Tuesday, January 25, 2011

Waktu Papahku Sakit

Males ngapa-ngapain, ywd aq tadi baca diaryku zaman dulu, yang kutulis tahun 2007, pas baca di pertengahan Mei aku mulai nangis, waktu itu papahku dah sakit dan divonis harus cuci darah. Duh, sedih banget aku waktu itu, cuma bisa berdoa dan minta dukungan doa dari beberapa teman. Luar biasa Tuhan bri aku kekuatan lewat mereka. SMS-SMS mereka aku simpan dan sempat aku catat. Ni beberapa di antaranya :

Ka Ivon : Sabar ya dek. Tuhan gak pernah ngasih sesuatu tanpa tujuan. Aku bantuin doain dek papamu. Kamu harus kuat buat ortumu, mamamu butuh semangatmu.

Jamie : Meg, jangan kuatir ya ttg apapun juga, karena rencana Tuhan itu indah buat Mega dan keluarga.

Christian Indarto : Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28 Meg, setelah baca pejamin mata bentar, ambil napas 3 detik. Berdoalah, pegang Roma 8:28

Fani : Meg, ingat cobaan yang kamu alami tidak akan melebihi kekuatanmu. GBU

Idak : Yakin Meg, Yesus sanggup menyembuhkan kalo Ia mau, tap jika pun tidak, kamu harus yakinkan papimu untuk hidup dalam Tuhan! Hibur papimu, ingat hati yang gemira adalah obat. Buat mezbah keluarga supaya papimu merasa punya hidup yang berkualitas.

Kak Septi : kami doakan papahmu semakin membaik. Baca 1 Korintus 10:13

Mba Desi : Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, dmikianlah apa yang terjadi dan seperti yang Kurancang, dmikianlah akan terlaksana. Aku akan menguatkan tangan yang lemah lesu dan meneguhkan lutut yang goyah.

Mak Tyas : Tuhan beserta keluargamu. Aku dukung dalam doa

Kak Agnes : Yang kuat ya. Kita semua bantu doa.”Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah. “ Serahkan pada Yesus ya?

Sovia : Ayo sis, tetap semangat, jadilah contoh semangat buat orang di sekitarmu saat ini. Tuhan punya rencana karena Dia sayang kakak.

Sandra : Sgala kesukaran yang kita alami tlalu kecil dibandingkan dengan kuasa BAPA yang sangat besar. Lamanya penderitaan yang kita tanggung terlalu singkat dibandingkan dengan sukacita yang dirasakan dalam kekekalan

Mbak Retno : Mega, tetap kuat ya. Yesaya 40:31

Ria : Meg, kamu bisa dan kuat. Tuhan tau kamu sekeluarga bisa dan kuat, aku doa terus.

Reski : Kakak sekeluarga yang sabar ya, lebih berharap pada-Nya. Dia sumber sgala penghiburan akan mbri kkuatan. Kakak jaga kesehatan ya....

Adi : Terus memiliki hati yang berdoa ya...

Kak Titin : Yakinlah dalam diam dan tinggal tenang terletak kekuatanmu. Imanuel

Rida : Yang kuat ya Meg, imanmu harus yakin papahmu bisa sembuh.

Dodon : Meg, berserah pada Tuhan aja. Dia punya rencana yang kadang kita ga ngerti. Tetap tekun dalam doa dan pengharapan.

Mei : Mami sabar ya, tetap andalin Tuhan ya mi...

Ka Imel : Aku berdoa kalo lewat penyakit ini nama Tuhan lebih dimuliakan. Jadilah kehendak Tuhan.

Ka Titin : Ingat, baca dan jadikan ayat ini rhema dalam hidupmu ya Maznur 56:4. Aku percaya Dia adalah Allahku yang bisa kupercaya. Kamu juga gitu kan? Keep strong y sis

Patar : Waduh Meg, kada kawa bepander apa-apa aku. Semoga kita cepat kerja biar bisa nyenangin ortu. Kuat ya Meg! Gbu

Ka Deddy : Tuhan semesta alam menyertai kita (Mazmur 46:8). Yesaya 41:13. Keep strong sis

Happy : Kamu sangat dikasihiNya Meg, Cuma orang-orang yang dikasihiNya lah yang diprosesnya sedemikian rupa karena lewat proses itu kita semakin bertumbuh dalam Dia.

Fiuhhh.....masih banyak lagi, pegel ah nulisnya ^^’

Sekarang papahku dah gak ada, dah duluan pulang ke rumah BAPA di sorga. Aku kangen banget papah, ingat masa-masa papah sakit dan aku jadi lebih dkat dengan papah. Masa-masa itu berat banget, Cuma karena kasih karunia Tuhan aja sekarang aku bisa liat ke belakang dan bersyukur buat segala yang terjadi di masa itu.

Memang berat, tapi aku bersyukur Tuhan Yesus baik, ga ada satu pun yang terjadi di luar kehendakNya. Semua yang harus terjadi, terjadi sudah. Gak ada yang salah. Tuhan Yesus gak pernah salah. Aku bersyukur untuk tiap proses yang boleh aku dan keluargaku alami. Untuk setiap doa dan dukungan yang dah diberikan buat kami, gak hentinya aku berterima kasih. Luar biasa cara Tuhan menghibur dan menguatkan kami.

Sungguh, bukan karena kuat dan gagah kami, semua hanya oleh RohMU ya Tuhan.

Trima kasih.....




Kasongan, 25 Januari 2011
-Mega Menulis-

Monday, January 24, 2011

Bebal atau Bijak

Jangan bicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
Amsal 23:9

Ternyata waktu berbicara, penting juga tuh yang namanya memperhatikan sapa lawan bicara kita. Kalo orangnya bebal, jangan-jangan tar apa yang kita bicarakan gak ada gunanya. Hahahaha, jahat banget aku ni, waktu baca ayat tadi jadi mikir, sewaktu aku memberikan kata-kata bijak ke orang (cieee....) sapa aja ya yang terhitung bebal. Wkekekekekekkk, jahat banget aku ni, jadi menghakimi orang lain, ampun BAPA ^^’

Langsung teringat 1 ayat yang aku lupa dimana, tapi bunyinya gini:
Jangan menganggap dirimu bijak. Takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.
Dasar ya BAPA, jadi orang kok senangnya aku ngambil posisi yang baik aja, gak sadar diri banget, baca ayat di atas, bukannya mikir SELAMA INI AKU DAH JADI BEBAL DI HADAPAN ORANG BIJAK YANG MANA YA.

Seharusnya aku mikir, KATA-KATA BIJAK MANA YANG SUDAH AKU REMEHKAN SELAMA INI?

Aku tobat jadi orang narsis yang gak tau diri ya BAPA ^^’ Mampukan aku untuk tidak meremehkan apa yang dikatakan orang lain. Aku mau belajar menghargai perkataan orang lain. Tolong aku BAPA. Amin

Palangkaraya 23 Maret 2007
-Mega Menulis-

Pilihan dalam Hidup

Dari bangun tidur di pagi hari (ato siang, bagi beberapa orang, hahahaha) sampe berangkat tidur lagi malamnya (ato subuh, bagi beberapa orang yang hobi begadang ato insomnia ^^’) kita dihadapkan dengan pilihan. Tidak ada sehari pun, dalam hidup ini kita lewatkan tanpa memilih. Entah kita mau tetap bangun atau melanjutkan tidur waktu alarm hp pagi-pagi berbunyi, atau mau langsung mandi atau bab di pagi hari setelah bangun, berdoa atau tidak setelah bangun, mau berangkat ke kantor atau gak hari ini. Apapun itu, setiap hari kita dihadapkan dengan pilihan. Kita mengambil keputusan di antara pilihan-pilihan yang ada.

Terkadang kita menjatuhkan pilihan dengan gampang untuk beberapa kasus, terkadang kita berpikir keras dalam memilih. Apapun itu, biasanya kita hanya memilih yang terbaik, versi kita tentunya. Apa yang terbaik menurut kita, belum tentu terbaik menurut orang lain.Bisa saja bagi orang lain, pilihan yang kita lakukan bisa saja gak masuk akal, aneh, ato bodoh. Dan pilihan orang lain pun seringkali kita anggap gak masuk akal, hahahahaha, merasa paling pinter sendiri ni ceritanya.

Gimanapun, hidup kita dibentuk oleh pilihan-pilihan yang kita ambil. Kita diberikan kehendak dan karenanya kita selalu memilih apa yang menjadi kehendak kita. Kita punya hak untuk memilih apapun yang hendak kita pilih. Oke, memilihlah sesuka hati kita. TAPI, 1 hal yang sering banget kita lupakan, SAYANGNYA, kita gak bisa memilih akibat dari setiap pilihan kita.
Jadi, perhatikan setiap apa yang kita pilih. Jangan memilih hal yang bodoh. Gunakan akal budi yang dah diberikan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa baca manual book kita(Alkitab) dan konsultasikan dengan ahlinya(Roh Kudus) supaya gak salah pilih.

Sekali lagi, kita bebas memilih, tapi kita gak bebas memilih akibat dari setiap pilihan yang kita ambil.

Gak ada yang namanya tidak ada pilihan. Bahkan tidak memilih pun adalah pilihan kita. Nah lho, bingung gak si? Hahahahahaha, sama, aku juga bingung. Ngelantur apaan sih aku dari tadi nih? Kasian banget sih yang memilih untuk tetap membaca ocehanku ni, gkgkgkgkgkgkgkgk.....
Selamat memilih...!!!! ^^/

Palangkaraya 16 Maret 2007
-Mega Menulis-

tentang PERKATAAN

Amsal 12:6, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 22
(6) Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
(13) Orang jahat terjerat pada pelanggaran bibirnya.
(14) Setiap orang dikenyangkan dengan keaikan oleh karena perkataan.
(16) Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga.
(17) Siapa mengatakan kebenaran menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
(18) Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
(19) Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya sekejap mata.
(22) Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan.

Amsal 15: 1, 2, 4, 7, 14, 23, 28.
(1) Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
(2) Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
(4) Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
(7) Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.
(14) Mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.
(23) Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya.
(28) Mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.

“BAPA, tolong aku dalam berkata-kata.Amin”

Palangkaraya 12 Maret 2007
-Mega Menulis-

Melihat Negeri yang Dijanjikan

Pernah baca kisah 12 pengintai yang ditunjuk Allah untuk melihat negeri yang dijanjikan-Nya bagi bangsa Israel kan? Kalo blom, baca deh Bilangan 13-14 ^^’

Dulu, kalo aku baca bagian itu, yang kupikir adalah Allah mau mereka melihat betapa baiknya negeri yang dijanjikanNya dan agar mengintai tempat itu. Supaya mereka tau kekuatan musuh yang akan mereka hadapi, sehingga mereka bisa mempersiapkan dirinya memasuki negeri itu. Yah, mematai-matai musuh gitu loh, jadi kan ntar bisa nyiapin strategi yang pas untuk menghadapi musuh (kebanyakan nonton film perang gitu deh aku ni, hahahahaha).

Dua belas orang pengintai yang berangkat, mereka melihat hal yang sama, negeri yang sangat baik dan musuh yang sangat besar. Sepuluhnya berpikir, okelah... ga ada keraguan lagi, Allah ga boong, negeri ini baik dan subur, berlimpah-limpah susu dan madunya. Tapi yang mungkin lupa dikatakan Allah kepada mereka, penduduk negeri itu berbadan besar dan sangat banyak. Menurut mereka bangsa Israel gak akan sanggup. Mereka musuh yang terlalu mengerikan bagi bangsa Israel. Mereka memutuskan kalo mereka gak jadi memasuki negeri itu. Mereka takut melihat penghalang yang ada. Lebih baik mundur.

Yosua dan Kaleb berpikir, ya negeri ini luar biasa baiknya, banyak sekali musuh yang harus dihadapi untuk mendapatkan negeri ini TAPI mereka yakin kalo Allah akan memberikan negeri yang baik itu bagi mereka. Mereka mungkin memang gak sanggup melawan penduduk negeri itu, tapi mereka ingat yang menjadi lawan penduduk negeri itu adalah Allah, bukan bangsa Israel. Allah sanggup kok melawan bangsa ini, perkara kecil bagi Allah membawa mereka masuk ke negeri itu.

Allah gak mungkin lupa mengatakan apa yang dianggapnya penting dan perlu kita ketahui, kalo saat itu Allah gak penah bilang-bilang tentang raksasa di negeri itu (hehehehehe), pasti karena informasi itu gak penting. Yang penting adalah Allah mau bilang, ini lo negeri yang akan kuberikan bagi kalian, bagus kan???? Aku gak boong kan? ^^V

Anyway, kalo dipikir-pikir, tujuan Allah menyuruh mereka mengintai bukan untuk tau situasi kondisi musuh yang akan dihadapi bangsa Israel kok. Allah tau informasi itu lengkap tanpa harus menyuruh orang Israel mengintai. Dia ingin mereka melihat negeri yang dijanjikannya itu supaya mereka melihat langsung bagaimana baiknya negeri yang akan menjadi milik mereka itu dan BERSUKACITA karenanya. Bukannya untuk memutuskan apa mereka akan memasuki negeri itu atau tidak. Ato untuk ketakutan dan mundur. Bukan itu!

Hmm....berapa banyak di antara kita yang melihat visi yang dari Allah,melihat sekejap apa yang dijanjikanNya akan terjadi, betapa baiknya hal itu, dan lalu berpikir: Ini baik sekali, luar biasa Tuhan, tapi keadaannya gak memungkinkan, ini gak mungkin terjadi. Terlalu banyak penghalang. Kalo gini yang kita pikirkan, bukankah kita sama aja dengan 10 pengintai itu?

Come on Meg (aku juga mengingatkan diriku sendiri nih), kamu diizinkan melihat suatu visi dari Allah, supaya dari sekarang kamu bisa bersukacita karena kamu dah melihat negeri yang dijanjikan-Nya itu bagimu, kalo sekarang kamu sempat juga melihat peduduk berbadan besar yang sangat banyak yang akan menghalangimu masuk negeri itu, percaya aja, Allah sanggup menumpas semua penghalang ini (cieee....bahasaku, menumpas!!!hahahahaha). Allah selalu sanggup melaksanakan apa yang telah dijanjikan-Nya. Gak ada yang bisa merebut apa yang sudah dijanjikan-Nya menjadi bagianmu. Kalo pada akhirnya itu gak jadi milikmu, berarti itu memang dimaksudkan tidak menjadi milikmu ^^’

Palangkaraya, 28 Februari 2007
-Mega Menulis-

Thursday, January 20, 2011

Susahnya (ato Mudahnya) Bilang Cinta

“Cinta itu buta dan aneh, bisa mengubah kebiasaan seseorang.”

Tadi pagi mendengar seorang temanku berkata-kata seperti itu aku langsung ngakak-ngakak, secara, gak kebayang kata-kata itu keluar dari mulutnya coba. Kayaknya ni orang jatuh cinta deh, tumben banget pagi-pagi jadi puitis gini.

Pas kutanya, emang kebiasaan yang gimana. Ya kalo orang gak suka baca berhubung yang dia suka orang yang hobi baca, dianya jadi tertarik mulai membaca juga. Trus pagi-pagi gini jadi suka ngelamun, mikirin si dia. Wah, sah dah ni pikirku, ni orang emang sedang jatuh cinta.

Trus dia nanya sama aku apa yang harus dilakukan supaya wanita itu tau perasaannya, ya, aku bilang ke dia, kalo dia emang yakin bener-bener suka sama wanita itu, ya tunjukin dengan sikapnya dan katakan perasaannya ke wanita itu dong.

Dia bilang kalo dengan sikap sih udah, tapi kalo dengan omongan blom, soalnya susah untuk ngomong ‘cinta’, gak gampang. Bahkan menurut pengakuannya, dia sudah berlatih untuk mengatakan perasaannya, tapi begitu ketemu langsung sama tuh cewek, susah buat ngungkapin perasaannya. Weleh-weleh......Segitunya ya susahnya, sampe dah berlatih berkali-kali tapi masih aja gak bisa dipraktekin. Ccckkk..cckkk...cckk....

Menurutnya, masi sih wanita itu gak tau perasaannya dia, apa sih yang kurang dengan sikapnya. Toh, dia sudah berusaha nunjukin dengan sikapnya kalo she’s so special for him. Apalagi? Ya gimana ya, berhubung aku seorang wanita, aku bilang aja prenz, wanita ni perlu mendengar kata cinta dan melihat bukti seorang pria yang sungguh-sungguh mencintainya dari sikap pria itu.

Kalo cuman dari sikapmu, okelah wanita itu jadi tau kamu punya perhatian buat dia, tapi kalo kamu gak ngomong, dia bisa ngira dia gr sendiri, makanya dia perlu kepastian dari omonganmu langsung. Soalnya apa? Setauku, sampe sekarang kami para wanita gak tau isi hatimu, kami blom bisa baca pikiranmu. Bagaimana kalo kamu bersikap baik pada semua orang, bagaimana kalo kami Cuma GR. Nah, makanya selain tindakanmu, kami juga butuh omonganmu. Ok prenz?

Nah, sebaliknya, kalo kamu cuman ngomong tapi gak pernah nunjukin dari sikapmu, dia kira kamu Cuma main-main, Cuma iseng ato kamu BOONG.

So, say and do love for her, okeh?! Hahahahahaha.

Oh man, kalo kupikir ironis banget situasimu sekarang dengan yang sering kita alami. Kita bisa menyanyikan puji-pujian yang isinya tentang cinta ke TUHAN ato bilang ke TUHAN: I LOVE YOU GOD ato AKU MENGASIHIMU TUHAN. Bilang gitu ma gampang, tapi apa sikap kita dah benar-benar nunjukin kalo kita mengasihi TUHAN? Ngomong ma gampang, prakteknya mana??? Harus melakukan tindakan cinta nih buat TUHAN biar gak dikira boong, hehehehe.

Dan sebenarnya, kalo berhubungan dengan TUHAN, tindakan lebih penting lo dari ucapan. Wong Dia tau isi hati kita kok. Sebenarnya kita melakukan sesuatu buat TUHAN gak sekedar untuk menunjukkan perasaan kita (wong TUHAN tau isi hati kita yang terdalam kok). Kita melakukan sesuatu buatNya untuk menyenangkan hati-Nya, dan tentunya kita bahagia kan melihat orang yang kita cintai bahagia? ^^’

Hmm.....Jadi perenungan hari ini.

So, say and do love, ok?!! Smangat prenz......!!!! Hahahahaha


Kasongan, 20 Januari 2011
-Mega Menulis-

Harga Diri Seorang Laki-Laki

Kemaren siang bertiga di ruangan kantor. Aku, Mona dan Manohara sibuk dengan komputer masing-masing (sok sibuk, padahal pada nge-net, hehehehe). Makan siang udah, kerjaan udah beres(karena gak ada kerjaan, gkgkgkgkgk), tinggal nunggu jam pulang dah. Masing-masing dengan kesibukannya sendiri. Gak ada yang bersuara, bahkan mp 3 mingkem semua, gak bernyanyi seperti biasanya.

Di tengah keheningan itu, tiba-tiba HP-nya si Mano berbunyi, Mano mengangkat dan mulai berbicara. Berhubung di ruangan Cuma ada kami bertiga dan tidak ada suara lain, aku dan Mona bisa mendengar percakapan Mano dan temannya. Rupanya temannya mengajak Mano memancing, tapi Mano bilang dia malas memancing, berhubung sudah beberapa hari kemaren memancing eh dah capek-capek dapat ikan selalu kurang dari 5 (gaya banget si Mano, emang biasanya dapat brapa to? :p ).

Mendengar kata-kata Mano, aku memandang Mona, dan aku berkata, “Mon, 1 juga kurang dari 5 kan?”
Mona tertawa, “Harga diri Ga.....”
Aku ngakak,”Oh....harga diri laki-laki gini to, bahasanya mantap, KURANG DARI 5.....bisa berarti banyak kan?”
Aku dan Mona ngakak-ngakak, segitunya dah laki-laki ni.....
Btw, kamu dapat brapa ikan to Mano? Ngaku aja!!! :p


Kasongan, 20 Januari 2011
-Mega Menulis-

Monday, January 17, 2011

BAPA Engkau Sungguh Baik

Bapa Engkau sungguh baik, kasihMu melimpah di hidupku
Bapa kubertrima kasih, berkatMu hari ini yang Kau sediakan bagiku
Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau bri
Tak habis-habisnya kasih dan rahmatMu
Slalu baru dan tak pernah terlambat pertolonganMu
Besar setiaMu di spanjang hidupku

Lagu rohani yang udah jarang banget kita dengarin kan, tapi gak tau napa tadi pagi sepanjang jalan Kasongan-Palangkaraya jadi theme song of the road....^^’

Tau gak sih, lagu ini pernah kudengar dinyanyikan sesosok pribadi yang luar biasa bertahun-tahun yang lalu. Bahkan kalo boleh kunobatkan, dialah penyanyi terbaik sepanjang masa untuk lagu ini. Yah, suara penyanyinya emang indah kalo dia menyanyi dalam situasi biasa-secara wong Ambon gitu lohhhhh......Hehehehehe. Tapi sebenarnya, situasi yang gak biasa pada waktu itu yang membuat lagu itu terdengar suangat indah buatku.

Saat dia menyanyikan lagu ini, aku tau banget dia gak dalam situasi sukacita ato sedang mengalami kebaikan ato dapat berkat yang luar biasa. Gak banget! Sebaliknya, dia sedang mengalami beban yang sangat berat, masalah yang pastinya membuat sapapun yang mengalaminya nangis-nangis, bahkan kecewa luar biasa ma Tuhan.

Tapi, tiap hari, subuh-subuh, aku dengar dia menyanyikan lagu tadi. TIAP HARI!! Awalnya aku kira aku mimpi, pagi-pagi buta gitu dah dengar suara orang nyanyi, awalnya samar-samar aja. Trus aku bangun dan memang lagu BAPA Engkau Sungguh Baik itu yang sedang dinyanyikan. Kadang suaranya disertai isak tangis. Duh, aku yang dengar aja serasa tersayat-sayat mendengar suaranya, gimana BAPA kita di sorga ya......

Luar biasa karena betapa dalam kesesakan yang seperti itu dia tetap bisa bilang kalo TUHAN tu baik, walopun dengan berat banget, aku tau itu.
Aku gak tau kalo aku ngalamin persis seperti yang dia alamin, apa aku bisa tetap bilang TUHAN tu baik, susah....berat banget pasti..... Awalnya, aku sempat mempertanyakan dalam hatiku, apa dia benar-benar tulus bilang TUHAN tu baik, padahal TUHAN mengizinkan hal buruk seperti itu menimpanya. Apa bukan lip service doang. Apa dia benar-benar yakin TUHAN tu baik sekarang, setelah semua yang dia dan keluarga alami. Tapi melihat bagaimana dia melewati masa-masa itu, aku yakin dia tulus.

Sampai sekarang aku gak berani menanyakan kepadanya, apa yang dia pikirkan waktu menyanyikan lagu itu berulang kali tiap hari.

Aku bayangkan kalo aku di posisinya, aku pasti bertanya-tanya kenapa Tuhan biarkan ini terjadi, bagaimana mungkin TUHAN yang baik itu, TUHAN yang aku percaya selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anakNya kok tega izinkan ini terjadi dalam hidupku.

Itu aku sihhh... ^^’ Tapi dia berbeda, dia tetap meyakini kebaikan TUHAN, dan bersyukur kepada TUHAN. Aku terharu tiap mengenang mendengar suaranya yang serak-serak karena tangis menyanyikan lagu itu.

Kalo ada orang yang mengajariku untuk bersyukur di masa-masa sulit, dialah orangnya. TUHAN memberiku guru yang sangat baik.

Terima kasih Opa.....
*teruntuk Opa Ulis di Jakarta, kapan nih main ke Palangkaraya? ^^*

Kasongan, 17 Januari 2011
-Mega Menulis-

Wednesday, January 12, 2011

While There's Life, There's Hope

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Amsal 23:18

Gak suka banget dengar kata-kata “udah gak ada harapan”, gak enak banget didengar, bikin kuping gatal-gatal, badan meriang, wajah memerah dan mata melotot (mulai dah lebaynya....^^’). Pokoknya kalo dengar gitu yang ada di pikiran adalah seolah-olah gak ada perubahan yang bisa terjadi, gak ada masa depan lagi, gak ada yang bisa dilakukan lagi. Bener-bener dah kalimat ini cuma bikin down. Putus asa. Finish.
Masa sih berharap aja pun udah gak bisa? Gak masuk akal!
Herannya lagi, kok bisa-bisanya kalimat itu terucap dari mulut seseorang, emang sapa dia kok bisa tau udah ga perlu dan ga bisa lagi berharap. Dia tau masa depan po?
Bagaimanapun, selama kita masih hidup, selama Allah masih ada, selalu ada harapan.
Jadi, berharapnya kepada Allah donk..... ^_-

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Mazmur:42:12

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripada-Nyalah harapanku. Mazmur 62:6

Lord Jesus, You are the center of my hope. I put all may dreams and my hopes into Your Hands. I trust You.....

Kasongan, 12 Januari 2011
-Mega Menulis-

Tuesday, January 11, 2011

No man has a good enough memory to be a successful liar

Tau lah ya kalo satu kebohongan yang dillakukan seseorang gak akan pernah cukup, perlu dilakukan kebohongan demi kebohongan untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Yang terjadi, seringkali seseorang lupa dengan kebohongan yang diucapkan sebelumnya sehingga mengucapkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dikatakannya sebelumnya, hahahahaha, lucu banget kalo itu terjadi di depan mata kita.

Aku dah sering mengalami hal itu-mendengar seseorang yang “lupa” dengan kebohongan yang diucapkannya dan mengucapkan sesuatu yang berbeda. Wah, segera aja dalam hati aku berucap: “Pliss deh.....Jangan boong dong!! Jujur aja knapa sih?”

Gak habis pikir deh kalo ngeliat orang kayak gitu. Apa susahnya sih ngomong jujur. Kalo jujur kan enak, gak perlu harus mengingat-ingat apa yang pernah diucapkan-secara, kita Cuma mengatakan yang benar kan? Gak perlu ngapalin setiap ‘kebohongan’. Kebenaran gak perlu dihapalin, wong apa adanya aja kok yang kita ucapkan.

Well, just wanna say:
No man has a good enough memory to be a successful liar.
So, don’t try to be a liar :p

Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

Mau Panjang Umur tapi Gak Mau Tua

Sewaktu ulang tahun (gaya!!mentang-mentang baru aja ultah, ultah aja yang disebutin mlulu meg ^^’) kita sering banget mendengar ucapan:Selamat ulang tahun. Semoga PANJANG UMUR dan bla bla bla bla.......

PANJANG umur merupakan salah satu hal yang didoakan bagi orang-orang yang berulang tahun, dan aku pikir gak ada seorang pun yang berharap pendek umur. Ya kan? Emang sapa to yang pernah berdoa supaya pendek umurnya? Bahkan orang yang sakit pun berdoa supaya cepat sembuh, yang sekarat pun ingin keajaiban dan kembali sehat, gak pernah aku menemukan orang sakit yang didoakan supaya cepat meninggal, hahahahaha. Ya to?

Nah, tadi pagi nonton infotainment dan ada bagian yang diberi judul cantik ala artis A, cantik ala artis B, ala artis C, dsb. Jadi di bagian itu, para artis wanita yang cuantik-cuantik itu ditanyai apa kecantikan menurut mereka, trus mereka menceritakan definisi kecantikan menurut mereka, dan tak lupa perawatan apa saja yang mereka lakukan agar tetap tampil cantik. Banyak cara dilakukan, berbagai macam istilah perawatan disebutkan-yang tentunya aku Cuma pernah dengar ^^’

Salah seorang di antara mereka berkata ingin mencegah penuaan (MANA MUNGKINNNN???Hahahahaha) dan kemudian langsung diralatnya dengan berkata ingin memperlambat penuaan. Jadi di usia 50 nantinya pun mereka ingin tetap terlihat seperti berusia 40-an ato bahkan 20-an. Gile benerrrrrr...... Kalo udah 50 tahun tetap tampil kayak usia 20 tahun apa gak ngeri ya?!! Hahahahahahaha.

Berharap panjang umur, tapi gak mau tua. Ironis gak sih? Gkgkgkgkgkgkgkgk


Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

Bersiap-siap...!!! e",)

Suka baca komik Donal Bebek gak? Aku suka. Hmm..... Jadi teringat komik Donal Bebek-nya Ria yang belum kubalikin sampe sekarang, hahahaha. Ya, ingatkan aku lah nanti kalo aku belum balikin komikmu tu, dah berdebu-debu dia di atas lemari dekat TV di rumah, gkgkgkgkgk, sori Ya.....

Anyway, aku paling mupeng kalo ngeliat Paman Gober dengan segala kekayaannya (kapan ya aku punya duit sebanyak itu? Hehehehe) dan Untung yang selalu beruntung. Ngeliat Donal dam tiga keponakannya mah biasa aja. Kadang kasian ngeliat Donal yang malang itu, apapun usahanya jarang berhasil. Emang sih dia agak malas, tapi bahkan waktu dia rajin juga, ada aja hal buruk menimpanya, yang mengherankan neh, dari dulu sampe sekarang kok gak pintar-pintar sih dia, diakalin mlulu sama Paman Gober dan Untung. Gemas dehh ngeliatnya.

Anyway, kayaknya enak ya jadi Untung, emang si hidup pas-pasan, tapi selalu aja dia dapat hal baik yang gak pernah dia duga, keberuntungan gak pernah berhenti menghampirinya, ada-ada aja yang dia dapatkan tiap harinya. Kayaknya di tiap kesempatan mendapat hadiah, undian, bonus ato apapun gitu, dia selalu dapat aja. Pengen dehhhh..... Seandainya tiap hari aku mengalami keberuntungan kayak gitu. Hmmm..... Enak kali ya......

Enak banget jadi Untung, selalu beruntung. Bandingkan sama Donal yang walopun (kadang) berusaha tapi tetap gitu-gitu aja nasibnya, kok terlihat gak adil banget si komik ni ^^’ Sayangnya, di kehidupan nyata gak ada tuh keberuntungan mutlak kayak yang dialamin Untung, yang always all the time selalu beruntung-bahkan tanpa perlu melakukan apa-apa.

Di kehidupan nyata, kita perlu melakukan persiapan apapun yang diperlukan agar saat kesempatan itu datang, terjadilah sesuatu yang baik ^^ Keberuntungan datang!

Keberuntungan ‘hanyalah’ pertemuan antara persiapan dan kesempatan. Kita gak tau kapan kesempatan itu datang, karena itu kita harus selalu bersiap, sehingga saat kesempatan itu datang, kita tidak akan melewatkannya.

Entah kapan Tuhan memberikan kesempatan, tak ada yang tahu. Tapi kupikir Dia lebih suka memberikannya kepada orang-orang yang siap, orang-orang yang menanti-nantikan kesempatan datang sambil berbuat sesuatu, gak hanya diam.

Jadi, aku akan bersiap-siap dan percaya kalo kesempatan yang dari Tuhan itu akan datang.. Semangat!!! ^^/

Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

If this is coffee, please bring me some tea.....

If this is coffee, please bring me some tea; but if this is tea, please bring me some coffee.
Abraham Lincoln

Lucu banget si kalimat di atas. Jadi sebenarnya, kamu maunya minum apa nih Mr.Abe? Jangan bikin bingung yang ngasi minum dunk!!! Gkgkgkgkgk. Ada-ada aja ni orang, masa dikasih kopi minta teh, dikasih teh minta kopi. Maksudnya apa coba nih kutipan?

Kalo misal aku jadi orang yang ngasi kopi n teh ke Mr.Abe tadi, yang kupikirin mungkin beberapa hal:
- Ni orang gak tau apa yang dia inginkan&perlukakan sebenarnya.
- Dia dah gila
- Dia gak tau terima kasih
- Dia suangat merepotkan
- Dia gak pernah puas ya....
So, which one are you? ^^’

Bukankah kita juga sering berlaku demikian kepada TUHAN kita? Saat kita meminta sesuatu, seringkali kita tanpa sadar berkata-kata kayak Mr. Abe tadi.

Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

do the best until the end

I do the very best I know how - the very best I can; and I mean to keep on doing so until the end.
Abraham Lincoln

Luar biasa ya komitmen si Abe-negarawan Amrik ni, dia bertekad untuk melakukan yang terbaik dalam semua hal, selalu, tiap harinya, sampai akhir. Mantap kan?

Jadi perenungan sangat buatku, apakah aku sudah melakukan yang terbaik dalam yang aku kerjakan hari ini. Gak usah semua hal, dalam 1 hal aja lah dulu....Apakah aku sudah melakukan yang terbaik? Atau aku hanya asal melakukan saja? Yang penting selesai. Yang penting jadi. Haduh.......Jadi malu...... Jadi diingatkan lagi untk gak asal berbuat sesuatu. Untuk gak melakukan yang kurang dari yang terbaik ^^

Thx for the quote Mr. Abe.......

Thx GOD for remind me again about doing the best, not for man, but only for YOU.


Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

Bangga dengan Tempat Kita Berasal

Suatu kali, semasa kuliah aku dan AB pernah saling membanggakan tempat asal kami masing-masing. Walopun sejelek apapun tempat asal kami, tentunya kami gak akan mengatakannya ke orang lain, yang ada kami menonjolkan kelebihan dan keunikan tempat kami. Dengan berapi-api kami menceritakan kelebihan tempat asal kami. Entah karena bangga beneran ato Cuma karena malu kalo sampe kalah dibanding tempat lain, hehehehehehe....

Gak jarang kalo sudah bercerita tentang tempat asal kami, ujung-ujungnya kami saling ejek, cape dechhhh......

Aku kenyang banget dengar AB cerita tentang indahnya pantai di Kupang, trus lautnya yang keren. Lalu aku bilang aja, okelah keren dan indah alam disana, tapi ntar orang baru datang langsung sakit malaria dan gak sempat nikmatin alamnya, secara di sana kan daerah endemi Malaria, hehehehehehe....Piss B ^^V

Trus AB bilang, daripada Palangkaraya (tempatku), yang ada Cuma hutan, gak punya tempat hiburan, gak terkenal pula, orang pun sering salah nyebut provinsinya, tempat apaan tuh.... Biarin kubilang, tapi kan Palangkaraya aman, gempa bumi gak pernah (secara, pulau kalimantan kan gak dilewati jalur lempeng tektonik gitu), gunung meletus gak mungkin (wong gak ada gunungnya), banjir juga jarang, tsunami juga kecil kemungkinan, wong juaauuhhhhh dari laut, tanah longsor juga gak pernah setauku. Aman kan? Emang Tuhan tu adil banget kan, tiap tempat punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan aku bangga memiliki Palangkaraya sebagai tempat aku dibesarkan. Mantabbbssss...!! b^^d

Tapi jujur aja, aku baru bilang sekarang nih B, pernah di suatu majalah ada profil tempat wisata gitu, nah yang disoroti pantai-pantai di Kupang. Mak jangggg...keren buanget tuh pantai-pantainya, pengen deh someday ke situ, Bali lewat deh kayaknya, tentunya gak lupa persiapan pil kina sebelumnya :p

Anyway, aku teringat perdebatanku sama AB tentang tenpat asal kami tu bukannya tanpa sebab, baru-baru ini aku mendapatkan kalimat ini dari seorang teman:

I like to see a man proud of the place in which he lives. I like to see a man live so that his place will be proud of him.

Kesimpulannya-Hal yang baik kalo kita bangga dengan tempat kita berasal, tapi alangkah lebih baik kalo hidup sedemikian rupa sehingga lingkungan tempat kita tinggal bangga pada kita.

Wow..... dalem ya?!!
Jadi, jangan sekedar membanggakan tempat asal ato tempat kita tinggal seperti yang pernah aku dan AB lakukan, tapi jalanilah kehidupan yang bisa membanggakan lingkungan kita.


Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

Monday, January 10, 2011

Dandan YuuuKKKK...!!!!^^'

Hadiah ulang tahun berupa buku buatku sih udah biasa-secara aku emang kutu buku, tapi tahun ini, hadiah ulang tahunku yang ke-26 sangat istimewa, dua kekasihku, Fani&Ria menghadiahkan eye shadow dan blush on buatku. HEEELLLLOOOOOOO?!!!! Gak salah ni bu? Secara gitu loh, kebayang gak sih seorang Mega dengan peralatan make up gitu? Bukannya aku anti pake make up, tapi emang peralatan make up macam gitu asing banget buatku. Gak biasa......

Udah umur segini, yang aku pake Cuma bedak ama lipstik, itu pun Cuma aku pake kalo aku ngantor ato ke Gereja ato ke kondangan, hahahahaha, cewe apaan aku ni ya? Seingatku, aku baru suka pake bedak sejak kuliah, itu pun bedak bayi. Baru pas aku mulai kerja naek level deh, udah mulai kenal bedak padat dan lip gloss. Pake lipstik juga baru-baru aja, cape decchhhhh ^^’


Emang make up bisa buat cewe tampil beda, jadi lebih cantik dan lebih pede kayaknya kalo udah dandan.Kadang pengen juga dandan kalo ngeliat teman-teman ato orang lain gitu. Tapi keinginan itu juaranggggg buangetttt..... Bukannya apa, tapi aku simple banget orangnya, males repot si. Makanya aku salut banget ngeliat teman-temanku yang dah berjibaku sama bedak ,lipstik, eye shadow, blush on, eye liner dan teman-temannya (apalagi nehhh???hehehehehe) EVERYDAY loh....... Mantap gak sih??? Oh, betapa berat perjuangan seorang wanita tiap harinya, gkgkgkgkgkgkgkgk....... Kayak bukan wanita aja kamu Meg?!!!!

Pas aku ultah sempat dapat kursus singkat make up gitu dari Fani n Ria. Oh dear, andai kalian berdua tau isi hatiku saat itu,sesaat dalam hati aku bilang: Oh God, kalo boleh cawan ini lalu dari hadapanku ^^’ Tapi jangan kehendakku yang jadi, tapi kehendakMu BAPA.

Dan cawan ini baru berlalu setelah kami bertiga bermake-up ria malam itu, haduh.....haduh..... Tega amat sih GOD? Hiks......Mungkin emang ini waktunya aku mengenal perlengkapan perang para wanita ini.

Btw, repot amat sih bu? Gak kebayang deh kalo tiap hari harus gituan, iya kalo Cuma moment-moment tertentu, okelah.....tapi kalo tiap hari? No, thank’s.....

Karena pada akhirnya aku sempat juga belajar dandan gitu, jadi mikir, apa emang ini saatnya aku ‘dandan’ ya Tuhan? Mulai tampil cantik dan bermake up ria gitu? Hmm....pengen nyoba sih, tapi kok aku ngerasa it’s not me banget, hiks.....Piye dunk?

Bukan berarti aku anti sama orang dandan ato anti dandan, tapi intinya lebih ke...AKU GAK BIASA. Jadi, pertanyaannya sekarang, perlukah aku membiasakan diriku untuk dandan? Haduhhhh.......Jadi berpikir dan bergumul nih (lebaaaayyyyyy....). Sebenarnya ngeliat teman-teman dekatku mulai aktif dandan gitu, jadi sedikit banyak mempengaruhi pikiranku, apa aku aneh ya karena jadi cewe yang males dandan gini. Maklumlah, kalo orang banyak melakukan hal yang sama, dan kita gak ngelakuin sendiri, pasti adalah perasaan aneh, karena merasa berbeda dengan orang lain. Dan itu aku alami.

Piye nih GOD? ^^
Dan Dia hanya diam.

Mau tanya ke teman cewe yang laen tapi malu juga, gimana coba nanyanya, masa aku nanya, “Teman, menurutmu aku harus mulai dandan gak sih?” Hiks.....aneh kan?

Sangat terhibur waktu dengar Ria cerita kalo papahnya Ria bilang gini ke Ria (ngomentarin acara make up kami malam itu), “Buat apa kalian pake gituan, tanpa itu pun kalian dah cantik-cantik.”

Tengkyu Om..... b^^d
Senang banget mendengarnya......
Tapi kayaknya emang tetap perlu dandan sih, hiks, hiks, hiks.....

Sebagai cewe, pastilah aku pengen tampil cantik, tapi kayaknya kalo harus dandan tiap hari....Hmmm, gak nahan bo!!!!! Hahahahahahaha
Maaf Fan, maaf Ya.....kayaknya hadiahnya gak bisa aku pake setiap hari, tapi pasti aku pake deh, I promise.... ^^V Aku juga mau dandan kok, tapi gak tiap hari.... ^^’ Aku mau belajar dandan dulu, ntar kalo udah expert, mungkin baru aku memamerkan hasil belajarku ke kalian berdua, gkgkgkgkgk

Thank’s hun.....

O, iya....tadi baru aja baca ayat yang mengingatkanku di 1 Petrus 3:3-4
Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

Selain mendandani tubuh kita, kita perlu mendandani roh kita, hehehehehehehe...... ^^
Wokeh, selamat berdandan para wanita!!! ^^/

Kasongan, 11 Januari 2011
-Mega Menulis-

Tuesday, January 4, 2011

Hal Kekuatiran

Sering kuatir? Mungkin membaca kalimat-kalimat di bawah ini bisa mengurangi (kalo gak bisa melenyapkan ya dikurangi dulu lah ya.....hohohohoho) kecenderungan kita menguatirkan bayak hal. Jadi, selamat kuatir eh...selamat membaca!!! ^^’


Biasanya, orang lebih kuatir tentang hal yang tak dapat dilihatnya daripada yang dapat dilihatnya.
Julius Caesar

Kekuatiran tak akan melenyapkan kesedihan esok, tetapi akan menghilangkan kegembiraan hari ini.
Leo Buscaglia

Kita lebih banyak menderita oleh khayalan daripada oleh kenyataan.
Seneca

Bodoh. Itulah kekuatiran. Buang-buang energi mental secara bodoh. Telah dihitung bahwa kira-kira sembilan puluh dua persen dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Anda bisa menangani sisa 8 persennya.
Norman Vincent Peale

Mereka yang kuatir sudah menderita akan hal yang mereka kuatirkan.
Montaigne, Essays, 1588

Saya banyak mengalami kekuatiran, tetapi kebanyakan tak pernah terjadi.
Mark Twain

Kuatir sama seperti membayar bunga untuk uang yang mungkin tak pernah Anda pinjam.
William Ralph Inge

Tak ada gunanya membuka payung sebelum hujan.
Alice Caldwell Rice

Pegangan hidup saya adalah: Berjagalah untuk hal yang terburuk, berharaplah akan hal yang terbaik dan terimalah apapun yang datang.
Robert E. Speer

Bila Anda percaya bahwa merasa sedih atau kuatir dalam waktu cukup lama dapat mengubah masa lalu dan masa depan, maka Anda berada di planet dengan realitas yang beda.
William James

Mari kita tingkatkan rasa kuatir menjadi pemikiran sehat dan perencanaan.
Winston Churchill

Tak ada yang menguras tubuh seperti kekuatiran, dan orang yang mempunyai iman pada Tuhan harus malu untuk kuatir tentang apapun.
Mahatma Gandhi

Tak ada orang akan tenggelam oleh beban suatu hari. Tetapi bila beban esok ditambah ke beban hari ini, tak ada orang yang sanggup menanggungnya.
George Macdonald

Kuatir adalah siklus pikir yang tidak efisien yang berputar disekeliling suatu pusat ketakutan.
Corrie Ten Boom

Bila saya menoleh ke belakang menengok segala kekuatiran saya, saya ingat cerita seorang tua di ranjang kematiannya bahwa ia mengalami berbagai kekuatiran dalam hidup, yang sebagian besar tak pernah terjadi.
Winston Churchill

Mengatasi kuatir dapat dilakukan dengan hidup satu hari setiap kali bahkan sesaat setiap kali. Kekuatiran Anda akan tumbang tak ada artinya.
Robert Anthony

Bila orang yang kuatir akan kekurangannya mau mensyukuri kekayaan yang mereka miliki, mereka akan berhenti kuatir.
Dale Carnegie

Kekuatiran mirip orang akan tumbuh menjadi besar bila Anda memeliharanya.
Penulis tak dikenal

Bila Anda ingin mengetes ingatan Anda, cobalah untuk mengingat kembali yang Anda kuatirkan setahun yang lalu pada hari ini.
E. Joseph Cossman

Banyak orang mengumpulkan berkas kayu untuk membangun jembatan yang tak pernah mereka seberangi.
Anonim

Kuatir seperti kursi goyang, yang memberikan sesuatu untuk Anda lakukan namun Anda tak pernah sampai kemanapun.
Glenn Turner

Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil.
Pepatah Swedia

Kita dapat dengan mudah mengatasi bila kita mau mengambil hanya beban hari ini. Tetapi beban menjadi terlalu berat bagi kita bila kita harus memikul beban hari kemarin pada beban hari ini ditambah beban hari esok sebelum kita perlu menanggungnya.
John Newton

Jangan membawa hari esok ke tempat tidur bersama Anda.
Norman Vincent Peale

Sehari kuatir lebih melelahkan daripada seminggu kerja.
John Lubbock

Betapa besar kepedihan yang harus kita bayar, untuk keburukan yang tak pernah terjadi.
Thomas Jefferson

Kesedihan mempunyai batas, sedang kecemasan tidak ada batasnya. Kita sedih hanya untuk hal yang telah terjadi, tetapi cemas untuk semua hal yang mungkin terjadi.
Pliny the Younger

Kesulitan yang nyata dapat diatasi, tetapi yang kita bayangkan tak dapat ditaklukkan.
Theodore N. Vail

Kesedihan melihat ke belakang. Kekuatiran melihat ke sekeliling. Iman melihat ke atas.
Anonim


Kasongan, 4 Januari 2011
-Mega Menulis-

Coretannya Widhi

Aku bersyukur pada Tuhan karena telah mengenalmu.
Ingat saat pertama aku bisa mengenalkan diriku dan mengenalmu dengan lebih lagi (saat makan pecel pas kau marahan ma seseorang)
Pokoke aku seneng, seneng, seneng
Jadi makanya kau ga usah sedih
Karena beberapa saat itu udah cukup buat nambah saudaraku dalam Tuhan
I’m so blessed because of you
I thank God 4 u
Terima kasih.....
“Christianity is not about us, but it is about Jesus who live in us”.
Saat aku ingat ini seakan aku diingatkan bahwa saat semua saudaraku hilang satu-satu, aku hanya fokus sama Yesus.
Yesuslah sodara, sahabat, dunia, pokoke everything to me....
So...
Saat kangen ma sodara-sodara UKM yang laen, ingat kata-kata di atas.
Kan kau pernah bilang kerjakanlah bagianmu dan Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya.
Amin


Aku ingat banget Widhi nulis itu buatku di kertas pembungkus makanan sewaktu kami makan bareng beberapa hari sebelum aku pulang ke Palangka Raya. Hahahaha, sempat-sempatnya dia nulis ginian, tau aja dia kalo waktu itu aku sedih banget harus ninggalin Jogja. Gak bisa ketemu anak UKM lagi, gak bisa jalan bareng, hiks......

Sampe sekarang kertas coklat jelek itu masih aku simpan. Dan tiap kubaca, gak pernah gagal tu tulisan membuat perasaanku jadi hangat. Walopun jauh di mata, kamu di hatiku de’. ^^

Terima kasih ya de’.....

Kasongan, 4 Januari 2011
-Mega Menulis-

Tulisannya Kak Deddy

9 Mei 2006 on 1 am

Aku mengucap syukur kepada Allah, Tuhan yang mengizinkan pertemuan dan perpisahan ini boleh ada. Sungguh memuji Dia hanya karena Dia, aku boleh mengenal dirimu. Sungguh bersyukur dan berdoa kepada Allah setiap kali mengingat dirimu, perubahan yang boleh terjadi, hidup yang diubahkan dan betapa otentiknya hidupmu (original life).

Aku terus meminta kepada Roh Kudus yang telah mengerjakan perubahan di dalam hidupmu untuk terus melakukannya sampai engkau menjadi sempurna dan Allah dipermuliakan melalui hidupmu.

Aku berdoa supaya kamu mengetahui rancangan Allah atas hidupmu.
a. Yeremia 29:11-14
b. 1 Korintus 10:13
N’ last but not least 2 Korintus 12:9-10

Meg, jangan takut untuk mengambil keputusan apapun itu, walau salah sekalipun karena kamu tau Roma 8:28-30. Apapun itu, keputusan yang salah sekalipun dapat diubah oleh Allah oleh karena kedaulatannya 100 % mutlah akats hidupmu, saya dan semua orang. Diubah untuk mendatangkan kebaikan, yaitu Allah dipermuliakan, Kristus yang menjadi pusat atas segalanya.

Bukanlah hal yang mudah melihat karakter melankolikmu tapi aku berharap engkau menjadi berani melangkahkan kakimu walau serasa semuanya tampak gelap. Berani mengambil keputusan dan melangkah adalah yang terus aku doakan supaya kamu menjadi lebih sempurna di hadapan Allah.

Bukan karena kamu kuat, kuasa Allah menjadi 100% atas hidupmu, tapi karena kamu lemah sehingga kamu merendahkan diri di hadapan Allah dan kuasa Allah menjadi 100 % atas hidupmu, 2 Korintus 12:9-10.
YOUR WEAKNESS IS LORD STRONGTHNESS.


Love always,
Ur Big Bro


Deddy Andriawan Ludji
“My Utmost For His Highest”



Itu sebagian dari apa yang pernah kau tuliskan (dengan editing disana-sini, hohohohoho). Serius, membaca lagi tulisanmu waktu itu membuat aku terharu Kak Ded, terima kasih ya karena sudah menuliskan itu buatku kak. Terima kasih karena kau mendoakan dan memperhatikanku. Terima kasih sudah menjadi seorang kakak buatku ^^ Sungguh bersyukur mempunyai saudara yang luar biasa sepertimu kak.

Aku berdoa supaya kau senantiasa mengabdikan dirimu buat kemuliaan TUHAN dan suatu hari kita boleh sama-sama mendengar Tuan kita berkata kepada kita “Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku.”

Entah kapan kita bisa bertemu muka dengan muka lagi kak, aku menantikannya. Aku merindukanmu Kak Ded...... Imanuel!


Ur Really Big Sister ^^’

MEGA

Monday, January 3, 2011

Aku Gak Bisa Berhenti Berbuat Baik

Malam Minggu kemaren aku baru datang dari Jakarta, sampe rumah terkapar dan malamnya gak bisa ribut-ribut waktu adekku ngidupin TV di kamar dan nonton sinetron, huffttt......Udah ga ada tenaga lagi boooo...... Bisanya sih aku suruh dia nonton TV di ruang depan aja. Ini aku Cuma bisa pasrah disuguhi sinetron ^^’

Mau gak mau, aku nonton sinetron di RCTI yang judulnya Putri yang Ditukar (favoritnya Mas Coco nehhhh...^^V), aku gak suka nonton sih, tapi lumayan tau ceritanya, gara-gara di Palangkaraya-mamahku dan adekku hobi banget nontonnya, gak terlewatkan dah tiap episodenya. Trus di Kasongan sama aja, Tambi tuh hobi banget, nah, gimana aku gak tau ceritanya kan.

Di episode yang aku tonton kemaren ada adegan menarik. Alkisah Zaira dan Arman putus karena bapaknya Zaira gak setuju Zaira berhubungan sama Arman. Zaira pun menuruti kata-kata ayahnya dan menjauh dari Arman. Dia berusaha menyakiti hati Arman supaya Arman melupakan dia. Namun, Arman tetap saja mendekati Zaira dan tidak mau melupakan perasaannya terhadap Zaira. Dia tetap saja bersikap manis pada Zaira yang selalu bersikap kasar padanya. Dan, alangkah terkejutnya Zaira sewaktu dia mengunjungi ibunya yang sedang sakit di RS dan menemukan Arman disana. Arman sedang berbicara dan memijat ibunya Zaira yang sedang tidak sadarkan diri, dia berusaha supaya ibu Zaira cepat pulih.

Zaira heran dan bertanya kenapa Arman melakukan itu semua, padahal kan semua gak ada gunanya, hubungan mereka gak akan pernah direstui ayahnya, lagipula Zaira sudah bersikap kasar ke Arman (pura-pura, supaya Arman melupakan dia), kok Arman masih aja baik. Kalo gak salah, percakapan mereka kurang lebih seperti ini:

Zaira : Arman, untuk apa sih kamu melakukan semua ini? Padahal aku dan ayahku jahat sama kamu? Kenapa sih kamu masih aja baik kayak gini?
Arman : Non, maafkan saya. Saya gak bisa berhenti berbuat baik ke Non, saya sayang sama Non. (Non=nona – panggilan sayangnya si Arman ke Zaira)

Uh, so switttt banget ya...... Kalimat Arman tadi bener-bener menyentuh dahhhh......

Bukankah itu juga yang coba dikatakan our Father in Heaven to us?

AKU GAK BISA BERHENTI BERBUAT BAIK PADAMU. AKU SANGAT MENYAYANGIMU.......

Seringkali kita seperti menguji kasih Allah pada kita, ngetes habis-habisan kesabaranNya dengan kelakuan kita yang ampun dahhh, hampir tiap hari ada aja kelakuan kita yang menyakiti Dia...... Kadang aku aja heran kok Allah kita ni sabarnya gak ketulungan. Mungkin, kalo ada orang yang nguji kesabaranku gitu, trus tiap hari nyakitin aku dan ngulang-ngulang kesalahannya gitu, wah....aku gak yakin aku bisa berbuat baik lagi ma dia, aku pasti kuesel buanget. Boro-boro mau berbuat baik, ngeliat mukanya aja mungkin dah gak mau aku. Jangan dekat-dekat ah kalo gak mau aku telan ^^ Habis, masa nyakitin hati orang tiap hari seehhhh???? Gila aja tuh.......

Tapi, Allah kita yang luar biasa ini, waktu aku berulang kali jatuh, Dia ga berhenti berbuat baik. Bahkan waktu aku heran dengan kebaikanNya dan mempertanyakan kok bisa ya Dia tetap baik kepadaku setelah apa yang kuperbuat, Dia mau-maunya bilang:

AKU GAK BISA BERHENTI BERBUAT BAIK PADAMU. AKU SANGAT MENYAYANGIMU MEG.......

Trima kasih BAPA........^^ *hug n kiss*


Kasongan, 3 Januari 2011
-Mega Menulis-

Berani Beda, Berani Nonton Sinetron!!!

Baru menginjak hari ketiga di tahun 2011, dan dalam 3 hari ini aku membaca beberapa status temanku di fesbuk yang bilang ingin jadi manusia yang berbeda, menjadi manusia yang baru di tahun 2011 ini. Status mereka membuatku teringat kejadian beberapa hari lalu. Begini ceritanya......

Waktu aku jalan di Jogja sama Mas Coco, dia nanya aku dengan seriusnya gini, “Napa ya Mega, kok orang-orang pada heran pas tau aku suka nonton sinetron? Emang kenapa sih?” (Sambil berapi-api neh ngomongnya, rupanya dia agak-agak jengkel dengan muka heran orang-orang pas tau dia hobi nonton sinetron)

Aku ngakak-ngakak dengar pertanyaannya dia, secara, aku juga ngerasa agak-agak jijay bajay gitu pas tau dia suka sinetron, huahahahahhaha, piss masss..... ^^V Becanda ah!! Udah, jangan marah, tanduknya dimasukin lagi dunk....

Emang aneh rasanya ngeliat cowo suka nonton sinetron, karena gak biasanya kaum Adam suka gituan, apalagi kan tu dah jelas tontonan emak-emak gitu. Kalo mamahku aku masi ngertilah ya, she loves drama, hehehehehe, tapi kalo cowo? Mak jangggg.....!!!! Heran pangkat n deh. Kadang aja, aku suka jengkel kalo orang rumah nonton sinetron gitu, tapi gak berdaya berhubung semua pada suka, pasrah aja dah, kadang aku ngikut nonton, tapi seringnya masuk kamar.

Trus Mas Coco protes, “Loh, banyak cowok suka drama korea, tapi kok orang biasa-biasa aja to? Tu kan sama aja kayak sinetron, tapi sinetronnya orang Korea, ya kan?”

Err.....Iya juga sih ya mas....You’ve got the point. Aku terdiam. Bingung mau jawab apa. You’re absolutely right. Seneng kamu mas? :p

Sebenarnya, intinya sih karena gak biasa/ gak umum/ gak normal/gak wajar, beda dengan orang kebanyakan aja sih mas....Makanya orang pada heran gitu. Kalo semua cowok suka nonton sinetron Indonesia (harus diperjelas berhubung ada juga sinetron Korea, huhuhuhuhuhuhu...), kayaknya orang gak akan heran deh begitu tau kamu suka nonton sinetron. Nah, selama nonton sinetron ini masi merupakan hal yang langka, kamu harus siap menerima panjangan jijay dariku dan orang lain, gkgkggkgkgkgk....

Tapi keren kok mas, aku salut samamu yang dengan gagah berani mau mengakui hal yang dianggap tabu kayak nonton sinetron gitu (lebayyyyy...). Ada aja kan orang yang malu ngakuin di depan orang lain hal-hal yang dianggap memalukan. Daripada dipandang heran ma orang-orang, ada juga orang yang memilih berdiam dan gak berani menunjukkan sapa dia sebenarnya, parahnya lagi, ada yang memilih kehilangan jati dirinya dan pura-pura menjadi sama dengan orang lain. Takut dianggap beda.

Gak gampang untuk menjadi berbeda dengan orang kebanyakan, karena harus siap to be the lone ranger, hehehehehe...gaya kalipun bahasaku ni, cckkk...cckkk...cckkk.....

Gak cuma masalah nonton sinetron aja harus berani beda ^^’ Sebenarnya di Alkitab juga dibilang kalo kita harus berani beda, jangan sama dengan dunia ini. Check this out :
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Nah, bener kan? Kita dibilang supaya jangan serupa dengan dunia ini. Eitsss, tapi harus jelas dunk berbeda dalam hal apa, ya kan? Maen beda aja, tapi gak mikir ya gak bener juga. Misalkan orang make celana di kaki trus kita make di kepala karena mau beda, jiaaahhhhh......Gile aja kalo gitu. Makanya dibilang kan di ayat tadi, untuk berubah jadi beda perlu yang namanya PEMBAHARUAN BUDI alias AKAL kita yang lebih dulu diperbarui cara mikirnya, perlu cuci otak gitulah.....Hahahahaha.

Yang dimaksud beda ni penjelasannya ada kok di ayat sebelumnya:
Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Kalo dunia mempersembahkan kepada Allah hanya 10% dari penghasilannya, sedikit dari waktunya,pujian dari mulutnya (lip service) ato sebagian anggota tubuhnya doang-Nah, kita BEDA dong, kita mempersembahkan tubuh kita, SEMUA BAGIAN TUBUH kita melakukan segala sesuatu hanya untuk kemuliaan Allah. Ini bukan bicara tentang kita jadi pendeta ato terjun full timer pelayanan, ato seharian 24 jam kita ngendon di Gereja doang. Tapi bagaimana kita melakukan segala aktivitas sehari-hari kita dengan cara pandang yang berbeda. Semua kita lakukan hanya karena ALLAH dan untuk ALLAH aja. Itulah ibadah kita.

Kalo dunia memberikan tubuhnya yang gak kudus, kita BEDA dung......Harus yang kudus dunk, masa buat ALLAH kasih yang kudis ^^’ Iya sih...gak ada manusia yang gak berbuat dosa tiap harinya, ada-ada aja perbuatan dosa yang kita lakukan. Tapi gimanapun, kejarlah kekudusan setiap harinya dengan pertolongan Roh Kudus. Dalam pertempuran, pasti ada prajurit yang tertembak ato terluka, tapi gak ada kan prajurit yang bertempur dengan tujuan tertembak???

Pendeknya, jadilah berbeda di tahun 2011 ini, tontonlah sinetron Indonesia!!!! Hahahhahahaha.......Just kidding. You know lah what I mean.......Mari menjadi manusia yang berbeda di tahun 2011 ini! Manusia yang telah berubah oleh pembaharuan budinya, sehingga tau mana yang kehendak ALLAH, dan tidak melakukan yang kurang dari itu ^^’
Selamat Tahun Baru 2011! Tuhan memberkati.

Kasongan, 3 Januari 2011
-Mega Menulis-

Sunday, January 2, 2011

Menuai Berapa Kali Lipat

…… Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Gal 6:7

Kalo kita melakukan hal yang baik, tentu kita mengharapkan akan mendapatkan hasil yang baik juga. Tapi kalo kita melakukan perbuatan jahat, anehnya, kita tetap mengharapkan hasil yang baik juga. Hahahahaha, emang aneh manusia ni. Tapi FirTu ngomong dengan jelasnya kok kalo apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai. Udah ilmu pasti tuh….. Sama aja kalo kita tanam duren, ya ntar buahnya duren. Tanam jagung, ya buahnya jagunglah...... Masa tanam jagung,tumbuhnya duren, wah…kalo ini yang terjadi si yang kesenangan Sofi, gkgkgkgkgkgk, di kan maniak duren buanget :p Piss Sof… ^^V

Setiap hari kita menanam benih, entah banyak ato sedikit, entah apapun jenisnya. Apa yang dah kita tanam dalam hidup kita, benih yang baikkah atau benih yang jahatkah. Nah, sekarang siap-siap menuai ya…..!!! ^^’ Kapanpun masa panen itu datang, percayalah, kita hanya akan menuai apa yang kita tabur ^^

Jadi teringat perumpamaan tentang seorang penabur yang pernah kubaca di ALKITAB. Yah….. Mungkin banyak yang udah tau lah ya inti cerita perikop tersebut apa. Buat yang blom tau, ceritanya begini, Yesus mengajar dengan perumpamaan seorang penabur yang menaburkan benihnya di beberapa tempat, Dia mengumpamakan kalau benih Firman yang ditabur tu bila jatuh di tanah yang baik akan berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang tiga puluh kali lipat.

Aku jadi bertanya-tanya nih, waktu kita melakukan hal yang jahat, apakah buahnya juga akan jadi tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat atau bahakan seratus kali lipat? Kalo iya, ngeri banget ya… Mikir-mikir deh mau berbuat jahat. Buahnya sadis buanget. Terlalu sadis malah. Wakakakakkakak

Kasongan, 21 Desember 2010
-Mega Menulis-