Friday, November 24, 2017

Amsal 24, Yeremia 21

Amsal 24:17 (TB)  Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,

Aku sedang marah banget dengan seseorang yang bertugas menginput rapelan gajiku. Lama sekali gak dikerjakannya.Sudah berbulan-bulan dari berkas dimasukkan. Kata temanku kalau gak dikasih uang emang gitu orangnya.  Aku sedang galau, nilainya memang gak seberapa tapi aku gak suka dengan praktek pungli seperti ini. Aku dan beberapa teman memang bersamaan mengajukan rapelan dan teman-temanku yang lain sudah bersedia mengumpulkan uang. Aku beneran gak mau. Aku dah ngomel-ngomel' dalam hati seharian ini. Kalau sampai aku ngasih pun, aku dah yakin uang ini gak akan jadi berkat, aku berharap orang itu tertimpa musibah apa gitu, supaya kapok. Aku mengharapkan yang terburuk menimpanya. Bahkan aku berniat melaporkan ke saber pungli supaya dia kapok, dipecat sekalian pun syukurin. Karena bukan sekali dua kali dia melakukan ini, sudah banyak yang kena.

🙏 Tuhan,  Engkau tahu hatiku sekarang dipenuhi amarah. Tolong aku ya Tuhan, berikan aku hati yang penuh damai sejahtera. Mampukan aku melakukan yang benar. Amin.

Yeremia 21:12 (TB)  "Beginilah firman TUHAN, hai keturunan Daud: Jatuhkanlah hukum yang adil setiap pagi dan lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, supaya kehangatan murka-Ku jangan menyambar seperti api dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkannya, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat!

Saat aku mengharapkan hukuman terburuk bagi yang berbuat jahat, Tuhan menjatuhkan hukuman yang adil. Tiap aku dijahatin orang, aku harus ingat kalau Tuhan itu adil.

Kasongan,  24 November 2017
-Mega Menulis-

No comments: