Monday, January 24, 2011

Bebal atau Bijak

Jangan bicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
Amsal 23:9

Ternyata waktu berbicara, penting juga tuh yang namanya memperhatikan sapa lawan bicara kita. Kalo orangnya bebal, jangan-jangan tar apa yang kita bicarakan gak ada gunanya. Hahahaha, jahat banget aku ni, waktu baca ayat tadi jadi mikir, sewaktu aku memberikan kata-kata bijak ke orang (cieee....) sapa aja ya yang terhitung bebal. Wkekekekekekkk, jahat banget aku ni, jadi menghakimi orang lain, ampun BAPA ^^’

Langsung teringat 1 ayat yang aku lupa dimana, tapi bunyinya gini:
Jangan menganggap dirimu bijak. Takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.
Dasar ya BAPA, jadi orang kok senangnya aku ngambil posisi yang baik aja, gak sadar diri banget, baca ayat di atas, bukannya mikir SELAMA INI AKU DAH JADI BEBAL DI HADAPAN ORANG BIJAK YANG MANA YA.

Seharusnya aku mikir, KATA-KATA BIJAK MANA YANG SUDAH AKU REMEHKAN SELAMA INI?

Aku tobat jadi orang narsis yang gak tau diri ya BAPA ^^’ Mampukan aku untuk tidak meremehkan apa yang dikatakan orang lain. Aku mau belajar menghargai perkataan orang lain. Tolong aku BAPA. Amin

Palangkaraya 23 Maret 2007
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...