Palangka Raya, 26 Maret 2021
-Mega Menulis-

Monday, March 29, 2021

Atomic Habits (Bab 12)

Benua berbeda memiliki bentuk berbeda, ujar seorang ahli antropologi dan biologi. Ya iya lah ya. Dalam hatiku, geblek banget yang buat pernyataan ini. Terus apa pentingnya? Perhatikan ini :Bentuk Benua Amerika dan Afrika yang memanjang dari utara sampai selatan sedangkan Eropa dan Asia memanjang dari barat ke timur. Perbedaan ini ternyata sangat berpengaruh dalam penyebaran pertanian, lebih mudah mengembangkan pertanian dari barat ke timur daripada sebaliknya karena iklim dari barat ke timur cenderung sama. Bisa sih mengembangkan pertanian dari utara ke selatan kalau mau, tapi membutuhkan usaha lebih banyak, iklim berbeda sehingga jenis tanaman yang cocok ditanam berbeda. Sedangkan manusia secara alami berusaha menghemat energi sebanyak mungkin. Jika harus memutuskan memilih di antara 2 pilihan yang mirip, sudah pasti kita akan mengambil pilihan yang paling mudah. 




Perilaku manusia mengikuti hukum upaya sekecil-kecilnya. Kita secara alami akan condong memilih melakukan kegiatan yang menuntut kerja paling sedikit. 
Manusia pada dasarnya memiliki kecenderungan memilih melakukan sesuatu yang tidak membutuhkan banyak energi. Kebiasaan menjadi kebiasaan karena kita mudah melakukan tindakan tertentu setiap saat sehingga setelah melakukannya berulang kali, itu direkam otak dan menjadi otomatis. Seandainya untuk melakukan tindakan itu kita harus mengeluarkan upaya keras, mungkin kita tidak akan melakukannya. 

Manusia aslinya malas banget berupaya keras rupanya, hahaha. Tapi ini hal yang positif rupanya jika ingin membentuk atau menghilangkan kebiasaan, asal tahu caranya. 



Makin besar hambatan, makin kecil kemungkinan kegiatan menjadi kebiasaan.
Untuk menghilangkan kebiasaan buruk maka aku harus merancang agar melakukan suatu tindakan memerlukan upaya lebih, jangan buat menjadi mudah. 

Sebagai contoh yang pernah aku lakukan, aku pernah kecanduan main games Candy Crush dan Hay Day. Sampai di suatu titik aku sadar kalau aku sudah parah, aku memutuskan uninstall games tersebut. Aku gak akan main kalau gak pengen banget, ya iya lah, harus install dulu, remponga amat, buang-buang paket data 😂 Awal-awal terkadang aku masih menginstall, sekarang? Gak pernah lagi. Aku berhasil menciptakan lingkungan yang gak mendukung kecanduanku. Yay! 


Kurangi hambatan yang terkait dengan kebiasaan baik. Tingkatkan hambatan yang terkait kebiasaan buruk.
Perusahaan di Jepang melakukan yang disebut lean production untuk melakukan efisiensi dalam proses manufaktur. Caranya? Mereka menghilangkan pemborosan waktu di berbagai lini produksi sehingga bia menghasilkan lebih banyak dengan upaya lebih sedikit. Demikian pula, jika kita ingin memulai kebiasaan baik dengan efisien, mulailah menghilangkan hambatan yang ada, buat upaya kita menjadi mudah. Mau lebih banyak membaca? Letakkan buku bacaan di mana-mana dan buat menjadi mudah dijangkau. Untuk kebiasaan buruk lakukan sebaliknya. Ingin berhenti makan mie instant? Jangan stok di rumah. Jika makan mie instant harus ke warung dulu dan membeli, lama-lama kita akan malas kan melakukannya? Intinya, buat kebiasaan baik mudah dilakukan dan buat kebiasaan buruk sulit dilakukan. Semakin buruk kebiasaan, buat menjadi semakin sulit dilakukan. 

Palangka Raya, 26 Maret 2021
-Mega Menulis-

Sunday, March 28, 2021

Markus 16, Amsal 13

Markus 16

Scripture

Markus 16:14 (TB)  Akhirnya Ia menampakkan diri kepada 
kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. 

Observation
Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati murid-muridNya,tapi Yesus tetap menemui mereka. Ia menerima seberapa pun iman seseorang. Yesus tidak terkejut dengan kegagalan dan kesalahan murid-muridNya, Ia mengenal mereka melebihi diriNya sendiri. Dia menerima murid-muridNya apa adanya tapi tidak membiarkan mereka seadanya, Ia menegur ketidakpercayaan mereka supaya mereka lebih mempercayai Dia. 

Aplication
Tuhan Yesus mengenalku dan tidak terkejut melihat kegagalanku. Tetapi Dia menegur karena tidak membiarkanku berlama-lama dalam kegagalan. Saat Tuhan tegur aku mau menerima dan bersedia berubah.

Prayer
Tuhan, tolong lembutkan hatiku dalam menerima teguran supaya aku sedia berubah segera. Amin

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:1 (TB)  Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. 

Observation & Aplication 
Mendengarkan didikan tanda seseorang bijak. Bagaimana caranya mendengarkan didikan?
1. Mendengarkan sepenuh hati dan memusatkan perhatian pada didikan. 
Terkadang bisa kan tuh sikap seperti mendengar tapi pikiran kemana-mana. Hati tetap keras. No, gak boleh gitu. Telinga dan hati harus sama-sama terbuka.
2. Bersedia berubah.
Tanda seseorang mendengar didikan adalah mau berubah. Ya, dia bisa gagal dan perubahan gak berlangsung sekejap, tapi dia terus-menerus mengusahakan perubahan tersebut.

Prayer
Tuhan Yesus, tolong aku supaya bersedia dididik Tuhan melalui orang-orang di sekelilingku. Supaya yang aku lakukan iadi teladan bagi anak-anakku juga. Amin.
Gratitude Journal
27 Maret 2021

1. Bersyukur waktu jalan pagi gak kehujanan.
2. Bersyukur waktu ke Indomaret tidak ada barang yang menarik lagi untuk dibelanjakan, hahaha. Sofia sudah lepas popok, jadi kami gak mencari diskonan popok atai tisu basah lagi. Anak-anak juga sudah kurang minum susunya. Yay! 
3.Bersyukur saat pendapatan berkurang, eh pengeluaran berkurang juga. Hal yang gak terbayangkan. 
4. Bersyukur hari ini ada insiden Sara nangis lama banget dan aku tetap sabar.
5. Bersyukur bisa makan lele goreng yang enak banget.
6. Bersyukur bisa ngobrol dari hati ke hati sama suami.

Palangka Raya, 27 Maret 2021
-Mega Menulis-

Matius 28, Amsal 13

Matius 28

Scripture
Matius 28:19-20 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Observation
Amanat Agung Kristus menjadi pesan penting bagi setiap muridNya dan menjadi misi setiap orang percaya. Menjadikan semua bangsa muridNya adalah tugas kita.

Aplication
Setiap hari misiku adalah: to know Him and make Him known.

Prayer
Tuhan biarlah setiap hari aku semakin mengenalMu dan membuat orang lain mengenalMu, biarlah ini menjadi kerinduanku setiap hari. Amin.

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:4 (TB)  Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. 

Observation
Orang pemalas hanya menginginkan tapi tidak melakukan apa-apa. Jelaskah ujung-ujungnya percuma. Sementara orang rajin mendapat kelimpahan karena dia senantiasa bekerja.

Aplication
Lakukan sesuatu, jangan cuma ingin.

Prayer
Tuhan, tolong aku supaya saat menginginkan sesuatu, aku mengusahakannya sekuat tenaga. Amin.
Gratitude Journal
26 Maret 2021

1. Bersyukur jalan pagi dan sekalian belanja bareng keluarga. Bersyukur ada ikan lele, tumben banget.
2. Bersyukur bisa ikut senam hari ini padahal leherku masih agak sakit.
3. Bersyukur bisa cicil posting refleksi buku yang aku baca.
4. Bersyukur selesai baca buku Atomic Habits.
5. Bersyukur bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor.
6. Bersyukur mendengar Sofia memujiku. Aku buat udang goreng tepung dan tahu-tahu pas makan Sofia bilang :Enak mah, macam KFC. Wah, hepi banget dengarnya.

Palangka Raya, 26 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 19, Amsal 13

Yohanes 19

Scripture
Yohanes 19:36-37 (TB)  Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." 
Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."  

Observation
Setiap nubuat tentang Mesias tergenapi. Sayang sekali orang Yahudi melewatkan hal tersebut. Perkataan Allah di dalam firmanNya adalah ya dan amin. Aku mempunyai pilihan, mau menaati dengan sukacita atau menentang firmanNya. Jika  aku tahu berbuat baik tapi tidak melakukannya, aku berdosa.

Aplication
Aktif berbuat jahat dan pasif berbuat baik adalah dosa. Jadi aku harus hidup seturut firman Tuhan.

Prayer
Tuhan, tolong aku setiap hari menaati Engkau. Amin.

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:20 (TB)  Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. 

Observation
Pergaulan kita menentukan jadi apa kita. Kita dapat memilih dengan siapa kita bergaul secara intens. 

Aplication 
Fokus bergaul dengan mereka yang menjadikanku orang yang lebih baik. Jauhi orang yang toxic Meg! 

Prayer
Tuhan, tolong menjadi semakin bijak melalui pergaulanku dan mampukan aku membawa pengaruh baik bagi orang lain. Amin.
Gratitude Journal
25 Maret 2021

1. Bersyukur perjanjian kinerja selesai.
2. Bersyukur dapat contoh penetapan kinerja.
3. Leherku sakit, nampaknya salah tidur. Bersyukur dipijat suami.
4. Bersyukur anak-anak tidur cepat jadi bisa ikut webinar via Zoom tentang parenting.
5. Bersyukur bisa quality time sama suami nonton film India yang bagus banget.

Palangka Raya, 25 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 18, Amsal 13

Yohanes 18

Scripture
Yohanes 18:40 (TB)  Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun. 

Observation
Orang Yahudi memilih yang jahat dibandingkan yang baik. Dimana-mana dah cacat logika ni, masa penyamun yang dibebaskan. Kebencian telah memenuhi hati mereka sehingga tidak mampu melakukan yang benar. Aku diingatkan untuk menjaga hati dari segala kejahatan supaya tindakanku kemudian benar. Hatiku menentukan tindakanku.

Aplication
Kalau ada kebencian di hatiku, segera bereskan. Jangan biarkan mempengaruhi tindakanku.

Prayer
Tuhan, tolong aku supaya dalam segala keadaan aku senantiasa menjaga hatiku murni di hadapan Tuhan. Amin.

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:24 (TB)  Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. 

Observation
Tongkat bukan digunakan untuk memukul saat emosi, tapi di sini lebih dimaksudkan untuk mendidik anak. Anak perlu didisiplin dengan kasih supaya mereka mengerti kalau mereka harus tunduk pada kebenaran dan dididik taat. Jika mereka tidak mau menerima didikan, ada konsekuensi yang harus diterima. Lebih baik orang tua yang menghajar anak, daripada anak menerima konsekuensi yang lebih besar di luaran sana.

Aplication
Aku harus mendisiplin anak dengan tenang, tegas, kalem dan konsisten.

Prayer
Tuhan, tolong aku supaya bisa mendidik anak hidup takut akan Tuhan. Tolong aku menghajar mereka dengan kasih bukan emosi. Amin.
Gratitude Journal
24 Maret 2021

1. Bersyukur kuesioner yang kami buat sudah lumayan banyak respondennya.
2. Bersyukur sore ini bisa mengajak anak-anak berenang lagi.
3. Bersyukur mendapat contact person di Kabupaten untuk permintaan data.
4. Bersyukur dapat blessing bakmi yang enak dari mamaku.
5. Bersyukur bisa posting di blogku secara teratur.

Palangka Raya, 24 Maret 2021
-Mega Menulis-

Lukas 23, Amsal 13

Lukas 23

Scripture
Lukas 23:25 (TB)  Dan ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya.

Observation
Yesus menderita karena diperlakukan semau-maunya oleh mereka yang membenci dia, tetapi Dia menjalani penderitaanNya tanpa keluhan. Yang luar biasa lagi, Dia berdoa bagi yang menganiayaNya. Respon Yesus terhadap penderitaan memberikan teladan bagi kita saat mengalami penderitaan. 

Baru-baru ini sahabatku kehilangan kakaknya karena kanker. Waktu menghadiri misanya, papanya menceritakan riwayat sakit anaknya dan berkata sudah 12 tahun Ivan menderita kanker. Beberapa bulan terakhir sangat berat sampai-sampai dia harus selalu menggunakan oksigen dan memakai morfin untuk mengurangi sakitnya. Papanya menguatkan dan berkata, Yesus juga menderita terlebih dahulu, jadi Ivan bisa kuat menjalani karena Yesus sudah memberikan teladan menjalani penderitaan karena sakitnya, lagi pula semua orang kudus pun menderita. Bahkan dalam suasana demikian, dia menguatkan anaknya untuk melihat teladan Yesus. 

Aplication 
Penderitaan Yesus memberikan teladan bagaimana seharusnya orang percaya meresponi penderitaan : tidak mengeluh dan tetap berdoa. Saat dalam masalah, aku mau mengikuti teladan Yesus. 

Prayer 
Tuhan, mampukan aku bercermin pada apa yang Yesus alami dan meresponi setiap penderitaan dengan cara yang memuliakan Tuhan. Amin.

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:25 (TB)  Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan.

Observation
Orang fasik tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya sedangkan orang benar selalu terpuaskan jiwanya. Orang benar menikmati apa yang ada padanya sedangkan orang fasik tidak pernah merasa cukup. 

Aplication 
Aku mau menikmati apa yang ada padaku dengan rasa puas dan syukur. 

Prayer 
Tuhan, ajari aku bersyukur menikmati setiap pemberian tanganMu dan tidak membiarkan diri melihat apa yang dimiliki orang lain hanya untuk membandingkan. Amin.

Gratitude Journal
23 Maret 2021

1. Bersyukur jalan pagi hari ini kami bisa melihat kelinci peliharaan tetangga yang diberi makan, anak-anak senang sekali. Lalu baru tahu ada tetangga yang memelihara empat kucing yang bagus banget. Semangat anak-anak menulari kami.
2. Bersyukur hari ini anak-anak makan dengan lahap walaupun masakan yang aku buat agak pedas.
3. Bersyukur berhasil membuat kuesioner untuk peningkatan nilai Zona Integritas satker kami.
4. Bersyukur bisa berenang gratis di hotel.
5. Bersyukur pulang ke rumah gak kehujanan.
6. Bersyukur anak-anak tidur cepat.

Palangka Raya, 23 Maret 2021
-Mega Menulis-

Markus 15, Amsal 13

Markus 15

Scripture
Markus 15:15 (TB)  Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

Observation
Pilatus lebih ingin menyenangkan banyak orang dibanding melakukan yang benar. Ia tahu Yesus tidak bersalah tapi memilih menyenangkan manusia. Saat aku memilih menyenangkan diriku sendiri padahal aku tahu kebenaran firman Tuhan, aku sama seperti Pilatus.

Aplication
Pilih melakukan yang benar Meg, jangan hanya ingin menyenangkan orang lain atau diri sendiri.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk tunduk pada otoritas kebenaran firman Tuhan. Jangan biarkan aku seperti Pilatus yang lebih ingin menyenangkan manusia dibandingkan Tuhan. Amin.

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:7 (TB)  Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. 

Observation
Orang yang berlagak kaya dan berpura-pura miskin. Mana yang lebih baik? Tidak ada! Keduanya sama-sama berdusta. Apa motivasi orang berlagak kaya? Ingin dianggap hebat dan dihargai sekitarnya? Apa motivasi orang berpura-pura miskin? Supaya bisa mengambil keuntungan dari belas kasihan orang lain?

Aplication
Lebih baik hidup dengan kejujuran, apa adanya.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk hidup sesuai dengan kemampuanku dan gak berdusta. Amin.
Gratitude Journal
22 Maret 2021

1. Bersyukur anak-anak bangun pagi tanpa kehebohan. 
2. Bersyukur honor perjalanan dinas sudah keluar. 
3. Bersyukur bisa berbagi dengan teman-teman seruangan. 
4. Bersyukur suamiku mencuci pakaian hari ini. 
5. Bersyukur sore bisa jalan bareng sekeluarga. 
6. Bersyukur bisa melipat pakaian sambil ngobrol bareng suami.

Palangka Raya, 22 Maret 2021
-Mega Menulis-

Matius 27, Amsal 13

Amsal 13

Scripture
Amsal 13:16 (TB)  Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan. 

Observation
Apa yang diketahui harusnya menjadi dasar seseorang bertindak. Kita tahu bukan hanya untuk sekedar pengetahuan, tapi harus diamalkan dalam tindakan. Aku baru menyadari pentingnya belajar fisiologi dan psikologi anak sehingga bisa bertindak sesuai tahapan perkembangan mereka. Pengetahuan ini menolongku lebih memahami mereka.

Aplication
Banyak belajar dan aplikasikan dalam kehidupan Meg.

Prayer
Tuhan,berikanku hati yang mau belajar dan mau bertindak supaya apa yang aku ketahui gak jadi pengetahuan tapi biaa berguna dalam kehidupan. Amin.

Matius 27

Scripture
Matius 27:11-12 (TB)  Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apa pun.

Observation & Aplication 
Yesus tahu bagaimana harus menjawab orang-orang dan kapan harus diam. Ia tidak membiarkan yang dari luar merusak damai sejahteraNya. Terkadang sulit untuk gak membuka mulut saat tuduhan diberikan pada kita, kita ingin memberi jawab, membela diri dan membalas tuduhan. Tapi Yesus mengajarkan ada kalanya kita harus berdiam dan ada kalanya kita menjawab dengan hikmat.

Aku teringat kesalahanku membalas kata-kata bosku, dan membandingkan dengan apa yang dilakukan Yesus, apa yang kulakukan rasanya bodoh sekali. Lebih baik aku berdiam daripada berbicara dengan orang yang tidak bisa diajak bicara. 

Prayer
Tuhan berikan aku damai sejahtera yang melampaui segala akal sehingga aku bisa memberi jawab dengan hikmat atau berdiam dengan tenang menghadapi tuduhan. Amin.
Gratitude Journal
21 Maret 2021

1. Bersyukur bisa bangun pagi dan jalan bareng sekeluarga.
2. Bersyukur bisa merapikan dapur.
3. Bersyukur baca Atomic Habits bab 12 dan sangat diberkati.
4. Bersyukur bisa tidur siang lama banget dan bangun jadi segar rasanya.
5. Bersyukur bisa ikut misa arwah  kakaknya temanku dan diberkati melihat papanya sangat tabah dan bilang anaknya yang meninggal itu diberikan bonus 12 tahun sejak divonis kanker. Luar biasa ketabahannya. 
6. Bersyukur bisa beli gas.
7. Bersyukur bisa ketemu adekku.

Palangka Raya, 21 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 17, Amsal 12

Yohanes 17

Scripture
Yohanes 17:4 (TB)  Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Observation
Yesus tahu misinya ada di dunia ini dan Dia melakukan panggilanNya sehingga dapat berkata demikian. Bagaimana denganku? Sudahkah aku mempermuliakan Tuhan dengan melakukan apa yang jadi panggilanku saat ini? Saat ini aku seorang istri, mama, anak, karyawan. Aku dapat memuliakan Tuhan dalam berbagai kesempatan dalam peranku. Sudahkah aku melakukannya?

Aplication
Aku mau melakukan yang terbaik dalam setiap peranku. Berusaha melakukan sesuai kebenaran firman Tuhan agar namaNya dimuliakan. 

Prayer 
Tuhan, tolong aku melakukan kebenaran firman Tuhan hari ini. Amin.

Amsal 12

Scripture
Amsal 12:12 (TB)  Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil. 

Observation & Aplication 
Bagi orang benar, akar pun mendatangkan hasil. Sedangkan orang fasik hanya mengingini milik orang lain. Padahal Tuhan saja pernah bilang, jangan menginginkan milik sesamamu. Ini, sudah menginginkan milik orang lain, milik orang jahat pula. Aku diingatkan untuk berusaha dan bukannya menginginkan tanpa melakukan sesuatu. Menginginkan milik orang lain tanpa usaha yang benar gak membawaku kemana-mana.

Prayer
Tuhan, tolong aku berusaha dengan cara yang benar supaya nama Tuhan dimuliakan. Jangan biarkan aku iri terhadap yang dimiliki oranh lain. Aku mau menjaga hatiku ya Tuhan. Amin.
Gratitude Journal
20 Maret 2020

1. Bersyukur seharian ini cuaca mendung jadi gak panas.
2. Bersyukur hasil lab bagus.
3. Bersyukur seharian ini bisa menemani temanku mencari keperluan misa di tempatnya besok.
4. Bersyukur sore ini bisa jalan bareng sekeluarga.
5. Bersyukur Sara tertarik belajar menulis huruf.

Palangka Raya, 20 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 16, Amsal 12

Yohanes 16

Scripture
Yohanes 16:24 (TB)  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Observation
Meminta dalam nama Tuhan bagi beberapa orang hal yang mudah, tapi buatku terkadang gak mudah. Ada rasa sungkan minta-minta sama Tuhan karena berpikir :Ah, Tuhan tahu kok yang aku perlukan bahkan tanpa aku katakan. Buat apa lagi aku minta. Ya kan? Aku yahu sih kalau Tuhan adalah Bapaku dan aku bisa meminta apa saja dan Bapaku akan memberikan yang terbaik. Tapi terkadang ada keraguan meminta. 

Ya. Tuhan tahu apa yang aku perlukan, tapi meminta sama Tuhan bukan bertujuan supaya Tuhan tahu. Lalu apa tujuan meminta kepada Tuhan? Supaya sukacitaku penuh. Mengapa sukacitaku penuh saat meminta? Karena:
- Allah mendengarku. 
- aku punya hak istimewa menghampiri Bapaku karena Yesus, tidak semua orang memiliki hak ini 
- aku akan menerima yang terbaik menurut kasih karunia Allah

Aplication
Sukacitaku penuh saat meminta, jadi jangan ragu untuk datang pada Tuhan. 

Prayer
Tuhan terima kasih karena Engkau Allah yang mendengar setiap permintaanku dan memberikan yang terbaik menurut kasih KaruniaMu. Engkau sungguh baik. Aku bersyukur. Amin.

Amsal 12

Scripture
Amsal 12:15 (TB)  Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.

Observation
Saat kami membuat planning habit training anak tentang toilet training kami cuma memiliki target Sofia lepas popok. Lah, sebelumnya pakai popok siang malam mana bisa lah dalam sekejap lepas popok. Trainernya menyarankan untuk lepas popok, tapi kan repot ya, apalagi kalau sampai bak dan bab di celana. Akhirnya kami ngeyel, lepas popok siang saja, lah itu pun masih gagal bisa kebablasan di celana, apalagi malam yang kami tidur. Tapi trainernya meyakinkan dan memberikan beberapa tips. Salah satunya berhenti memberikan susu formula karena menurut penelitian, anak di atas 2 tahun sudah gak membutuhkan susu. Ya gimana anak gak pipis kalau malam wong sebelum tidur dikasih susu. Tapi kami masih berat melakukannya. Lagian pikir kami, mana mau anaknya tiba-tiba disuruh berhenti minum susu, stok susu di rumah masih banyak pulak. Tapi akhirnya aku dan suami dapat hikmat, o iya dipindahkan aja jam minum susunya jadi pagi atau siang, pokoknya jangan malam sebelum tidur. Ternyata seminggu sesudah mulai program, Sofia lepas popok. Yay!

Seandainya kami ngeyel dan gak mau mendengarkan, mungkin sampai hari ini Sofia masih pakai popok. Aku bersyukur kami mau mendengarkan nasihat dan mempertimbangkannya, gak asal nolak. Sofia dan Sara pun ternyata mau mendengarkan kami. Yang kami sempat mengira bakal diprotes, ngga tuh.

Aplication
Dengarkan nasihat, jangan defense dulu, pikirkan dan doakan, lalu putuskan.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk menerima nasihat dengan telinga dan hati yang terbuka. Berikan aku hikmat untuk memutuskan yang terbaik seturut kehendakMu. Amin.
Gratitude Journal
19 Maret 2021

1. Pagi-pagi dapat kabar kalau kakaknya sahabatku meninggal, duh sedih banget, anaknya masih kecil-kecil. Tapi sudah 12 tahun dia berjuang melawan kanker. Perjuangan yang sangat panjang. Bersyukur Ivan sudah sembuh selamanya, berdoa buat Emi sekeluarga dan keluarga besarnya.
2. Bersyukur bisa menemani temanku mengurus untuk misa. 
3. Bersyukur tinggal manasin makanan yang ada jadi ga terlalu repot. 
4. Bersyukur sore main ke rumah temanku dan dapat blessing hand sanitizer, vitamin dan masker.

Palangka Raya, 19 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 15

Yohanes 15

Scripture
Yohanes 15:3 (TB)  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Observation
Firman Tuhan membersihkan hidup kita, seharusnya. Jika tidak demikian, kemungkinan besar firman Tuhan hanya menjadi pengetahuan dan tidak ditaati. Sayang sekali. Padahal firmanNya berkuasa memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.

Aplication
Aku mau dididik dan diubahkan oleh firman Tuhan.

Prayer
Tuhan, tolong aku mengoreksi diri. Jika kelakuanku gak benar, biarlah aku bersedia berubah dan gak mencari alasan. Amin.
Gratitude Journal
18 Maret 2021

1. Bersyukur di Buntok bisa jalan pagi.
2. Bersyukur acara hari ini lancar. 
3. Bersyukur perjalanan pulang kami sesuai jadwal.
4. Bersyukur bisa bungkus lauk untuk orang rumah. 
5. Bersyukur sudah berkumpul lagi bersama keluarga. 
6. Bersyukur bisa main ke rumah Mama. 
7. Bersyukur dapat blessing kacang bawang yang enak banget dari sepupuku.

Palangka Raya, 18 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 14, Amsal 12

Amsal 12

Scripture
Amsal 12:16 (TB)  Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. 

Observation
Melakukan habit training membuat kami mengenal diri sendiri. Suamiku ternyata tjdak sabar terhadap anak-anak dan aku tidak sabar dengan suamiku. Ada momen dimana aku kesal luar biasa sama suami karena aku merasa, ini orang dah tahu kalau anak-anak kekuatan kehendaknya masih lemah kok gak bisa sabar sih. Tapi di momen itu juga aku diingatkan kalau aku berpikir seperti itu berarti aku juga gak sabar melihat suamiku berproses. Aku bersyukur karena aku gak bodoh dengan langsung ngomong ke suami kalau aku sakit hati, tapi aku bisa menunggu waktu yang tepat. Dan suami ternyata mau kok menerima masukanku.

Aplication
Tunda menyatakan isi hati kalau sedang emosi. Cooling down Meg, supaya apa yang kamu keluarkan bisa diterima dengan baik.

Prayer
Tuhan, jangan biarkan aku menjadi orang bodoh yang sembarangan menyampaikan isi  hatiku tapi berikanku hikmat supaya tahu waktu yang tepat untuk berbicara. Amin.

Scripture
Yohanes 14:13 (TB)  dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Observation&Aplication 
Yesus ingin Bapa dipermuliakan saat aku menerima apa yang aku minta. Ini mengingatkanku bahwa apa yang aku minta bukan sekedar untukku, tapi untuk Bapa di sorga. Aku tidak bisa dengan sembarangan meminta sesuatu. Ini mengingatkanku untuk bertanya ke diriku sendiri, "Apakah yang aku minta mempermuliakan Bapa? ".

Prayer
Tuhan, ampuni aku kalau selama ini yang aku minta hanya untuk diriku sendiri. Ampuni aku kalau aku tidak memikirkan kepentingan Tuhan di dalamnya. Amin.
Gratitude Journal
17 Maret 2021

1. Bersyukur bisa bicara sama suami tentang banyak hal pagi ini.
2. Bersyukur Tuhan sertai perjalanan kami dinas ke Buntok.
3. Bersyukur bisa ngobrol dengan teman sekamarku sampai tengah malam.
4. Bersyukur bisa baca bab 10 Atomic Habits.
5. Bersyukur malam-malam sempat jalan kaki.
6. Bersyukur ada solusi untuk masalah kami jaldis. 

Palangka Raya, 17 Maret 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 13, Amsal 12

Yohanes 13

Scripture
Yohanes 13:14 (TB)  Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;

Observation
Membasuh kaki berbicara tentang melayani orang lain. Jadi jika Yesus yang adalah Tuhan dan guru saja melayani, begitu pun seharusnya aku. Minggu ini lumayan melelahkan, saat sedang habit training anak aku jadi lebih sadar kalau anak-anak bisa menjadi sangat menjengkelkan. Kondisi ini membuatku ingin abai pada kebutuhan suamiku secara emosional. Perlu berkali-kali aku mengingatkan diri sendiri kalau fokusku adalah melayani keluargaku, mereka prioritasku, bukan program-programku. Mereka satu paket. Saat aku mengabaikan salah satu, aku gagal. 

Aplication
Aku perlu berbicara dari hati ke hati dengan suamiku tentang beberapa masalah. Cari waktu yang tepat.

Prayer
Tuhan, tolong aku saat berbicara ke suami. Berikanku telinga yang mau mendengar supaya kami bisa saling melayani dengan lebih efektif. Amin.
Amsal 12

Scripture
Amsal 12:18 (TB)  Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. 

Observation
Stres banget rasanya waktu validasi emosi anak dan anak makin ngamuk. Pengen banget ngomel dan bilang:kok kamu nangis sih, harusnya mama yang nangis, udah dikasih tahu tapi kok diulang-ulang, ngapain nangis. Ish, ingin sekali merepet seperti itu. Tapi validasi emosi gak gitu. Harus selalu tenang, tegas, dan kalem. How can? Ayat ini mengingatkanku kalau lidahku bisa mendatangkan kesembuhan atau malahan menyakiti anakku. Mereka tidak bermaksud membuat jengkel orang tuanya, mereka siap kok menaati orang tuanya, tapi mereka masih lemah, mereka butuh bantuan. Aku harus bisa mengendalikan lidahku. Begitu juga saat validasi emosi suami, aku harus belajar mendengar dan gak menyangkal dengan lidahku ini, lebih baik aku berdiam daripada menikam dengan perkataan, mencari solusi bersama jauh lebih penting. 

Aplication
Lidahku harus membawa kesembuhan, bukan menyakiti anak-anakku dan suami. Emosi tidak harus dibalas dengan emosi, aku bebas merespon. Dan aku bisa meresponi dengan benar.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk mengendalikan lidahku supaya mendatangkan kesembuhan dan bukannya menambah penyakit. Amin.

Palangka Raya, 16 Maret 2021
-Mega Menulis-

Lukas 22, Amsal 12

Lukas 22

Scripture
Lukas 22:44 (TB)  Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Observation
Yesus makin ketakutan dan makin sungguh-sungguh berdoa. Bagaimana dengan aku? Semakin ketakutan, apa yang akan aku lakukan? Yesus tahu apa yang akan menunggunya dan Ia berdoa makin sungguh.

Aplication
Saat aku takut adalah saat aku harus semakin bertekun dalam doa.

Prayer
Tuhan, waktu aku takut, aku mau semakin sungguh berdoa. Tolong aku yang lemah ini ya Tuhan. Amin.

Amsal 12

Scripture
Amsal 12:11 (TB)  Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. 

Observation&Aplication 
Dari ayat ini aku diingatkan :
1. Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan
Analogi mengerjakan tanah mengingatkan pada seorang petani, butuh kerja keras mengerjakan tanahnya. Demikian juga, kita harus bekerja keras jika mau keperluan kita terpenuhi. 
2. Tidak membelanjakan barang yang sia-sia
Jangan membuang waktu melakukan hal yang sia-sia, contohnya :melihat barang-barang di olshop yang tidak kuperlukan. Aku bisa menghabiskan banyak waktu tanpa kusadari dan ini gak berguna. Lebih baik aku melakukan sesuatu yang produktif.

Prayer
Tuhan, tegur aku saat aku melakukan hal yang sia-sia. Tolong aku supaya mengerjakan setiap hal yang Tuhan percayakan dengan sungguh-sungguh.
Gratitude Journal
15 Maret 2021

1. Bersyukur hari ini tinggal memanaskan makanan yang sudah ada di kulkas.
2. Bersyukur suami mencuci pakaian kami.
3. Bersyukur hari ini bisa mengendalikan diri walaupun training habit ke anak mulai membuat frustrasi.
4. Bersyukur bisa pulang untuk makan siang.
5. Bersyukur bisa menyelesaikan tugas.
6. Bersyukur jeruk yang aku beli enak.

Palangka Raya, 15 Maret 2021
-Mega Menulis-

Atomic Habits (Bab 11)

Seorang guru besar membagi mahasiswa jurusan fotografinya menjadi dua kelompok, kuantitas dan kualitas. Kelompok kuantitas akan dinilai berdasarkan jumlah foto yang dikumpulkannya, 100 foto mendapat nilai A, 90 foto mendapat nilai B dan 80 foto bernilai C. Sedangkan kelompok kualitas hanya perlu menghasilkan 1 foto yang hampir sempurna untuk mendapat A. Menariknya, foto-foto terbaik dihasilkan kelompok kuantitas. Mereka memotret, mempelajari pencahayaan yang baik dari hasil sebelumnya, memotret dari berbagai sudut terbaik, mereka mempraktikkan dan mengevaluasi untuk perbaikan ke depannya. 



Bila ingin menguasai kebiasaan, kuncinya adalah mulai dengan perulangan, bukan membayangkan kesempurnaan.
Mulai melakukan kegiatan berulang kali, bukan hanya merencanakan. Memulai lebih penting, karena begitu memulai maka kita dapat mengevaluasi apa yang kurang dari apa yang dilakukan dan melakukan perbaikan. Saat hanya merencanakan maka boro-boro menguasai, kita jadi hanya terlihat sibuk tanpa melakukan apa-apa. 


Untuk membentuk kebiasaan, anda hanya perlu mengulang-ulangnya. 
Makin sering kegiatan dilakukan, yang awalnya makin berat akan menjadi lebih mudah, bahkan otomatis. Hal ini terjadi karena adanya penguatan koneksi antara neuron di dalam otak. Setiap perulangan mengakibatkan koneksi makin kuat. Di dalam otak akan terbentuk kebiasaan yang bisa otomatis dilakukan setelah berulang kali dilakukan. 

Sudah dua hari ini, Sofia (3 tahun) bangun sebelum jam 5 pagi, bahkan sebelum alarm. Kami memang sedang membiasakan anak-anak bangun pagi. Kami menggunakan alarm yang berbunyi pukul 5 pagi, kalau anak belum bangun saat alarm berbunyi maka kami akan membangunkan perlahan. Setelah bangun pagi kami akan mengajak mereka bak, merapikan tempat tidur lalu jalan pagi bersama. Untuk Sara (4,5 tahun), memang bangun lebih siang dari adeknya, dia terbiasa bangun di atas pukul 6 pagi. Jadi masih harus dibangunkan. Kemungkinan karena sudah terbiasa bangun siang lebih lama jadi lebih sulit bagi Sara bangun pagi secara otomatis dibandingkan adeknya. 

Palangka Raya, 26 Maret 2021
-Mega Menulis-

Saturday, March 27, 2021

Atomic Habits (Bab 10)


Membingkai ulang kebiasaan dengan lebih berfokus pada manfaat ketimbang kerugian adalah cara yang cepat dan mudah untuk memprogram ulang pikiran dan menjadikan kebiasaan terkesan lebih menarik. 


Menakut-nakuti diri sendiri dengan kalimat, jika aku tidak seperti ini maka akan berakibat seperti ini malah membuat suatu kebiasaan menjadi tidak menarik. Bagaimana mau menarik, wong energinya sudah negatif. Anakku Sara dulu jarang minum air putih, sudah diingatkan dan dikasih tahu kalau kurang minum bisa sakit, cegukan, dll eh tetap saja kurang minum. Sampai suatu hari saya dapat akal, sewaktu buang air kecil, aku ajak dia melihat warna air pipisnya. Saya berkata, kalau warna pipisnya kuning berarti kurang minum, yang bagus itu yang warnanya putih. Nah, kalau warnanya kuning berarti kurang minum. Sejak itu dia suka mengamati air pipisnya dan mulai minum lebih banyak supaya air pipisnya putih 😂

Masalah kemudian adalah Sara punya kebiasaan menunda buang air kecil. Kami sudah berulang kali memberi tahu, kalau dia menundanya maka dia akan sakit. Saat kebelet, kalau terlambat ke toilet bisa-bisa dia akan bak di celana. Berhasilkah? Nggak. Dia tetap saja menunda-nunda ke toilet. Lalu kami mulai memasang alarm yang berbunyi tiap dua jam untuk mengingatkan dia ke toilet. Kami tidak perlu rewel lagi mengingatkan. Tidak cuma Sara yang tertarik, Sofia pun juga. Kami dapat bonus, Sofia yang sebelumnya pakai popok siang malam, sukses toilet training dalam waktu kurang dari seminggu. Yay! Hampir dua bulan lalu, aku memulai kebiasaan berjalan setiap pagi. Yang menarik adalah, aku bisa melihat berapa langkah yang aku capai setiap harinya dengan aplikasi penghitung langkah yang aku install di HP. Setiap hari aku penasaran, berapa langkah yang bisa aku lakukan, sampai akhirnya 30 hari berturut-turut aku berhasil berjalan setiap hari. Sampai sekarang aku masih berjalan lo setiap pagi dan sore, bahkan sekarang bersama keluarga. Menjadikan kebiasaan menarik menghasilkan dampak yang berbeda!

Palangka Raya, 26 Maret 2021
-Mega Menulis-

Friday, March 26, 2021

Validasi Emosi (Day 4)

Kehendak anak masih lemah karenanya orang tua perlu benar-benar mengawal proses pelatihan kebiasaan baik dan memastikan anak melakukannya. Proses habit training tidak semudah yang dibayangkan, dalam praktiknya orang tua selaku habit trainer akan berhadapan dengan penolakan anak yang disertai emosi, pedebatan, teriakan, tangisan dan berbagai ekspresi emosi lainnya. Salah satu teknik yang perlu diketahui orang tua adalah validasi emosi. Teknik ini tepat digunakan karena sesuai dengan bagaimana otak bekerja. Secara umum otak terdiri atas : Batang otak (otak reptil), limbic (otak mamalia) dan neo cortex (otak manusiawi). Otak reptile dan otak mamalia bekerja sama menjadi otak emosional yang berfungsi memastikan  bertahan hidup dan cukup kasih sayang. Pada limbic terdapat bagian bernama amygdala yang berfungsi sebagai penafsir stimulasi suara ,sentuhan, bau, dll. Jika terjadi sesuatu yang membahayakan maka amygdala berfungsi sebagai alarm yang memberi tahu hypothalamus untuk memproduksi hormon tertentu supaya tubuh berespon terhadap bahaya tersebut, entah berlari (flight) atau bertahan (fight). Otak emosional mengambil alih kendali dan berusaha melindungi dirinya melalui sikap tubuh, ekspresi dan perilaku. Otak emosional hanya bisa dikendalikan oleh otak rasional (Pre Frontal Cortex-PFC).  Untuk bekerja dengan baik PFC perlu dua hal, yakni : mindfulness (untuk berpikir secara objektif) dan bahasa (untuk refleksi). Sayangnya PCF baru matang pada usia 25 tahun, sehingga otak emosional anak lebih dominan. Jika anak emosional, orang tua yang lebih matang otak rasional seharusnya lebih mampu mengendalikan diri, jangan sampai ikut emosional. Orang tua mendisiplin anak sekaligus mendisiplin dirinya, mendisiplin diri supaya tetap tenang dan tidak meledak-ledak secara emosi, tegas tapi tidak galak dan terus-menerus melakukan ini.  Otak rasional anak dapat diaktifkan dengan bantuan orang tua, caranya:

1. Orang tua harus berusaha menjadi pendengar yang tulus agar anak semakin mudah mengungkapkan apa yang dirasakannya

2. Jangan abaikan ekspresi verbal non verbal anak (terkadang orang tua meremehkan ekspresi anak dang menganggapnya lebay )

3. Jangan menyangkal apa yang dirasakan anak tapi terima saja apa yang dirasakannya. Perasaan setiap orang selalu benar bagi yang merasakannya.

Dari contoh kasus anak yang kura-kuranya mati, kita dapat belajar untuk :

-Tidak menyangkal perasaannya, tapi beri nama perasaan tersebut.

Aslinya mungkin kita berpikir, apaan sih , Cuma binatang doang, masih bisa dicari atau dibeli lagi. Tapi saat mendengar anak sungguh-sungguh kita akan tahu kalau bagi anak itu, kura-kura adalah kawannya. Dan memang menyedihkan kehilangan seorang kawan. Benarkan perasaan sedih tersebut.

- Jangan menceramahi anak

Menceramahi anak pada saat sedang emosional sangat tidak berguna. Lebih baik berikan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak untuk mengaktifkan otak rasionalnya. Jangan berikan pertanyaan ‘kenapa’, pada saat anak emosional sulit baginya untuk menjawab pertanyaan serumit ini.

- Bantu anak memahami sebab dari ekonomi negatifnya

Misalkan dia sedih katakan KENAPA sehingga anak memahami dirinya dan setiap emosi yang dirasakannya. Anak tahu bahwa emosinya wajar dan diterima.

-Setelah kronologis yang terjadi jelas, berikan pemahaman tentang sensasi yang dirasakan anak

Ini dilakukan agar ke  depannya anak semakin mengenali dirinya saat merasakan emosi tertentu dan bisa berespon benar.

-Tunjukkan empati kita

Anak perlu merasakan bahwa orang tuanya peduli apa yang dirasakannya dan turut merasakan yang dia rasakan. Ini kemudian akan mempermudahnya membahasakan secara verbal perasaannya.

-Jangan mengendorkan aturan

Walaupun kita memahami apa yang dirasakan anak, jangan biarkan anak berlaku semaunya, tetap tegas dan ajak anak berespon dengan benar pada aturan yang berlaku.

-Ajak anak membuat keputusan yang benar saat yang terjadi tidak sesuai keinginannya

Setelah anak tenang, anak bisa diajak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Kalau perlu, buat pilihan yang akan membantunya memutuskan apa yang akan dilakukan.

Orang tua yang lebih matang otak rasionalnya harus mampu memandu anak menggunakan otak rasionalnya di saat dia emosional. Dengan demikian anak bisa mengendalikan dirinya dan tidak diambil alih otak emosionalnya.

 

1. Narasikanlah pemahamanmu tentang apa itu validasi emosi (VE) dan mengapa VE penting dalam proses habit training.

- Validasi emosi adalah teknik yang digunakan saat seseorang begitu emosional (karena otak emosionalnya mengambil alih kendali tubuhnya) untuk membantunya lebih rasional dengan cara membantu mengaktifkan otak rasionalnya dengan beberapa langkah, yakni :menerima emosi tersebut dan tidak menyangkalnya, bantu memahami situasi dan emosinya , berempati dan ajak untuk memutuskan melakukan yang benar.

-Validasi emosi penting dalam proses habit training karena anak yang emosional saat didisiplin sesungguhnya karena otak rasionalnya belum matang. Otak emosionalnya berespon keras untuk melindungi dirinya terhadap hal yang dianggapnya mengancam. Otak emosional hanya bisa dikendalikan dengan otak rasional sehingga dalam teknik validasi emosi diharapkan orang tua dapat membantu mengaktifkan otak rasional anak. Jika otak rasional anak aktif, maka dia mengerti bahwa dia tidak perlu berespon secara emosional saat didisiplin. Otak rasionalnya akan belajar memahami orang tua mendisiplin dengan tujuan tertentu, buakn sekedar mengganggu kesenangannya melakukan apa yang dikehendakinya.

 

 

2. Ceritakanlah satu peristiwa ketika anakmu menolak perintahmu dengan menunjukkan emosi negatif.

Sara menolak makan makanan yang saya berikan dengan alasan tidak suka sayur, saat diminta tetap makan dia lalu beralasan kenyang. Padahal dia baru makan satu sendok saja. Saya bujuk makan lagi lalu dia berkata mengantuk dan mau tidur. Saya paksa makan, dia menolak dan mulai berteriak tidak mau. Saat saya berkata makanan ini baik buat dia karena sehat, dia mulai menutup telinga, berteriak dan menangis. Dibentak, tangisannya makin keras dan lama. Saya minta masuk kamar, malah menangis sampai tertidur di kamar.

 

3. Tuliskanlah dalam situasi/kasus itu, langkah-langkah gabungan habit of obedience dan validasi emosinya harusnya seperti apa agar emosi negatif anak mereda, tapi perintah/aturan tetap dijalankan.

Saat Sara mulai berteriak, harusnya saya mulai menamai perasaannya.

Mama : Kakak marah karena marah mama paksa makan sayur ya?”

Sara : Iya

Lalu mulai ajukan pertanyaan supaya otak rasionalnya bekerja.

Mama : Kakak gak suka makan sayur ya?”

Sara : Iya

Mama : Sayur gak enak ya?

Sara : Iya

Berempati.

(Mulai peluk)

Mama : Tau gak kak, Mama dulu juga gak suka sayur lo, padahal mama belum coba. Ada lo sayur yang enak. Kakak suka wortel kan?

Sara : Iya

Mama : Worter itu sayur juga lo. Wortel enak kan?

Sara : Iya.

Mama : Sayur itu bagus lo, buat kita sehat. Kalau sakit gak enak lo, kakak gak bisa main sama dedek. Kakak mau sakit?

Sara : Nggak mau.

Mama : Kalau gitu, dimakan ya sayurnya?

Sara : Oke.

(Setelah makan)

Sara : Gak mau lagi Mah, gak enak.

Mama : Gak boleh gitu, kan kita makan sayur supaya sehat. Makan lagi yok. Tuh papa makan sayur, mama juga.

Sara : Gak mau.

Mama : Kakak gak suka karena bayamnya susah digigit?

Sara : Iya. Lama.

Mama : Ya udah, lain kali mama potong lebih kecil ya, supaya kakak mudah gigitnya, mau?

Sara : Iya.

Mama : Sekarang makan dulu ya, mama potongin kecil-kecil ya supaya kakak gak lama makannya?

Sara : Iya.

 

 PERTANYAAN

1. Seandainya perlu waktu lama sekali untuk menenangkan anak saat validasi emosi, apakah setelahnya anak akan langsung menuruti kita? Bagaimana kalau tidak?

2. Saat dua anak perlu divalidasi emosinya karena mereka bersamaan emosional, manakah yang lebih dahulu diprioritaskan? Si sulung atau bungsu?

3. Saat anak bertengkar, saling berteriak dan memukul, apakah teknik validasi emosi ini bisa digunakan? Bagaimana praktiknya?


Palangka Raya, 5 Maret 2021

-Mega Menulis-