Posts

Showing posts with the label Ulangan

Ulangan 31

Image
Ulangan 31:1-18 Scripture Ulangan 31:8 (TB)  Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."  Observation & Aplication  Saat bangsa Israel akan memasuki tanah perjanjian, mereka tidak tahu apa yang akan menantinya di sana. Tapi Musa mengingatkan kalau apapun yang terjadi, ada penyertaan Tuhan yang gak pernah berhenti. Mereka tidak perlu takut dan patah hati apapun yang terjadi.  Saat ini, aku merasa seperti bangsa Israel yang akan memasuki tempat yang tidak aku tahu sama sekali. Di masa pandemi Covid-19 ini, segala sesuatu gak akan sama seperti sebelumnya. New normal kata orang. Bagaimana ke depannya kehidupan, kesehatan, usaha, pekerjaan, gak ada yang tahu persis perubahan macam apa yang akan terjadi. Tapi, aku mau meyakini penyertaan Tuhan saja. Apapun yang terjadi, aku mau gak takut dan patah hati,aku mau percaya...

Ulangan 11

Image
Ulangan 11  Scripture        Ulangan 11:27-28 (TB)  berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;  dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal. Observation Tuhan memberikan kehendak bebas supaya dengan kesadaran aku menggunakan hikmat untuk memilih hidup dalam ketaatan penuh kepada Allah atau menyimpang dari perintahnya. Tuhan sudah memperingatkan kalau setiap pilihan ada konsekuensinya. Ya, Dia mengampuni kesalahanku tetapi Dia juga mau mengajarkan kalau aku tidak bebas memilih konsekuensi dari pilihanku. Setiap hari aku yang memilih, menghadap pada berkat atau kutuk.  Aplication ✔️ Setiap hari aku memilih mau mendengarkan perintah Tuhan dan melakukan kehendakNya.  Prayer Tuhan, tolong aku, mampukan aku untuk hidup dalam ketaatan setiap hari. Amin. ...

Ulangan 6

Image
Ulangan 6 Scripture        Ulangan 6:17-18 (TB)  Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;  haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,  Observation Seringkali aku merasa terpaksa mengikuti ketetapan Tuhan, apalagi kalau melihat kok mereka yang gak taat hidupnya enak-enak aja. Tapi sesungguhnya setiap ketetapan yang dibuat Tuhan akan mendatangkan kebaikan bagiku. Kasarnya, Tuhan gak dirugikan kok kalau aku gak melakukan yang baik dan benar. Kemuliaan Allah gak tergantung dari ketaatanku. Allah tahu apa yang akan menanti di hadapanku saat aku gak taat dan bertindak sesukaku. Aku harus percaya bahwa yang baik terjadi saat aku hidup dalam ketaatan padaNya, karena Dia lebih tahu jalan hidupku.  Aplication ✔️ Aku mau menaati Tuhan,...

Amsal 3, Ulangan 34

Amsal 3:9 (TB)  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, Saat membaca ayat ini, yang pasti terlintas pertama adalah memberikan harta kita untuk Tuhan, entah itu berupa buah sulung, perpuluhan atau pemberian ke orang lain yang membutuhkan. Tapi, hari ini aku diingatkan kalau aku juga harus memuliakan Tuhan dengan apa yang ada padaku. Oke lah, aku sudah memberikan sekian-sekian untuk persembahan atau memberikan ke orang lain tapi bukan berarti aku seenaknya menghabiskan yang ada padaku, memboroskan untuk membeli barang yang gak aku perlukan, jajan sesukanya, dll.  Tuhan ingin kita memuliakanNya dengan harta kita. Bagaimana memuliakan Tuhan dengan harta kita? 👉 Tidak memegang erat harta yang ada. Ada saatnya Tuhan meminta kita bermurah hati dengan apa yang ada pada kita tanpa peduli kita sudah memberikan untuk pekerjaan Tuhan atau belum. Jangan sampai mentang-mentang sudah ngasih perpuluhan lalu menolak waktu melihat kebutu...

Amsal 2, Ulangan 33

Ulangan 33:29 (TB)  Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu . Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu , dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka." Luar biasa berkat yang Tuhan berikan melalui Musa bagi setiap suku Israel. Namun pada akhirnya Musa menyebut mereka berbahagia bukan karena berkat-berkat yang diucapkannya tersebut, melainkan karena mereka DISELAMATKAN OLEH TUHAN, PERISAI PERTOLONGAN DAN KEJAYAAN MEREKA. Di versi BIMK dikatakan mereka diselamatkan Tuhan yang menjadi pedang dan perisai bagi mereka,  Tuhan gak hanya membela/melindungi mereka tetapi juga memberikan kemenangan bagi mereka. Selama ini, seringkali kita fokus minta berkat sama Tuhan. Well, gak ada yang salah sih dengan itu, Tuhan kita adalaha Allah yang rindu memberkati kita dengan segala hal yang baik. Tetapi jangan sampai fokus kita hanya berkat dan berkat. Kita berbaha...

Amsal 1, Ulangan 32

Ulangan 32:15 (TB)  Lalu menjadi gemuklah Yesyurun , dan menendang ke belakang, — bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun — dan ia meninggalkan Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah Gunung Batu keselamatannya . Seringkali saat seseorang berada di padang gurun atau tempat yang tandus,  Tuhan menjadi tempat untuk berharap. Setiap ada kesulitan menyerukan nama Tuhan. Ada masalah ngadu ke Tuhan. Setiap kesakitan menyerukan nama Tuhan, lah tapi dong, begitu ada di tempat yang nyaman. Saat semua baik-baik saja, boro-boro berseru ke Tuhan, masih ingat berdoa aja syukur. Ada malah yang jadi melupakan Tuhan. Tuhan adalah Allahku di saat senang dan susah. Aku gak boleh melupakan itu. Kalau kesusahan membuatku semakin dekat denganNya karena membutuhkan Dia, kesenangan juga seharusnya mendekatkanku juga karena aku tahu Dia lah Sang Pemberi. Semua yang aku punya adalah dari Tuhan, sudah seharusnya aku bersyukur dan berterima kasih sama Tuhan. ...

Amsal 31, Ulangan 31

Ulangan 31:6 (TB)  Kuatkan dan teguhkanlah hatimu , janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu , Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Pesan Musa untuk bangsa Israel sebelum masuk ke tanah perjanjian ialah:  kuatkan dan teguhkan hatimu  jangan takut dan gemetar KARENA:  TUHAN menyertai mereka  TUHAN tidak akan membiarkan mereka  TUHAN tidak akan meninggalkan kita Bangsa Israel akan memasuki tempat yang baru, mengalami hal yang baru, berperang,  ada berbagai masalah baru yang mungkin akan mereka hadapi tentunya WAJAR bagi siapapun untuk merasa takut dan gemetar apalagi saat menghadapi sesuatu yang gak pernah kita hadapi, TAPIIIII... Walaupun itu wajar bagi dunia, Tuhan mau kita menjadi berbeda dengan menguatkan dan meneguhkan hati kita, karena apa? Kita punya Tuhan. Tuhan yang selalu menyertai kita, Dia yang tidak akan membiarkan kita dan gak akan pernah m...

Amsal 30, Ulangan 30

Amsal 30:33 (TB)  Sebab , kalau susu ditekan, mentega dihasilkan , dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul. Susu ditekan 👉 mentega dihasilkan Hidung ditekan 👉 darah keluar Kemarahan ditekan 👉 pertengkaran timbul Sama-sama ditekan tapi hasilnya berbeda, ada yang menghasilkan hal yang baik, ada yang nggak. Saat aku berada dalam tekanan, berarti dapat dihasilkan sesuatu yang buruk begitu juga sebaliknya. Tergantung bagaimana responku. Aku gak bisa mengendalikan apa yang terjadi padaku tapi aku dapat mengendalikan responku dan menghasilkan sesuatu yang baik atau buruk,  kembali pada diriku sendiri, mana yang mau kupilih. Saat aku ditegur suami, aku memilih menerima dan berubah menjadi lebih baik atau menarik urat leher dan bertengkar? Saat dikecewakan terus-menerus aku memilih mengampuni dan menjadi semakin kuat atau menyimpan kepahitan dan mengasihani diri sendiri? Saat aku berada dalam hutang, ...

Amsal 29, Ulangan 29

Amsal 29:1 (TB)  Siapa bersitegang leher , walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong - konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. Hari ini ada seorang teman menjual buku-bukunya dengan harga yang sangat murah, buku second sih tapi 10 buku seharga 120 ribu gimana gak pengen kan aku. Sepuluh buku bo!!!  😅 Aku bilang ke suami kalau aku pengen beli, mumpung murah. Eh, suami malah negur bilang jangan, kan kami dah komitmen mau bereskan hutang kartu kredit dulu. Aku sempat bilang, mumpung murah nih, jarang ada kesempatan gini. Suami ingatin lagi komitmen kami. Aku mau ngeyel lagi dong. Tapi akhirnya aku memilih diam dan gak jadi beli buku itu walaupun dalam hati masih gak rela. Sekarang, setelah berpikir lagi, aku bersyukur karena gak ngotot lagi sama suami. Bersyukur suami ingatkan komitmen kami dan gak terbujuk denganku. Bersyukur karena aku gak pake acara ngambek kali ini, hahaha. Salah satu hal yang aku suka dari suamiku saat kami pacaran sampai sekarang...

Amsal 28, Ulangan 28

Amsal 28:19 (TB)  Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan . Amsal 28:19 ( BIMK )  Petani yang bekerja keras akan cukup makanan; orang yang membuang-buang waktu akan berkekurangan. Ayat ini dalam versi BIMK bicara jelas kalau yang mengerjakan tanah ini adalah petani yang bekerja keras. Ternyata mengerjakan tanah berbicara tentang usaha kita dan kemurahan Tuhan. Pernah kan lihat petani? Dia bekerja keras dengan membajak tanahnya, memilih bibit terbaik, menanamnya satu per satu, membersihkan tanah dari tanaman pengganggu, memberi pupuk, menyiram tanaman,  hingga nanti memanennya. He works so hard! Pernah lihat petani malas-malasan? Nah,  apakah hanya dengan segala kerja kerasnya PASTI menghasilkan panen yang baik? No! Belum tentu. Petani itu masih membutuhkan Tuhan untuk memberikan cuaca yang bagi tanamannya, untuk melindungi tanamannya dari pengganggu (wabah, cuaca ekstrim, d...

Amsal 27, Ulangan 27

Amsal 27:2 (TB)  Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu , orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri. Belakangan menjelang kepindahan ke kantor yang baru, sering kali aku tergoda untuk mendelegasikan tugasku di kantor lama ke staf yang lain. Tujuannya baik sih awalnya supaya mereka belajar, jadi kalau gak ada aku mereka bisa tetap handle semua pekerjaan yang aku pegang selama ini. Nah, jeleknya aku, aku jadi malas-malasan, bahkan sekedar ngecek kerjaan mereka pun kadang aku malassss...banget. Apalagi aku merasa dicuekin sama bosku #sigh. Munkin karena dia merasa aku akan pindah, jadi dia gak menyertakan aku dalam beberapa kegiatan. Padahal ada kegiatan yang ada perjalanan dinasnya,hahaha. Aku mulai berubah, kembali melakukan yang terbaik di kantorku sekarang saat bertemu orang yang bekerja di kantorku sebelumnya, dia berkata sekarang pekerjaan di kantor lama yang biasa aku tangani kacau. Dia bilang pekerjaanku dulu bagus banget. Lah, awalnya aku heran, wong...

Amsal 26, Ulangan 26

Ulangan 26:10-11 (TB)  Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku , ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu ; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu , dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing yang ada di tengah - tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan TUHAN, Allahmu , kepadamu dan kepada seisi rumahmu ." Baca pasal 26 ini aku diingatkan untuk: 👉 memberi persembahan 👉 bersyukur 👉 bersukacita Saat memberi persembahan bisa jadi hanya sekedar rutinitas atau kewajiban kalau gak disertai rasa syukur dan sukacita. Aku pernah ngerasa gitu, apalagi aku sebenarnya orang yang dari awal maunya memberi dengan keteraturan.  Dari awal bulan dah disiapkan untuk persembahan. Jujur sih gak ada rasa berat karena dah di awal emang peruntukannya itu.  Ada sempat rasa bangga karena bisa menyiapkan untuk persembahan setiap bulannya padahal h...

Amsal 25, Ulangan 25

Amsal 25:11 (TB)  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Kemaren aku menghubungi temanku yang sedang dinas, ada yang aku tanyakan,  eh tiba-tiba jawabannya gak ngenakin. Dia kuanggap kasar. Aku lumayan tersinggung,padahal aku merasa sudah bertanya baik-baik,  sampai malas rasanya bertemu kawanku itu kalau pulang dia dari dinas. Hari ini baca ayat di atas jadi merenung: Mungkinkah aku kemaren berkata pada saat yang gak tepat? Mengingat biasanya temanku gak bersikap begitu. Lagipula aku gak bertemu dia secara langsung, hanya komunikasi lewat wa, bisa saja aku salah paham atau memang waktu aku bertanya gak tepat. 👉 Sepulang dia dinas akan kuajak berbicara supaya gak terjadi salah paham. Dan aku juga perlu belajar memahami situasi dan kondisi seseorang sebelum berbicara ke dia, apalagi jika itu hal yang sensitif. Ulangan 25:4 (TB)  Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik ." 1 Ko...

Amsal 24, Ulangan 24

Ulangan 24:17 (TB)  Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim ; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadai . Gak boleh mengambil hak orang lain! Aku dapat SK untuk menjadi pengumpul data SIPD di kantorku, setiap diminta aku harus menyiapkan data yang diminta Bappeda. Biasanya memang karena itu tanggung jawabku dan ada honornya, aku memang mengerjakannya sendiri. Triwulan ini,  dalam mengerjakannya aku dibantu salah satu temanku. Nah, honornya akan keluar. Aku sempat berpikir ini hakku, toh namaku yang tercantum di SK. Aku lagi memerlukan uang itu, huhuhuhu. Dari kemaren pas tahu mau dapat honor aku berpikir akan membaginya dengan teman yang membantuku, tapi aku butuh uang itu huhuhuhu.Eh,baca ayat ini jadi ketampar-tampar, diingatkan sama teman yang menolongku itu dan membaginya. Memang namaku yang tercantum menerima honor tapi ada hak temanku juga di situ. Gak boleh kuambil apa yang bukan hakku. 👉 Kalau aku sudah mene...

Amsal 23, Ulangan 23

Amsal 23:23 (TB)  Belilah kebenaran dan jangan menjualnya ; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. Belilah: 👉 kebenaran 👉 hikmat 👉 didikan 👉 pengertian Kita membeli sesuatu jika kita MEMBUTUHKAN atau MENGINGINKAN nya. Nah, untuk membeli sesuatu berarti kita harus bersedia membayarnya. Selama ini bersediakah aku membayar harga untuk mendapat kebenaran,  hilmat,  didikan dan pengertian? Apa harga yang harus kubayar? Bisa jadi berupa waktu, uang,  harga diri,  perasaan. Maukah aku? Untuk melakukan yang benar,  aku harus bersedia berbeda dengan dunia,  harus bersedia berkorban. 👉  Aku harus bersedia membayar untuk mendapat yang berharga (kebenaran, hikmat,  didikan, pengertian), jangan malah menukarnya dengan uang. Ulangan 23:21 (TB)  " Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu , janganlah engkau menunda - nunda memenuhinya , sebab tentulah TUHAN, Allahmu , akan men...

Amsal 22, Ulangan 22

Ulangan 22:1 (TB)  " Apabila engkau melihat, bahwa lembu atau domba saudaramu tersesat, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; haruslah engkau benar-benar mengembalikannya kepada saudaramu itu. Baca ayat ini teringat suatu kejadian, anjing mahal tetangga pernah nyasar ke dalam rumah kami. Ngeselin banget, pup sembarangan di dalam rumah kami. Agak susah nangkapnya jadi kami kasih tahu tetangga,  eh... Begitu datang, dia angkat anjingnya dan langsung ngeloyor pergi. Bilang makasih ngga, bilang maaf juga ngga (karena dah ngotorin rumah kami). Bengong dong kami serumah. Aku kesel dong trus bilang ke mamah, lain kali kalau kejadian lagi, diamin aja, gak usah dikasih tahu, biarin aja bingung tuh tetangga. Baca ayat ini jadi ketegur deh. Gak boleh kayak gitu. Meskipun tu tetangga ngeselin, aku gak harus ikut-ikutan ngeselin juga.  Harus tetap menolong saat ada kesempatan menolong meskipun yang ditolongin gak menghargai atau gak beretika. Kita menolong bukan karena siap...

Amsal 21, Ulangan 21

Amsal 21:14 (TB)  Pemberian dengan sembunyi - sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat . Tadi malam, daripada aku jengkel dan nyerewetin suamiku karena dia belum mengerjakan bagian transkripnya. Aku diam-diam tanpa diminta beli minuman kaleng dan cemilan kesukaannya. Suamiku senang banget. Dan bilang kalau malam akan dikerjakannya bagiannya sambil ditemani apa yang kubeli itu. Senang sih dengarnya. Tapi gak mau juga terlalu nuntut yang gimana. Pagi tadi,  tahu-tahu suamiku bilang sudah selesai bagiannya yang semalam dong 😆😍 Padahal banyak lo, sampe jam 3 subuh dia ngerjainnya. Jadi tinggal lanjut lagi deh yang lain hari ni. Haduh, untung aja kemaren aku gak cerewet. Gak tahu deh dorongan dari mana tahu-tahu tadi malam belikan buat suamiku cemilan gitu, padahal kami sedang berhemat luar biasa bulan ini. Tapi aku gak nyesal sih, aku bersyukur gak menolak dorongan itu. Aku belajar kalau selain berpikir positif ...

Amsal 20, Ulangan 20

Ulangan 20:16, 18 (TB)  Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apa pun yang bernafas, supaya mereka jangan mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi allah mereka, sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu. Dari kota yang diberikan Tuhan menjadikan milik pusaka orang Israel,  Tuhan ingin orang Israel menumpas mereka supaya jangan sampai di lain hari mereka mengajar orang Israel berbuat kekejian dan berbuat dosa pada Tuhan. Tuhan tahu betapa orang Israel lemah dan mudah terpengaruh sehingga Tuhan mau mereka taat padaNya dengan menumpas bangsa-bangsa tersebut. Kalau orang Israel hidup bersama mereka di negeri yang dijanjikan Tuhan jangan-jangan malah membuat mereka menyimpang dari Tuhan. Kalau kita ingin menerima apa yang Tuhan janjikan, kita juga perlu memusnahkan atau menyingkirkan hal-hal yang dapat membuat kita berbuat dosa pada Tuhan! A...

Amsal 19, Ulangan 19

Amsal 19:18 (TB)  Hajarlah anakmu selama ada harapan , tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya . "Anakku ni emang pemalas. " "Anakku ni emang manja" "Anakku ni emang susah dikasih tahu " "Anakku ni emang kelakuannya persis aku, diambilnya yang jelek-jelek dari aku" "Ah, anakku ni emang begini... " "Anakku ni emang begitu..." Duh.  Sedih banget ya dengarnya, hopeless banget. Apalagi ini yang ngomong orang tuanya sendiri. Di depan anaknya pulak. Tuing. Tuing. Sering aku mendengar temanku berkata begitu tentang anaknya seolah-olah anaknya sudah gak bisa berubah, dah bawaan lahir, dah gak ada harapan lagi. Padahal kupikir setiap anak bisa menjadi lebih baik seperti yang Tuhan inginkan saat mereka dididik dengan benar dan melihat contoh yang benar. Lagipula anaknya masih kecil. Mungkin aja sih selama ini anak melihat contoh yang buruk entah di mana tapi SELALU ADA HARAPAN asal kita gak bosan dan capek mendisiplin a...

Amsal 18, Ulangan 18

Amsal 18:11 (TB)  Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya . Aku kira aku bukan orang kaya yang menganggap harta segala-galanya, tapi baru-baru ini aku menyadari kalau aku suka kuatir saat gak ada nominal tertentu di rekening kami #sigh. Beberapa bulan ini aku terkadang kuatir,  apalagi masih ada beberapa tagihan kartu kredit yang harus kami bayar imbas perjalanan kami dua bulan yang lalu. Aku seharusnya gak kuatir akan hidupku bukan karena gak ada tagihan kartu kredit atau karena ada nilai nominal tertentu di rekening kami, kalau gitu sih aku sama saja dengan orang kaya di ayat ini. Tobat... Tobat! Seharusnya aku gak kuatir karena aku tahu kepada siapa aku percaya. Tuhan yang memelihara hidupku. Kalau dipikir-pikir lagi,  seharusnya secara matematika, hitungan ekonomi,  gak mungkin kebutuhan kami terpenuhi. Tapi matematikaNya Tuhan beda. Kami gak pernah berkekurangan. Aku gak mau kuatir lagi. Tapi memang l...