Monday, March 22, 2021

Jalan Bareng LIKE (Day 17-20)


Day 17

Saat berjalan subuh ini diterangi lampu jalan, aku melihat bayanganku sendiri. Lalu aku berpikir, aku menyukai diriku yang sekarang.

Mega yang bersedia bangun pagi dan berusaha untuk berjalan sampai 10.000 langkah.
Mega yang memilih mengalahkan kemalasan dan nyamannya tidur.
Mega yang kreatif mencari bagaimana caranya supaya bisa tetap berjalan sekalipun anak-anak ngintilin.
Mega yang masih konsisten sampai hari ke-17 ini untuk melangkah.
Mega yang mau menikmati setiap langkahnya setiap hari.
Kamu hebat Meg, ucapku dalam hati. Hahahaha. Gak papa lah ya memuji diri sendiri. Mungkin buat orang lain ini hal biasa, tapi buatku aku yang mager dan gak suka olahraga, yang kulakukan ini pencapaian lo 🤭
I really love myself now.

Eh, tiba-tiba aku menemukan sebuah HP. Iya. HP beneran, hahaha. Sempat tergoda untuk meresetnya,tapiiii.... Aku gak akan menyukai Mega yang ini 😅 Aku gak mau ah melakukan sesuatu yang membuatku gak menyukai diriku sendiri. Jadi sekarang aku menunggu sang pemilik HP mengambil HPnya.



Day 18

Sudah hampir dua tahun tinggal di area ini dan baru memanfaatkan Garuda BMX Park ini. Hellooowww.... Ke mana aja kamu Meg? 🤣 Ya iya lah, wong biasanya yang pakai ini mereka yang pakai sepeda, skate board dan sepatu roda. Hari ini terpaksa ke sini gara-gara pas mau jalan, eh Sofia bangun mau ikut. Daripada batal jalan mending bangunkan aja seisi rumah dan jalan bareng. Kalau jalan ikut ruteku, kasihan mereka, makanya diajak ke sini deh. Mereka bisa main dan aku jalan. Yay! Sampai rumah dicek udah 9900 sekian langkah, akhirnya ditambahin jalan dikit mondar-mandir biar dapat 10.000an 🤣


Day 19


Hari ini ruteku berjalan sepanjang jalan Garuda dan bolak balik Taman Lalu Lintas-Taman Garuda. Kenapa aku memilih rute ini? Berjaga-jaga kalau bocah-bocah bangun jadi mereka bisa menyusul, karena taman ini dekat sekali dengan rumah, hanya 300-400 meter. Hari ini aku berjalan ditemani podcast dari Rumah Inspirasi,lumayan bisa dengar beberapa tema. Yay!



Day 20

Hari ni tumbenan mualassss buanget buat jalan dan bangun pagi, asli mager. Mana dingin banget pagi ini. Ternyata dibangunin suami dong! Hiks 😭 Ditanyain:"Kamu gak jalan hari ini?" Hadeh. Mbok biarkan aku bablas tidur Bang. Akakakakak. Plak. Males dipiara. Yo wes, akhirnya jalan dong. Masih dengan sempoyongan aku jalan sambil dengar podcast. Dua kali bolak-balik jalan Garuda dan langsung pulang. Pengen lanjut bobok bareng sejenak. Tapi sampe rumah batal dong rencana bobok. Ya sudahlah. Yang penting masih jalan. Terima kasih Pak Suami, kalau gak dibangunin asli bablas turu aku tu 😘 Kadang kalau malas emang butuh tuh dibangunin, diingatin, ditegur, dipecut. Makanya perlu banget tuh support system.
Konon, kita membutuhkan waktu 21 hari berturut-turut melakukan sesuatu untuk menjadikannya kebiasaan. Namun ada studi baru yang mengatakan kita memerlukan waktu 18-254 hari untuk mengubah sebuah kebiasaan. Aje gile, lama amat ya. Hahahaha. Nah, kabar gembiranya, secara rata-rata kita memerlukan waktu 66 hari untuk mengubah kebiasaan. Lumayanlah ya daripada 254 hari ^^' Hari ini adalah hari ke-20 aku berjalan. Anehnya, saat orang lain makin terbiasa berjalan setiap hari dan merasa ada yang kurang kalau gak jalan, hari ini aku malah berasa hari paling mager. Aku percaya, disiplin itu memang berat tapi suatu saat akan memerdekakan. Aku menanti-nanti saat berjalan setiap pagi gak terasa jadi beban lagi. Semoga aku kuat berdisiplin sampai saat itu tiba. Semangat Meg!!! *Pecut diri sendiri*

Palangka Raya, 22 Maret 2021
-Mega Menulis-



No comments: