Thursday, November 2, 2017

Amsal 28, Ulangan 28

Amsal 28:19 (TB)  Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.

Amsal 28:19 (BIMKPetani yang bekerja keras akan cukup makanan; orang yang membuang-buang waktu akan berkekurangan.

Ayat ini dalam versi BIMK bicara jelas kalau yang mengerjakan tanah ini adalah petani yang bekerja keras. Ternyata mengerjakan tanah berbicara tentang usaha kita dan kemurahan Tuhan. Pernah kan lihat petani? Dia bekerja keras dengan membajak tanahnya, memilih bibit terbaik, menanamnya satu per satu, membersihkan tanah dari tanaman pengganggu, memberi pupuk, menyiram tanaman,  hingga nanti memanennya. He works so hard! Pernah lihat petani malas-malasan? Nah,  apakah hanya dengan segala kerja kerasnya PASTI menghasilkan panen yang baik? No! Belum tentu. Petani itu masih membutuhkan Tuhan untuk memberikan cuaca yang bagi tanamannya, untuk melindungi tanamannya dari pengganggu (wabah, cuaca ekstrim, dll) dan yang terpenting UNTUK MENUMBUHKAN TANAMANNYA. Petani tetap berharap pada kemurahan Tuhan untuk memberikannya panen terbaik. Tuhan mrmang baik tapi kalau si petani malas, bagaimana dia dapat mengharapkan hasil terbaik?

Jangan pernah berpikir kalau Tuhan pasti memberkati kita kalau kita malas. Jangan seenaknya bilang, Tuhan pasti berkati asal aku taat lalu kita seenaknya bermalas-malasan. Lah, emang taat dimananya kalau gitu? Emang Tuhan pernah nyuruh kita malas?

👉 Tetap bekerja keras dan berharap pada Tuhan maka Dia akan mengenyangkan kita dengan segala yang kita perlukan.

Ulangan 28:1 (TB)  "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.

Baca berkat dan kutuk yang Tuhan berikan itu rasanya ngejomplang banget. Kalau baca berkat Tuhan itu rasanya terharu,  hati terasa hangat, berasa I have everything I need, semakin baca makin berasa berkatNya gak habis-habis, hepi banget dah pokoknya.  Nah, kalau baca kutuk serasa hidup tu isinya buruk semua, seperti gak pernah ada hal baik terjadi dalam hidup, semakin baca semakin buruk rasanya keadaan. Betapa berbedanya! Tuhan kasih gambaran jelas hidup yang diberkati dan hidup yang dikutuk. Ini kayak Tuhan bilang, "Monggo, silakan pilih!"  😂 Sayang kita, sering jadi orang bodoh yang memilih kutuk #sigh.

Ketaatan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk. Titik.
Kalau saat ini aku merasa ada kutuk yang menimpaku, kalau ada satu atau dua dari kutuk itu aku alami. Stop gak taat. Langsung berbalik sama Tuhan sebelum semua kutuk itu menimpa. Taat sama Tuhan memang berat tapi lebih berat lagi menanggung kutuk karena ketidaktaatan kita. Udah deh taat aja,  kuk yang Tuhan pasang tu ringan lho.

Kasongan,  28 Oktober 2017
-Mega Menulis-

No comments: