Amsal 12:6, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 22
(6) Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
(13) Orang jahat terjerat pada pelanggaran bibirnya.
(14) Setiap orang dikenyangkan dengan keaikan oleh karena perkataan.
(16) Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga.
(17) Siapa mengatakan kebenaran menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
(18) Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
(19) Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya sekejap mata.
(22) Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan.
Amsal 15: 1, 2, 4, 7, 14, 23, 28.
(1) Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
(2) Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
(4) Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
(7) Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.
(14) Mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.
(23) Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya.
(28) Mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
“BAPA, tolong aku dalam berkata-kata.Amin”
Palangkaraya 12 Maret 2007
-Mega Menulis-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karakter di Dunia Kerja
Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...
-
Pernah gak dengar pertanyaan-pertanyaan model gini dari tman seiman kita (ato dari diri kita sendiri timbul pertanyaan kayak gini): ...
-
2 Raja-raja 1:16 (TB) Berkatalah Elia kepada raja: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah mengirim utusan-utusan untuk memi...
-
Kemaren, Rabu 26 Maret 2014 aku mengalami banyak hal yang lumayan bikin diri ini pengen tereak ato nangis-nangis, tapi pada akhirnya ga...
No comments:
Post a Comment