Monday, November 6, 2017

Amsal 6, Yeremia 3

Yeremia 3:13 (TB)  Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Masih dapatin rhema yang sama dengan kemarin.
AKUI KESALAHAN di hadapan Tuhan setiap hari!
Ga perlu munafik.
Gak usah pake alasan.
Ga usah ngeles.
Ga usah menyembunyikan kesalahan.
Ga mikir,"Toh semua orang melakukan ini, yang lebih parah banyak malah".

Jika aku mengaku dosaku,  Allah adalah setia dan adil, Ia akan mengampuni dosaku dan menyucikanku dari segala kejahatan.

Kalau gak diakui, mungkin saja aku sudah diampuni. Tapi, apakah aku akan jadi suci? Mana mungkin! Wong mengakui dah berbuat dosa aja nggak, gimana bisa bertobat dan mengalami perubahan hidup?

Amsal 6:6-7 (TB)  Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,

Semut binatang yang sangat kecil dan kelihatannya lemah, tapi tahukah teman-teman kalau semut bisa mengangkat beban seberat 50 kali dari berat tubuhnya? Luar biasa ya seekor semut, sudah kuat, rajin pulak. Mereka tidak menyia-nyiakan kemampuan yang Tuhan berikan. Dari mana tahu kemampuan semut sebesar itu? Melalui berbagai penelitian para ahli menemukan itu.

Setiap kita juga punya potensi yang sangat besar, ada kemampuan luar biasa yang Tuhan anugerahkan buat setiap kita. Taapiiii.... Kalau kita bermalas-malasan, kita gak akan pernah maksimal sesuai dengan rancangan awal Tuhan bagi hidup kita. 

Bagaimana kita tahu batas maksimal potensi kita?
Tentunya tidak dengan bermalas-malasan. Harus rajin. Mengerjakan segala sesuatu yang kita jumpai dengan sepenuh hati. Mengeksplor segala sesuatu yang baik. Gak ada waktu untuk bermalas-malasan kalau mau dipakai secara maksimal sama Tuhan. Kemampuan sudah ada. Kemauan?
💪💪 Ayuk! Jangan mager! 😉
Anak Tuhan masa kalah sama semut?

Kasongan,  6 November 2017
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...