Sunday, August 6, 2017

Yesaya 44-48, Amsal 26, Pengkhotbah 10

Yesaya 44:22 (TB)  Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!

Tuhan telah menebusku!
Terpujilah Tuhan.
Setiap aku capek jatuh bangun dalam dosa, kasihNya menarikku kembali. Tuhan telah menebus aku sekali untuk selamanya. Walaupun demikian aku gak boleh menyia-nyiakan penebusanNya. Dia menebus dosaku sekali untuk selamanya supaya aku dengan penuh keberanian bisa kembali setiap kali aku jatuh, karena aku tahu ada pribadi yang selalu menerimaku apa adanya. Sewaktu aku merasa aku gak tahu harus pergi ke mana, kemurahanNya membuatku selalu kembali. Terima kasih gak terhingga ya Tuhan.

Yesaya 45:6-7 (TB)  supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

TUHAN  rindu supaya umatNya mengenalNya secara pribadi,bukan hanya dari kata orang.
🙏 Ya Tuhan, aku mau mengenalMu lebih dalam lagi setiap hari. Aku mau semakin mengenalMu supaya aku semakin mengasihiMu. Amin

Yesaya 46:4 (TB)  Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Tuhan romantis amat ya 😍😍😍
Selamanya Tuhan mengasihiku. Dia mengasihiku dengan kasihNya yang kekal.

🙏 Oh Tuhan, siapakah aku ini sehingga Kau mengasihiku sedemikian rupa? Aku gak layak menerima kasih sebesar ini tapi aku juga ingin dikasihi seperti ini. Terima kasih ya Tuhan. Buat pengorbananMu, buat kesetiaanMu, buat penerimaan tanpa syarat,  buat pengampunanMu, buat segalaNya. Terima kasih Tuhan, hatiku melimpah dengan ucapan syukur karenanya kebaikanMu. Aku mengasihiMu ya Tuhanku.

Pengkhotbah 10:10 (BIMKApabila parangmu tumpul dan tidak kauasah, engkau harus bekerja dengan lebih bersusah payah. Pakailah akal sehatmu, dan buatlah rencana lebih dahulu.

Jadi membayangkan seseorang yang terus-menerus memakai parangnya tetapi tidak pernah berhenti untuk beristirahat dan mengasah parangnya, mungkin dia takut kalau pekerjaannya gak selesai kalau beristirahat. Tapi akibatnya parangnya tumpul dan dia harus bekerja bersusah payah. Ya, iya lah, parangnya tumpul, pastinya perlu tenaga lebih banyak dalam bekerja.

Aku perlu mengambil waktu beristirahat saat bekerja untuk mengevaluasi pekerjaanku, aku perlu mempertajam parangku, supaya aku gak perlu bersusah payah, tapi bekerja efektif dan efisien.

Aku juga diingatkan untuk mengambil waktu untuk 'mempertajam'  stafku. Aku punya 2 orang staf yang memang belum pernah bekerja di sub bagian yang aku pegang. Aku terbiasa mengerjakan tugas sendiri, apalagi beberapa laporan dengan deadlinenya, karena buatku kalau aku minta mereka mengerjakan nanti gak keburu karena aku harus mengecek lagi pekerjaan mereka. Aku harus mulai memberikan kesempatan mereka mengerjakan, kalau pun memperlambat pekerjaan, pasti ini awal-awalnya saja, berikutnya mereka pasti akan semakin ahli. Kami akan bekerja lebih baik.

Amsal 26:14 (BIMK)  Seperti pintu berputar pada engselnya, begitulah si pemalas membalik-balikkan badannya di atas tempat tidurnya.

Pemalas membalik-balikkan badannya dan terlihat sibuk, padahal tidak mengerjakan sesuatu yang berguna.

Jadi koreksi buatku,  adakah kegiatan yang membuatku terlihat sibuk padahal sebenarnya itu gak berguna? Kesibukan apakah yang menyita waktuku tetapi gak bernilai kekal?
👉 Fesbukan gak jelas
👉 Baca artikel yang gak berguna

STOP MEG!!!

Kasongan, 26 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...