Tuesday, February 9, 2016

Too Blessed To Complain

Baca statusnya Reni jadi ingat kejadian semalam. Malam-malam aku merengek ke suami minta makan nasi goreng di Ramayana, hahaha. Bukan ngidam, emang doyan :p LOL.Dah lama pulak gak makan di sana. Yo wes, berangkatlah aku dan abangku, puji Tuhan tu nasi goreng masih buka \(“,)/ Yihaaaaa… Lagi asyik nunggu nasi goreng, kami bercakap-cakap seperti ini:
Aku      : Aku ni ternyata egois ya bang?
Abang  : Emang kenapa dek?
Aku      : Terkadang aku pengen di posisi orang lain atau punya yang dia punya, tapi aku juga gak mau full di posisinya.
Abang  : Maksudnya?
Aku      : *bingung cari contoh* Errr…gini deh, kadang aku pengen kayak temanku yang kayaknya banyak banget duitnya, punya usaha, bisa kesana-kemari jalan-jalan. Tapi kalau aku disuruh tukar posisi sama dia aku juga gak mau, karena ada yang aku punya tapi dia ngga. Ngerti maksudku bang?
Abang  : Ngerti dek. Itu sih kamu mau enaknya aja, hahahaha.
Aku      : Iya pulak ya *angguk-angguk* Makanya, egois banget ya bang, gak bersyukur banget aku.
Abang  : *ketawa*

O, iya…ini statusnya Reni, makasih dah share ini Ren, really a sweet reminder for me ^^
Puluhan alasan untuk mengeluh, miliaran alasan untuk bersyukur.
Too blessed...........to complain.
(Reni Agustina Purba)

Tuhan memberikan kasih karuniaNya berbeda-beda untuk setiap orang.
Gak sama, tapi pasti cukup.
Luar biasa bagaimana Dia mengimbangi duka dengan suka.
Dia tahu seberapa kuat kita menanggung apa yang diberikanNya, Dia tahu kapasitas kita, tentu saja….Dia mengenal kita melebihi diri kita sendiri.
Tidak ada yang diizinkannya terjadi tanpa tujuan. Dia sungguh baik.
Tetap semangat!
Terus bersyukur!
Hitung setiap berkat yang kamu terima, banyak banget kan?
You are too blessed to complain dear.

PS. 
Teringat perkataan Ayub ke istrinya yang komplain dan menyuruh Ayub mengutuki Allahnya:
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk  ?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.Ayub 2:10

Kasongan, 9 Februari 2016

-Mega Menulis-