Tuesday, August 15, 2017

Yeremia 32-34, Amsal 15, Wahyu 15

Yeremia 33:3 (TB)  Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

BERSERU kepada Tuhan, maka:
- Tuhan akan menjawab.
- Tuhan akan memberitahukan hal-hal yang besar dan tidak terpahami,  hal-hal yang tidak kita ketahui.
Aku sedang berseru sama Tuhan,  memohon Tuhan untuk berkenan menunjukkan rencanaNya untuk keluarga kami tapi Tuhan sepertinya diam. Jadi, aku berpikir yang terpenting aku melakukan yang benar dan berkenan di hadapan-Nya. Tapi, Tuhan ingin aku tetap berseru padaNya.
Berseru sampai pemulihan terjadi.
Berseru dan menanti-nantikan Tuhan.

🙏 Ya Tuhan,  tolonglah kami. Genapilah rencanaMu bagi keluarga kami. Amin

Amsal 15:29 (TB)  TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

...doa orang benar didengarNya.
Tadi malam aku bermimpi bertemu orang yang gak aku kenal bercerita kalau dia baru saja tahu kalau divonis terkena tumor otak sementara dia punya anak yang masih kecil. Di mimpi itu aku tiba-tiba bilang akan mendoakan dia saat itu juga, padahal sebelumnya kami belum saling kenal. Awalnya dia bingung karena dia bukan Kristus ternyata,tapi dia mau akhirnya.  Aku ingat bagaimana aku berdoa supaya dia dan keluarga diberi kekuatan menghadapi penyakitnya,  supaya Tuhan cukupkan segala kebutuhan dananya,  supaya Tuhan tetap mampukan dia bersukacita dan bersyukur. Setelah didoakan, dia terlihat lebih bersemangat,  dia bilang makasih dan kami gak bertemu lagi. Alu terbangun dan sewaktu melihat hp, aku membaca share Arlia tentang temannya dan minta didoakan. Seperti dejavu 😄 Aku berdoa, kali ini bukan di mimpi.

Aku pernah mendengar khotbah yang berkata, setiap anak Tuhan punya keistimewaan saat berdoa yang gak dipunya mereka yang gak kenal Tuhan. Dengan penuh keberanian kita bisa menghampiri tahta kasih karuniaNya dan meminta apa saja padaNya karena kita adalah anakNya. Kita gak perlu takut meminta karena sebagai anak kita bisa meminta apa saja, tetapi sebagai Bapa, Tuhan kita lebih tahu mana yang terbaik.

👉 Aku mau mulai lagi disiplin berdoa dan gak mengabaikan dorongan untuk mendoakan orang lain.

🙏 Tuhan,  aku mau Kau pakai untuk mendoakan orang lain. Amin.

Wahyu 15:7 (TB)  Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.

Allahku adalah Allah yang hidup!
Diingatkan tentang hal ini membuat hati menghangat,  aku menyembah Allah yang hidup.
Dia Allahku yang berkuasa.
Dia Allahku yang ajaib.
Di Allah yang perbuatan tanganNya membuat kagum banyak bangsa.
Dia yang selalu menjawab doaku.
Dia yang mengasihiku.
Dia Allah yang gak menyerah terhadap hidupku.

Karena Allahku hidup, aku bisa selalu yakin kalau kepercayaanku padaNya gak akan sia-sia. Dia Allahku yang hidup dan dapat dipercaya.

Kasongan,  15 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Monday, August 14, 2017

Yeremia 30-31, Amsal 14, Wahyu 14

Yeremia 30:3, 8 (TB)  Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda — firman TUHAN — dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya."
Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mematahkan kuk dari tengkuk mereka dan memutuskan tali-tali pengikat mereka, dan mereka tidak akan mengabdi lagi kepada orang-orang asing.

Saat PEMULIHAN terjadi maka Tuhan akan membebaskan Yehuda dan Israel dari kuk yang membebani mereka. Mereka tidak akan lagi berada dalam jajahan bangsa asing.

Kalau saat ini ada kuk yang membebaniku, aku harus bersabar dan tetap berharap pada Tuhan karena masa pemulihan akan datang.Walaupun tangan Allah gak terlihat, Allah hidup, Dia ada dan nyata. Allah selalu  menyertai. Dia akan menyelamatkanku, Dia akan memulihkanku. Saat menanti-nantikan Tuhan adalah saat aku semakin menguatkan kepercayaanku pada Tuhan dan melakukan yang terbaik.

Yeremia 31:3 (TB)  Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Tuhan mengasihi dengan Israel dan Yehuda. Sekalipun mereka berkali-kali mengkhianati dan melukai hati Tuhan, saat Tuhan menghukum mereka pun tujuanNya adalah untuk mendidik mereka agar mereka mengenal siapa Allah mereka. Saat mereka mengenal Allah mereka dengan benar maka pemulihan pasti terjadi karena sesungguhnya Allah rindu memulihkan mereka. Allah mengasihi dengan kasihNya yang gak pernah berhenti.

Wahyu 14:12 (TB)  Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Selain ketaatan menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus,  orang-orang kudus perlu KETEKUNAN.

ke·te·kun·an n perihal tekun; kekerasan dan kesungguhan (bekerja); keasyikan: dengan penuh ~ dia bekerja mencari nafkah sehingga kebutuhan anak dan istrinya terpenuh
Orang yang tekun memiliki kesungguhan dan mau bekerja keras. Dia tidak mudah menyerah sekalipun ada tantangan dan masalah. Dalam hidup, orang kudus perlu tekun karena saat menaati perintah Allah dan perjalanan iman pada Yesus, banyak tantangan yang harus dihadapi.
Ketekunan didapat melalui :
👉 kesengsaraan
👉 ujian iman
👉 latihan
Jadi, saat aku mengalami ketiga hal teesebut berarti Tuhan ingin agar aku semakin tekun.

Aku bukan orang yang tekun, aku selalu ingin mengambil jalan mudah,  begitu juga saat aku menghadapi masalah dalam pekerjaan, hubungan, dan keluarga aku gak mau berusaha lebih, aku mudah menyerah.
Hari ini, saat menghadapi tantangan dalam menaati Tuhan, aku mau tekun dan gak mau menyerah dengan melakukan yang salah.

🙏 Tuhan, tolong aku untuk bertekun dalam berbagai hal yang Tuhan percayakan buatku. Jangan biarkan aku berhenti saat tantangan muncul, aku percaya kalau Tuhan yang akan menolongku menyelesaikan apa yang sudah Tuhan berikan. Amin.

Amsal 14:2 (TB)  Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.

Aku mau mengikuti tes redistribusi PNS, sempat terpikir untuk mengambil cuti supaya bosku tidak tahu. Well,  aku sudah minta izin untuk mengikut redistribusi PNS dan dia sudah memberikan rekomendasi. Tapi, aku belum memberi tahu kalau aku sudah lolos berkas dan harus mengikuti tes di Jakarta. Aku takut gak diberikan izin kalau gak cuti, karena tesnya beberapa hari. Apalagi kalau ada pekerjaan kantor, kemungkinan cutiku ditolak. Sayang kan. Tapi akhirnya aku memutuskan untuk jujur, aku melapor dan menunjukkan surat pemanggilan tes, gak disangka,  ternyata diberikan izin selama 5 hari tanpa potong cuti tahunan. Praise The Lord! Saat aku memilih untuk jujur. Aku belajar kalau aku harus lebih takut pada Tuhan dibanding pada hal lain. Ayat hari ibi keras banget, kalau aku sesat jalan berarti aku menghina Tuhan. Duh, ngerinya.

🙏 Tuhan, tolong aku yang lebih sering takut akan hal lain dibanding takut akan Tuhan. Berikanlah aku keberanian menghadapi dunia dan hati yang takut akan Tuhan. Jangan biarkan aku melakukan yang sebaliknya. Amin.

Kasongan,  14 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 26-29, Amsal 13, Wahyu 13

Yeremia 26:8 (TB)  Lalu sesudah Yeremia selesai mengatakan segala apa yang diperintahkan TUHAN untuk dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap dia serta berkata: "Engkau harus mati!

Respon rakyat, imam dan nabi palsu  di Yehuda persis seperti respon kebanyakan orang bila mendapat teguran yang keras:
- marah
- tidak terima
- tidak mau bertobat
Aku bukan orang yang mudah menerima teguran. Saat ditegur, di dalam hati awalnya aku marah dan gak terima, aku gak segera bertobat. Iya sih, endingnya bertobat, tapi perlu proses. Lewat kisah ini aku ditegur untuk punya hati yang lembut dan mau menerima teguran. Gak menunda-nunda, tapi segera bertobat.

Yeremia 29:7 (TB)  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Tanggal 22-23 Juli ini aku mengikuti tes redistribusi PNS, kalau dapat aku akan pindah dari daerah dimana aku berada sekarang. Besar harapanku supaya lulus, tapi baca pasal-pasal hari ini aku diingatkan kalau gak ada yang kebetulan kalau Tuhan tempatkan aku di sini sekarang. Apapun hasilnya nanti,  aku harus mengusahakan kesejahteraan kota di mana aku ditempatkan, mau gak mau, suka gak suka.

Amsal 13:25 (BIMK)  Orang yang baik selalu berkecukupan, tetapi orang jahat selalu kekurangan.

Saat aku membaca ayat ini awalnya aku pikir Tuhan mau mengajarkan supaya aku memiliki RASA CUKUP. Orang yang baik selalu merasa cukup karena dia mensyukuri apa yang dimilikinya. Tapi, aku diingatkan lagi tentang beberapa hal:
👉 Ini bukan sekedar masalah 'rasa'  cukup, tapi memang benar-benar jelas dikatakan kalau orang baik akan BERKECUKUPAN. Artinya segala yang diperlukannya tercukupkan. Kalau kita melihat seseorang yang selalu berbuat baik, bukankah kita juga ingin melakukan yang baik baginya?
👉 Tuhan akan memberkati mereka yang berbuat baik. Mungkin gak tahu kapan waktunya,  entah besok,  minggu depan atau tahun depan, kita gak tahu kapan. Yang jelas, ada ada buah kebaikan yang akan dinikmati mereka yang berbuat baik. Bagaimana nggak? Saat dia menabur kebaikan, dia pasti akan menuai kebaikan yang berlipat dari apa yang dia tabur. Dan aku percaya kalau Tuhan mengatur agar dia menuai tepat pada saat dia memerlukannya. Pantas saja kan
kalau dia selalu berkecukupan.

Wahyu 13:10, 18 (TB)  Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.
Yang penting di sini ialah hikmat

Apakah aku sudah memilikinya?
KETABAHAN, IMAN DAN HIKMAT.
Ketabahan 👉 Kesabaran menanggung segala sesuatu yang terjadi.
Iman 👉 Percaya kepada Tuhan sepenuhnya.
Hikmat 👉 cara berpikir yang sesuai dengan cara berpikir Allah
Banyak yang berkata kalau ini sudah akhir zaman. Well, gak ada yang tahu akhir zaman itu kapan. Yang jelas,  aku harus senantiasa hidup tabah menanggung segala sesuatunya, beriman pada Tuhan dan memiliki hikmat agar bisa melakukan yang benar.

Kasongan,  13 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 23-25, Amsal 12, Wahyu 12

Yeremia 24:7 (TB)  Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.

Hati untuk mengenal Tuhan pun berasal dari Tuhan 😍
Jadiiii.... Tuhanlah yang memberi kita kerinduan untuk mengenal Dia secara pribadi. Saat kita sungguh mengenal Tuhan maka yang seharusnya terjadi adalah :
- Tuhan menjadi Allahku dan aku umatNya
Menjadi umat Allah berarti sungguh-sungguh beribadah kepadaNya. Hidup takut akan Tuhan.
- Aku bertobat dengan segenap hati
Bertobat dengan segenap hati berarti dengan sungguh-sungguh menyesali dosa dan gak mengulangi lagi. Ada perubahan hidup.

🙏 Tuhan, berilah aku hati yang rindu untuk terus mengenalMu. Supaya aku hidup dalam takut akan Tuhan. Amin

Wahyu 12:10-11 (TB)  Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Darah Kristus yang telah tercurah sudah mengalahkan iblis, jadi aku gak perlu takut dengan intimidasi iblis. Terkadang iblis mengintimidasiku dengan dosa masa laluku,  keadaan sekarang dan kekuatiranku akan masa depan. Aku gak boleh lupa kalau iblis sudah dikalahkan oleh darah Anak Domba. Dosaku dihapuskan oleh darah Yesus, sekali untuk selamanya,  selamanya aku telah beroleh pengampunan di dalam Kristus. Keselamatan dariNya telah menjadi milikku. Bagianku saat berbuat dosa adalah mengakui di hadapan Tuhan supaya aku sembuh. Apapun keadaanku sekarang, aku akan tetap tenang dan gak akan kehilangan damai sejahtera, bahkan akubmau buang jauh kekuatiranku akan masa depan, karena aku tahu kepada siapa aku percaya, Allah yang berkuasa atas hidupku, aku gak takut.

Amsal 12:14 (BIMK)  Setiap orang mendapat ganjaran sesuai dengan kata-kata dan perbuatannya; masing-masing diberi upah yang setimpal.

Aku percaya kalau aku akan mendapat upah yang setimpal sesuai dengan PERKATAAN dan PERBUATANku. Aku akan menuai apa yang aku tabur dan tuaianku pasti akan berlipat.

Di dalam keluargaku,  aku akan terus menabur perkataan dan perbuatan yang baik.
👉  Aku mau menabur perkataan dan perbuatan yang membangun bagi Sara, karena buahnya akan kulihat nanti dalam hidupnya.

Kasongan,  12 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Friday, August 11, 2017

Yeremia 18-22, Wahyu 11, Amsal 11

Yeremia 18:4, 6 (TB)  Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

Dulu aku bertanya-tanya,  kalau manusia demikian jahatnya, kenapa Tuhan gak memusnahkan semua manusia dan menciptakan manusia baru yang taat dan gak pemberontak. Kenapa Tuhan malah menghukum saja. Ternyata Tuhan mau bilang lewat analogi tukang periuk ini bahwa lewat kesakitan yang kita alami, Tuhan mau memproses kita supaya menjadi semakin indah di hadapanNya. Dia gak mau membuang kita begitu saja. Saat aku merasa dan sadar kalau hidupku memang rusak,  di situ Tuhan menghancurkanku supaya Dia bisa membentukku menjadi indah. Saat di mana aku merasa hancur, ternyata Tuhan sedang membentukku,  keputusan ada di aku, mau gak dibentuk sama Tuhan.

Yeremia 20:8-9 (TB)  Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.

Luar biasa bagaimana Tuhan taruhkan di Yeremia hati yang berkobar-kobar untuk berfirman demi namaNya sampai-sampai hanya saat Yeremia berpikir untuk gak mau pun dia gak sanggup. Yeremia gak bisa menahan dirinya untuk menyampaikan firman Tuhan.

🙏 Tuhan, berikan aku kerinduan yang berkobar-kobar untuk menyampaikan firmanMu seperti Yeremia. Amin

Yeremia 21:4 (TB)  Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan membalikkan senjata perang yang kamu pegang, yang kamu pakai berperang melawan raja Babel dan melawan orang-orang Kasdim yang mengepung kamu dari luar tembok; Aku akan mengumpulkannya ke dalam kota ini.

Pasal ini membuatku teringat ada ayat yang bilang,  carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui. Saat terdesak, orang Isrsel baru mencari Tuhan. Ya gak papa sih, masih syukur ingat Tuhan. Masalahnya, Tuhan gak berkenan gimana dong? Aku harus senantiasa mengingat Tuhan dan beribadah kepadaNya.

Amsal 11:29 (TB)  Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.

Aku baru melihat contoh nyata bagaimana rumah tangga temanku yang kacau. Seorang suami berselingkuh bertahun-tahun yang lalu,  ketahuan oleh sang isteri, mereka berantem, sang suami minta maaf, mereka berbaikan,   bahkan baru saja menambah buah hati. Tapi perselingkuhan tersebut sampai sekarang masih mengacaukan rumah tangga mereka. Walaupun sang suami sudah melakukan banyak hal untuk membuktikan dia sudah berubah, sepertinya yang dilakukannya sia-sia. Luka yang ditimbulkan masih membekas bagi sang istri, akibatnya:
- sang istri gak pernah lagi percaya sepenuhnya pada suami,  dia masih sering stalking mantan selingkuhan suaminya
- sang istri sampai sekarang masih belum memaafkan suaminya,  saat dia kesal dengan suami maka dia akan mengingat kesalahan suaminya di masa lalu
- istri menjadi insecure
- istri menjadi terlalu fokus pada penampilan fisiknya karena merasa itu penyebab suaminya selingkuh.
- istri menjadi merasa gak berharga

Aku gak bisa membayangkan luka seorang istri akibat ketidaksetiaan suami,  bahkan sampai bertahun-tahun masih terasa akibatnya. Dari rumah tangga ini aku belajar,  ya-sang suami memang mengacaukan rumah tangganya dengan selingkuh tapi aku melihat bagaimana sang isteri juga mengacaukan rumah tangganya dengan:
👉  TIDAK MENGAMPUNI
Aku belajar banget kalau dalam kehidupan rumah tangga, stok mengampuniku gak boleh habis. Suami/isteri pasti melakukan kesalahan jadi perlu belajar mengampuni seumur hidup. Aku mau belajar mengampuni kesalahan suamiku dan gak mengungkit kesalahan yang lalu. Aku belajar gak berkata ke suami:
Kamu ini gak pernah berubah,  selalu aja....

Wahyu 11:3 (TB)  Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Kedua saksi ini diberikan TUGAS oleh Tuhan untuk bernubuat dan berkabung, pada saat Tuhan memberikan TUGAS,  Ia juga memberikan KUASA dan PERLINDUNGAN,  terlihat pada beberapa ayat berikutnya bagaimana banyak orang ingin menyakiti mereka akan mati dengan cara yang sama. Juga berbagai kuasa diberikan Tuhan:
Wahyu 11:6 (TB)  Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya. 

Saat Tuhan beri aku tugas, aku juga gak perlu kuatir. Aku hanya harus taat seperti kedua saksi itu,  karena Tuhan pasti memberikan PERLINDUNGAN dan KUASA yan diperlukan untuk melakukan tugas tersebut.

Kasongan,  11 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 14-17, Amsal 10 , Wahyu 10

Yeremia 17:7-8 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Asyik sekali membayangkan pohon pada ayat ini, Tuhan ingin aku seperti pohon ini:
- akar-akarnya merambat sampai ke tepi batang air
Aku berakar di dalam Tuhan Sang Sumber Air Hidup supaya selalu dapat disegarkan dan mendapat makanan rohani yang aku butuhkan untuk hidup. Aku perlu bertekun dalam doa dan firmanNya supaya senantiasa mendapatkan makanan dariNya.
- gak mengalami panas terik
Boleh saja keadaan di sekelilingku panas, tapi karena aku dekat Dia maka aku senantiasa berada dalam damai sejahtera dan tetap tenang. Aku disegarkan karena Tuhan selalu dapat diandalkan dan pengharapanku gak akan mengecewakan.
-  daunnya tetap hijau
Karena aku mendapatkan makanan rohani terus-menerus dari Tuhan dan disegarkan olehNya, aku gak akan merasa panas dan kekeringan. Pada musim panas yang terik biasanya daun akan mengering dan pohon akan mengugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan. Karena aku dekat pada sumber air, aku gak perlu melakukan itu. Tuhan menyediakan segala yang aku butuhkan supaya dapat terus hijau dan memberikan kesejukan bagi sekelilingku.
- tidak kuatir dalam tahun kering
Tuhan pemeliharaku, sekalipun musim kering menjadi tahunan, aku tetap dapat memgandalkan pemeliharaanNya yang sempurna atas hidupku.
- tidak berhenti menghasilkan buah
Saat aku diberkati oleh Tuhan, mengandalkan dan menaruh pengharapanku di dalam Dia. Aku dimampukan gak cuma bertahan hidup, tapi menghasilkan buah yang manis di dalam hidupku,  buah yang bisa dinikmati olehku sendiri (karakter)  dan buah keluar (kesaksian hidupku).

Amsal 10:32 (TB)  Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Aku juarang banget berkata kotor dengan bahasa kebun binatang atau yang contentnya jelek, tapi masalahku yang terbesar adalah di nada bicara. Suamiku menegurku karena saat aku berbicara dengannya terkadang nadaku meninggi, saat aku kesal apalagi saat suamiku berbicara dengan nada tinggi (maklum orang Batak) aku membela diri dengan berkata:ngasi nada tinggi ya dapatnya nada tinggi lah ya. Aku tahu aku salah saat berkata demikian, seharusnya aku memberikan atmosfir positif dan gak terpancing. Memang sih akibatnya kami sama-sama belajar berkata-kata dengan nada rendah, karena kami tahu nada tinggi bisa disalah artikan bahkan jika kita gak bermaksud kasar.

Kalau aku orang benar aku akan mengatakan hal yang menyenangkan. Siapa sih yang senang mendapat nada tinggi saat berbicara? 😂

Terinspirasi Filipi 4:8, kupikir gak cuma dipikirkan tetapi aku juga harus mengatakan:semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

👉  Lanjutkan! Berkata-kata dengan nada rendah. Gak terpancing menggunakan nada tinggi meskipun orang lain berbicara menggunakan nada tinggi ke kita.

Wahyu 10:4 (TB)  Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!"

Awalnya Yohanes disuruh menuliskan semua yang dilihatnya TETAPI sekarang dia diminta Tuhan untuk MEMATERAIKAN APA YANG DILIHATNYA DAN JANGAN MENULISKANNYA!!
Perintah Tuhan bisa berubah atau berbeda dengan sebelumnya, diperlukan kepekaan untuk mendengarkan apa yang dikehendaki Tuhan. Aku membayangkan kalau Yohanes gak peka, dia akan terus melakukan apa yang benar menurutnya, padahal Tuhan berikan perintah baru.
KEPEKAAN lahir dari KEINTIMAN.

Kasongan,  10 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 14-17, Amsal 10 , Wahyu 10

Yeremia 17:7-8 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Asyik sekali membayangkan pohon pada ayat ini, Tuhan ingin aku seperti pohon ini:
- akar-akarnya merambat sampai ke tepi batang air
Aku berakar di dalam Tuhan Sang Sumber Air Hidup supaya selalu dapat disegarkan dan mendapat makanan rohani yang aku butuhkan untuk hidup. Aku perlu bertekun dalam doa dan firmanNya supaya senantiasa mendapatkan makanan dariNya.
- gak mengalami panas terik
Boleh saja keadaan di sekelilingku panas, tapi karena aku dekat Dia maka aku senantiasa berada dalam damai sejahtera dan tetap tenang. Aku disegarkan karena Tuhan selalu dapat diandalkan dan pengharapanku gak akan mengecewakan.
-  daunnya tetap hijau
Karena aku mendapatkan makanan rohani terus-menerus dari Tuhan dan disegarkan olehNya, aku gak akan merasa panas dan kekeringan. Pada musim panas yang terik biasanya daun akan mengering dan pohon akan mengugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan. Karena aku dekat pada sumber air, aku gak perlu melakukan itu. Tuhan menyediakan segala yang aku butuhkan supaya dapat terus hijau dan memberikan kesejukan bagi sekelilingku.
- tidak kuatir dalam tahun kering
Tuhan pemeliharaku, sekalipun musim kering menjadi tahunan, aku tetap dapat memgandalkan pemeliharaanNya yang sempurna atas hidupku.
- tidak berhenti menghasilkan buah
Saat aku diberkati oleh Tuhan, mengandalkan dan menaruh pengharapanku di dalam Dia. Aku dimampukan gak cuma bertahan hidup, tapi menghasilkan buah yang manis di dalam hidupku,  buah yang bisa dinikmati olehku sendiri (karakter)  dan buah keluar (kesaksian hidupku).

Amsal 10:32 (TB)  Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Aku juarang banget berkata kotor dengan bahasa kebun binatang atau yang contentnya jelek, tapi masalahku yang terbesar adalah di nada bicara. Suamiku menegurku karena saat aku berbicara dengannya terkadang nadaku meninggi, saat aku kesal apalagi saat suamiku berbicara dengan nada tinggi (maklum orang Batak) aku membela diri dengan berkata:ngasi nada tinggi ya dapatnya nada tinggi lah ya. Aku tahu aku salah saat berkata demikian, seharusnya aku memberikan atmosfir positif dan gak terpancing. Memang sih akibatnya kami sama-sama belajar berkata-kata dengan nada rendah, karena kami tahu nada tinggi bisa disalah artikan bahkan jika kita gak bermaksud kasar.

Kalau aku orang benar aku akan mengatakan hal yang menyenangkan. Siapa sih yang senang mendapat nada tinggi saat berbicara? 😂

Terinspirasi Filipi 4:8, kupikir gak cuma dipikirkan tetapi aku juga harus mengatakan:semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

👉  Lanjutkan! Berkata-kata dengan nada rendah. Gak terpancing menggunakan nada tinggi meskipun orang lain berbicara menggunakan nada tinggi ke kita.

Wahyu 10:4 (TB)  Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!"

Awalnya Yohanes disuruh menuliskan semua yang dilihatnya TETAPI sekarang dia diminta Tuhan untuk MEMATERAIKAN APA YANG DILIHATNYA DAN JANGAN MENULISKANNYA!!
Perintah Tuhan bisa berubah atau berbeda dengan sebelumnya, diperlukan kepekaan untuk mendengarkan apa yang dikehendaki Tuhan. Aku membayangkan kalau Yohanes gak peka, dia akan terus melakukan apa yang benar menurutnya, padahal Tuhan berikan perintah baru.
KEPEKAAN lahir dari KEINTIMAN.

Kasongan,  10 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Wednesday, August 9, 2017

Yeremia 10-13, Wahyu 9, Amsal 9

Yeremia 10:2 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.

Bangsa-bangsa di sini maksudnya adalah bangsa yang tidak mengenal Allah. Tuhan ingin mengingatkan bangsa Israel supaya tidak menjadi bangsa yang sama dengan bangsa tersebut, hidup mereka harusnya berbeda karena ada campur tangan Allah dalam hidup mereka, karena mereka menyembah Allah yang hidup,satu-satunya Allah yang benar

❗Reminder buatku. Hidupku harus BERBEDA dengan mereka yang gak mengenal Tuhan. Kalau hidupku sama dengan mereka, bagaimana aku bisa menjadi saksi keberadaan Allah dalam hidupku. BERBEDA dalam hal apa?
KASIH.
KEKUDUSAN.
KEBENARAN.

Yeremia 12:17 (TB)  Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian, demikianlah firman TUHAN."

TIDAK MAU MENDENGARKAN TUHAN.
Akibatnya MENGERIKAN.
Bagaimana mendengarkan Tuhan?
👉 Berdoa : Berikan waktu untuk Tuhan berbicara. Doa bukan hanya kita yang berbicara. Doa adalah komunikasi. Terkadang Tuhan berbicara melalui suara hati kita. Dia menaruhkan banyak hal di hati kita kalau kita bersedia taat.
👉 Baca Firman Tuhan : Alkitab adalah suara hatiNya Tuhan. Dia bisa menyampaikan banyak hal melalui firmanNya. Masalahnya, kita mau gak memberikan waktu untuk mendengarkan Dia dengan membaca firmanNya.

Yeremia 13:11 (TB)  Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."

Analoginya luar biasa, Israel semula seperti ikat pinggang yang melekat pada pinggang, mereka melekat pada Tuhan. Tapi mereka melepaskan diri sehingga mereka gak lagi mendengarkan Tuhan. Iya juga sih. Alu membayangkan kalau aku terus melekat pada seseorang, mau gak mau, suka gak suka aku pasti mendengarkan dia. Tapi saat aku jauh, tentunya susah untuk mendengarkan Dia, wong jauh kok. 

Kalau aku mau mendengarkan Tuhan, aku harus MELEKAT DENGAN TUHAN.
MELEKAT DENGAN TUHAN berarti hidup intim dengan Tuhan, gak jauh dariNya. Sama seperti ranting yang terus melekat pada pokok anggur, pasti dong dia mendapatkan air, sari-sari makanan yang diperlukannya untuk hidup dan berbuah. Kalau hidupku terasa kering dan gak berbuah, jangan-jangan karena aku gak melekat dengan Tuhan.

Amsal 9:10 (TB)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Mengapa Tuhan ingin kita mengenalNya?
Saat aku mengenal Allah secara benar dan total maka aku akan menyembah Dia dalam kebenaran, bukan berdasarkan imajinasiku, bukan khayalanku, bukan keinginanku. Kita tahu dan mengerti kalau Allah itu kasih, tapi kita juga harus mengenal Allah yang kudus,  Allah yang adil,  Allah yang cemburu,  Allah itu pengampun tapi Ia tidak membiarkan diriNya dipermainkan, dll. Allah adalah pribadi yang rindu dikenal oleh kita.

Bayangkan kalau kita hanya tahu Allah itu kasih. Kita akan mudah jatuh dalam dosa karena berpikir, "Ah, toh Allah pasti mengampuni,  Dia kan kasih".  Berbahaya kalau aku hanya mengenal sebagian karakter Allah. Aku gak akan menyembah Dia secara benar.

Wahyu 9:20-21 (TB)  Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Bahkan,  setelah berbagai malapetaka dan bencana yang terjadi, telah dinubuatkan bahwa ada saja orang yang masih tetap tinggal dalam kejahatannya dan gak mau bertobat. Bikin geleng-geleng deh. Sepertinya mata hati mereka sudah tertutup.

Gimana dengan aku?
Apakah aku mudah ditegur?
Mungkin aku melakukan dosa yang berbeda dengan yang disebutkan di ayat ini, tapi intinya adalah APAKAH AKU MAU BERTOBAT?
Bertobat yang benar! Ingat pertobatan yang sejati seperti Paulus. Dia yang dulunya hidup dengan membunuh pengikut Allah dan yang menentang Allah,  saat berjumpa dengan Kristus, hidupnya berubah. Paulus gak jadi penjahat kambuhan,hari ini tobat besok diulangin,  hari ini menangis minta ampun, besoknya tertawa mengulangi dosa.

🙏 Tuhan, tolong aku untuk hidup benar. Berikan aku hati yang lembut supaya gampang ditegur, saat Tuhan tegur aku sungguh bertobat dan gak mengulangi kejahatanku. Tolonglah aku yang lemah ini Tuhan. Amin

Kasongan,  9 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 7-9, Wahyu 8, Amsal 8

Yeremia 7:3 (TB)  Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.

Tuhan ingin orang Israel memperbaiki tingkah laku dan perbuatannya.  Dia ingin mereka hidup dalam kekudusan supaya Dia diam bersama mereka. Kenapa? Karena Allah itu kudus. Logika aja, misalkan kita ni hidup kudus, semua perintah Tuhan kita turutin, orang baik-baik lah pokoknya, tiba-tiba harus tinggal serumah dengan pencuri, pembunuh, pemerkosa, pendusta, dll yang kita tahu belum bertobat. Sanggupkah kita? Kalau dipaksa mungkin sanggup. Tapi, maukah kita? Kalau kita aja gak mau, wajar dong kalau Tuhan gak mau rumahNya diisi orang seperti ini.

Merenungkan ini, aku jadi bersyukur karena Tuhan mau tinggal di dalam diriku. Aku adalah baitnya Tuhan. Roh Allah tinggal di dalamku, berarti aku harus senantiasa hidup kudus supaya Dia senang tinggal di dalamku.

Yeremia 8:5-6 (TB)  Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.

Bangsa Israel disebut sebagai bangsa yang terus berpaling, menipu,  gak mau kembali pada Tuhan dan menolak untuk kembali. Jangan sampai aku melakukan hal tersebut. Jangan mengulangi kesalahan Israel.
- Berpaling terus-menerus ✖️ FOKUS PADA TUHAN
- Berpegang pada tipu ✖️ JUJUR
- Menolak untuk kembali ✖️ KEMBALI PADA TUHAN
- Tidak menyesal dengan kejahatan mereka ✖️ BERTOBAT

Yeremia 9:24 (TB)  tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Baca ayat ini jadi ingat lagu dengan syairnya:
Dan ku ingin mengenalMu Tuhan, lebih dalam dari semua yang kukenal
Tiada kasih yang melebihiMu, ku ada untuk menjadi penyembahMu.

Aku diciptakan untuk menjadi PENYEMBAH.
DAN untuk menjadi penyembah Tuhan, aku harus mengenal Dia yang kusembah supaya  aku menyembah Tuhan dalam kebenaran, bukan menyembah Allah sesuai imajinasiku, bukan Allah yang sesuai keinginanku. Tapi sungguh-sungguh Allah dengan segala karakterNya. Memang menyenangkan mengenal Allah yang adalah kasih, tapi aku gak boleh lupa kalau Allah juga adalah Allah yang adil dan benar. Dia ingin aku pun hidup dalam kasih dan kebenaran, dengan adil Dia juga menghukum mereka yang bersalah.

Wahyu 8:1-13

Begitu keempat sangkakala ditiup, yang terjadi sangat mengerikan:
- 1/3 dari bumi dan pohon yang ada terbakar, semua rumput hijau hangus
- 1/3 dari laut menjadi darah
- 1/3 makhluk laut mati dan 1/3 kapal binasa
- 1/3 dari sungai dan mata air ditimpa bintang besar
- 1/3 bulan, 1/3 matahari,  1/3 bintang menjadi gelap

Selama ini, aku gak pernah bersyukur ke Tuhan untuk alam ini, aku menerima dengan biasa saja adanya matahari, bulan, bintang-bintang, sungai, laut, makhluk laut, pohon dan rumput yang ada seolah-olah itu memang harus ada dan selalu ada. Aku lupa kalau semuanya ada dan terpelihara baik hanya karena kebaikan Tuhan. Ada tangan Tuhan yang membuat semuanya selalu baik. Membayangkan kalau semuanya terjadi seperti di pasal ini, huaaa....bagaimana kehidupan di bumi bisa berlangsung kalau seperti ini.

🙏 Tuhan, terima kasih karena setiap hari Tuhan masih berikan alam yang hijau. Terima kasih karena matahari masih bersinar dengan indah. Terima kasih buat laut, sungai dan mata air yang memberikan penghidupan bagi banyak orang. Terima kasih Tuhan karena tempat tinggal kami sungguh baik adanya. Terima kasih buat pemeliharaanMu atas hidup kami melalui lingkungan kami. Amin.

Amsal 8:11 (TB)  Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apa pun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.

Bagaimana beroleh hikmat? Salah satunya dengan baca buku 📖 Banyak buku di rumah tapi aku sudah lama banget gak baca buku. Gak ada waktu rasanya #sigh. Pekerjaan di rumah dan kantor menyita waktuku, kalau sudah di rumah gak ngapa-ngapain maunya spending time dengan anak dan suami atau malahan tidur aja. Pernah coba baca buku eh malah ketiduran. Padahal buku adalah salah satu sumber hikmat.

👉 Aku mau baca minimal 1 buku setiap bulan.

Kasongan,  8 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 4-6, Wahyu​ 7, Amsal 7

Yeremia 4:1-4

Panggilan Tuhan agar orang Israel bertobat meliputi hal ini :
✔️ Buanglah berhala yang dibenci Tuhan
Buang segala hal yang kita tahu tidak disenangi Tuhan, gantikan dengan hal yang dikenan Tuhan.
✔️ Setia pada Tuhan
Jangan pernah meninggalkan Tuhan apapun yang terjadi. Jangan menyembah yang lain selain Tuhan. Gak ada yang lebih penting dibandingkan Tuhan.
✔️ Peganglah janji dengan Tuhan
Saat berjanji dengan Tuhan harus ditepati. Jangan mencari alasan untuk gak menepati apa yang kita janjikan. Allah kita adalah Allah yang memegang perjanjianNya, jadi kita pun harus demikian.
✔️ Khususkanlah dirimu bagi Tuhan
Dikhususkan bagi Tuhan berarti hidup dalam kekudusan.

Wahyu 7:9 (TB)  Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Pada waktunya nanti segala bangsa dari suku dan kaum dan bahasa akan berdiri di hadapan tahta Anak Domba dan mengakui kalau keselamatan ada bagi Dia. Hanya Yesuslah Tuhan. Nantinya semua orang akan mengakuinya. Nanti! ENTAH KAPAN.
Oh, betapa rindu aku hari itu tiba. Pasti luar biasa banget ya. Banyak sekali orang yang belum kenal Tuhan Yesus. Banyak suku bangsa yang belum pernah mendengar tentang Yesus. Dulu aku pernah mendengar yang namanya SUKU TERABAIKAN . Suku terabaikan ternyata bukan sekedar suku di pedalaman tetapi suku-suku yang gak pernah mendengar tentang Yesus adalah suku yang terabaikan.

🙏 Ada sebuah website bernama joshuaproject.net yang berisi profil suku-suku terabaikan. Hari ini aku membuka situs tersebut,  UNREACHED OF THE DAY hari ini adalah Suku Changpa di India, aku berdoa bagi suku ini.

Amsal 7:11 (TB)  cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

ce·re·wet /ceréwét/ a suka mencela (mengomel, mengata-ngatai, dan sebagainya); banyak mulut; nyinyir; bawel: pembantu rumah tangga tidak suka bekerja pada nyonya rumah yang --;

Bagian CEREWETNYA ini menyentilku. Hahahaha. Aku pernah ditegur suamiku karena saat suamiku mengeluarkan 1 atau 2 kalimat, eh aku membalas 20 kalimat. Terkadang itu mengganggu, apalagi saat aku perlu lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara. Ada pula saatnya aku nyinyir dengan orang di kantor, kepada siapa lagi aku berbicara kalau gak ke suamiku, yah.... Cerewetlah aku #sigh.

Mulai hari ini aku gak mau cerewet dengan cara:
👉  Gak nyinyir atau menceritakan tentang orang lain ke suamiku.
👉  Mendengarkan cerita suamiku sampai selesai gak asal menanggapi.
👉  Gak mengomeli suami apapun alasannya, menegur dengan lembut

Kasongan,  7 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yeremia 1-3, Wahyu 6, Amsal 6

Yeremia 1:5 (TB)  "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."

Membaca ayat ini terharu rasanya,  seperti Yeremia juga, sebelum membentuk aku pasti Tuhan telah mengenal aku, sebelum aku keluar dari kandungan pun Tuhan telah menetapkanku sebagaimana adanya aku sekarang. Hari-hariku telah dilihat Tuhan bahkan sebelum aku ada,  apa yang akan aku lakukan, kejatuhanku pun Dia gak pernah terkejut. Ajaibnya, Tuhan masih mengasihiku yang seperti ini. Huhuhu. Gak terbayangkan.

🙏 Terima kasih ya Tuhan, aku ada sebagaimana aku ada sekarang karena kasih karuniaMu. Terima kasih karena gak pernah meninggalkanku Tuhan. Terima kasih karena gak pernah berhenti mengasihiku. Amin

Yeremia 1:9 (TB)  Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

🙏 Tuhan, taruhlah perkataanMu di mulutku supaya aku jadi berkat melalui perkataanku. Amin.

Yeremia 2:32 (BIMK)  Apakah ada gadis yang melupakan perhiasannya, atau pengantin wanita yang melupakan baju pengantinnya? Tetapi kamu telah lama sekali melupakan Aku — sejak waktu yang tak terhitung lamanya.

Bagaimana mungkin seorang gadis melupakan perhiasan yang BERHARGA?
Bagaimana mungkin pengantin wanita melupakan baju pengantinya yang PENTING?
TIDAK MUNGKIN KAN?!!
Tapi Israel melakukan Tuhan.
Tuhan yang menyebut Israel sebagai mempelaiNya pun  dilupakan. Tuhan yang gak pernah lalai memelihara mereka pun dilupakan.

👉  Jangan pernah melupakan Tuhan Meg!

Yeremia 3:13 (BIMKAkuilah saja bahwa engkau bersalah dan telah memberontak terhadap TUHAN, Allahmu. Akuilah bahwa di bawah setiap pohon yang rindang engkau telah mencurahkan cintamu kepada ilah-ilah bangsa lain, dan tidak mentaati perintah-perintah-Ku. Aku, TUHAN telah berbicara."

Kalau berbuat salah dan memberontak pada Tuhan 👉 MENGAKU.
Gak perlu ngeles.
Gak perlu kabur.
Gak perlu menjauh dari Tuhan.
Gak perlu mencari alasan untuk membenarkan diri.

❗ Jika aku mengaku dosaku,  Allah adalah setia dan adil, Ia akan mengampuni dosaku dan menyucikanku dari segala kejahatan.

Amsal 6:27 (TB)  Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?

Adakah orang yang berbuat bodoh seperti ini, membawa api dalam pakaiannya? Apa sih gunanya? Jangan melakukan hal yang BODOH dan GAK BERGUNA!

Setiap mau melakukan sesuatu, pikirkan apa gunanya. Apakah ini berguna buatku atau orang lain, atau nggak. Sekiranya nggak, jangan lakukan. Tuhan memberikan semua orang sama-sama 24 jam dalam sehari, tapi ada orang yang hidupnya produktif ada yang nggak. Produktif gak cuma berbicara tentang seseorang yang selalu sibuk, tapi bagaimana seseorang itu beraktifitas yang bermanfaat.

Wahyu 6:16 (TB)  Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

Pada saat murka Anak Domba nanti, daripada bertobat, banyak orang memilih lebih baik mati dibandingkan ditimpa murka Allah. Apakah karena sudah gak ada waktu untuk bertobat maka mereka memilih demikian?

Jadi, selagi ada waktu BERTOBAT, lakukan sekarang! Siapa tahu saat Allah murka maka kita gak punya lagi kesempatan. Jangan menunda-nunda kesempatan yang diberikan Tuhan. Jangan berpikir, ah nanti saja aku berubah.

👉 Saat berbuat dosa,  segera minta ampun dan tinggalkan dosa tersebut.

Kasongan,  6 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Zefanya 1-3, Amsal 5, Wahyu 5

Zefanya 1:18 (TB)  Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Baca Zefanya hari ini setelah baca Kitab Wahyu bikin ngeri membayangkan kalau Tuhan murka nanti, gak ada yang bisa lolos!

👉 Jangan pernah menunda-nunda kesempatan yang diberikan Tuhan untuk bertobat.
Gak ada yang tahu kapan waktunya Tuhan panggil kita, atau kapan Tuhan murka. Jadi saat berbuat dosa, segera minta ampun dan bertobat.
👉 Disiplin pengakuan dosa
Aku mau mengambil waktu setiap malam sebelum tidur untuk berdoa secara spesifik mengakui dosa yang kubuat sepanjang hari itu. Aku mau belajar mengakui dosaku sebagai kejijikan di hadapan Tuhan supaya aku mendapat pengampunan.

Zefanya 2:1-2 (TB)  Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.

Bangsa yang acuh tak acuh.
Bangsa yang cuek.
Bangsa yang gak peduli.
Acuh tak acuh terhadap apa nih? Pada ayat berikutnya, bangsa tersebut diminta untuk mencari TUHAN.
Berarti bangsa ini gak peduli sama Tuhan.
Gak mau mencari Tuhan.
Gak mau berdoa. Gak mau baca firman Tuhan. Gak mau taat sama Tuhan. Melakukan apa yang dibenci Tuhan. Ibarat kata, terserah deh Tuhan mau bilang apa gak peduli. Hidupku adalah milikku.

Kalau aku kayak gini, harus tobat!
Saat aku merasa hidupku adalah milikku, aku akan mulai cuek sama Tuhan, padahal Dialah pemilik hidupku.

Wahyu 5:14 (TB)  Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

Respon keempat makhluk itu saat menyadari kalau Anak Domba itu layak menerima pujian, kuasa, hormat dan kemuliaan adalah:MEREKA JATUH TERSUNGKUR DAN MENYEMBAH. Mereka menyadari siapa Tuhan sehingga bersujud dan menyembah Tuhan.

Saat aku menyadari siapa Tuhan dan apa yang telah dilakukan-Nya dalam hidupku, apakah aku meresponinya dengan penyembahan?
Bagaimana penyembahan yang diinginkan Tuhan?
✔️ Menyembah dalam roh dan kebenaran
Apakah hati dan pikiranku benar-benar menyembah Tuhan sebagaimana adanya Dia. Pikiran dan hatiku harus fokus pada kebenaran Tuhan seperti yang dinyatakan firmanNya. Segala sesuatu yang aku lakukan adalah untuk dan karena Tuhan, inilah penyembahan. Bukan sekedar nyanyian.

Amsal 5:1 (BIMK)  Anakku, dengarkanlah aku! Perhatikanlah kebijaksanaanku dan pengertian yang kuajarkan kepadamu,

Dengar dan perhatikan!
Dua aktivitas ini sepertinya hanya melibatkan telinga dan mata, padahal melebihi semua itu, diperlukan juga hati dan pikiran yang fokus pada apa yang dikatakan dan kita lihat.

Suamiku terkadang protes saat dia mengatakan sesuatu ke aku, aku dengar tapi aku gak meresponinya dengan benar karena aku gak fokus. Seperti saat aku mau keluar rumah dan dia bilang supaya aku tutup pintu belakang, aku menjawab iya, tapi aku ngeloyor pergi. Aku mendengar tapi gak fokus. Kebayang deh, jangan-jangan selama ini banyak perkataan dan contoh hikmat yang kudengar dan kulihat tapi karena aku gak fokus jadi gak pernah ada deh yang masuk ke hati dan pikiranku.

👉 Aku harus belajar fokus pada apa yang terjadi di sekelilingku dan gak cuek atau asyik dengan duniaku sendiri. Jangan-jangan,  Tuhan mau beri hikmatNya tapi aku menolak dengan sikapku yang selalu cuek.

Kasongan, 5 Agustus 2017
-Mega Menulis-

2 Raja-Raja 22-23, Tawarikh 34-35, Amsal 4, Wahyu 4

2 Raja-raja 23:2 (TB)  Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu.

Membayangkan SEMUA PENDUDUK YERUSALEM bersama di rumah Tuhan mendengarkan firman Tuhan sungguh luar biasa, apalagi setelahnya mereka bersama berjanji menaati firman Tuhan.

👉 Kami sekeluarga belum menyediakan waktu untuk bersama berkumpul membaca Firman Tuhan setiap harinya.  Aku dan suami mau mencari waktu terbaik supaya setiap hari kami bersama mendengarkan firman Tuhan.

2 Tawarikh 34:14-15 (TB)  Ketika mereka mengeluarkan uang yang telah dibawa ke rumah TUHAN, imam Hilkia menemukan kitab Taurat TUHAN, yang diberikan dengan perantaraan Musa.
Maka berkatalah Hilkia kepada Safan, panitera negara itu: "Aku telah menemukan kitab Taurat di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan,

Kitab TAURAT ditemukan!!!
Dimana? Di rumah Tuhan.
Bayangkan, bertahun-tahun kitab Taurat di rumah TUHAN tetapi penduduk Yerusalem tidak pernah membacanya bersama, pantas saja mereka hidup menentang Tuhan. Mereka gak pernah menyediakan waktu untuk mengetahui isi hati Tuhan. Mereka gak tahu ketetapan yang ditetapkan Tuhan bagi mereka.

👉 Kalau aku gak baca firman Tuhan mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama dengan mereka. Kalau Sara dari kecil gak diajarkan membaca dan mendengarkan firman Tuhan, bagaimana dia akan menaati Tuhan. Jadi makin diperteguh untuk benar-benar sediakan waktu bersama sebagai keluarga untuk baca firman Tuhan.

Wahyu 4:11 (TB)  "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Kedua puluh empat makhluk itu menyembah Allah. Mereka melemparkan mahkotanya di hadapan Allah. Mahkota melambangkan kekuasaan yang dimiliki seseorang. Saat mereka menyerahkan mahkotanya kepada Allah, mereka mengakui bahwa hanya Tuhan yang layak menerima pujian, hormat dan kuasa. Mereka tahu bahwa segala pujian, hormat dan kuasa yang ada pada mereka bukanlah kepunyaan mereka,  Tuhanlah yang berhak menerimanya karena Dia lah yang menciptakan mereka, segala sesuatu diciptakan Tuhan.

👉 Saat aku dipuji, aku harus ingat bahwa pujian ini milik Tuhan, Dia lah yang seharusnya menerima pujian.
👉 Tuhan lah yang berkuasa atas hidupku, aku gak berhak komplain atas apa yang terjadi, karena hidupku adalah pemberian Tuhan.

Amsal 4:18 (TB)  Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Aku pernah rasanya berada dalam kegelapan,sewaktu patah hati, sewaktu ditinggal papa selamanya,  sewaktu aku gagal tes CPNS, sewaktu hamil tahu ada miom,  sewaktu asiku gak bisa keluar dan masih banyak lagi masa-masa yang bikin down bangetlah pokoknya. Tapi gak tahu kenapa,  downnya bentar, awalnya yang cuma berharap 'ini akan berlalu' lama-lama aku semakin kuat,  semakin berharap,  semakin bersyukur. Tuhan yang menjadi terangku. Dia yang semakin menguatkanku.  Dia yang menjadi terang dan membuatku melihat semakin jelas.

Kasongan,  4 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Nahum 1-3, Amsal 3, Wahyu 3

Nahum 1:2-3 (TB)  TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.

Baca ayat 2 rasanya jadi ngeri. Tuhan digambarkan sebagai Allah yang cemburu dan pembalas, penuh kehangatan amarah, dan pendendam TETAPI perhatikan, kepada siapa Allah demikian?
👉 Kepada musuhNya
👉 Kepada mereka yang bersalah
Jadi, kalau aku adalah musuh Tuhan dan aku melakukan kesalahan, pastilah aku gentar.

Bagian ini menghibur sekali, TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasaNya. Mengingatkanku, kalau Tuhan sampai begitu murka, pasti bukan karena sekali kesalahan dilakukan, pastinya sudah berulang itu. Bukan berarti aku menyia-nyiakan kemurahan dan kesabaran Tuhan, tapi karena aku tahu Dia begitu bermurah makanya aku gak boleh menganggap sepi kemurahanNya.

🙏 Tuhan, ampuni aku kalau aku menyia-nyiakan kesabaran Tuhan. Amin.

Nahum 3:5 (TB)  Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan.

Tuhan menjadi LAWANMU.
Nah lo, ngeri gak sih mendengar ginian?
Siapa yang berani melawan Tuhan?
TAPIIIII.... Aku merenung lagi:
Saat aku memilih menentang Tuhan berarti aku mengambil posisi menjadi lawan Tuhan.
Saat aku memilih melakukan kehendakku dibandingkan kehendakNya, aku menjadi musuh Tuhan.
Saat aku mencari kepentinganku sendiri dibandingkan kepentingan Tuhan, aku sedang melawan Tuhan.
👉  Saat aku terus-menerus tidak melakukan kehendak Tuhan, aku sedang memilih menjadi musuh Tuhan.

Amsal 3:7 (TB)  Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Dalam hatiku kadang ngomong gini:
Ah, udah bosan aku dengar khotbah tentang ini.
Yah, ini lagi, ini lagi, kayak gak ada ayat lain.
Apaan sih pendeta ini kok isi khotbahnya begini.
Ah, kamu sok nasehatin gini gitu, lah kamu sendiri gimana?

GAK BOLEH GINI!!!
Gak boleh menganggap diri sendiri paling tahu dan paling benar. Tuhan bisa pakai apapun dan siapapun untuk mengajarkan kita. Bahkan orang yang paling jahat pun bisa dipakai Tuhan untuk mengajar kita, asalkan sikap hati kita benar!

Bagaimana sikap hati yang benar?
✔️ Haus dan lapar akan kebenaran. Gak peduli siapa yang mengatakan, kalau benar tetap harus diterima.
✔️ Bersedia menerima didikan dan teguran yang mendatangkan hikmat. Sekalipun gak enak tapi kalau benar harus diterima.
✔️ Mengucap syukur saat ditegur, karena berarti Tuhan sayang​ dan mau kita senantiasa diubahkan.

Wahyu 3:19 (TB)  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Kalau aku ditegur dan dihajar Tuhan, itu tandanya Tuhan masih sayang. Terkadang Tuhan menegur lewat orang lain, terkadang lewat berbagai peristiwa.

Bagaimana meresponi  teguran dan hajaran Tuhan?
Sikap yang salah:
❌ Gak terima
❌ Kecewa
❌ Marah
❌ Kepahitan
❌ Memberontak
Sikap yang benar:
✔️ Merelakan hati
Aku bukan orang yang mudah menerima teguran. Di muka emang gak kelihatan tetapi hati ini rasanya gak terima. Dalam hati langsung defense dan mencari alasan untuk membenarkan diri.
✔️ Bertobat
Setelah ditegur aku gak boleh cuek, kalau salah harus mengakui. Dan segera berubah.  Harus ada perubahan hidup.

Kasongan,  3 Agustus 2017
-Mega Menulis-

2 Tawarikh 32-33, Amsal 2, Wahyu 2

2 Tawarikh 32:7-8 (TB)  "Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia.
Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.

Luar biasa perkataan iman Hizkia!
Yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia.Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita.

Saat ini, walaupun aku gak melihat tangan Tuhan, seperti Hizkia,  aku mau percaya kalau pertolonganNya selalu tersedia. Aku mau belajar kalau aku gak boleh mengharapkan pertolongan manusia.

Yang menyertaiku adalah tangan Tuhan dan bukan tangan manusia. Amin

2 Tawarikh 33:12-13 (TB)  Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.

Dalam keadaan terdesak, Manasye baru ingat Tuhan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. Kurang ajar? Awalnya aku pikir begitu, tapi waktu aku baca ayat selanjutnya ternyata Tuhan mau lo mengabulkan doanya. Manasye akhirnya mengakui bahwa Tuhan itu Allah.

Mungkin Tuhan mengizinkan kita mengalami keadaan terdesak supaya kita mulai mencari Tuhan dan  merendahkan diri di hadapan-Nya. Jadi, kalau saat ini kita terdesak, itu sinyal untuk kita lebih cari Tuhan lagi.

Bukan berarti kita hanya merendahkan diri di hadapan Tuhan hanya saat terdesak, tapi setiap saat sebenarnya kita harus mencari Tuhan. PertolonganNya selalu tersedia. Dia tahu isi hati kita.

Wahyu 2:29 (TB)  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Dalam pasal ini,  EMPAT KALI kalimat ini tertulis. Setiap jemaat di daerah yang berbeda diberi pesan yang sama, ini menunjukkan betapa pentingnya MENDENGAR apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat tersebut.

Hari ini,  aku JUGA harus mendengarkan apa yang dikatakan Roh. Apa yang dikatakan Roh Kudus harus aku TAATI. Saat aku taat berarti aku mendengarkan.

Amsal 2:4 (TB)  jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
Amsal 2:5 (TB)  maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

Namanya saja HARTA TERPENDAM , berarti untuk mendapatkannya gak mudah. Harta terpendam gak terlihat oleh semua orang, dia berada di kedalaman tertentu. Harus usaha yang harus dilakukan dan proses penggalian untuk mendapatkannya.

Pengertian tentang takut akan Tuhan dan pengenalan akan Allah gak didapat dengan mudah, seperti harta terpendam, aku harus berusaha mendapatkannya.
👉 Spending time with God
Mendekat dengan Tuhan supaya makin kenal Dia melalui doa dan baca firman Tuhan. Karena gimana kita mengenal Tuhan kalau gak berusaha menghabiskan waktu denganNya.
👉 Jangan menyerah mendapatkan pengertian
Baca firman Tuhan sekali gak ngerti ya baca dua kali, baca dua kali gak ngerti ya tiga kali. Sambil terus bertanya, apa yang Tuhan ingin sampaikan lewat firman ini. Kalau perlu, baca buku,  tanya pendeta, tanya teman, dengarkan video khotbah, yang paling penting ya tanya Tuhan. Kita pasti mendapat kalau konsisten mencari.
👉 Taat
Seringkali ketaatan mendahului pengertian, saat kita taat meskipun belum mengerti maka Tuhan bukakan banyak hal yang sebelumnya kita gak ngerti.

Kasongan, 2 Agustus 2017
-Mega Menulis-

2 Raja-Raja 20-21, Amsal 1, Wahyu 1

2 Raja-raja 20:13, 16-17 (TB)  Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.
Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN!
Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. 

Buat apa Hizkia 'memamerkan' segala harta benda yang dimiliki olehnya kepada utusan dari Babel, apa sih motivasinya? Kesombongan? Buat apa? Toh mereka hanya ingin menjenguknya. Alkitab gak menjelaskan apa motivasinya, tapi Allah gak berkenan, melalui Yesaya disampaikan nubuatan  mengenai harta benda tersebut dan harta tersebut akan dibawa ke Babel.

👉 REMINDER buatku, saat aku melakukan sesuatu, aku perlu memikirkan :
✔️ Apa gunanya ini bagiku atau bagi orang lain? Kalau gak ada gunanya, lebih baik gak aku lakukan.
✔️ Apa motivasi terdalamku melakukannya?  Apakah aku ingin memuliakan Tuhan atau diri sendiri?
✔️ Apakah yang aku lakukan akan menyenangkan hati Tuhan? Kalau nggak, atau kita ragu, stop!

Wahyu 1:19 (TB)  Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.

Tuhan menyuruh Yohanes untuk MENULISKAN apa yang dilihatnya. Kalau dipikir-pikir, cuma menuliskan saja, gampang kan ya. Tapi seringkali Tuhan meminta hal yang paling gampang pun kita mencari alasan untuk gak taat.

Bayangkan kalau kita gak mau taat saat Tuhan minta kita melakukan sesuatu, apa yang terjadi? Tuhan gak kehilangan apa-apa lho. Kita yang kehilangan kesempatan untuk menjadi saluran berkatNya. Bukan Tuhan yang membutuhkan pelayanan kita, kita yang membutuhkan pelayanan. Karena saat kita taat melayaniNya, karakter kita makin diubahkan menjadi serupa dengan Kristus.

Amsal 1:23 (TB)  Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Ayat ini bilang BERPALINGLAH kepada teguranku(Amsal). Aku diminta untuk fokus memperhatikan mana-mana saja TEGURAN untukku kemudian berubah. Karena perubahan hidup saja lah tanda aku memperhatikan teguran. Kalau selama ini gak ada perubahan hidup berarti aku gak sungguh-sungguh memperhatikan teguran.

Saat ditegur,  bagaimana reaksiku?
Cuek? Ga peduli? Marah? Gak terima? Sakit hati? Melakukan yang sebaliknya? Berkeras hati? Berlambat-lambat melakukan yang baik? Mencari alasan?
Atauu....
Menerima dengan sukacita? Mendengarkan dan memperhatikan baik-baik? Merenungkannya kemudian segera melakukan?

Aku harus mengakui kalau aku ditegur di area yang sudah jadi kebiasaan mendarah daging (bertahun-tahun aku lakukan) biasanya aku lambat berubah. Malahan seringnya aku berkompromi dengan hal tersebut dan berpikir :
Ah... Sekali-kali aja kok
Kenapa juga sih,  toh orang lain melakukannya

Mulai sekarang, saat ditegur aku harus TERIMA, bersedia BERUBAH, dan aku akan share komitmenku berubah dalam area apa ke suami supaya dia bisa mengingatkanku.

Tuhan,  aku mau ditegur,  aku bersedia menerima teguran dan mau berubah. Tolong aku yang keras kepala ini ya Tuhan. Amin

Kasongan, 1 Agustus 2017
-Mega Menulis-

Yesaya 64-66, Amsal 31, Titus 3

Yesaya 64:4 (TB)  Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.

Aku mau menanti-nantikan Tuhan dan melihat Dia bertindak.
Aku mau melakukan yang benar supaya Tuhan bisa memberkatiku
Aku mau membiarkan Tuhan bekerja di dalamku dan melaluiku supaya orang lain melihat dan mendengar Allah berkarya nyata dalam hidupku.

Yesaya 65:12 (TB)  Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku.

Tuhan memanggil TETAPI tidak dijawab.
Tuhan berbicara TETAPI tidak didengar.
Mengapa kita melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan lebih menyukai apa yang gak berkenan di hadapan Tuhan?
Ini jadi perenunganku hari ini.

🙏 Tuhan ampuni aku kalau selama ini Tuhan memanggil dan aku gak menjawab. Ampuni aku karena gak mendengarkan Tuhan, aku sering gak taat. Tolong aku untuk melakukan yang berkenan di hadapanMu. Amin.

Yesaya 65:24 (TB)  Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.

Kebalikan dengan kita, Tuhan sungguh berbeda. Tuhan sudah menjawab sebelum kita memanggil, Tuhan sudah mendengar sebelum kita berbicara.
Kok bisa?
Karena Tuhan selalu sedia sebelum diminta. Dia selalu hadir di dalam hidup kita dan gak pernah meninggalkan kita.
👉 Jadi, kalau selama ini aku gak mendengarkan Tuhan bisa jadi karena aku hidup jauh dari Tuhan. Harus segera mendekat pada Tuhan.

Titus 3:8 (TB)  Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

Mereka yang percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang BAIK dan BERGUNA bagi manusia.Jangan sampai aku hanya asyik dengan hubungan pribadi dengan Tuhan tapi hubunganku dengan sesama gak kuperhatikan.

👉  Sebagai orang percaya, apa kontribusi kita bagi kehidupan di sekitar kita?
👉 Sudahkah Dia dimuliakan melalui perbuatan baik kita kepada sesama?
👉 Sudahkah aku mengasihi sesamaku dengan berbuat baik kepada mereka?

Dalam sebuah buku aku pernah membaca ini:Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi sesama.

Amsal 31:25 (TB)  Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

Yes Lord!
Aku ingin menjadi wanita ini, yang tertawa tentang hari depan.
Aku tertawa karena aku menaruh pengharapanku dalam Kristus, aku tahu kalau aku gak akan dikecewakan.
Aku tertawa tentang hari depan karena aku percaya masa depan sungguh ada dan harapanku gak akan hilang.
Aku tertawa karena aku bersukacita memiliki Kristus yang gak pernah meninggalkanku.
Aku tertawa karena aku tahu kepada siapa aku percaya.

🙏 Terima kasih ya Tuhan karena Engkau membuat tertawa tentang hari depanku. Aku gak akan kuatir lagi. Amin.

Kasongan, 31 Juli 2017
-Mega Menulis-

Yesaya 59-63, Amsal 30, Titus 2

Yesaya 59:2 (TB)  tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Dosa membuat relasi kita dengan Tuhan rusak. Kenapa?
👉 dosa membuat kita merasa gak layak datang pada Tuhan
👉 dosa membuat kita menjadi tertuduh
👉 dosa membuat kita berhenti berkomunikasi sama Tuhan karena secara alami kita tahu kalau Tuhan kudus dan kita najis

SEGERA pemberesan kalau melakukan dosa, minta ampun sama Tuhan, bertobat dan sungguh berbalik dari dosa. Jangan merusak relasi dengan Tuhan dengan menunda-nunda pemberesan.

Yesaya 61:9 (TB)  Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.

🙏 Oh Tuhan, kalau Tuhan berkenan aku rindu keturunanku juga diberkati dengan luar biasa oleh TUHAN sehingga orang lain yang melihat mengakui bahwa Tuhan memberkati kami. Amin.

Yesaya 63:7 (TB)  Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.

Aku mau mulai menceritakan perbuatan Tuhan ke Sara supaya dari kecil dia mulai mengenal Tuhan. Aku dan suami berkomitmen membacakan cerita Alkitab tiap malam buat Sara.

Amsal 30:20 (TB)  Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

Berbuat zinah 👉 makan 👉 menyeka mulut 👉 berkata:aku tidak berbuat jahat.
Aneh bukan perempuan ini? Setelah berzinah malah makan, lalu berkata gak berbuat jahat. Kok bisa ya pikirku awalnya, oh...ini pasti karena dia sudah terlalu sering dan biasa berbuat dosa sehingga gak merasa bersalah.

Hati-hati Meg!
Jangan pernah mematikan suara teguran roh Kudus.
Sewaktu berbuat dosa segera akui di hadapan Tuhan dengan sejujur-jujurnya,minta Tuhan mengampuni.
Bertobat dan jangan diulangi lagi.
Jangan pernah terbiasa dengan dosa.

Titus 2:9-10 (TB)  Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Baca ayat ini,  diingatkan bagaimana seharusnya aku bersikap pada bosku, Allah dimuliakan saat aku :
✔️ Taat dalam segala hal dan berkenan kepada bosku.
✔️ Jangan membantah
✔️ Jangan curang
✔️  Selalu tulus dan setia

🙏 Tuhan, aku mau memuliakan Engkau lewat hubunganku dengan bosku. Tolong aku ya Tuhan. Amin.

Kasongan,  30 Juli 2017
-Mega Menulis-

Yesaya 54-58, Amsal 29, Titus 1

Yesaya 54:5 (TB)  Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Ayat ini mengingatkanku pada waktu masih single, aku teguhkan kalau untuk menjadi istri yang cakap gak harus menunggu sudah menikah. Suamiku adalah Raja Yang Maha Kuasa, Tuhan semesta alam, aku menjadi isteri yang cakap bagi Dia dengan melakukan yang terbaik bagiNya dan mengasihiNya seumur hidupku.

Yesaya 55:6 (TB)  Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Cari Tuhan!
Berseru pada Tuhan!

Kapan?
Selama Ia berkenan ditemui.
Selama Ia dekat.

Bagaimana mencari Tuhan? 
✔️ Baca firman
✔️ Berdoa

Yesaya 55:8-9 (TB)  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Baca ini aku bersyukur karena gak semua rancanganku jadi, syukurlah karena rancanganNya yang jadi. Kalau gak gitu, mau jadi apa aku? Rancangan Tuhan jauhhhh lebih baik daripada rancanganku. Aku mau terus percaya sepenuhnya sama Tuhan sekalipun berbeda jalanNya dengan jalanku. Aku percaya sepenuhnya ya Tuhan Amin

Amsal 29:18 (TB)  Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Pemerintah dan DPR membuat peraturan untuk melindungi rakyatnya, undang-undang dibuat seharusnya untuk menjaga rakyat. Akhir-akhir ini, kerja pemerintah dan DPR gak sejalan, banyak orang yang hanya ingin mencari kepentingannya sendiri. Akhirnya banyak peraturan yang dibuat hanya menguntungkan orang-orang tertentu.

🙏 Tuhan, tolonglah setiap orang yang bekerja untuk membuat peraturan dan undang-undang di Indonesia, baik dari pemerintah maupub anggota dewan. Biar mereka membuat peraturan untuk kepentingan rakyat, bukannya diri sendiri. Berikan mereka roh yang takut akan Tuhan supaya setiap peraturan yang dibuat bisa membuat kehidupan di negara ini menjadi lebih baik. Amin.

Titus 1:13 (TB)  Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

Saat penilik jemaat menemukan ketidaktertiban atau ketidakbenaran dalam jemaat di Kreta, mereka diminta MENEGUR DENGAN TEGAS. Sebelum diminta menegur penilik jemaat harus memenuhi beberapa ketentuan:
Titus 1:7-9 (TB)  Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Betapa seorang penilik jemaat DITUNTUT hidup dalam kekudusan sebelum diminta menegur orang lain.

Reminder for me, walaupun aku bukan penilik jemaat, tapi sebelum aku menegur orang lain, aku harus berusaha hidup dalam kekudusan.

Kasongan, 29 Juli 2017
-Mega Menulis-

Sunday, August 6, 2017

Yesaya 49-53, Amsal 28, Pengkhotbah 12

Yesaya 50:4-5 (TB)  Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.

Lidah seorang murid 👉 memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu
Telinga seorang murid 👉 supaya tidak memberontak
Kalau aku berkata aku murid Tuhan, berarti aku harus punya lidah dan telinga seorang murid.

❓ Apakah aku sudah menggunakan lidahku untuk memberi semangat keoada yang letih lesu.
❓Sudahkah aku memakai telingaku untuk mendengarkan Tuhan dan menaatiNya.

🙏 Tuhan, berikanku lidah dan telinga seorang murid supaya hidupku menyenangkan Tuhan. Amjn

Yesaya 53:4-5 (TB)  Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

🙏 Tuhan Yesus, terima kasih buat pengorbananMu. Terima kasih karena sudah menanggung semua yang harusnya kutangung. Terlalu besar pengorbananMu ya Tuhan. Aku gak mau lagi hidup dalam pemberontakan, aku mau taat Tuhan. Tolong aku Tuhan. Amin

Amsal 28:20 (TB)  Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

Yes. Aku selalu percaya kalau saat kita dapat dipercaya dalam perkara kecil maka Tuhan akan percayakan perkara yang lebih besar. Dan itu BERKAT, karena gak semua orang mendapatkan kesempatan sama.

Menjadi orang yang dapat dipercaya, HOW?
✔️ Jujur : Mengatakan yang sebenarnya, gak menambah/mengurangi kebenaran,  mengatakan keseluruhan, gak berusaha memanipulasi pikiran orang lain atau mengarahkannya berpikir A padahal yang sebenarnya B.
✔️ Memiliki integritas : Ada kesesuaian antara apa yang diyakini, pikiran, perkataan dan perbuatan.
✔️ Bekerja dengan standar terbaik : Melakukan pekerjaan apapun dengan sepenuh hati, dengan cara yang benar dan mengusahakan hasil terbaik sesuai kemampuan kita.

🙏 Tuhan,  aku tahu aku belum dapat dipercaya dalam beberapa hal. Terkadang aku masih asal-asalan dapat bekerja. Hari ini aku mau melakukannya dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Amin

Pengkhotbah 12:1 (TB)  Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Saat malang ingat Tuhan? PASTIIII!!!!
Kalau sudah mendapat kesusahan,  langsung deh minta Tuhan mengampuni dosa, langsung deh ngadu ke Tuhan, nangis-nangis ke Tuhan, minta pertolongan Tuhan.

Saat senang ingat Tuhan? Err...Kadang ya, kadang nggak. Aku lupa kalau aku bisa merasakan kesenangan ini pun karena Tuhan. Aku lupa berterima kasih. Aku gak tahu berterima kasih.

⭐ Setiap mendapatkan sesuatu yang baik hari ini, aku mau bilang: TERIMA KASIH TUHAN buat kebaikanMu .
⭐ Setiap aku merasa dikasihi oleh orang lain aku, aku mau bilang: TERIMA KASIH TUHAN karena mengasihiku melalui orang ini.
⭐ Setiap aku menerima pemberian dari orang lain aku, aku mau bilang: TERIMA KASIH TUHAN buat pemberianMu.
⭐ Setiap aku dipuji karena melakuksn sesuatu,  aku mau bilang : TERIMA KASIH TUHAN karena membuatku melakukan ini, segala pujian hanya bagiMu.

🙏 Terima kasih Tuhan untuk setiap hal baik maupun kesusahan yang aku alami, semuanya baik karena ada Tuhan di dalamnya. Terima kasih karena aku gak pernah sendiri, Tuhan selalu besertaku. Amin

Kasongan, 28 Juli 2017
-Mega Menulis-

2 Raja-Raja 18:9 - 19:37, Mazmur 46, Mazmur 80, Mazmur 135, Amsal 27, Pengkhotbah 12

2 Raja-raja 18:11-12 (TB)  Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai,
oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.

Israel dibuang dan harus mengalami kehidupan yang gak menyenangkan karena :
✔️ Tidak mau mendengarkan Tuhan
✔️ Melanggar perjanjiannya dengan Tuhan

Bagaimana denganku,  apakah aku mendengarkan Tuhan? Seringkali aku tahu kebenaran, aku tahu apa yang dikehendaki Tuhan tapi aku gak melakukan, berarti aku gak mendengarkan Tuhan.
Apakah aku memegang perjanjianku dengan Tuhan? Saat aku menerima firmanNya seringkali aku berjanji ini itu, tapi aku sering gagal.

👉 Saat aku mengalami hal yang gak menyenangkan dalam hidup, bisa jadiboni karena aku gak mau mendengarkan Tuhan dan gak memegang perjanjianku dengan Tuhan. Ini bukan sekedar perkara Tuhan menghukum, TAPIIII.... Tuhan ingin kita mendengarkan perkataanNya dan memegang perjanjian kita dengannya karena ADA BERKAT dalam ketaatan kita.

Gampangnya gini, Tuhan ingin kita menghargai kekudusan pernikahan, Dia gak mau kita berhubungan seks sebelum menikah. Nah, kalau ternyata kita tetap ngotot melakukannya lalu mengalami berbagai kesusahan, salah siapa? Saat kita gak mendengarkan Tuhan, kita sendiri yang mengalami kesulitan.

Mazmur 46:10 (TB)  (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Diam. Ketahuilah Dia lah Allah.
👉 Sediakan waktu untuk berdiam dan mengenal Tuhan.
Seringkali begitu bangun pagi berbagai kesibukan sudah menanti, banyak aktivitas membuat kita gak punya waktu untuk semakin kenal Tuhan. Kalau mau kenal Tuhan, aku harus mau berdiam dari segala kesibukan dan duduk bersama Dia, mendengarkan Dia,  mengenal siapa Tuhan yang sebenarnya.

Mazmur 135:1 (TB)  Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,

Pujilah Tuhan!
Dalam pasal ini 8x dikatakan pujilah Tuhan!
Jangan melewatkan hari ini dengan memuji Tuhan.
Pujilah Tuhan karena siapa Dia.
Pujilah Tuhan karena kebaikanNya.
Pujilah Tuhan karena perbuatanNya
Kita selalu punya alasan untuk memuji Dia, karena hanya Dia yang layak dipuji. Amin

Pengkhotbah 11:4 (TB)  Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.

Pengkhotbah 11:4 (BIMK)  Siapa menunggu sampai angin dan cuaca sempurna, tak akan menanam dan tidak pula memetik hasilnya.

Aku pengen jualan ini itu tapi sampai sekarang gak terwujud dengan alasan belum dapat supplier yang murah jadi mau survei dulu (padahal sudah sering survei) , belum ada modal (padahal baru dapat bonus),  sibuk dengan pekerjaan di kantor (padahal berapa lama sih order barang). Endingnya jadi mikir: Nanti aja lah, nunggu waktunya pas.

Aku pengen punya bisnis tapi belum dapat lokasinya yang pas, belum ada partner yang bisa dipercaya, belum cukup modal. Ujung-ujungnya gak jalan karena gak ada action.

Keinginan tanpa tindakan gak menghasilkan apa-apa, sama seperti menunda-nunda tapi gak berbuat juga hasilnya nihil.

👉 Aku sudah punya list barang yang pengen aku jual lagi, hari ini aku order. Titik. Ga ada alasan buat menunda.

Amsal 27:9 (BIMK)  Sebagaimana minyak harum dan wangi-wangian menyenangkan hati, demikian juga kebaikan kawan menyegarkan jiwa.

Menerima kebaikan seseorang, apalagi saat kita sangat memerlukannya akan membuat hati terasa hangat. Membuat kita merasa diperhatikan dan dikasihi oleh orang lain. Oleh Tuhan yang memakai tangan orang lain. Siapa yang tahu kalau kita menjadi jawaban doanya kepada Tuhan saat kita melakukan sebuah kebaikan,  even yang terkecil sekalipun.

Hari ini, dengan sepenuh hati aku mau memperhatikan orang lain di sekelilingku dan dengan sengaja melakukan kebaikan buatnya, itu bisa berarti:
👉 membawakan bawaannya yang berat
👉 memujinya
👉 mentraktir minum
👉 memberikan telinga untuk mendengarkan
Dll

🙏 Tuhan,  tolong tunjukkanlah buatku kepada siapa Engkau mau menyatakan kebaikanMu melaluiku hari ini dan beri aku ketaatan untuk bertindak.  Amin

Kasongan, 27 Juli 2017
-Mega Menulis-

Yesaya 44-48, Amsal 26, Pengkhotbah 10

Yesaya 44:22 (TB)  Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!

Tuhan telah menebusku!
Terpujilah Tuhan.
Setiap aku capek jatuh bangun dalam dosa, kasihNya menarikku kembali. Tuhan telah menebus aku sekali untuk selamanya. Walaupun demikian aku gak boleh menyia-nyiakan penebusanNya. Dia menebus dosaku sekali untuk selamanya supaya aku dengan penuh keberanian bisa kembali setiap kali aku jatuh, karena aku tahu ada pribadi yang selalu menerimaku apa adanya. Sewaktu aku merasa aku gak tahu harus pergi ke mana, kemurahanNya membuatku selalu kembali. Terima kasih gak terhingga ya Tuhan.

Yesaya 45:6-7 (TB)  supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

TUHAN  rindu supaya umatNya mengenalNya secara pribadi,bukan hanya dari kata orang.
🙏 Ya Tuhan, aku mau mengenalMu lebih dalam lagi setiap hari. Aku mau semakin mengenalMu supaya aku semakin mengasihiMu. Amin

Yesaya 46:4 (TB)  Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Tuhan romantis amat ya 😍😍😍
Selamanya Tuhan mengasihiku. Dia mengasihiku dengan kasihNya yang kekal.

🙏 Oh Tuhan, siapakah aku ini sehingga Kau mengasihiku sedemikian rupa? Aku gak layak menerima kasih sebesar ini tapi aku juga ingin dikasihi seperti ini. Terima kasih ya Tuhan. Buat pengorbananMu, buat kesetiaanMu, buat penerimaan tanpa syarat,  buat pengampunanMu, buat segalaNya. Terima kasih Tuhan, hatiku melimpah dengan ucapan syukur karenanya kebaikanMu. Aku mengasihiMu ya Tuhanku.

Pengkhotbah 10:10 (BIMKApabila parangmu tumpul dan tidak kauasah, engkau harus bekerja dengan lebih bersusah payah. Pakailah akal sehatmu, dan buatlah rencana lebih dahulu.

Jadi membayangkan seseorang yang terus-menerus memakai parangnya tetapi tidak pernah berhenti untuk beristirahat dan mengasah parangnya, mungkin dia takut kalau pekerjaannya gak selesai kalau beristirahat. Tapi akibatnya parangnya tumpul dan dia harus bekerja bersusah payah. Ya, iya lah, parangnya tumpul, pastinya perlu tenaga lebih banyak dalam bekerja.

Aku perlu mengambil waktu beristirahat saat bekerja untuk mengevaluasi pekerjaanku, aku perlu mempertajam parangku, supaya aku gak perlu bersusah payah, tapi bekerja efektif dan efisien.

Aku juga diingatkan untuk mengambil waktu untuk 'mempertajam'  stafku. Aku punya 2 orang staf yang memang belum pernah bekerja di sub bagian yang aku pegang. Aku terbiasa mengerjakan tugas sendiri, apalagi beberapa laporan dengan deadlinenya, karena buatku kalau aku minta mereka mengerjakan nanti gak keburu karena aku harus mengecek lagi pekerjaan mereka. Aku harus mulai memberikan kesempatan mereka mengerjakan, kalau pun memperlambat pekerjaan, pasti ini awal-awalnya saja, berikutnya mereka pasti akan semakin ahli. Kami akan bekerja lebih baik.

Amsal 26:14 (BIMK)  Seperti pintu berputar pada engselnya, begitulah si pemalas membalik-balikkan badannya di atas tempat tidurnya.

Pemalas membalik-balikkan badannya dan terlihat sibuk, padahal tidak mengerjakan sesuatu yang berguna.

Jadi koreksi buatku,  adakah kegiatan yang membuatku terlihat sibuk padahal sebenarnya itu gak berguna? Kesibukan apakah yang menyita waktuku tetapi gak bernilai kekal?
👉 Fesbukan gak jelas
👉 Baca artikel yang gak berguna

STOP MEG!!!

Kasongan, 26 Juli 2017
-Mega Menulis-

Yesaya 40-43, Amsal 25, Pengkhotbah 9

Yesaya 40:11 (TB)  Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

Biasanya berasa banget Tuhan adalah gembalaku yang baik kalau baca Mazmur 23 dan baca ayat ini:
Yohanes 10:11, 14 (TB)  Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Tapi hari ini,  baca ayat di Yesaya ini aku diingatkan kalau Tuhan sungguh gembalaku yang baik. Gak peduli aku baru kenal Tuhan ataupun sudah lama kenal Dia, Dia selalu jadi gembalaku yang baik.

Yesaya 40:31 (TB)  tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Bagaimana menanti-nantikan Tuhan dan mendapat kekuatan baru?
✔️ Berdoa, karena doa membuat hati kita selalu dalam kondisi berharap.
✔️ Baca Firman Tuhan,  karena janjiNya menguatkan dan meneguhkan.

Luar biasa saat kita menantikan Dia. FirmanNya berkata:
Berlari 👉 Tidak menjadi lesu
Berjalan 👉 Tidak menjadi lelah
KekuatanNya yang menggerakkan kita, Dia yang memampukan dan beri kekuatan.

🙏 Tuhan,  aku mau berlari dan tidak menjadi lesu.Aku mau berjalan dan tidak menjadi lelah. Aku mau terus menanti-nantikan Engkau ya Tuhan. Amin.

Yesaya 41:10 (TB)  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Tuhan menyertai Engkau ➡️ Jangan takut
TUHAN adalah Allahmu ➡ ️Jangan bimbang
Keberadaan Tuhan sebagai Allah kita dan pernyertaanNya seharusnya membuat kita gak takut dan bimbang.

Jadiiii, kalau aku masih sering takut dan bimbang, aku perlu bertanya:
❓Sungguhkah Ia adalah Allah bagiku, kalau iya, harusnya aku gak ragu dengan apa yang diperbuatNya.
❓Tuhan selalu beserta aku, tapiiiii apakah aku menyadari pernyertaanNya?

Yesaya 43:4 (TB)  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

I feel loved by God  😍
Tuhan menganggapku berharga, jadi aku harus menghargai diriku sendiri. Aku gak boleh menyia-nyiakan diriku dengan terus-menerus tinggal dalam dosa.

Amsal 25:27 (TB)  Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.

Aku senang dipuji. Nah, suami jarang muji, kasian ya. Lol. Tapi dengan sifat suamiku yang seperti ink, aku jadi tahu kalau sampai suamiku memuji, berarti dia bersungguh-sungguh, gak sekedar basa-basi atau lip service doang. Biasanya yang begini yang malah membuat aku semakin termotivasi untuk berbuat lebih baik.

Aku belajar, kalau saat memberi pujian,  aku harus:
👉 Tulus : Aku memuji bukan karena aku ingin orang tersebut berbuat baik kepadaku tapi sungguh karena aku bersyukur boleh melihat teladan baik melalui orang lain. Aku diberkati oleh apa yang dilakukan orang tersebut.
👉 Detail : Gak sekedar bilang 'kamu hebat'  atau 'kamu keren deh...', tapi kasih tahu bagian mana dari yang dia lakukan yang hebat menurut kita.

Pengkhotbah 9:10 (TB)  Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Tadi pagi baca pasal ini dan belum dapat rhema apa-apa, pulang kantor dah capek banget padahal cucian buanyak banget mana mesin cuci rusak pulak. Belum masak lagi buatku dan suamiku. Sudah terpikir weekend aja nyucinya,  numpuk-numpuk dah. Makan tinggal goreng/rebus telur aja,toh suamiku gak pernah protes apapun yang kumasak. Lucky me. Tiba-tiba ingat ayat ini :
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.

Kapan dikerjakan? Saat aku menjumpainya.
SEKARANG. Pikirku.
Akhirnya aku memaksa diri mencuci, pake tangan, hiks. Capek. Tapi aku membayangkan kalau selesai pasti aku puas, akhirnya selesai. Rebus telur udah. Tapi akhirnya, aku menambahkan sambal dan minta tolong suamiku memetik daun singkong di samping rumah kami untuk direbus. Suami hepi karena dimasakin daun singkong kesukaannya dengan sambal. Kami makan malam dengan hati senang 😊

Bersyukur aku ingat Firman Tuhan yang aku baca dan MAU taat. Mengerjakan apa yang dijumpai tangan untuk dikerjakan itu mudah kalau kita punya full energi, lebih mudah lagi menundanya, tapi firman Tuhan hari ini ingin aku gak malas dan menunda-nunda pekerjaan. Selain itu, aku belajar gak melakukan sesuatu sekedarnya, tapi sungguh melakukan yang terbaik.

Kasongan,  25 Juli 2017
-Mega Menulis-