Yeremia 4:14 (TB) Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
Apa yang ada di dalam hati kita menentukan hidup kita. Firman Tuhan berkata:
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23 (BIMK) Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu.
Cek dan ricek apakah hati kita sudah bersih di hadapan Tuhan? Jangan-jangan kita menyimpan dendam pada orang lain, pikiran-pikiran negatif, dosa yang belum kita bereskan, kecemaran, rancangan kejahatan dan berbagai hal yang membuat kita jauh dari Tuhan.
Dan yang terpenting, kita perlu cek, adakah Tuhan di hati kita? Ada dong...!!!
Kebanyakan kita akan berkata seperti itu, tapi yok kita pastikan, apakah Tuhan sudah menempati tahta hati kita? Jangan-jangan aku sendiri yang bertahta di hatiku, bukannya Tuhan. Kalau demikian, pantas saja yang memenuhi hati kita adalah kejahatan,wong kecenderungan kita adalah menginginkan yang jahat kok.
Membersihkan hati kita dimulai dengan menempatkan Tuhan di dalam tahta hati kita. Artinya, kehendakNya menjadi kehendak kita. Dia menjadi raja atas kehidupan kita. Kalau keinginan kita mengalahkan keinginan Tuhan, itu sih artinya kitalah yang bertahta di hati kita, bukannya Tuhan.
Amsal 7
No rhema.
Kasongan, 7 November 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment