Ulangan 33:29 (TB) Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka."
Luar biasa berkat yang Tuhan berikan melalui Musa bagi setiap suku Israel. Namun pada akhirnya Musa menyebut mereka berbahagia bukan karena berkat-berkat yang diucapkannya tersebut, melainkan karena mereka DISELAMATKAN OLEH TUHAN, PERISAI PERTOLONGAN DAN KEJAYAAN MEREKA. Di versi BIMK dikatakan mereka diselamatkan Tuhan yang menjadi pedang dan perisai bagi mereka, Tuhan gak hanya membela/melindungi mereka tetapi juga memberikan kemenangan bagi mereka.
Selama ini, seringkali kita fokus minta berkat sama Tuhan. Well, gak ada yang salah sih dengan itu, Tuhan kita adalaha Allah yang rindu memberkati kita dengan segala hal yang baik. Tetapi jangan sampai fokus kita hanya berkat dan berkat. Kita berbahagia hanya karena 'menerima' apa yang kita inginkan dari Tuhan lalu kita lupa kalau selama ini Tuhan telah memberikan berkat yang tidak kelihatan namun sangat berharga. Saat kita fokus dengan berkat yang kelihatan, kita jadi susah berbahagia dengan berkat gak kelihatan dari Tuhan seperti:
👉 keselamatan
Keselamatan dari Tuhan memberikan kita hidup yang kekal bersama Tuhan suatu hati nanti. Ini mengandung pengharapan bahwa kita gak akan mengalami kematian kekal. Kalau kita mengingat bagaimana keselamatan ini kita terima, kita akan merasakan kasih dan pengorbanan Tuhan kita, kita begitu dikasihi. Tidakkah ini membuat hati terasa hangat?
👉 perlindungan
Jarang sekali kita bersyukur kalau sampai hari ini masih diberikan perlindungan oleh Tuhan. Perlindungan dalam hal apa? Banyak sekali. Kemarin aku nyaris bertabrakan dengan sebuah mobil, puji Tuhan gak terjadi. Di situ aku bersyukur dan merenungkan sebenarnya bisa saja aku tertabrak tapi ternyata gak terjadi. Saat nyaris tertabrak aja aku bersyukur, nah padahal gak setiap hari aku nyaris tertabrak, biasanya aku aman-aman aja. Itu karena perlindungan Tuhan lo. Belum lagi berkat kesehatan yang aku terima setiap hari. Biasanya kita bersyukur kalau diberi kesehatan setelah sakit, lah... Masa nunggu sakit baru bersyukur? Banyak sekali perlindungan Tuhan di dalam hidup, tapi aku gak bersyukur.
👉 kemenangan
Kemenangan dalam hal apa? Banyak sekali. Kemenangan dari dosa, kemalasan, kesabaran terhadap keadaan, pengendalian diri terhadap orang lain, dll. Pernah gak berpikir kalau kita bergerak dan melakukan sesuatu karena Tuhan. Tanpa kita sadari Dia yang menggerakkan kita, memampukan kita melakukan banyak hal yang kita gak bisa lakukan sendiri tanpa Tuhan. Di luar Dia sesungguhnya kita gak bisa apa-apa.
🙏 Tuhan betapa banyak rahmat yang Tuhan beri, terima kasih Tuhan. Ampunilah aku karena selama ini hanya fokus pada berkat yang kelihatan. Tolong aku untuk melihat berkat-berkatMu dalam hidupku dan mensyukurinya. Amin.
Amsal 2:7 (TB) Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
Siapa sih yang gak mau ditolong dan dilindungi Tuhan?
Aku mau 🙋
Siapapun pasti mau lah ya.
Masalahnya, pertolongan dan perlindunganNya SELALU tersedia hanya bagi mereka yang jujur dan berperilaku tidak bercela. Saat kita mengharapkan pertolongan dan perlindunganNya sudahkah kita memastikan kalau kita hidup jujur dan tidak bercela? Kalau belum, nah siap-siap saja menerima akibatnya.
Tapi.... Ada tuh teman, Kristen juga, yang suka bohong dan hidup gak benar tapi kelihatannya hidupnya oke oce aja tuh.
Pertanyaannya, sampai kapan Tuhan tolong dia?
Kita gak tahu kan?
Jadi, kalau hidup kita gak benar dan Tuhan tolong, jangan lalu ngerasa GR kalau Tuhan pasti tolong. Itu sih karena Tuhan baik dan masih kasih kesempatan buat bertobat, akan ada waktunya Tuhan bilang, "Kalau gitu jadilah kehendakmu" karena kita gak mau turut kehendakNya.
Jadi, yok hidup jujur dan gak bercela! Meskipun sulit, meskipun banyak tantangan, percayalah kalau pertolonganNya tersedia bagi kita. Amin.
Kasongan, 2 November 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment