Thursday, January 20, 2011

Harga Diri Seorang Laki-Laki

Kemaren siang bertiga di ruangan kantor. Aku, Mona dan Manohara sibuk dengan komputer masing-masing (sok sibuk, padahal pada nge-net, hehehehe). Makan siang udah, kerjaan udah beres(karena gak ada kerjaan, gkgkgkgkgk), tinggal nunggu jam pulang dah. Masing-masing dengan kesibukannya sendiri. Gak ada yang bersuara, bahkan mp 3 mingkem semua, gak bernyanyi seperti biasanya.

Di tengah keheningan itu, tiba-tiba HP-nya si Mano berbunyi, Mano mengangkat dan mulai berbicara. Berhubung di ruangan Cuma ada kami bertiga dan tidak ada suara lain, aku dan Mona bisa mendengar percakapan Mano dan temannya. Rupanya temannya mengajak Mano memancing, tapi Mano bilang dia malas memancing, berhubung sudah beberapa hari kemaren memancing eh dah capek-capek dapat ikan selalu kurang dari 5 (gaya banget si Mano, emang biasanya dapat brapa to? :p ).

Mendengar kata-kata Mano, aku memandang Mona, dan aku berkata, “Mon, 1 juga kurang dari 5 kan?”
Mona tertawa, “Harga diri Ga.....”
Aku ngakak,”Oh....harga diri laki-laki gini to, bahasanya mantap, KURANG DARI 5.....bisa berarti banyak kan?”
Aku dan Mona ngakak-ngakak, segitunya dah laki-laki ni.....
Btw, kamu dapat brapa ikan to Mano? Ngaku aja!!! :p


Kasongan, 20 Januari 2011
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...