Tidak Ada Teriakan/Tangisan Anak di Rumah, Mungkinkah?

Kami melatih anak-anak untuk jujur, terutama Sara. Kami mendapati dia beberapa kali berbohong karena takut menerima konsekuensi perbuatannya. Misal, dia menumpahkan air lalu berkata dedek yang melakukannya. Evaluasi kami sebagai orang tua, respon kami saat dia jujur selama ini mungkin salah jadi dia 'mengamankan' dirinya dengan berbohong. Kami belajar untuk lebih mengendalikan respon kami saat anak-anak melakukan kesalahan, penerimaan terlebih dahulu sebelum teguran. Anak bisa berbuat salah, kami tidak perlu bereaksi berlebihan. Tetap berusaha tenang, terima, baru memberi tahu dengan baik. Kami ingin mereka tahu bahwa kesalahan yang dibuat tidak mengurangi rasa sayang kami, yang terpenting kami tunjukkan caranya supaya tidak terulang lagi (yah, walaupun kadang terulang lagi dan lagi,berikan kami kesabaran ya Tuhan🙏). Kami menegur supaya mereka tahu melakukan yang benar bukan sekedar mengekspresikan emosi karena kesal, kok kesalahan yang sama terulang. Pokoke belajar sabar, fiu...