Sunday, January 31, 2021

Markus 4, Amsal 5

Markus 4

Scripture 
Markus 4:24 (TB)  Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.

Observation
Kemarin belajar di kursus online tentang manajemen waktu dan tiba-tiba diingatkan untuk jadi pembelajar mandiri. Selama ini punya ekspektasi supaya anak-anak punya kualitas tersebut, bukan didikte dan dicambuk buat belajar tanpa mengalami sukacita belajar. Nah, pertanyaannya, apakah aku juga sudah menjadi pembelajar mandiri? Atau jangan-jangan aku gak ngasih teladan tapi ujug-ujug pengen anak disulap. CLING! Langsung suka belajar. Gubrak!

Kan ngeri kalau suatu hari anakku tanya kok mamah begini begitu tapi nyuruh aku begono. Bagus kalau, anak masih bisa ngomong gini, masih bisa menegur. Kalau tiba-tiba jadi pemberontak, apa gak pusing sendiri? Mengharap anak punya karakter luhur tapi akunya ngga kan lucu. 

Aplication
Aku harus berubah dan menghadirkan atmosfer yang diperlukan anak untuk bertumbuh. Ukuran yang kupakai bagi mereka, akan dipakaikan ke aku oleh mereka.

Prayer
Tuhan, mampukan aku untuk  menjadi versi terbaik diriku dan gak memaksa anakku menjadi apa yang bukan Tuhan maksudkan bagi mereka. Amin.

Amsal 5
Scripture
Amsal 5:1 (TB)  Hai anakku,    perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, 

Observation
Perhatikanlah. 
Arahkanlah. 
Aku diminta fokus pada hikmat dan kepandaian. Jangan biarkan diriku memikirkan dan melakukan yang bodoh atau gak berguna. Sering banget  kedistract dengan melakukan hal-hal yang gak diperlukan dan gak membuat bertumbuh, bahkan gak produktif. Alasannya butuh refreshing dan sebagainya, padahal aslinya karena malas.

Aplication 
Aku perlu menata ulang prioritas dalam hidupku dan fokus melakukan hal-hal yang produktif dan membangun.

Prayer 
Tuhan, mampukan aku fokus memiliki prioritas untuk melakukan yang membuatku bertumbuh dan bukannya membuang waktuku. Amin.
Gratitude Journal
30 Januari 2021

1. Bersyukur bisa sarapan nasi kuning bertiga bocah di tempat langganan kami.Bersyukur ketemu mamaku dan makan bareng di sana.
2. Bersyukur siang, bocah-bocah diajak eyangnya jalan-naik mobil, mereka senang banget.
3. Bersyukur di Indomaret diskon barang-barang yang diperlukan di rumah.
4. Bersyukur progress mama mertua semakin meningkat, sudah bisa jalan agak jauh.
5. Bersyukur pesanan temanku sudah diambil.
6. Bersyukur bisa ngemil coklat bareng bocah-bocah.
7. Bersyukur pernikahan sahabat adikku berjalan lancar.

Palangka Raya, 30 Januari 2021
-Mega Menulis-

Saturday, January 30, 2021

Lukas 8

Lukas 8

Scripture
Lukas 8:3 (TB)  Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Observation
Apa yang ada padaku yang dapat kugunakan untuk melayani Tuhan? Talenta apa yang ingin kupersembahkan bagi kemuliaan Tuhan? 

Talenta apa yang kugunakan untuk melayani Tuhan? Sejauh ini aku merasa aku menulis untuk kemuliaanNya. Tapi aku gak boleh lupakan kalau waktuku pun bisa kupersembahkan bagi kemuliaanNya kalau aku fokus melakukan pekerjaan bagiNya. Banyak waktuku terbuang untuk medsos atau pekerjaan lain. Aku harus sepenuh hati dalam mengerjakan segala sesuatu dan melakukannya seperti untuk Tuhan. 

Aplication 
Aku mau melayani Tuhan dengan waktu yang kumiliki. 

Prayer 
Tuhan, tolong aku, menggunakan waktuku hanya bagi kemuliaanMu. Amin.
Gratitude Journal
29 Januari 2021

1. Bersyukur hari ini makan bersama di kantor.
2. Bersyukur anak-anak hari ini makannya gampang banget.
3. Bersyukur operasi keponakanku berjalan lancar.
4. Bersyukur bisa fokus belajar online dan membuat catatan.
5. Bersyukur diingatkan untuk terus mindful saat melakukan apapun.

Palangka Raya, 29 Januari 2021
-Mega Menulis-

Matius 13

Matius 13

Scripture
Matius 13:23 (TB)  Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti , dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Observation
Orang yang mendengar dan mengerti firman Tuhan akan menerima tuaian berpuluh bahkan seratus kali lipat. Kenapa? Karena firman tersebut berakar, bertumbuh dan berbuah di dalam kehidupan pendengarnya. Mengerti, melakukan dan terus menghidupi firman terus-menerus adalah hal yang sulit. Terkadang keadaan yang sulit membuat seseorang meragukan firman Tuhan. Melakukan firman Tuhan setiap waktu juga merupakan tantangan tersendiri.

Aplication
Seringkali aku gagal menaati firman Tuhan karena kekuatiranku. Aku gak boleh membiarkan kekuatiranku bertumbuh lebih besar dari benih firman yang kuterima. Tiap kuatir, akui sama Tuhan dan perkatakan firman Meg!

Prayer
Tuhan, Engkau tahu kekuatiranku saat ini. Ampuni aku kalau karena kekuatiranku membuat benih firman yang Tuhan berikan gak bertumbuh. Aku mau berhenti kuatir Tuhan. Tolong aku yang lemah ini. Amin.
Gratitude Journal
28 Januari 2021

1. Bersyukur bisa suapin bocah-bocah sebelum ngantor. 
2. Bersyukur paket untuk hadiah pernikahan teman adekku sudah datang. 
3. Bersyukur bisa nemanin anak-anak main cat air. 
4. Bersyukur mama masak sayur ikan patin yang enak banget. 
5. Bersyukur bisa revisi surat yang salah.

Palangka Raya, 28 Januari 2021
-Mega Menulis-

Thursday, January 28, 2021

Lukas 11, Amsal 5

Lukas 11

Scripture
Lukas 11:28 (TB)  Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Observation & Aplication 
Yesus mendefinisikan kembali arti kebahagiaan dan mengingatkan bahwa siapapun yang hidup sesuai firmanNya yang berbahagia. Kebahagiaan sejati bagiNya didapat bukan karena memiliki apa yang diinginkan dalam hidup tapi hidup dalam ketaatan penuh kepada Allah.

Bagaimana definisi berbahagia menurutku? Apakah aku bersukacita dan mendapatkan kepuasan penuh saat menaati firman Tuhan? Atau hatiku bersungut-sungut karena menaati firman Tuhan itu gak mudah. Well, justru karena gak mudah itu harusnya aku berbahagia ya, karena gak semua orang mengambil pilihan tersebut. Ini artinya aku yang memutuskan akan berbahagia atau tidak saat menaatiNya. Aku perlu berlatih bersyukur dan merayakan setiap ketaatan kepada Allah. Melihat setiap ketaatan sebagai kesempatan memandang karya Roh Kudus yang bekerja di dalamku.

Prayer
Tuhan, ajar aku memandang seperti Engkau memandang supaya aku sungguh memaknai berbahagia menurut Tuhan dan sungguh berbahagia saat menjadi pelaku firman. Amin.

Amsal 5

Scripture
Amsal 5:21 (TB)  Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya. 

Observation
Menyadari Tuhan hadir dan melihat setiap yang aku kerjakan, apakah yang kurasakan? Rasa jengkel karena gak bebas melakukan apa yang aku inginkan? Atau rasa aman karena tahu Dia berjaga-jaga atas hidupku dan begitu mengasihiku?

Aku perlu membangun kesadaran akan keberadaan Tuhan setiap waktu di dalam hidupku. Ini akan menjagaku dari berbuat dosa dan melakukan hanya yang menyenangkan Tuhan saja. Ini akan mengubah sikapku, mulutku, hatiku. Hanya dengan berpikir : Tuhan sekarang di sini lo, apakah Dia akan senang mendengarku berkata seperti ini? Atau, apakah Dia menyukai pekerjaan yang aku lakukan sekarang ini?

Aplication
Bagaimana membangun kesadaran kalau Tuhan hadir di dekatku dan peduli pada seluruh kehidupanku? Tentu saja dengan terus berkomunikasi dengan Tuhan. Melakukan percakapan kecil setiap waktu dan melibatkan Dia dalam setiap apa yang aku kerjakan. Saat aku melakukan ini aku akan menyadari keberadaan Tuhan lebih dari sebelumnya.

Prayer
Tuhan, aku mau menyadari keberadaanMu sepanjang hari ini. Jangan biarkan aku meninggalkan hadiratMu ya Tuhan. Amin.
Gratitude Journal
27 Januari 2021

1. Bersyukur gak terlambat ke kantor.
2. Bersyukur banyak pekerjaan hari ini dan selesai.
3. Siang hujan jadi gak bisa pulang ke tempat mamaku, bersyukur bisa pulang ke rumah sendiri dan tidur siang. 
4. Bersyukur ada sepupu bocah yang dititipkan di sini. Puas banget mereka main. 
5. Bersyukur mertuaku sudah belajar berdiri.

Palangka Raya, 27 Januari 2021 
-Mega Menulis-

Matius 11, Amsal 5

Matius 11

Scripture
Matius 11:29-30 (TB)  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Observation
Kuk sering kali dipandang sebagai beban yang tidak diinginkan, tapi anehnya Yesus mengundang untuk memikul kuk yang darinya. Kenapa Ia ingin aku menerima undangan tersebut? 
1. Yesus mengenalku, Dia tidak memberikan kuk melebihi kekuatanku. Melebihi diriku sendiri, Yesus tahu kekuatan dan kelemahanku. Bahkan Dia mengetahui yang tidak kuketahui. 
2. Yesus ingin aku belajar dariNya melalui setiap beban yang kutanggung. Belajar apa? Menjadi semakin serupa dengan Dia. 
3. Kesadaran menerima beban dari Yesus yang lemah lembut dan rendah hati akan memampukanku bersukacita dalam setiap hal yang harus kutanggung. 

Aplication 
Aku mau datang kepada Tuhan dan menerima segala sesuatu yang dibebankannya dan percaya melaluinya aku dibentuk semakin serupa denganNya. 

Prayer 
Tuhan, aku mau tetap bersukacita dalam setiap perkara yang terjadi di hidupku karena kupercaya ada kelegaan di dalam Engkau.

Amsal 5

Scripture
Amsal 5:12 (TB)  lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; 

Observation & Aplication 
Apakah aku benci kepada didikan dan menolak teguran? Errr... Sebenarnya aku gak merasa sebagai orang seperti itu. Tapi aku mencoba merenungkan kembali, benarkah demikian? Bagaimana responku saat ditegur? Kalau aku menyangkali kesalahanku, mencari alasan dan defense, gak bersedia berubah, berdalih gak menyukai caraku ditegur. Ya, berarti aku benci kepada didikan dan menolak teguran.

Prayer
Tuhan, tolong aku menerima setiap didikan dan teguran dengan sikap hati dan tindakan yang benar. Terkadang sulit karena aku merasa benar, tapi ajar aku untuk rendah hati dan sedia berubah. Amin
Gratitude Journal
26 Januari 2021

1. Bersyukur menyelesaikan pekerjaan yang deadline hari ini.
2. Bersyukur Sara mau mengerjakan worksheet yang aku print.
3. Hari ini aku ada rapat sama bos dan  panik karena mamaku menelepon berkali-kali padahal aku gak bisa meninggalkan rapat, bersyukur bisa wa adekku dan minta tolong menanyakan ke mama. Ternyata mama cuma bertanya sesuatu, padahal pikiranku sudah membayangkan yang jelek-jelek.
4. Bersyukur saat hari ini mendengar curhat seseorang aku bisa meresponi dengan gak memihak, malah dapat hikmat untuk mendoakan dia.
5. Bersyukur korset untuk mertuaku sudah datang.
6. Bersyukur bisa mengantar stok dari temanku ke rumah, aku berusaha menjauhkan diri dari pencobaan.
7. Bersyukur ingat beli popok Sofia.

Palangka Raya, 26 Januari 2021
-Mega Menulis-

Tuesday, January 26, 2021

Hidup dalam Anugerah dan Kekudusan

 Bacaan : Lukas 18:9-14 (Perumpamaan tentang Orang Farisi dan Pemungut Cukai)


Saat membicarakan anugerah, orang Kristen umumnya akan mengingat anugerah terbesar yang telah mereka terima di dalam hidupnya. Anugerah apakah itu? Ya, benar. Anugerah keselamatan. Penebusan Kristus adalah anugerah terbesar dalam hidup orang percaya karena sebenarnya kita tidak layak menerimanya, dosa dan pelanggaran kita terlalu besar. Hanya melalui penebusan Kristus kita layak diselamatkan. Krsistus telah mati supaya kita hidup bagi Dia. Bagaimana seharusnya kita hidup setelah menerima anugerah keselamatan dari-Nya?

“Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” 
(1 Petrus 1:16 / TB)

“Sebab sudah tersurat: Hendaklah kamu kudus, karena Aku kudus.”
(1 Petrus 1:16 / TL 1954)

Hidup bagi Dia berarti hidup kudus sebagaimana Kristus telah hidup.

Allah ingin kita mengejar kekudusan. Tetapi mengejar kekudusan harus diiringi pemahaman yang semakin mendalam akan anugerah Allah, jika tidak kita akan menjadi ahli Taurat dan orang Farisi yang hanya melakukan kewajiban dan aturan agamawi. Sayangnya, berita anugerah ini hanya dikhotbahkan saat masa pra-Paskah padahal kita membutuhkan khotbah Injil setiap hari, karena kita membutuhkan anugerah-Nya setiap saat. Kita juga perlu memeriksa diri terus menerus supaya tidak menjadi ahli Taurat atau orang Farisi yang “mengajarkannya tetapi tidak melakukannya”. Memeriksa diri memang tidak nyaman, bahkan menyakitkan, tapi perlu dilakukan. Proses memeriksa diri ini yang akan membuat kita menyadari bahwa “saya membutuhkan anugerah Allah seumur hidup saya”.

Pada bacaan kali ini kita akan melihat dua tokoh dalam perumpamaan yang diceritakan Yesus : Pemungut cukai dan orang Farisi. Dua tokoh ini dapat menggambarkan dua sikap ekstrim orang Kristen jika kita tidak berhati-hati :

1. Orang Farisi menggambarkan orang Kristen yang puas terhadap hidup kekristenannya dan merasa dirinya lebih baik dibandingkan orang lain. Kita dapat menjadi seperti orang Farisi ini jika kita berpikir sudah melakukan segala yang yang benar bila dibandingkan dengan orang di sekeliling kita. Ia membenarkan dirinya karena perbuatannya.

Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
(Lukas 18:11-12)

Orang Farisi ini melakukan disiplin rohani, taat pada Taurat dan melayani. Orang Kristen banyak yang seperti orang Farisi ini. Membandingkan dirinya dengan orang lain lalu merasa apa yang dilakukannya yang telah membuatnya layak di hadapan Allah, lupa bahwa yang membenarkannya adalah karya Yesus di kayu salib. Perasaan membenarkan diri ini akan selalu ada saat kita membandingkan diri dengan orang lain. Dosa yang kita lakukan tidak ada apa-apanya dibandingkan orang lain. Kecenderungan menghakimi orang lain di dalam pikiran pun adalah dosa, tapi apakah kita menyadarinya? Kebanyakan nggak. Biasanya baru disadari setelah terucap. Tanpa sadar kita sudah menjadi seperti orang Farisi ini. Tuhan ingin kita sadar bahwa dosa adalah dosa. Dosa bisa saja berwujud kesulitan kita mengampuni, ketidaktaatan, cepat marah, tidak sabar, semangat menghakimi, ketidakjujuran dan masih banyak lagi. Semua yang mendukakan Allah adalah dosa. Sayang sekali kita sering membenarkan dosa ‘ringan’ sendiri dan menghakimi orang lain seperti orang Farisi. 

2. Pemungut cukai menggambarkan orang Kristen yang merasa bersalah karena selalu jatuh dalam dosa. Ada sebagian besar orang Kristen yang selalu terikat pada dosa-dosanya, kegagalannya untuk hidup kudus, dan ketidaktaatan.

Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
(Lukas 18:13)

Ya, kita memang orang berdosa seperti si pemungut cukai ini, namun kita tidak boleh melupakan kalau saat menerima penebusan Kristus kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus yang telah dimampukan melawan kuasa dosa. Ketika hati nurani kita terusik karena dosa, penting bagi kita tetap mengingat bahwa sekalipun dosa kita tidak terampuni, keadilan Allah sudah terwujud melalui pengorbanan Kristus, hukuman sudah dijalani sepenuhnya oleh-Nya. Kita dapat hidup dengan kesadaran bahwa anugerah Allah melalui Yesus tersedia bagi kita setiap hari. Yang menguduskan kita bukan sekedar rasa sedih atau duka karena dosa, atau pertobatan kita, atau hukuman bagi diri sendiri. Yang menguduskan kita adalah pendamaian karena darah Kristus sudah tertumpah bagi kita. 

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
(1 Yohanes 1:9)

Semudah sekaligus sesulit itu, mempercayai bahwa hanya pengakuan dosa cukup untuk membuat Allah mengampuni kita, bukankah terkadang kita meragukannya? Seringkali hati nurani menghakimi dengan lebih kejam, tapi ya, itu cukup bagi Allah. 

Bagian lain yang indah adalah: kematian Kristus tidak hanya memberikan kita anugerah keselamatan, kita tidak hanya bebas dari hukuman dosa tetapi juga dari pemerintahan dosa di dalam hidup kita. Mungkin ada di antara kita yang masih bergumul dalam dosa dan tidak percaya, tapi ini benar. Dosa tidak berkuasa lagi atas kita dan kita dimampukan berkata tidak terhadap dosa karena anugerah-Nya.

“Jika demikian, apa yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah anugerah itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?”
(Roma 6:1-2)

“Kita telah mati bagi dosa” berarti disadari atau tidak kematian ini sudah terjadi melalui persekutuan dengan Kristus. Kristus mewakili kita telah mati bagi dosa, sehingga kita kemudian sama dengan-Nya, hidup bagi Allah. Dosa tidak berkuasa lagi atas kita, kita telah berpindah dari kegelapan ke dalam kerajaan Allah. Persekutuan dengan Kristus memampukan kita berkata tidak terhadap dosa sebagaimana Ia juga berkata tidak terhadap dosa. Jadi, hidup kudus selalu didasarkan atas anugerah yang telah kita terima, bukan pekerjaan kita semata.

Setiap hari anugerah Allah, yakni kemurahan-Nya diberikan kepada kita. Setiap pilihan yang kita ambil, salah atau benar tidak pernah mengurangi anugerah-Nya. Hanya saja, melalui pilihan ini kita menentukan apakah hidup saya akan semakin menyerupai Kristus atau tidak. Menghentikan kebiasaan berbuat dosa dan melakukan kebiasaan yang kudus dimulai dengan menaati Allah setiap hari. Maukah kita menerima anugerah-Nya dan hidup dalam kekudusan hari ini?


Ditulis untuk Majalah Pearl

Lukas 7, Amsal 5

Lukas 7

Scripture
Lukas 7:33-34 (TB)  Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan.
Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

Observation
Orang Farisi dan Ahli Taurat menolak kebenaran, mereka hanya membenarkan diri sendiri. Mereka tidak mau menerima pengajaran dan membuka hati terhadap kebenaran. Memang tidak semua pengajaran harus diterima, segala sesuatu perlu diuji dengan firman Tuhan. Apakah bersesuaian dengan firman Tuhan. Jangan mengandalkan hikmat sendiri pakai dasar firman Tuhan. Kalau berdasarkan perasaan, perasaan bisa salah. Perasaan selalu berubah-ubah, tapi firman Tuhan saja yang tetap. Ahli Taurat dan orang Farisi dibutakan perasaan tidak suka pada Yesus dan Yohanes sehingga tidak mau menerima kebenaran. 

Aplication 
Saat dinasehati atau diajar, aku harus kembali tanya firman Tuhan. Jangan sampai aku menolak kebenaran karena tidak suka sama yang menyampaikan pengajaran. 

Prayer 
Tuhan, lembutkanlah hatiku menerima kebenaran sekalipun yang menyampaikannya tidak sempurna. Amin.

Amsal 5

Scripture
Amsal 5:3-4 (TB)  Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 
tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. 

Observation
Dosa selalu kelihatan menyenangkan hanya di awal saja, rasa nikmatnya sesaat. Tapi setelahnya akan melukai diri sendiri dan membuat kita merasakan kepahitan. Rasa bersalah, merasa tidak layak, dan banyak hal lain akibat dosa.

Aplication
Sejak awal, jangan sampai terbujuk kenikmatan sesaat dan bujur rayu dosa. Ingat penyesalan selalu belakangan.

Prayer
Tuhan, tolong aku, mampukan aku berkata tidak terhadap dosa. Amin.
Gratitude Journal
25 Januari 2021

1. Bersyukur dapat blessing dari Fani Indomie berbagai rasa. Yay.
2. Bersyukur bisa menyelesaikan banyak pekerjaan hari ini. 
3. Bersyukur sorenya bisa jemput adekku dan ditraktir adekku. 
4. Bersyukur hari ini diingatkan punya utang artikel buat Pearl bulan Februari. 
5. Bersyukur hari ini bocah-bocah bangun pagi banget, jadi bisa quality time dengan mereka sebelum ke kantor. 
6. Bersyukur walaupun suamiku sedang jauh tapi komunikasi lancar.

Palangka Raya, 25 Januari 2021
-Mega Menulis-

Monday, January 25, 2021

What Would Jesus Do

 “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)


Slogan WWJD mungkin tidak terlalu sering terdengar sekarang seperti pada tahun 2000 awal. Kepanjangan dari WWJD adalah ‘What Would Jesus Do?’, sebuah pertanyaan singkat yang sebaiknya ditanyakan pada diri sendiri sebelum mengambil keputusan atau tindakan apa yang akan dilakukan. Sebuah pertanyaan yang seharusnya membuat kita berpikir antara melakukan sesuatu atau tidak, seperti apa yang akan Yesus lakukan jika dia berada di posisi kita. Jika kita tidak melakukan seperti yang akan Dia lakukan, jangan-jangan kita tidak mengenal Yesus dengan baik sehingga tidak meneladani Yesus dalam kehidupan kita. Well, pada akhirnya memang kita harus mengenal Dia secara pribadi untuk bisa melakukan seperti yang Yesus lakukan.

"Bayangkan suatu hari Yesus bangun dari tidurnya dan menjalani hidup kita yang sekarang, adakah yang berbeda dari hidup kita?"

Demikian pertanyaan seorang Kakak saat membawa kami dalam perenungan pada persekutuan doa yang aku ikuti di UKM Kristen bertahun-tahun lalu.

Aku ingat kami merenungkan pertanyaan tersebut dan sharing, kira-kira bagaimana Yesus akan menjalani hidup kami. Aku membayangkan jika Yesus akan bangun pagi-pagi sekali, saat teduh, bersih-bersih rumah (Yesus gak mungkin males saat teduh lah ya, hihihi), lalu Ia akan menyiapkan sarapan, duduk sarapan bersama eyangku-mengobrol tentang banyak hal-mendengarkan eyang menceritakan tentang apapun, lalu Ia berangkat kuliah naik motor dengan santai tanpa ngebut sambil ngobrol dengan BapaNya atau bernyanyi-nyanyi - tersenyum melihat mereka yang ngebut. Yesus tidak akan telat tiba di kampus, Ia membantu kawan yang belum mengerjakan tugas - bukan memberi contekan, sesekali Ia bercanda dengan kawan-kawannya-tentunya bukan lelucon kotor yang dikeluarkannya, tidak pula gosip, tapi tanpa begitupun Ia mampu membuat orang lain tertawa, sense of humour Nya terbaik, dst. Yesus menjadi diriku dalam versi terbaik.

Membayangkan Yesus menjalani kehidupanku sangatlah menarik, membayangkan Dia berbicara, kuliah, ikut ujian, pelayanan, dll. Aktivitasnya kurang lebih apa yang aku lakukan TAPI minus DOSA pastiiii... plus hubungan mesra dengan Bapa Surgawi. Saat kita memberikan Yesus tempat istimewa dalam hati dan hidup kita, Dia akan melakukan berbagai hal dengan caraNya, dan PASTI, hidup kita akan berbeda. Aku yang sekarang (memiliki Yesus) akan berbeda dengan aku yang sebelumnya. Tentu saja, yang memimpin adalah Yesus di dalamku, biar Yesus saja yang semakin bertambah dan aku yang semakin berkurang. Kira-kira demikianlah seharusnya hidup kita saat kita telah menerimaNya sebagai Juruselamat kita. KehadiranNya nyata nampak dalam hidup kita. ”Tapi ini sulit, aku gak bisa Tuhan, jeritku dalam hati, kenapa Tuhan tidak membiarkanku seperti ini saja?”

“Tuhan mengasihi kita apa adanya, tetapi Dia tidak akan membiarkan kita seadanya. Dia akan mengubah kita menjadi seperti Kristus.” 
- Max Lucado
Beberapa waktu kemudian aku mendapat kesempatan membaca sebuah buku yang di dalamnya bertuliskan seperti ini : Bagaimana, kalau Yesus menjadi anda untuk satu hari? Max Lucado dalam bukunya ini, Just Like Jesus, mengatakan bahwa untuk menjadi serupa dengan Kristus harus dimulai dari memiliki hati seperti hati-Nya dan hal itu dimulai dengan pembentukan hati oleh Roh Kudus. Kita perlu belajar memiliki hati seperti hatiNya. Ia menjabarkan ciri hati Kristus yang harus dimiliki oleh umat-Nya, yaitu hati yang mengampuni, penuh belas kasihan, mau mendengar, hati yang haus akan Tuhan, haus beribadah, terfokus pada Allah, jujur, murni, penuh pengharapan, bersukacita, dan tabah. Berikut ini beberapa ciri hati Yesus yang harus kita miliki:


HATI YANG MENGAMPUNI

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”
(Kolose 3:13)

Mengampuni memang sulit tapi Yesus melakukannya, mari kita pandang Yesus yang telah memberikan teladan pengampunan terlebih dahulu terhadap kita. Ingat malam dimana Dia membasuh semua kaki murid-muridNya? Yesus bukannya tidak tahu kalau di antara murid-muridnya akan mengkhianati dan menyangkalNya tapi nyatanya Dia tetap membasuh kaki mereka. Dia memberikan anugerahNya kepada mereka yang tidak pantas diampuni TERLEBIH DAHULU. Dia menawarkan kasih dan pengampunanNya tanpa diminta dan memberikannya cuma-cuma. Kupikir, apa yang kita alami tidak lebih menyakitkan dari yang Dia alami, tapi Dia tetap mengampuni yang menyakitiNya. Inilah yang harus kita teladani


HATI YANG MENDENGAR

“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.” 
(Yakobus 1:22-23)

Yesus dalam khotbahNya berkali-kali mengatakan : Siapa bertelinga hendaklah Ia mendengar. Seperti yang Yesus mendengar BapaNya dan taat, kita sangat perlu dengar-dengaran dengan Firman dan kehendak Allah di hidup kita. Bagaimana cara mendengarkan Tuhan? Dimulai dengan Alkitab yang terbuka dan membiarkan Dia berbicara melalui firmanNya yang berisi kehendak dan isi hatiNya, seperti yang Yesus lakukan. Lalu, lakukan! Semudah sekaligus sesulit itu. 


HATI YANG JUJUR

“Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” 
(Efesus 4:25)

Pernahkah mendapati Yesus berdusta? Sepanjang hidupnya selama 33 tahun kehidupan Yesus di muka bumi, tak ada cerita tentang kebohonganNya sekalipun keadaan Yesus sangat mendesak. Bagaimana dengan kita? Terkadang kita menambah atau mengurangi kebenaran, berbohong demi kebaikan, berdusta untuk melindungi diri kita, dll, apapun itu namanya, tetap saja kita tidak jujur. Bahkan kita menyampaikan hanya setengah kebenaran dan berkata kita telah jujur. Kita perlu meneladani hati Yesus yang jujur, yang tidak ada dusta 


HATI YANG MURNI

“sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.” 
(Markus 7:21-22)

Hati manusia dipenuhi dengan segala kejahatan, hal-hal terburuk yang ingin dilakukan. Berbeda dengan hati Yesus yang murni. Setiap hari hatiNya dimurnikan oleh firman Tuhan dan Ia menjaga hatiNya sungguh-sungguh supaya tidak ditumbuhi benih yang jahat. Mudah bagi Yesus untuk merasa sombong karena kuasa yang dimilikiNya, tetapi nyataNya Ia mengakui dan menyadari karya Allah di dalamNya dan memuliakan Allah. Yesus memilih apa yang ingin Dia rasakan dengan selektif sehingga tindakanNya juga selektif. Perbuatan dan perkataan kita adalah cermin dari hati kita.


HATI YANG PENUH PENGHARAPAN

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.”
(Roma 12:12)

Yesus berkata bahwa segala sengsara yang harus dialamiNya telah dinubuatkan. Dia melihat tujuan dalam penderitaanNya sebagai pemenuhan rencana besar Allah. Dia tidak membiarkan diriNya mengasihani diriNya atau mengutuki keadaan. Dia tetap berharap pada BapaNya dan meminta namun dengan rendah hati menginginkan kehendak BapaNya yang terjadi karena Ia tahu rancangan Allah adalah yang terbaik.

Kita perlu berlatih agar memiliki hati seperti hatiNya. Allah ingin agar kita menempatkan Kristus sebagai TELADAN atas seluruh hidup kita (Roma 8:28-29). Dia mau kita menjadi serupa dengan gambaran anakNya, lewat segala sesuatu yang kita alami. Melalui pilihan-pilihan yang kita ambil, Dia ingin membentuk hati kita menjadi serupa dengan Kristus.

Sebelum melakukan sesuatu, kita perlu menanyakan pertanyaan penting ini:

Apakah ini membuatku makin SERUPA dengan Kristus?

Ditulis untuk Majalah Pearl

Matius 9, Amsal 5

Amsal 5

Scripture
Amsal 5:19 (FAYH)  Biarlah kelembutan dan pelukannya yang mesra memuaskan engkau. Biar kasihnya sajalah yang memenuhi engkau dengan sukacita.

Observation
Kelembutan, kemesraan dan kasih. Kiranya aku ingat supaya setiap hari memberikan ketiga hal ini ke suamiku. Ada saat-saat aku gak lembut, gak mesra atau bahkan gak mengasihi suami. Tapi kalau aku ingin memelihara pernikahanku dan membuat suamiku bersukacita maka aku harus berlatih melakukannya setiap hari. Gak boleh bersikap masa bodoh. Semakin lama pernikahan justru semakin membutuhkan kerja keras jika tidak dirawat. 

Aplication
Aku mau tetap lembut sekalipun kesal, mau tetap mesra sampai tua dan mengasihi suami walau kadang gak ingin. Seringkali kalau gak sreg dengan keputusan suami pengen ngambek. Tapi gak boleh gitu lagi. 

Prayer
Tuhan Yesus, tolong aku mengasihi suamiku setiap hari dan terus bekerja keras supaya pernikahan kami menyenangkan hati Tuhan. Amin.

Matius 9

Scripture
Matius 9:12 (TB)  Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.

Observation
Orang yang tahu dan merasa dirinya sakit akan datang kepada dokter untuk berobat dan mendapatkan kesembuhan. Bagaimama kalau aku gak pernah menyadari diriku berdosa, tentu aku gak akan datang sama Tuhan mengakui dosaku dan lepas dari dosa tersebut. Kunci untuk melepaskan diri dari dosa pertama-tama adalah datang pada Tuhan dan mengakui semua dosa tersebut.

Aplication
Aku mau membuat jurnal pengakuan dosa dan mengakui dosaku pada Tuhan supaya aki sembuh.

Prayer
Tuhan, ampuni aku karena selama ini gak datang pada Tuhan untuk mengakui dosaku. Aku kira bisa menyelesaikannya sendiri padahal aku butuh Tuhan. Ingatkan aku untuk segera datang padaMu segera setelah aku berbuat dosa. Amin.
Gratitude Journal
24 Januari 2021

1. Bersyukur pagi bisa sarapan soto bareng sekeluarga.
2. Bersyukur bocah-bocah masih punya es krim dari eyangnya.
3. Bersyukur bisa nitip origami ke temanku yang mau ke Kasongan dan bisa ngobrol bareng dia.
4. Bersyukur suamiku dapat korset tulang punggung untuk mertua.
5. Bersyukur dengar kabar istri temanku hamil. 
6. Bersyukur siang ini dari terganggu jadi terberkati. Dah ngantuk banget aku. Bocah-bocah malah masih on fire, heboh seheboh-hebohnya. Mau aku cuekin dan tinggal tidur. Terus memaksa diri bangun dan peluk mereka supaya tidur,eh malah main gelitikan bertiga 15 menitan, ngakak-ngakak,  mereka capek,minta dipeluk dan tidur semua. Padahal biasanya si kakak gak tidur siang. Thank God 🤭

Palangka Raya, 24 Januari 2021
-Mega Menulis-

Sunday, January 24, 2021

Matius 7, Amsal 4

Matius 7

Scripture
Matius 7:3 (TB)  Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Observation
Kesalahan orang lain selalu dipermasalahkan, tetapi tidak sadar kalau diri sendiri juga melakukan kesalahan yang sama, bahkan lebih besar lagi. Kenapa itu bisa terjadi?
1. Karena selalu fokus melihat orang lain dibanding melihat ke dalam diri.
2. Karena mengubah diri sendiri itu yang paling sulit.
3. Karena selalu merasa diri sendiri benar.
4. Karena mata ini tertutup kesalahan sendiri sehingga tidak bisa objektif.
5. Karena kebutuhan merasa lebih baik dibandingkan orang lain.

Aplication
1. Aku tidak perlu mempermasalahkan kesalahan orang lain, toh aku tidak bisa nmengubah orang lain. 
2. Daripada mengurusi dosa orang lain, lebih baik aku mengurus dosa-dosaku dan bertobat. 

Prayer 
Tuhan, aku mau bertobat dari dosa dan kesalahanku. Jangan biarkan aku sibuk ingin mengubah orang lain, tapi aku mau mengubah diriku terlebih dahulu. Amin.

Amsal 4

Scripture
Amsal 4:11-12 (TB)  Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. 
Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. 

Observation
Saat seseorang berketetapan untuk memilih melakukan apa kata Tuhan maka tidak banyak pertimbangan saat menjalani hidup. Gak perlu memikirkan apa kata orang, gak perlu memikirkan untung rugi. Fokusnya hanya melakukan firman Tuhan,tidak ada yang bisa menghalangi selain diri sendiri.

Aplication
Aku mau berketetapan melakukan firman Tuhan dan berlatih untuk memilih melakukan keinginan Tuhan saja. 

Prayer 
Tuhan, ampuni aku kalau merasa banyak yang menghalangiku berada di jalan lurus, padahal sebenarnya akulah penghalang diriku sendiri untuk taat sama Tuhan. Amin.
Gratitude Journal
23 Januari 2021

1. Bersyukur antri gak terlalu lama di RS. Bersyukur hasil kontrol bagus.
2. Bersyukur nyobain beli sate B2 yang enak banget di dekat Pura.
3. Bersyukur bisa main bareng bocah tanpa gadget.
4. Bersyukur sudah beberapa hari ini gak aku kasih gadget dan mereka anteng aja.
5. Bersyukur sore ini jalan kaki bareng bocah-bocah dan makan mie ayam, seru dengar celoteh mereka.
6. Bersyukur melihat tingkah Sofia yang lucu hari ini.
7. Bersyukur malam ini bocah-bocah obey waktu aku bilang makan es krimnya besok saja.
8. Bersyukur sudah pesan sprei untuk sahabat adekku yang menikah minggu depan.
9. Bersyukur hari ini temanku semasa pelayanan dulu ulang tahun.

Palangka Raya, 23 Januari 2021
-Mega Menulis-

Matius 6, Amsal 4

Amsal 4

Scripture
Amsal 4:27 (TB)  Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan. 

Observation & Aplication 
Jangan mendekati kejahatan. Jangan coba-coba melakukan yang jahat.
Jangan tertarik kepada mereka yang melakukan hal yang jahat.
Tetaplah melakukan kebaikan.
Pilihlah melakukan yang baik.
Jadilah orang yang menyebarkan kebaikan.

Prayer
Tuhan, tolong aku memilih melakukan yang baik dan jangan biarkan hatiku tertarik pada yang jahat. Amin.

Matius 6

Scripture 
Matius 6:1 (TB)  "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.

Observation
Adakah sesuatu yang aku lakukan dalam hidupku yang kulakukan hanya untuk mendapat pandangan yang baik dan hormat dari manusia? Terkadang aku sembarangan mengerjakan pekerjaanku, asal jadi saja saat ga ada yang melihat. Tapi saat aku merasa hal ini dilihat orang lain, aku menaruh perhatian lebih. Bukan hanya masalah rohani sih.

Keseluruhan hidupku seharusnya bagi Tuhan, pemilik hidupku. Aku harus berlatih melakukan yang terbaik dalam segala hal bukan untuk dilihat orang, tapi untuk menyenangkan Bapa Sorgawiku.

Prayer
Tuhan, tolong aku melakukan yang terbaik dalam segala hal hanya bagiMu. Apabila motivasiku gak benar dan hanya ingin mencari hormat manusia, ampuni aku ya Tuhan. Amin.
Gratitude Journal
22 Januari 2021

1. Bersyukur pagi-pagi dapat blessing ditraktir bosku Soto Semarang di Menteng. 
2. Bersyukur buat teknologi sehingga bisa video call tiao hari dengan suami.
3. Sempat heran melihat bensin cepat habis, baru ingat kalau tiap hari 2x pp rumah mamah dan kantor yang jelas lebih jauh dari rumahku. Bersyukur karena itu artinya tiap hari cuaca bagus jadi tiap jam istirahat bisa pulang.
4. Bersyukur punya dompet baru. Yay.
5. Bersyukur kertas origami yang kujual ada yang beli lagi, jadi sudah habis sekarang. Yay.
6. Bersyukur ada mama yang selalu masak buat cucu-cucunya.
7. Bersyukur kesehatan mertua berangsur pulih walaupun belum bisa duduk dan berdiri sendiri tapi sudah kelihatan gak lemas.

Palangka Raya, 22 Januari 2021
-Mega Menulis-

Saturday, January 23, 2021

Matius 5, Amsal 4

Matius 5

Scripture
Matius 5:4 (TB)  Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Observation
Sedang berdukacita kok disebut berbahagia? Mungkin karena hanya orang yang berdukacita yang akan dihibur. Eh iya juga ya, mana ada orang yang bersukacita menerima penghiburan. Ini artinya:
- Dalam keadaan buruk pun selalu ada yang dapat disyukuri. 
- Penghiburan yang diberikan pada saat dukacita memberikan kebahagiaan tersendiri. 

Aplication
Saat aku berduka aku percaya bisa tetap berbahagia dan bersyukur karena aku akan menerima penghiburan yang kuperlukan.

Prayer
Tuhan, tolong aku saat aku berduka. Kiranya Tuhan saja yang memakai setiap dukaku untuk kemuliaanMu. Biarlah hatiku tetap limpah dengan syukur karena penghiburan yang dari Tuhan. Amin.

Amsal 4

Scripture
Amsal 4:20 (TB)  Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; 

Observation
Miliki perhatian penuh untuk perkataan hikmat dan nasihat! Fokus dan terima dengan hati yang terbuka. Aku harus mengakui, aku sering melakukan beberapa hal bersamaan dan malah melewatkan hal yang penting.

Prayer
Tuhan, aku mau mengarahkan hatiku pada hikmat yang Tuhan sediakan bagiku. Jangan biarkan aku menjauh dari setiap nasihat yang kuperlukan. Amin.
Gratitude Journal
21 Januari 2021

1. Bersyukur pagi ini bisa berjalan berdua dengan Sara. 
2. Bersyukur hari ini gak terlambat ke kantor, hampir saja. 
3. Bersyukur bisa menyelesaikan e-lakip. 
4. Bersyukur siang-siang Sara dan Sofia diajak eyangnya naik mobil dan belanja cemilan, mereka senang banget. 
5. Bersyukur paketku sudah datang hari ini. 
6. Bersyukur aku bisa pulang ke rumah dan membawa mainan bocah-bocah ke rumah mamaku.

Palangka Raya, 21 Januari 2021
-Mega Menulis-

Thursday, January 21, 2021

Lukas 6, Amsal 4

Lukas 6

Scripture
Lukas 6:45 (TB)  Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

Observation & Aplication 
Isi mulut seseorang adalah cerminan isi hatinya. Terkadang aku ngeles saat sedang berkata buruk : Aku sedang emosi, biasanya aku gak gini. Alih-alih melakukan pembelaan atas perkataanku, harusnya aku minta ampun sama Tuhan karena telah berdosa dengan mulutku dan bertobat. Cek dan ricek, sesungguhnya apa yang ada di hatiku sehingga keluar demikian dari mulutku. Segera dibereskan.

Saat berkata buruk, aku harus jujur dengan diriku sendiri, apa yang sedang aku rasakan, mengapa aku begini. Koreksi diri dengan firman Tuhan. Seperti beberapa hari ini aku mengatakan hal buruk tentang seseorang, aku ternyata menyimpan amarah. Walaupun marah tapi aku gak boleh berbuat dosa. Jadi bagaimana? Lakukan pemberesan dengan orang itu, ampuni. Mengatai orang tersebut gak menyelesaikan amarah.

Prayer
Tuhan, tolong aku supaya bisa menyelesaikan perkara yang ada di hatiku sebelum berkata-kata. Jangan biarkan aku berdosa dengan mulutku. Amin.

Amsal 4

Scripture
Amsal 4:27 (TB)  Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan. 

Observation
Kemarin baru mendengarkan materi tentang manajemen waktu dan tertampar pada bagian melakukan segala sesuatu dengan mindful. Seringkali aku berpikir kelebihan wanita adalah multitasking, tapi sesungguhnya aku perlu belajar fokus dan mindful saat mengerjakan sesuatu. Mencoba mengerjakan ini dan itu dalam waktu bersamaan sebenarnya malah akan menghabiskan banyak waktu.

Aplication
Aku mau fokus dan mindful dalam segala sesuatu yang aku kerjakan. Main sama anak gak usah pegang HP. Kerjakan satu pekerjaan sampai selesai dan jangan ditinggal, baru memulai pekerjaan lain.

Prayer
Tuhan, tolong aku melakukan segala sesuatu sepenuh hati dan fokus. Amin.
Gratitude Journal
20 Januari 2021

1. Bersyukur di rapat hari ini bisa mindful.
2. Bersyukur keadaan mama mertuaku membaik dan sudah jelas diagnosa dokter.
3. Bersyukur siang bisa pulang dan nyuapin bocah-bocah.
4. Bersyukur di saat harus lembur dan gak bisa ngajak anak jalan sore, ada sepupuku yang ke rumah dan ngajak mereka jalan.
5. Bersyukur sewaktu minta maaf ke Sara karena gak memenuhi janjiku, dia  senyum-senyum dan memaafkan. Aku memang merasa bersalah karena harus lembur dan gak memenuhi janjiku.
6. Bersyukur ada mama dan adekku yang menjaga Sara dan Sofia.

Palangka Raya, 20 Januari 2021
-Mega Menulis-

Markus 3, Amsal 4

Amsal 4

Scripture
Amsal 4:14 (TB)  Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. 

Observation & Aplication 
Sepertinya jalan orang jahat enak banget, sudah melakukan yang jahat tapi kok gak menerima konsekuensi dari perbuatannya, rezekinya lancar aja, yah hidupnya baik-baik aja kok. Tapi, firman Tuhan bilang jangan ikuti, ya udah jangan ikuti. Aku hidup benar dan melakukan yang baik karena:
1. Itu adalah kehendak Tuhan bagiku.
2. Itu menyenangkan hati Tuhan.
Jadi perkara ganjaran perbuatan  jahat maupun baik bukan urusanku,tetap lakukan bagianku dengan setia. Fokus saja melakukan yang baik agar Tuhan saja yang dimuliakan.

Prayer 
Tuhan, mampukan aku fokus melakukan yang benar dan baik di mata Tuhan. Jangan biarkan fokusku teralih ke mereka yang fasik dan berbuat jahat. Amin.

Markus 3

Scripture
Markus 3:5 (TB)  Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu. 

Observation
Menurut KBBI, kedegilan artinya tabiat tidak mau menuruti nasihat orang; ketegaran;
Yesus berduka karena kedegilan orang Farisi. Kedegilan ini bukan sekedar gak mau menuruti nasehat sekali atau dua kali, tapi sudah jadi tabiat alias kebiasaan yang dilakukan terus menerus sehingga membentuk karakter mereka. Bahkan saat kebenaran diungkap di depan mereka, mereka tetap menolaknya. Sejak awal mereka tidak mengingini kebenaran. Apapun yang dikatakan orang lain, hati mereka tertutup dengan kebenarannya sendiri. Itulah sebabnya mereka susah untuk bertobat, bagi mereka orang lain selalu salah dan mereka selalu benar.

Aplication
Kalau kedegilan adalah hasil dari terus menerus menolak kebenaran dan nasihat maka setiap hari aku harus belajar menerima nasehat dengan hati lapang dan lembut supaya aku sedia berubah.

Prayer
Tuhan, lembutkanlah hatiku menerima kebenaran dan nasihat supaya aku gak menjadi degil. Mampukan aku untuk gak defense setiap ditegur, tapi sungguh mau menerima dengan sukacita teguran yang diberikan. Amin.
Gratitude Journal 
19 Januari 2021 

1. Bersyukur pagi-pagi bisa sarapan dan ngobrol bareng suamiku sebelum mengantarnya ke bandara.
2. Bersyukur hasil rapid suamiku negatif jadi bisa terbang ke Pekanbaru. Bersyukur suami sampai di Pekanbaru dengan selamat.
3. Bersyukur bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan di kantor.
4. Bersyukur sore bisa jalan bareng bocah-bocah dan adekku ke Hypermart.
5. Bersyukur siang bisa mengalahkan kemalasan dan pulang ke rumah untuk mengurus bocah-bocah.
6. Bersyukur dikirimi buku sama temanku Yunie.

Palangka Raya, 19 Januari 2021
-Mega Menulis-

Matius 12, Amsal 4

Matius 12

Scripture
Matius 12:3-4 (TB)  Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?

Observation
Yesus menjawab orang Farisi dengan contoh nyata. Ia tahu kisah dan pengajaran Taurat sehingga tahu bagaimana memberi jawab. Ia mengerti dan memahami kitab suci mereka dengan baik, gak hanya ikut dengan membabi buta tanpa pemahaman. Dan yang terpenting, Yesus mengenal AllahNya secara pribadi sehingga tahu apa yang dikehendaki BapaNya.

Membaca firman Tuhan tanpa mengenal Allah secara pribadi bisa menyebabkan kesombongan rohani, kesalahan menafsirkan dan merasa segala yang dilakukannya benar dan semua orang salah.

Aplication
Saat membaca firman Tuhan, aku harus selalu bertanya sama Tuhan, apa sebenarnya yang ingin disampaikan dan bagaimana melakukan firmanNya. Supaya aku fokus hidup selaras dengan firman Tuhan dan gak punya waktu mengurusi hidup orang lain.

Prayer
Tuhan, tolong aku melakukan firmanMu hari ini dan gak menghakimi orang lain. Amin.

Amsal 4 

Scripture
Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Observation
Jaga hati dari apa? Dari ini:
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Markus 7:21-22

Setiap hari aku harus waspada dan berjaga supaya di dalam hatiku gak timbul hal-hal tersebut. Beberapa hari ini aku memang berpikiran jahat tentang seseorang. Kesal sekali kalau mengingat kebodohan dan akibat kelakuannya. Kalau sudah begitu, keluarlah hujatan dan perasaan sombong karena aku pikir gak akan melakukan kebodohan yang dilakukannya. Duh. Ternyata dari satu hal membawaku ke hal lain sewaktu aku gak menjaga hatiku😭

Aplication
Aku gak boleh buka celah dan harus sungguh-sungguh menjaga hatiku. Saat apa yang gak seharusnya ada di hatiku muncul, aku harus memperkatakan firman dan mengasihi.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk selalu berjaga-jaga supaya hatiku gak dipenuhi kejahatan. Amin.

Gratitude Journal 
18 Januari 2021 

1. Bersyukur bisa buat postingan di blog. 
2. Bersyukur ada blessing buat makan bareng sama teman seruangan.
3. Bersyukur mertuaku sudah di RS. Sempat suspect Covid-19 pula pas mau masuk 😭 Puji Tuhan dirawat di ruangan biasa.
4. Bersyukur SKP kepalaku sudah selesai.
5. Bersyukur SP2D sudah keluar.
6. Bersyukur dapat channel audio book. Yay. Bisa 'dengar' isi buku 😂
7. Bersyukur dapat blessing madu asli dari Bosku.

Palangka Raya, 18 Januari 2021
-Mega Menulis-


Yohanes 5, Amsal 4

Amsal 4

Scripture
Amsal 4:24 (TB)  Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. 

Observation
Kesal banget rasanya sama seseorang, yang omongannya berbeda-beda, suka ngeles untuk pembenaran dirinya, dan berbohong sesukanya. Akibatnya sekarang menyusahkan banyak orang. Ingin kumemaki tapi keluarga sendiri dan kalaupun dimaki gak menyelesaikan masalah.

Aplication
Ini jadi pelajaran buatku supaya gak menjadi orang yang demikian. Lebih baik jadi orang yang bisa dipegang kata-katanya.

Prayer
Tuhan, tolong aku supaya tidak berbuat dosa dengan mulutku untuk membenarkan perbuatanku sehingga menyusahkan orang lain. Amin.

Yohanes 5

Scripture
Yohanes 5:10 (TB)  Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." 

Observation
Seolah-olah tuhannya orang Yahudi adalah hari sabat. Mereka terpaku pada aturan agamawi sampai-sampai tidak bisa bersukacita atas apa yang terjadi pada orang lain. Orang Yahudi begitu membenci Yesus sampai-sampai setiap saat mencari kesalahan Yesus. Mata mereka tidak bisa melihat kebenaran karena kebencian. 

Aplication
Aku gak boleh membenci orang lain sampai-sampai gak bisa berpikir rasional. Saat ini aku jengkel pol dengan seseorang tapi aku harus bersikap rasional.

Prayer
Tuhan, mampukan aku untuk tetap mengasihi sekarang. Aku perlu kasihMu untuk mengasihi ya Tuhan. Amin.
Gratitude Journal 
17 Januari 2021 

1. Bersyukur suami sudah mengambil keputusan akan ke Pekanbaru, mengurua mertua yang sakit. Walaupun aku kuatir karena Covid-19 dan suami ada asma, aku mau belajar menyerahkan kekuatiranku sama Tuhan. Percaya kalau gak ada apapun yang terjadi di luar kehendakNya.
2. Suamiku gak dapat tiket berangkat Senin, tetapi Selasa baru dapat. Bersyukur karena ini berarti bisa lebih prepare untuk keberangkatannya dan gak terburu-buru.
3. Bersyukur kami sekeluarga bisa tinggal di tempat Mama selama suami berangkat nanti, jadi ada yang menjaga bocah-bocah.
4. Bersyukur ada minaku main ke rumah jadi bisa cerita berbagai hal dan ngobrol setelah lama gak bertemu.
5. Bersyukur ketemu supplier baru untuk mainan, jadi bisa dapat barang dengan harga lebih murah.
6. Bersyukur melihat channel YouTube seorang teman pelayanan semasa kuliah, senang melihat dia tetap aktif melayani dengan talenta bermusiknya.

Palangka Raya, 17 Januari 2021
-Mega Menulis-

Markus 3, Amsal 3

Markus 3

Scripture
Markus 3:4 (TB)  Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja. 

Observation
Orang Farisi dibutakan dengan apa yang boleh dan tidak boleh sampai-sampai gak bisa bersukacita saat melihat Yesus melakukan perbuatan baik.  Mereka hanya memikirkan cara untuk menjatuhkan Yesus. Kebencian membuat mereka tidak bisa mengasihi. Jangan sampai ketidaksukaanku kepada seseorang membuatku tidak bisa mengasihi dan berbuat baik. 

Aplication 
Aku mengenal seseorang yang toxic banget, sampai-sampai banyak orang lain yang tidak menyukai dia dan gak mau mendekat. Aku mau gak mau memang sesekali harus tetap berhubungan dengan orang tersebut. Aku mau tetap memperlakukan orang tersebut dengan lembut. Aku mau belajar bermurah hati dan melakukan kebaikan. 

Prayer 
Tuhan, mampukan aku untuk tetap bermurah hati dan berbuat baik meskipun sulit. Amin.

Amsal 3

Scripture
Amsal 3:3 (TB)  Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

Observation
Terkadang demi kesehatan mental, aku merasa harus menjauhi toxic people. Tapi dua bacaan hari ini mengingatkan supaya aku tetap mengasihi apapun yang dilakukan orang kepadaku. Tetap berbuat baik, tetap berkata dengan lembut, berduka atas dosa yang mereka perbuat, bersukacita saat mereka menerima hal baik dan melakukan yang baik. Diingatkan lagi, kasih menutupi segala dosa. Kalau aku mengasihi maka aku terhindar dari berbuat dosa. Kasih tidak pernah gagal, yang ada aku yang sering gagal mengasihi. 

Aplication
Aku mau berlaku sama kepada semua orang, tetap menunjukkan kasih Kristus.

Prayer
Tuhan, tolong aku, mampukan aku mengasihi sekalipun aku bertemu orang-orang yang sulit dikasihi. Amin.
Gratitude Journal 
16 Januari 2021 

1. Bersyukur ada teman yang membantu urusan minta tanda tangan Kepala.
2. Bersyukur bisa berobat di RSUD Doris, meskipun lama sekali mengantri.
3. Bersyukur sama suami bisa sepakat untuk satu hal.
4. Bersyukur mertuaku yang sakit mau ke RS, semoga gak berubah pikiran lagi.
5. Bersyukur selama aku di RS hari ini, suami mencuci pakaian kami.
6. Bersyukur kabel chargerku yang mau putus diperbaiki suami.
7. Bersyukur suami berpikiran logis menghadapi permasalahan yang ada saat ini.

Palangka Raya, 16 Januari 2021
-Mega Menulis-

Matius 8, Amsal 3

Amsal 3

Scripture
Amsal 3:13-14 (TB)  Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, 
karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. 

Observation
Sering kali aku berharap punya uang lebih banyak dibandingkan yang aku miliki sekarang supaya bisa memiliki ini itu, supaya bebas belanja, supaya bebas dari hutang, dll. Tapi hikmat dan kepandaian lebih berharga daripada semua itu. Bersyukur dengan hikmat dari Tuhan untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit, bersyukur dengan hikmat untuk berbelanja sehingga gak seenaknya menghabiskan, bersyukur berhutang sesuai kemampuan bayar. Gak terbayangkan kalau punya uang tanpa berhikmat, mau jadi apa aku?

Prayer
Tuhan, aku bersyukur untuk hikmat dan kepandaian yang Tuhan berikan untukku menjadi penatalayan yang baik atas segala yang Kau berikan. Amin.

Matius 8

Scripture
Matius 8:13 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya."Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. 

Observation
Kalau Tuhan bilang ke aku jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya,kira-kira apa yang akan terjadi padaku ya? Apakah yang aku percaya selama ini? Apakah yang aku yakini? Sudahkah aku mempercayai Yesus dalam segala hal? Apakah aku mempercayai ada kebaikan yang sedang Dia kerjakan dalam  segala aspek kehidupanku? Terkadang aku ragu, sering aku kuatir, lalu bagaimana jadinya hidupku kalau aku seperti itu? 

Aplication 
Aku mau mempercayakan seluruh hidupku kepada Tuhan dan melihat kebaikanNya setiap hari. 

Prayer 
Tuhan, jadilah kepadaku menurut kehendakMu saja. Amin.
Gratitude Journal 
15 Januari 2021 

1. Bersyukur dapat blessing sop dan mie dari temanku yang jualan. Awalnya aku mau pesan eh malah dikasih free, bahkan ongkir kurirnya pun dibayarin 🥺 
2. Bersyukur walaupun hectic di kantor, masih sempat makan.
3. Bersyukur ada refocusing anggaran jadi bisa segera menghapus kegiatan yang tidak mungkin dilakukan.
4. Bersyukur malam bisa nonton bareng suami.
5. Bersyukur hari ini bocah-bocah makan dengan lahap.

Palangka Raya, 15 Januari 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 4, Amsal 3

Yohanes 4

Scripture
Yohanes 4:39 (TB)  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

Observation
Siapa yang mengira banyak orang akan bertobat karena Perempuan Samaria itu? Dia bukan murid Yesus, bukan ahli Taurat atau orang yang mengerti agama. Dia orang biasa yang cuma mengundang/mengajak orang lain datang kepada Yesus.

Bagaimana aku mengundang/ mengajak orang lain kepada Yesus? Dengan memiliki  pergaulan dengan banyak orang. Tidak semua orang dikaruniai hal tersebut. Ibaratnya, kalau seseorang mengajak orang lain ikut ibadah/komsel/persekutuan doa, tidak semua orang akan mau. Tapi ada orang yang begitu dia mengundang orang lain, orang lain langsung tertarik.

Aplication
Aku mau menjadi orang yang bersahabat dan mudah didekati sehingga bisa mendapat kesempatan mengundang orang lain kepada Yesus.

Prayer
Tuhan, tolong aku supaya dalam pergaulanku membawa orang lain lebih mendekat kepadaMu. Amin.

Amsal 3

Scripture
Amsal 3:9 (TB)  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 

Observation
Aku terheran-heran, kalau dipikir tahun ini bakal berat karena penghasilan kami berkurang. Akhir tahun kemarin ada beberapa keperluan jadi menguras tabungan. Kupikir tahun ini akan sulit memenuhi komitmena kami pada sebuah pelayanan misi. Puji Tuhan, bulan ini kami masih setia. TUHAN yang memampukan kami.

Aplication
Aku mau setia pada komitmen yang sudah kubuat. 

Prayer
Tuhan, mampukan aku terus setia. Aku percaya Tuhan yang mencukupkan segala keperluan kami. Amin.
Gratitude Journal 
14 Januari 2021 

1. Bersyukur walaupun kesiangan bangun masih sempat masak.
2. Bersyukur suami belanja ikan pagi-pagi.
3. Bersyukur rapat LKIP hari ini lancar dan semua laporan sudah selesai.
4. Bersyukur siang ditraktir teman makan KFC.
5. Bersyukur bisa jalan dan makan bareng keluarga.

Yohanes 3, Amsal 3

Amsal 3

Amsal 3:33 (TB)  Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.

Observation
Orang benar diberkati Tuhan. Aku mau jadi orang benar. Bagaimana caranya? Hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Memiliki pikiran, perkataan dan perbuatan yang selaras dengan firman Tuhan. Jangan jadi orang yang berbeda saat kondisi berbeda, karena firmanNya pun tetap.

Aplication
Kadang aku masih tergoda mengatakan hal buruk tentang seseorang, padahal aku tahu itu bukan tanda mengasihi.

Prayer
Tuhan, mampukan aku tetap melakukan firmanMu saja dalam segala hal. Amin.

Yohanes 3

Scripture
Yohanes 3:20-21 (TB)  Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."Yohanes 3:20-21 (TB)  Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Observation
Perbuatan jahat adalah dosa yang aku perbuat. Saat aku berbuat dosa berarti aku sedang tidak datang pada terang itu sehingga aku tidak bisa melihat dengan jelas dosa yang aku lakukan adalah perbuatan mendukakan Tuhan. Aku belum memandang dosa sebagaimana Dia memandangnya. Aku perlu membawaku segala dosaku dan mengakui di hadapan Tuhan dan diterangi kebenaran supaya nyata menjijikkannya dosaku.

Aplication
Aku perlu melakukan pengakuan dosa di hadapan Tuhan. Mulai menjadikan ini kebiasaan. Setiap hari mau mengakui dosa yang aku lakukan sepanjang hari.

Prayer
Tuhan, aku mau mengakui dosaku setiap hari dan membawanya ke Tuhan. Biarlah aku segera bertobat dan gak berlama-lama di dalam dosa tersebut.
Gratitude Journal 
13 Januari 2021 

1. Bersyukur hari ini gak perlu masak, tinggal manasin lauk yang ada. 
2. Bersyukur bisa menyelesaikan beberapa surat di kantor. 
3. Bersyukur ditolak untuk inpassing analis Kepegawaian, berarti harus belajar lagi sebelum diperbolehkan inpassing. 
4. Bersyukur siang makan gado-gado yang enak. 
5. Bersyukur bisa nonton drakor bareng suami.

Palangka Raya, 13 Januari 2021
-Mega Menulis-

Yohanes 2, Amsal 3

Yohanes 2

Scripture
Yohanes 2:3-4 (TB)  Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."

Observation
Kalau kita tidak tahu ending dari cerita ini-bahwa Yesus akan membuat mukzizat pertamanya di pesta ini-sebenarnya aneh lo membaca pasal ini, ngapain ibu Yesus melaporkan kehabisan anggur di acara ini ke Yesus. Seolah-olah Maria tahu apa mukzizat yang akan dan bisa dilakukan Yesus. Maria sangat mengenal putranya sehingga tahu panggilan putranya, apa yang mampu dilakukannya. Wihhhh...

Aku jadi merenung, seberapa dalam aku mengenal anakku sehingga mengerti panggilan hidup mereka? Sudahkah aku memahami mereka? Menjadi ibu gak sekedar sebagai orang yang melahirkan mereka. Tapi aku mau menjadi mama yang mengenal dan memahami anak-anaknya.

Aplication
Aku mau komitmen selama jam 6-9 malam bersama keluargaku tanpa kedistract HP. Mau matikan HP jam segitu.

Prayer
Tuhan, ajar aku mengenal anak-anakku dan memberikan waktuku kepada mereka sepenuhnya saat bersama mereka. Amin.

Amsal 3

Scripture
Amsal 3:7 (TB)  Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; 

Observation & Aplication 
Ayat ini sangat jelas bicara tentang 'jangan menganggap diri bijak' artinya :
- Jangan sok pintar Meg, kamu gak selalu benar. 
- Belajar terima nasihat. 
- Respons teguran dengan ucapan terima kasih dan perubahan hidup. 

Prayer
Tuhan, ampuni aku karena terkadang menolak teguran dan menganggap diri paling benar. Ajar aku menerima kebenaran dengan hati yang terbuka dan sedia berubah. Amin.
Gratitude Journal 
12 Januari 2021 

1. Bersyukur akhirnya aplikasi SMART dan Emonev Bappenas datanya sudah fix 🥺
2. Bersyukur ada teman yang mau memberikan dompet untuk hadiah ultahku.
3. Bersyukur aku gak emosi ke teman kantor yang suka cari masalah. 
4. Bersyukur hari ini sempat masak ayam rendang dan rawon ayam, lumayan besok ga usah masak lauk lagi.
5. Bersyukur bisa cuci pakaian hari ini.
6. Bersyukur mamaku dapat blessing kulkas baru dari sepupuku.

Palangka Raya, 12 Januari 2021
-Mega Menulis-

Monday, January 18, 2021

Resensi Buku : Untuk Indonesia yang Kuat


#ResensiBukuLike

#UntukIndonesiaYangKuatMegaRambang



Judul Buku : Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Langkah untuk Tidak Miskin

Penulis : LIGWINA HANANTO

Penerbit : QM Publishing

Tahun terbit : 2011

Jumlah Halaman : 240

 


Ligwina Hananto mempunyai misi besar dalam hidupnya, yakni “Mewujudkan Golongan Menengah Indonesia yang kuat”. Sebagai perencana keuangan independen, ia sering menemui klien yang bekonsultasi tentang masalah keuangan. Kebanyakan mereka mengeluhkan penghasilan yang tidak cukup dan meningkatnya berbagai macam biaya kehidupan (biaya hidup, biaya kesehatan, harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan, dll). Klien ini yang disebut Ligwina sebagai Golongan Menengah. Mereka berdaya dalam artian memiliki penghasilan, tapi sayangnya tidak memiliki pemahaman masalah finansial yang baik sehingga tidak berdaya mengurusi permasalahan keuangan di hidupnya. Buku ini lahir dari keprihatinan Ligwina akan golongan menengah yang terjepit di tengah-tengah inflasi dan gaya hidup.

 

Buku ini membuka mata pembacanya bahwa menabung saja tidak cukup untuk memenuhi tujuan finansial seseorang. Tabungan tidak akan cukup memenuhi tujuan finansial seseorang karena tabungan tidak berdaya melawan inflasi. Investasi lebih mampu melawan inflasi. Investasi yang bagaimana yang membuat kaya? Well, buku ini tidak akan menjawab hal tersebut. Buku ini ‘hanya’ akan mempersiapkan kita menjadi perencana keuangan bagi diri kita sendiri. Kita akan menemukan tujuan investasi yang sesungguhnya bukanlah menjadikan kita kaya, melainkan untuk memenuhi tujuan-tujuan finansial kita.

 

Di dalam perencanaan keuangan ternyata sangat penting untuk mengetahui tujuan finansial seseorang. Setelah pertanyaan ini terjawab, maka barulah kita dapat mulai melakukan perencanaan keuangan. Kita akan menemui beberapa istilah dan penjelasan bagaimana memulai perencanaan keuangan di sini. Dari Financial Check Up, investasi, financial freedom, asuransi, saham, pasar saham, dll. Bahkan ada contoh bagaimana melakukan perencanaan dana pendidikan. Di akhir bukunya, Ligwina memotivasi golongan menengah supaya harus kuat sehingga bisa menolong orang lain. Golongan menengah berkesempatan memastikan orang-orang di sekitarnya memiliki hidup yang lebih baik dan inilah yang akan membuat Indonesia kuat.

 


Setelah membaca buku ini saya mulai mengerti konsep tentang perencanaan keuangan dan mulai melaksanakan langkah-langkah rencana aksi keuangan yang praktis. Saya ingat, saya termotivasi membeli reksadana setelahnya, saya mencari informasi bank mana di Palangka Raya yang melayani pembelian reksadana, lalu saya mendaftar untuk membeli reksadana dengan cara potong otomatis rekening tabungan tersebut pada tanggal tertentu. Saya memaksa diri berinvestasi. Di masa itu membeli dan menjual reksadana tidak semudah sekarang, sudah banyak aplikasi online untuk membeli reksadana saat ini. Di tahun itu juga  saya mulai mencari informasi di mana membeli Logam Mulia di Palangka Raya, tenyata di pegadaian ada, saya mulai mencicil Logam Mulia pertama saya. Beberapa tahun kemudian saya mulai mengambil kredit rumah pertama saya karena ingin mencentang checklist bertuliskan : PUNYA RUMAH PERTAMA. Konyol ya. Beli rumah hanya supaya centang list, alasan macam apa ini, PLAK! Eh tapi saya gak menyesal kok membeli rumah pertama tersebut (walaupun belum lunas sudah saya tinggalkan karena pindah tugas dan belum selesai kreditnya, paling tidak sekarang rumah itu membiayai dirinya sendiri, karena cicilannya dibayar dari uang sewanya, hahaha) Yang saya sukai, ada bonus dari buku ini berupa check list 100 langkah rencana aksi keuangan yang praktis dilakukan, dimulai dengan memiliki penghasilan, memisahkan pengeluaran bulanan dan pengeluaran mingguan, memiliki rekening belanja, punya dana darurat minimal sekali biaya hidup sebulan (yang akan meningkat menjadi kesekian kali), memiliki LM pertama, dll. Sangat praktis, memotivasi dan mudah diikuti. Sssttt, biaya menikah saya hasil menabung reksadana lho. Bahkan sewaktu saya belum mempunyai calon, saya merencanakan biaya pernikahan saya. Saya cukup bangga sewaktu menikah dan teman-teman bertanya kredit berapa di Bank dan saya bilang saya gak berutang, bukannya apa, kebiasaan di kalangan PNS ada yang menikah dengan biaya dari bank. Ya gak salah sih, wong dibayar. Cuma seneng loh ternyata, pas dikira berhutang ternyata nggak. LOL. Sekarang saya mulai juga menabung saham, motivasinya ya karena pengen centang check list tadi, hahahaha. Ngga deng becanda. Aslinya karena merasa saham cocok untuk tujuan finansial jangka panjang saya.

 

Awalnya saya merasa penjelasan tentang instrumen investasi di buku ini tidak dijelaskan dengan lengkap, saya harus mencari informasi sendiri mengenai instrumen-instrumen investasi tersebut, sayang sekali. Tapi belakangan saat saya memutuskan akan berinvestasi, saya menyadari memang harusnya saya belajar secara khusus instrumen investasi yang ada, karena sejatinya tujuan finansial saya tidak sama dengan orang lain. Saya mendapat berbagai sudut pandang mengenai instrument investasi karena terpaksa mencari info dari berbagai sumber. 

 

Buku ini sangat memotivasi pembacanya untuk segera merencanakan keuangannya. Paling tidak saya termotivasilah, hahaha. Betapa bangganya saya saat tahu Raditya Dika juga terinspirasi buku yang sama sehingga mulai berinvestasi. Kami sama lo, akakak.Bedanya, saat ini dia sudah memiliki kebebasan finansial dan saya belum. Semoga saya segera menyusul. Amin.

 

Palangka Raya, 18 Januari 2021

-Mega Menulis-